6.06

Aisyah dan bang joe jalan bersamaan walaupun tidak bergandengan tangan, tapi dalam hati kecil bang joe ingin sekali dia mengenggam tangan putih nan mungil tersebut. Saat memasuki pintu restoran aisyah sedikit canggung risih dan ntah apalah itu namanya, karena semua karyawan restoran sangat ramah tanpa terkecuali kepada mereka terutama kepada bang joe. Dengan diantar oleh salah satu pelayan restoran mereka digiring menuju ruangan vvip. Betapa takjub dan kagum nya aisyah saat memasuki ruangan tersebut dimana saat baru saya masuk dia telah disuguhi dengan pemandangan yang luar biasa hebat megah dan mewah. Dari interior yang menuansa romantis ditambah lagi dengan akuarium raksasa diseluruh ruangan, seolah olah mereka sedang makan didasar lautan.

" Waaaaaahhh kerennnn" seru aisyah yang takjub dan membuka mulut nya lebar lebar tanpa rasa malu dan berdiri diam. Joe yang melihat aisyah terbengong hanya bisa tersenyum dan lagi lagi menarik tangan aisyah dengan lembut untuk segera masuk kedalam, aisyah hanya ikut saja kemana arah bang joe menarik tangan nya. Dalam pikiran aisyah hanyalah kemahalan yang harus dibayar setiap pengunjung yang hendak makan disini. Sesampai nya disebuah meja, joe pun duduk.

" ehemm sampai kapan kamu mau bengong begitu, apa kamu mau makan berdiri?" tanya bang joe yang gemes melihat aisyah yang terus terusan bengong.

" eeehhh maaf bang, aku sampe lupa untuk duduk, gini nih orang kantrok bang nggak pernah liat ginian jadinya bego kayak gini, hahahhaha"ujar aisyah langsung duduk sambil tertawa pelan karena dia tidak mau mempermalukan bang joe lebih dalam lagi karena dia sadar sedari tadi kebegoan nya pasti membuat malu bang joe. Dalam hati aisyah mengatakan pasti bang joe merasa menyesal telah mengajaknya kemari.

" Ya udah kamu pesan makanan apa?"tanya bang joe kepada aisyah yang sedaro tadi hanya membolak balikkan buku menu.

" Maaf bang, aisyah samakan saja ikut menu makannya dengan bang joe, aisyah nggak mau mempermalukan bang joe dengan salah memilih menu makanan karena sedari tadi aisyah tidak mengerti dengan isi buku menu ini" ujar aisyah yang menunduk karena malu dan menutup buku menu tesebut. Ya gimana aisyah mau mengerti maksud dari isi buku menu tersebut secara aisyah tidak pernah makan direstoran semewah dan semahal ini, dan juga isi buku menu nya memang berbahasa inggris dan prancis. Yap mereka mendatangi restoran prancis.

Mendengar penuturan aisyah membuat bang joe sedikit merasa bersalah telah membangkitkan rasa minder dari dalam tubuh aisyah dengan sigap bang joe memesan kan makanan untuk mereka berdua dan dicatat oleh waitress, setelah mencatat semua pesanan yag dipesan bang joe waitress tersebut langsung pergi.

" syah..." bang joe memanggil aisyah sambil meraih permukaan tangan aisyah untuk menenangkan aisyah agar tidak lagi minder. Menerima sentuhan dipermukaan tangan nya itu sontak membuat aisyah terkejut dan mengalihkan pandangannya ke arah bang joe.

"kamu tidak perlu minder dan takut bahwa orang akan mencemooh mu, karena tidak ada yanag berani mencemooh kamu disini." seru bang joe yang makin mempererat meremas tangan aisyah. Aisyah merasa tidak nyaman dengan perlakuan bang joe langsung menarik tangan nya dengan lembut agar terlepas dari gengaman tangan bang jo. Melihat reaksi aisyah yang seperti malah berpikir perbuatan nya adalah konyol karena membuat aisyah semakin tidak nyaman.

" Maaf aisyah saya tidak bermaksud tidak sopan hanya saja saya ingin memastikan ke kamu bahwa kamu tidak perlu minder okey."ujar bang joe yang dimengerti oleh aisyah, aisyah hanya melemparkan senyuman. " apasih yang aku lakukan kalau gini kan bang joe jadi merasa bersalah, aku nya sih pake acara baper segala" gumam aisyah dalam hati dan membuang nafasnya panjang.

Tak lama beberapa waitress pun datang membawa makanan yang dipesan bang joe. Melihat makanan yang tersaji di meja membuat mata aisyah membulat.

" bang apa tidak salah ini makanan untuk kita semua? buju buset banyak amat bang?" seru aisyah yang terkejut sembari bertanya ama bang joe. Bang joe hanya tersenyum" Makan lah sepuasmu aisyah" Ujar bang joe sambil melihat aisyah dan dengan semangat aisyah pun melahap semua makanan yang terhidang dengan catatan, aisya tetap menjaga cara makannya agar tidak memalukan bang joe. Saat makan aisyah terpanah melihat layar datar yang tergantung di depannya yang menampakkan iklan siaran suatu acara televisi yang menampilkan bang joe sebagai host sekaligus chef diacara tersebut.

Melihat aisyah berhenti makan dan bengong, bang joe pun memutar kepala nya untuk melihat ke arah belakang karena layar datar tersebut memang di belakang duduk bang joe dan berkata" Kamu liat apa sih aisyah" tanya bang joe yang melihat dirinya di dalam televisi saat menjadi host acara masak ditelevisi. Joe bingung kenapa aisyah sampai terkejut begitu saat melihat acara tv masak memasak yang dipandu oleh nya.