keakraban kakek dan vian

lisa masuk ke kamarnya sambil membawa makan siang untuk vian . karena di rasa vian belum juga bangun dia duduk di dekatnya sambil terus memandanginya .

"kenapa kamu begitu tampan dan kenapa beberapa hari lagi kamu harus pergi lagi". lisa dengan suara yang begitu pelan

"ah sudah lah ,kalau aku duduk di sini bisa bisa nanti aku membangunkan istirahatmu ,lebih baik aku akan menghubungi heni dan melakukan sedikit pekerjaan di sini" lisa sambil berdiri , belum sempat lisa melangkahkan kakinya dia ditarik oleh tangan vian dan akhirnya dia hatuh ke tubuh vian

"apa yang kamu lakukan sayang, kamu mengagetkan aku". lisa

"apa kamu mau bekerja sekarang juga??? dan tidak mau melayani suamimu ini" vian

"bukan begitu, aku hanya takut membangunkanmu saja,dan apa kamu mendengar semua yang aku katakan tadi???" lisa

"iya aku mendengarnya, dan aku akan memberimu pekerjaan sekarang juga". vian dengan membelai wajah lisa

"kamu mau memberi pekerjaan apa ". lisa

"layani aku sekarang juga ". vian

"aku tidak mau sekarang vian ,aku sudah mandi dan sudah membawakan makan siang untukmu ,jadi lebih baik kamu mandi setelah itu makan". lisa yang sudah tau kalau vian ingin memintanya melakukan penyatuan lagi

"apa sekarang kamu menolak ku ,itu tidak baik sayang kalau seorang istri menolak permintaan suaminya". vian dengan tersenyum

"apa kamu tidak lapar". lisa mencoba mengalihkan pembicaraan

"aku hanya mau memakanmu sekarang". vian sambil terus menciumi bagian tubuh lisa

"sayang kamu mumbuatku geli dan juga kamu belum mandi sudah meminta lagi ". lisa yang sudah hasratnya mulai muncul di tubuhnya

"apa mulutmu dan tubuhmu selalu berkata lain seperti ini ". vian sambil.terus menciumi lisa

"bukan begitu sayang, tapi kamu sudah melakukanya beberapa jam yang lalu dan setelah bangun kamu meminta lagi sekarang". lisa

"apa salahnya meminta pada istri sendiri sayang dan mari kita lakukan lagi". vian yang sudah tidak tahan ingin melakukan penyatuan dengan lisa

"baiklah aku menyerah tapi setelah ini kamu harus mandi dan makan ,aku sudah membawakanya ke kamar ini". lisa dan di ikuti angukan dari vian sambil terusa melakukan aksinya .setelah beberapa menit mereka melakukan pelepasan bersama sama .

lisa yang kelelahan langsung melanjutkan tidur sedangkan vian langsung membersihkan dirinya dan makan makanan yang di bawakan lisa .setelah selesai makan vian membawa piring bekas dia makan menuju dapur .

"kenapa tuan yang bawa ke sini ,kenapa tidak memangil mbok saja yang membersihkan". mbok yem dengan nada ketakutan kalau nanti di marahi lisa atau kakek

"apa aku bodoh akan menyuruhmu masuk ke kamar lisa sekarang dan melihat jika lisa sedang kelelahan ". vian dalam hati

"tidak apa apa mbok dan dimana kakek sekarang ??". vian

"tuan sedang ada di taman ,biasanya beliau sedang membaca buku sekarang ". mbok yem

"baiklah aku akan ke taman menemui kakek". vian dan berlalu meningalkan mbok yem di dapur

"kakek sedang membaca buku apa". vian yang langsung duduk di sebelah kakek

"ini nak ,apa kamu sudah makan??? ". kakek sambil menyerahkan bukunya kepada vian

vian langsung melihat lihat bukunya dan mereka ngobrol banyak sekali sampai mereka tidak sadar kalau sekarang sudah sore dan lisa yang sudah bangun dan melihat keakraban suaminya dengan kakek merasa sangat senang dan tersenyum sambil terus melihat mereka berdua