Di Kantor setelah melakukan mitting Anton kembali keruangannya dia duduk di kursi kebesarannya sambil menyandarkan diri, dia masih memikirkan kejadian tadi pagi bagaimana pun Anton masih memiliki hati nurani dan dia merasa tindakannya memang keterlaluan kepada Zahwa, cintanya kepada Sarah dan kekesalnya terhadap orang tua yang menjodohkan nya secara paksa membuat Anton kadang kadang emosi dan melampiaskannya kepada Zahwa.
Lamunan Anton buyar saat mendengar ponselnya berdering, dia melihat panggilan masuk dan tersenyum sambil mengangkat telpon.
"Hallo, Assalamualaikum Rey" ucap Anton.
"Waalaikum salam, apa kabar bro?"
"Baik, kemana saja kau tidak pernah ada kabar." Ucap Anton kembali bertanya.
"Hehehee.. Nanti saja aku jelaskan, apa kau ada dikantor?" Tanya Reyhan.
"Yaa."
"Baiklah aku akan segera kesana."
Tidak butuh waktu lama Anton menunggu, hanya setengah jam sahabatnya Reyhan sudah tiba dikantornya.
"Apa kabar An". Renyah memeluk sahabatnya.
"Seperti yang kau lihat aku baik baik saja." timpal Anton.
"Apa tidak sebaiknya kita keluar mencari tempat nyaman untuk ngobrol" ajak Anton lagi.
"Tidak usah disini saja, aku hanya sebentar setelah ini aku ingin menemui seseorang lalu kebandara. Maaf aku tidak bisa hadir dipesta pernikahanmu, aku melanjutkan S2 ku di Amerika." Reyhan berbicara sambil tersenyum lalu ia menunduk seperti menyembunyikan suatu masalah, dan Anton tidak begitu bodoh untuk mengetahui kegundahan hati sahabatnya.
"Sudahlah tidak masalah. Tapi Rey, kita berteman sudah dari kau masih ingusan, jika hanya dari Amerika ke Indonesia itu bukan hal yang sulit bagimu untuk kemari, katakanlah aku tau kau merahasiakan sesuatu." Anton berusaha mencari tau apa yang terjadi karna dia yakin alasan sahabatnya itu sungguh tidak masuk akal.
Reyhan mengambil nafas dalam dalam lalu menghembuskannya dengan kasar, dia ingin menceritakan semuanya dengan sahabatnya itu karna memang tidak pernah ada rahasia diantara mereka, Anton saja selalu menceritakan semua tentangnya mulai dari ia mengejar Sarah hingga prempuan itu pergi dan akhirnya dia terpaksa menikah karna dijodohkan orang tuanya, semua diceritakan Anton ke padanya.
"Sebenarnya, hari pernikahanmu tepat bersamaan dengan hari pernikahan pelangi." Reyhan menceritakan dengan raut wajah yang sangat sedih.
Anton pun terkejut dia ikut merasakan kesedihan yang dialami sahabatnya bagaimana pun dia tau bagaimana rasanya ditinggalkan apa lagi ini sahabatnya ditinggalkan menikah.
Pelangi bukanlah nama asli dari prempuan yang sudah membuat Reyhan jatuh cinta karna kecantikan dan ke solehaannya itu, Reyha sering menceritakannya ke pada Anton tenteng hubungan mereka namun tidak pernah menyebut nama asli prempuan itu, ia selalu memanggilnya pelangi karna merasa perempuan itu benar benar telah memberi warna dihidupnya.
"Bagaimana bisa begitu, bukankah kau bilang dia tidak memiliki kekasih sepertimu dan juga tidak mau berpacaran." tanya Anton heran karna dia tau benar cerita tentang mereka.
"Iya itu benar, tapi tiba tiba dia dijodohkan dengan anak dari sahabat ayahnya, dan pelangi tidak punya pilihan karna perjodohan itu dianggap sebagai balas budi dari kebaikan sahabat ayahnya yg sudah membantu mereka ketika dalam kesusahan." jelas Reyhan dengan nada bicara yang nampak begitu sedih.
"Aku mengerti bagaimana prasaanmu karna aku juga mengalaminya, hanya saja cerita kita sedikit berbeda." timpal Anton.
"Heyy..tentu saja berbeda karna sekarang kau sudah dapat penggantinya dan apa kalian susah merencanakan untuk memiliki anak berapa?" ucap Reyhan sambil terkekeh bencairkan suasana kesedihannya.
"Kau salah, bahkan sampai saat ini aku tidak pernah menyentuhnya." ucap Anton
"Bagaimana bisa begitu." Reyhan nampak membulatkan matanya karna tidak percaya dengan ucapan sahabatnya itu, bagaimana mungkin sudah satu bulan menikah dan tinggal dalam satu rumah tapi sama sekali belum melakukan malam pertama.
"Kau tau kan kalau aku sangat mencintai Sarah jadi bagaimana bisa aku menghianatinya, dan aku yakin suatu saat dia pasti kembali." jawab Anton sambil tersenyum kecil.
"Kalau begitu berikan saja istrimu itu pada ku." canda Reyhan sambil tertawa tebahak bahak, mencairkan suasana.
"Baiklah aku akan berikan dia padamu, dekati, buatlah dia menyukaimu dan pergi dari hidupku." Anton pun menjulurkan tangan nya ingin bersalaman membuat perjanjian pada temannya.
Reyhan tercengan dengan sikap sahabatnya itu, bagaimana bisa Anton malah menyuruhnya untuk mendekati istrinya, tapi dia tidak mau berjabat tangan dengan sabatnya itu dan malah memukul keningnya pelan karna tak percaya dengan sikap temannya.
"Kau benar benar sudah gila." Ucap Reyhan sambil mengelengkan kepalanya pelan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 182 Episodes
Comments
babyanzely
ntar klau sudah tau orang yg di inginkan Reyhan si Zahwa,terus nanti bneran mau ngambil dari si Anton haha aku cuma bisa ketawa nanti gimna ekpresi si Anton,emang geh cuma si Reyhan yg baik
2022-12-02
0
。.。:∞♡*♥
ntar nyesel lagi😅belum cinta aja dia,,, semoga rey nggak ngerebut zahwa nanti😟😑
2022-01-11
1
。.。:∞♡*♥
pasti zahwa
2022-01-11
0