18. PIKNIK

Dipagi hari aisyah telah bersiap siap untuk pergi bersama Joe ntah kemana aisyah pun nggak tau. Aisyah keluar dari kamar dan menyapa ibu nya. Ibu aisyah yang melihat anaknya berpenampilan cantik tak seperti biasanya berkata" Mmmm cantiknya anak ibu mau kemana nak?"tanya ibu

"Mau pergi sama teman bu nanti dia jemput kemari" Jawab aisyah sembari duduk dimeja makan.

" Kamu nggak kerja nak?trus apa hari ni ngk ada kuliah?" tanya ibu menodongkan beberapa pertanyaan.

" Mmm satu satu napa bu nanya nya, Hari ni aisyah nggak kerja udah dapat izin dari kerjaan bu untuk tidak masuk hari ni dan hari ni aisyah tidak ada mata kuliah bu." Aisyah menjawab satu satu pertanyaan ibu nya.

" Teman kamu cewek atau cowok nak?" Tanya ibu menatap aisyah.

" cowok bu makanua dia mau jemput dirumah sekalian ijin ama ibu kali" jawab aisyah yang tetap melanjutkan makannya.

" Mmmm pantesan anak ibu cantik hari ni yang jemput rupanya cowo" ledek ibu aisyah

" Apaan sih buu" seru aisyah malu malu yang membuat wajah aisyah sudah seperti kepiting rebus. Ibu melihat anaknya yang malu malu hanya tersenyum simpul.

TOK TOK TOK suara ketukan pintu terdengar dari luar. Ibu langsung menghampiri orang yang mengetuk pintu tersebut. q,q

" Assalamu'alaikum bu, saya joe mau menjemput aisyah" seru joe yang menyalim ibu aisyah karena Joe ingat kata kata papa joe bahwa aisyah sangat menghormati orang tua. Mendengar nama nya disebut aisyahpun beranjak dari tempat duduk nya dan menghampiri ibu nya.

" Mas kamu da datang?" Seru Aisyah sambil melontarkan senyuman termanis nya.

" Bu ijin mau bawa aisyah keluar hari ini saya janji akan memulangkan aisyah utuh tidak kurang tidak lebih bu" seru joe membuat hati aisyah berbunga bunga.

Lelaki yang mengaju calon suami nya itu begitu gentlement meminta ke ibu nya hanya untuk keluar jalan. Ibu yang sedari tadi melihat rona bahagia terpancar di wajah aisyah sudah berfirasat bahwa cowok yang datang meminta izin kepada nya bukan lah sekedar teman biasa.

"Baik lah ibu izin kan tapi pulang nya jangan malam malam ya" Ujar ibu aisyah tersenyum

"Maaf bu, saya juga mau minta izin juga ke ayah, ayah ada bu?" tanya joe.

"Ohh ayah, ayah sudah dari tadi berangkat kerja nanti biar ibu yang menyampaikan nya ke ayah? " Jawab ibu.

"Baiklah bu kalau gitu saya izin permisi bawa aisyah dulu ya bu, assalamu'alaikum" seru joe sembari menyalim tangan ibu aisyah.

" Bu aisyah pergi dulu ya assalamu' alaikum bu?"seru aisyah menyalim tangan ibu nya. Joe membukakan pintu mobil untuk aisyah. Dan Joe melajukan mobil nya.

Sepanjang perjalanan aisyah terus memandangi wajah joe. Joe sadar sedari tadi aisyah terus memandangi nya tapi joe tak mau bicara dulu karena mau membiarkan aisyah puas menatap wajahya. Setelah joe rasa sudah cukup aisyah memandangi wajahnya joe pu berkata" sudah puas mandangi wajah mas" Ujar joe membuat aisyah langsung memalingkan wajahnya kearah depan, wajah aisyah sungguh seperti kepiting rebus dan aisyah menyadari itu. Joe meraih tangan aisyah dan mencium punggung tangan aisyah.

" Mmmm gitu aja langsung malu, mas senang kok kamu memperhatikan wajah mas terus cuma mas takut kalau lama lama kamu mandangi wajah mas takutnya kamu cepat bosan" ujar joe

" Jadi mas bakal bosan dong sama aisyah karena kan mas selalu memandangi aisyah terus" Seru Aisyah yang kembali memandangi joe sehingga merubah sedikit miring posisinya.

" Waduh sayang mas kan bercanda, kamu lagi pms ya kok sensitif banget?"tanya joe. Ucapan Joe menyadari aisyah bahwa dia sudah menyinggung hati joe.

" Mas maaf kan aisyah ya, aisyah nggak bermaksud seperti itu, tapi dari mana mas tau aisyah hari ni lagi pms?" tanya joe.

" Padahal mas asal asal tebak aja sayang, karena yang mas dengar dengar dari kawan kawan mas kalau perempuan urung urungan gendang nya nya cuma 1 lagi pms heheheheh" Seru joe yang masih setia menggenggam tangan aisyah. Mereka pun tersenyum berdua.

Aisyah mulai memperhatikan pemandangan diluar jendela mobil. Aisyah dapat melihat memandangan pantai yang indah banget aisyah pun sampai berdecak kagum.