Selesai berdiskusi dengan tante yumi mengenai tema untuk dekor cake nya nanti, ya bisa dibilang ini juga meeting untuk even. Nggak tanggung - tanggung tante yumi memesan cake dengan harga fantastis dan memesan cookies untuk para tamu.
Joe juga sudah berpamitan dengan tante yumi untuk mempersiapkan bahan - bahan pembuatan kue. Untuk membuat pesanan cake dan cookies pesanan tante yumi, joe sampai harus memesan beberapa bahan keluar negeri karena bahan memang tidaj tersedia disini. Untung saja ada teman joe yang berapa di negara S jadi mudah bagi joe mendapatkan bahan itu.
Hari pun sudah sore, aisyah telah selesai di kampus. Aisyah berjalan dikoridor jalan karena dia memang harus menghemat gaji nya dari hasil kerja di toko kue. Saat aisyah sedang berjalan, joe yang baru pulang dari suatu tempat melihat aisyah langsung meminggirkan mobil nya kepinggir dan" "TEET TEEET" Suara klakson mobil joe, joe menurunkan kaca mobilnya dan langsung memanggil aisyah
" Aisyaaaaahh" teriak bang joe memanggil aisyah, karena mendengar namanya disebut aisyah mencari sumber suara dan menoleh kearah sumber suara.
" Bang joe". seru aisyah sedikit terkejut. Joe pun keluar dari mobil menghampiri aisyah
" Kamu dari mana syah" tanya bang joe mendekati aisyah.
" Baru pulang dari kampus bang" jawab aisyah.
" Ohhh pantes." ujar bang joe mengingat kejadian di toko roti siang tadi yang tak melihat aisyah di toko roti. Mendengar ujaran joe aisyah pun mengerutkan dahinya bingung.
" Pantas kenapa bg?" tanya aisyah menyelidiki bang joe. joe yang bingung mau jawab apa karena joe tidak mau sampai aisyah selalu memperhatikan nya.
" bukan apa - apa". ujar bang joe
" bang joe sendiri dari mana?" seru aisyah bertanya menyelidiki.
" Dari rumah teman dan sekarang mau pulang, mau bareng aku?"seru bang joe yang menawari tumpangan mobil.
" kita kan nggak searah lho bang." jawab aisyah
" Tidak masalah lagi pula masih sore untuk pulang kerumah lagi pula ada yang ingin aku bicarakan sama kamu syah." ujar bang joe yang menatap aisyah menunggu jawaban.
" baik lah hitung - hitung hemat tenaga" seru aisyah yang menggaruk kepala yang tidak gatal.
Aisyah pun masuk kedalam mobil bang joe, mobil pun melunjur. Kebisuan menyelimuti mereka berdua yang berada didalam mobil. Karena merasa suasana sedikit canggung joe berputar otak untuk memecah kebisuan dan kecanggungan suasana. Mulai sedikit sedikit melirik aisyah.
" Kamu da makan syah?"tanya bang joe melirik sedikit ke arah aisyah.
" Belum bang, ntar aisyah makan dirumah sama ayah dan ibu saja." jawab aisyah santai.
" Ohh begitu ya... Aku belum makan syah, kalau kamu tidak keberatan temani aku ya makan dulu baru habis itu aku antar pulang?" tanya bang joe sedkit takut ditolak aisyah.
" lho emang dirumah tidak masak bang?" seru aisyah yang bertanya balik ke bang joe.
" Mama ku tidak pernah masak syah...."belum bang joe selesai ngomong aisyah sudah memotong pembicaraan. " Ya iya lah belum masak toh chef nya kan disini....heheehehee" aisyah tertawa lepas dengan candaan yang dilontarkan nya, mendengar candaan aisyah bang joe pun ikut tertawa lepas.
" Ok deh aku temani tapi jangan lama - lama ya bang takut ibu ayah nyariin aku karena mereka tahu jam pulang kampus ku" seru aisyah memandang bang joe.
" Siap tuan putri" seru bang joe yang membuat aisyah salah tingkah dan pipi nya merona bagaikan tomat. melihat aisyah yang malu malu makin membuat bang joe gemas
" apaan sih bang" ujar aisyah dengan malu malu segera membuang wajah nya untuk memandang jendela berharap bang joe tidak melihat muka nya yang merah kayak tomat.
Akhirnya mereka sampai disalah satu restoran terkenal dikota ini. Melihat dari gaya restoran yang terkesan elegan membuat aisyah hanya terdiam terpaku berdiri disisi dekat mobil yang di tumpangi tadi dan aisyah bisa membayangkan begitu mahalnya satu menu makanan yang dimasak direstoran itu.
Melihat aisyah hanya terdiam didepan pintu mobil joe mendekati aisyah dan langsung menarik tangan aisyah agar segera masuk ke dalam restoran, sontak aisyah menahan tarikan tangan bang joe. seolah oleh tahu yang ada diisi kepala nya itu bang joe berkata." Aku yang mengajakmu kemari berarti aku yang akan traktir kamu makan" seru bang joe ke arah aisyah dengan pandangan lembut.
Mendengar perkataan bang joe tadi membuat aisyah mengembangkan senyuman termanis dari bibirnya karena membayangkan akan makan enak makam ni.
Melihat senyuman di lontarkan aisyah membuat jantung bang joe tak karuan " syah kenapa kamu melontarkan senyuman termanis kamu kepada ku, membuat aku ingin memakanmu saja" gumam bang joe dalam hati
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Mbah Edhok
mulai ada tempo...
2021-04-08
0
Retno Wulanningrum
visualnya mana thor
2020-04-07
3
Jhum Bama
photo nya dong tor
2020-03-10
3