"lisa kita makan siang dulu sekarang". vian
"nanti saja aku masih mau jalan jalan mengelingi pantai ini dulu vian". lisa
"hei kamu kan dokter bagaimana mungkin para pasien akan percaya kalau di periksa dengan kamu " vian sambil memegang tangan lisa
"tapi untuk saat ini aku bukan dokter vian, aku sedang jadi pacar kamu ". lisa sambil tersenyum
"ayolah makan siang dulu ,ada yang mau aku bicarakan dengan kamu ". vian
"bukankah dari tadi kamu sudah bicara ". lisa
"lisa aku serius ,ada yang mau aku bicarakan denganmu". vian sambil menatap lisa
" apa seserius itu". lisa yang heran dengan sikap vian
dan di ikuti angukan dari vian
"aku sudah memesan makanan untuk kita dan mungkin penjaga vila sudah menyiapkanya ". vian
cklek suara pintu di buka dan mereka langsung ke meja makan
"apa yang mau kamu bicarakan vian?" lisa sambil makan
"makanlah dulu baru kita bicara lisa". vian
"mau aku ambilkan minum tidak". lisa yang sudah selesai makan lebih dulu
"kenapa kamu makan cepat sekali " vian
"aku sudah tidak sabar mendengar kamu bicara". lisa
"baiklah tapi ambilkan aku minum dulu baru aku mau bicara serius denganmu". vian. dan di ikuti angukan dari lisa yang langsung mengambilkan minum
"ini minumnya setelah itu kamu harus bicara yang mau kamu katakan ". lisa yang sudah tidak sabar
"mari duduk disebelahku". vian
"iyaaaa". lisa yang langsung duduk diselah vian
"lisa tadi kakek sudah memintaku untuk jadi suamimu ". vian
"kakek memintamu". lisa
"iya, terus apa kamu mau jadi istriku ". vian yang sedikit gugup
"emmmm" lisa sambil tersenyum
"emm apa ? mau atau tidak??". vian yang penasaran
"mau vian". lisa
"lisa nanti malam aku sudah harus berangkat ke jepang lagi tapi secepatnya aku mau menikahimu ". vian deng suara yang sangat pelan
"apa kamu harus secepat itu , padahal kamu baru tadi pagi sampai vian!!!". lisa dengan suara tinggi
"cup ". vian sambil mencium bibir lisa
"vian !!!". lisa sambil menangis
"kenapa kamu menangis nanti dalam 1 minggu lagi ku usahakan untuk ke indo lagi " vian sambil memeluk lisa
"vian sudah 2 tahun kita tidak ketemu dan baru beberapa jam kita ketemu kamu mau pergi lagi !". lisa
"aku tau lisa tapi mau bagaimana lagi ". vian pasrah
" vian " lisa tanpa terasa air di matanya terus keluar
"apa berpelukan seperti ini tidak menghilangkan rasa kangenmu ". vian sambil tersenyum
"ahhh ,apa kamu sedang mencuri kesempatan dariku". lisa sambil melepaskan pelukan dari vian
"apa kamu tidak mau aku peluk ?akukan calon suamimu ". vian dan lansung menarik lisa kembali ke tubuhnya
"vian kamukan baru calon suamiku!!!!". lisa
"biarkan seperti ini sebentar lisa ". vian yang terus mempererat pelukanya dan kali ini lisa pasrah di peluk vian hingga beberapa menit berlalu
"cup " vian mendaratkan bibirnya di bibir lisa dan itu membuat lisa terkejut dengan tingkah vian
"vian sudah cukup kenapa kamu jadi menciumku" lisa
"aku melakukanya dengan calon istriku lisa". vian sambil tersenyum karna melihat pipi lisa yang merah
"tapi viannnnn". lisa yang belum selesai mengucapkan kata katanya langsung di buru ciuman lagi oleh vian .tapi kali ini lisa tidak menolak
"sudahlah aku pasrah di cium olehmu karna sebentar lagi aku akan jadi istrimu vian " lisa dalam hati
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments