" aisyah apa kamu baik baik saya?" tanya bang joe yang membuat buyar pandangan aisyah yang tadi nya mengarah ke layar datar tersebut kembali ke arah bang joe.
" aisyah baik - baik aja bg, bang joe boleh aisyah tanya sesuatu?" seru aisyah yang memandang bang joe dengan lekat nya.
" ya boleh aisyah tanya aja" jawab bang jo.
" mmm itu bang....yang di tv itu beneran bang joe?" tanya aisyah terbatah batah karena ragu.
" iya benar...emang kenapa syah?" jawab bang joe.
" jadi bang joe itu artis" jawab aisyah lemas saat tahu bang joe seorang artis tepat nya pembawa acara atau host tetap acara yang berhubungan dengan masak memasak sesuai keahlian nya yaitu chef.
" kenapa emang nya kalau aku artis mmmhh syah, apa kalau aku artis jadinya kamu ngk mau makan malam atau nemani aku makan malam, apa segitu tidak suka nya kamu dengan profesi arti syah?tanya bang joe bertubi tubi yang membuat aisyah terkejut dan menghentikan makannya dan memandang bang joe yang telah salah paham dengan ucapannya.
" bang jangan salah paham, aku tidak pernah memandang rendah atau apalah nanya itu pada suatu pekerjaan, aku hanya merasa melalui hidup yang sangat membosankan, aisyah tak pernah menonton tv atau internet untuk mengetahui perkembangan dunia diluar sana, jangan kan abang yang sudah menggeluti dunia hiburan, aisyah juga nggak tau...." seru aisyah yang tidak melanjutkan bicaranya.
" bukan apa - apa bang, aisyah hanya tau kerja dan kuliah, bahkan terkadang tidak masuk kuliah karena kerja, ini yang buat aisyah tidak punya teman bang, tidak ada orang yang mau berteman dengan orang miskin seperti aisyah bang." seru aisyah menunduk karena menyembunyikan air matanya yang telah mengalir dipipi nya. Mendengar penuturan aisyah joe merasa bersalah " KRREEEEEKKK" suara kursi bergeser karena bang joe bangkit dari tempat duduk nya menghampiri aisyah. Joe pun berlutut tepat didamping kursi aisyah dan menggeser tempat duduk aisyah sehingga mereka saling berhadapan tapi aisyah masih setia dengn wajahnya yang menunduk menyembunyikan air matanya.
Joe pun meletakan kedua telapak tangan nya di kedua sisi pipi aisyah dan mengangkat wajah aisyah serta menghapuskan air mata diwajah aisyah dan tiba - tiba mendaratkan bibir ke bibir aisyah, sangkin terkejut nya dengan serangan tiba tiba dari joe mata aisyah pun membulat, tubuh aisyah kayak tersengat listrik tapi tubuh tak mampu menolak ataupun melawan. Merasa tak ada penolakan dari aisyah joe pun melumat bibir aisyah semakin dalam. aisyah memejamkan matanya mengikuti apa yang dilakukan bang joe yang juga memejamkan matanya. Aisyah mendorong dada bang jo dengan lembut karena merasa pasokan oksigen nya telah habis.
" haah...hhaahh...haahh" aisyah coba mengatur nafas nya yang ngos ngosan.
" maaf syah" seru bang joe yang membuat aisyah binggung. Karena melihat jelas dari raut wajah aisyah yang bingung setelah mendengar kata maaf dari joe, joe pun langsung menjelaskan ke aisyah
" bernafaslah seperti biasa saat kita ciuman mmhhh" ujar joe
" aku mencintaimu syah, aku menyayangi mu syah, cuma kamu yang mampu memporak porandakan hatiku setelah sekian lama aku tak merasakan nya, hanya kamu aisyah" ujar joe yang membuat aisyah merasa malu sehingga wajahnya merah kayak tomat.
" Ini pertama untuk aisyah bang, makanya tidak tau mengatur nafas bang" ujar aisyah malu.
" jadi aku yang pertama merasakan bibir mungil dan manis mu ini syah?" tanya bang joe mengusap bibir aisyah dengan jempol nya aisyah hanya menjawab dengan anggukan kepala.
" paling cuma ama ibu dan ayah itu pun hanya cium pipi dan salim tangan". ujar aisyah.
" hahahhahaha" ketawa bang joe lepas" benarkah, beruntungnya aku syah" seru bang joe sambil mengenggam tangan mungil aisyah.
" aisyah kamu kan sudah mendengar isi hati ku da perasaan ku, apakah aku boleh tau perasaan kamu ke aku syah, kamu gimana ke aku nya? tanya bang joe. Dengan gugup aisyah menjawab " sebenarnya aisyah juga menyukai bang joe tapi...." aisyah tidak meneruskan jawabannya dan kembali menundukkan wajah nya. Karena penasaran dengan jawaban aisyah lagi lagi joe harus menggunakan jempolnya untuk mengangkat dagu aisyah agar tidak menundukkan wajah nya lagi.
" benarkah syah aku senang sekali karena perasaan ku tidak bertepuk sebelah tangan tapi apa syah kenapa kamu tidak melanjutkan bicaramu?" tanya joe menatap aisyah dengan tatapan romantis.
" aisyah takut bang, takut nyonya tidak menyetujuinya" jawab aisyah membalas tatapan joe.
" nyonya?! maksud kamu mama aku?" tanya bang joe yang hanya dibalas dengan anggukan saja oleh aisyah.
" tenang aja urusan mama aku itu urusan ku, sekarang aku bisa lega dan tidak harus mencuri curi untuk melihatmu, sekarang aku bebas memandang mu bahkan...cuupp" jawab bang joe sambil mencium bibir aisyah sekilas yang memang sudah membuat joe kecanduan. Aisyah yang mendapatkan ciuman tiba tiba langsung menoleh kekanan dan ke kiri takut ada orang. Bang joe pun langsung memeluk aisyah dan berkata" tidak ada orang disini selain kita berdua syah, dan mulai sekarang kamu milik ku seorang nggak boleh ada pria lain yang boleh menyentuh mu."ujar bang joe sambil melepaskan pelukan nya dan dijawab dengan anggukan lagi dari aisyah.
Mereka pun melanjutkan makan malam nya dan sesekali saling berpandangan dan berbalas senyuman.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Mbah Edhok
temponya udah trlihat thor
2021-04-08
0
Nenni Muh Amin
betul,jgn namanya Aisyah klo mau di sentuh yg bukan mahramnya, nama Aisyah adlah nama yg indah.nma salah satu istri Rasulullah.g enak bacanya.karakter kayak gitu terlalu naifsekedar masukkan
2021-04-03
1
putri
So sweet 😍😍😍
2020-12-09
0