Setelah selesai bersih bersih badan alias mandi, joe hanya memakai boxer nya dan naik ketempat tidur tak lupa mengambil hp nya di meja nakas. Memang kebiasaan joe yang tidak pernah pakai baju saay tidur. Joe pun memperhatikan ponselnya dan mengubah wallpaper hanya dengan foto aisyah, karena memang sudah sejak lama joe menyimpan foto aisyah yang dia ambil diam diam selama ni serta mengubah nama kontak aisyah menjadi Honey.
Setelah itu joe mencoba mengirim pesan ke aisyah lewat aplikasi WA.
" Sayang lagi apa?"
" Mas da sampai ni." seru joe yang menunggu balasan dari aisyah tapi tak kunjung dibalas.
" Kamu da tidur ya sayang?" mengirim pesan kembali.
" kayaknya da tidur, ya udah deh "gumam joe dalam hati.
" Mimpi yang indah ya sayang, met ketemu dalam mimpi." mengirim pesan kembali ke aisyah.
Setelah mengirim pesan ke aisyah beberapa kali tanpa ada balasan dari aisyah, joe pun memutuskan untuk tenggelam dalam selimut dan tidur.
" KRRRIIIIINNGGG" jam beker aisyah berbunyi, aisyah segera mematikan jam bekernya dan segera ke kamar mandi untuk mandi dan langsung sholat subuh. Selesai sholat subuh aisyah segera berpakaian rapi untuk bekerja dan memasukan baju ganti untuk kekampus dan membawa beberapa buku yang diperlukan untuk mata kuliah dikampus, aisyah segera turun untuk membantu ibu menyiapkan sarapan tapi aisyah kalah cepat dengan ibu karena ibu telah selesai memasak sarapan pagi. Aisyah hanya bisa membantu ibu untuk menghidang sarapan ke meja makan.
" Bu Hari ni aisyah ada mata kuliah di kampus, dari selesai di toko bakery aisyah lanjut ke kampus ya bu, aisyah bawa bontot ya bu" Seru aisyah kepada ibu nya sambil menyuapkan sarapan pagi ke mulutnya dan ibu menjawab dengan anggukan.
" Bu ayah mana, kok ngk kelihatan?"tanya aisyah.
" Ayah sudah berangkat pagi pagi sekali katanya dikantor bos besar akan datang dari amerika makanya ayah mu cepat perginya" Jawab ibu sambil menyiapkan bekal untuk aisyah.
"Oohhhh pantes kok ngk kelihatan, hehheheh" ujar aisyah cengengesan. Setelah selesai sarapan aisyah pun segera bersiap siap untuk berangkat tak lupa untuk menyalim ibu nya dan membawa bekal yang sudah disiapkan ibu nya tadi.
aisyah pun pergi ke toko kue dengan berjalan kaki. aisyah sengaja selalu berangkat pagi pagi sekitar 06.30 padahal toko buka sekitar jam 8 karena aisyah memilih jalan kaki untuk menghemat biaya.
Sesampai nya ditoko aisyah melihat seisi toko. seperti biasa wulan dan beberapa rekan sudah ada ditoko. Kali ini wulan sahabat aisyah tidak menjahili nya.
" Pagi lan" Sapa aisyah.
" Pagi juga syah, cintaku" seru wulan yang sifat nya sedikit lebay. Dari kejauhan bobi teman kerja mereka memandang wulan dan berkata.
" Iissshhh ayang bebeb kenapa sama aisyah aja tegur ny kenapa ama akang bebeb nggak ada negur ngerus pake kata cinta ku" seru bobi mendekati meja kasir dimana wulan berada.
" Apaan sih lu bob, minggir sana" seru wulan tegas. Nada mengusir yang keluar dari mulut wulan dan menyurutkan niatnya untuk berada tetap didepan wulan. Dengan menyipitkan sedikit matanya bobi berkata" Lan, jangan jangan kamu jeruk makan jeruk ya?" tanya bobi memasang wajah serius ke arah wulan.
" Brengsek lu, gini gini gue masih waras kali, masih suka pedang kali, pengen ngerasakan pedang kali"seru wulan yang berteriak tanpa ada rasa malu mengeluarkan kata kata itu.
" Alhamdulillah ya ALLAH, ternyata hamba masih punya harapan" Ujar bobi yang mengangkat tangannya seraya berdoa.
"Udah sana lu, huss....hus..." Seru wulan mengusir bobi.
Mendengar keributan antara wulan dan bobi aisyah menganggap itu hanya gunyonan teman teman nya penyegar pagi hari. Aisyah yang tidah di ruang loker tiba tiba terkejut mendapat perlakuan lembut dari Joe. Joe memeluk aisyah dari belakang. Dan menciumi leher aisyah. Aisyah mencoba melepaskan pelukan dan ciuman yang diberikan oleh Joe tapi tidak berhasil.
" Mas nanti nanti ada yang liat, nggak enak kan" seru aisyah mencoba menenangkan hasrat joe. Joe pun melepaskan pelukan nya dan menghentikan aksi cium leher aisyah. Joe membalikkan tubuh aisyah agar berhadapan dengan nya.
" Jadi kalau tidak ada yang liat kamu mau peluk mas kayak gini?" Tanya Joe dengan tangan nya yang masih setia melingkar dipinggal mungil aisyah. Aisyah menjawab hanya dengan anggukan kepala. Aisyah yang merespon dengan cepat agar mas joe mau melepaskan tangan nya dari pinggang aisyah. dan memang berhasil tapi aisyah merasa seperti membangunkan singa yang sedang tidur
" Kalau gitu mas tunggu diruangan mas" seru Joe yang malah menyuruh aisyah keruangan nya dan membuat aisyah menelan salivah nya. Pikiran aisyah jadi kacau, dalam pikiran aisyah pasti mas joe akan melanjutkan mesum nya di ruanganya.
Tak mau hal itu terjadi aisyah bukan keruangan Joe malah ke depan kue, kekasir dimana wulan sahabatnya lagi mengitung uang dikasir.
" Lan..." seru aisyah.
" hai syah, muka lu kenapa, lu demam syah?"tanya wulan yang memang memperhatikan wajah aisyah yang masih memerah akibat ulah Joe yang pagi pagi sudah mesum dengan nya.
" ahh nggak lan, emang kenapa dengan muka gue?seru aisyah sembari bertanya pada wulan.
" Muka lu merah syah" seru wulan.
" mungkin karena kecapean ku lan tadi jalan dari rumah kemari, hari ni kan matahari lumayan terik padahal masih pagi" Jelas aisyah berbohong yang berusaha menutupi nya.
Di lain sisi, Joe yang sedari tadi menunggu aisyah diruangan nya mulai gelisah karena aisyah tak kunjung masuk keruangan nya. Joe pun bangkit dari duduknya dan menutup tirai ruangannya yang memang sebagian ruangan joe hanya tertutupi dengan kaca. Walaupun begitu tetap didesain kedap suara.
Joe pun keluar dari ruangan dan memanggil aisyah.
" aisyah, keruangan saya sekarang"Ujar joe yang hanya berdiri selangkah didepan pintu ruangan nya.
Mendengar panggilan dari joe, kedua sahabat tersebut menolehkan kepala nya kearah sumber suara. Yang membuat aisyah menelan salivah nya dan menarik nafas panjang.
"Lu kenapa syah, udah lu sana di panggil bang joe tuh"ujar wulan yang tidak mengetahui betapa gugupnya aisyah saat ini. Dengan melontarkan senyuman dia melangkahkan kakinya ke ruangan joe. Dengan perasaan yang campur aduk aisyah akhirnya membuka pintu ruang kerja Joe, memberanikan diri masuk keruangan kerja joe. Seumur umur aisyah bekerja di toko bakery tapi tak pernah masuk kedalam ruangan Joe. Aisyah kagum dengan desain ruangan Joe yang nuansankan minimalis mewah dan ada aquarium ikan nya yang cukup besar untuk seukuran ruang kerja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Mbah Edhok
tempo meningkat dan berwarna
2021-04-08
0
Tansir Acin
semangat thor
lanjut thot
2020-02-23
2