Ch 18 - Cahaya Ketegasan
Bai Chen tersenyum sinis melihat keserakahan dipikiran orang ini, sebelum ia berpura-pura menjadi penakut mendengar nada mengancam darinya.
Dari awal ia telah memperhatikan kedipan cahaya serakah dari orang ini saat ia memeriksa dirinya dan menemukan tas penyimpanan berwarna perak di pinggangnya.
Siapa yang tidak ingin mendapatkan harta yang cukup mahal menilai dari statusnya menjadi penjaga?
Apalagi ia melihat Bai Chen yang mengenakan pakaian biru hitam panjang, dengan wajah muda dan mungil yang tampak seperti anak kecil yang tidak mengerti apa-apa.
Ia percaya jika anak kecil ini tidak memahami tas penyimpanan perak pada dirinya.
Penjaga itu mengambil kesempatan saat ini untuk menipu dengan nada mengancam kepadanya.
Saat ia melihat warna ketakutan dimatanya, ekspresi penjaga tersenyum sinis melihat ini. Setelah aku mendapatkannya, semua hal yang aku inginkan akan sepenuhnya terpenuhi!
"Hei Bai Gu! tolong jaga gerbang ini sementara waktu! bocah ini mengatakan ia ingin mencari keluarga dan bersatu dengannya didalam Klan Bai. Aku akan menemani bocah ini hingga ia mencapai tujuannya."
Salah satu penjaga yang bernama Bai Gu mendengar kata-katanya tampak aneh melihat dirinya, ia memahami karakter yang terakhir.
Ia belum pernah melihat orang ini Bai Ren sebagai penjaga yang telah menemaninya beberapa tahun akan tampak begitu baik dengan orang kecil yang tampak tidak memiliki kekuatan sedikitpun, apalagi pakaiannya cukup biasa dan tampak ia pasti memiliki latar belakang keluarga yang lemah.
Angin apa yang telah merubah dirinya menjadi begitu baik?
"Tentu! jangan terlalu lama dan melupakan pekerjaanmu disini."
Mendengar kata-katanya, Bai Ren yang berdiri didepan Bai Chen tersenyum mengejek dalam pikirannya.
'Pekerjaan?! Cih aku sudah mual untuk terus bekerja sebagai penjaga! dengan gaji sedikit tidak ada sedikitpun keinginanku yang terpenuhi! Heh! dengan tas penyimpanan perak aku percaya harga jual darinya cukup tinggi! Haha!"
"Oh tentu saja! Bukankah itu prinsip kami saudaraku untuk selalu menjaga gerbang." Bai Ren memaksakan senyum sambil berkata dengan nada rendah.
Sifat manusia, memang!
Bai Chen berpura-pura tetap memiliki wajah penakut didepannya.
"Ayo pergi ikuti aku!" Setelah berbicara sedikit dengan saudaranya, Bai Ren melirik kearah Bai Chen sebelum ia memerintahkan dengan nada yang rendah.
Menatap Bai Ren pergi, Ekspresi Bai Chen tetap tenang dan perlahan mengikuti sejenak keinginan orang ini.
Selang beberapa menit, ia telah tiba di tempat sunyi tanpa sedikitpun manusia yang menetap ditempat ini selain auman binatang yang cukup jauh beberapa mil.
Tempat ini adalah salah satu pinggiran wilayah Klan Bai tanpa sedikitpun penghuni melainkan tanah rumput dengan pepohonan yang menjulang diatas tanah.
"Hei Nak! Serahkan barang yang berada dipinggangmu kepadaku! jika tidak..., huh! kematian akan menjadi akibatmu!" Setelah tiba di tempat sepi Bai Ren sedikit melirik tempat ini untuk memastikan dia aman sebelum berbalik kearah Bai Chen.
Ia dengan cepat melepaskan aura kuat dari Langit ke-2 serta pedang logam yang biasa di tangan kanannya sambil meraung rendah dengan nada mengancam.
Bai Ren menatap anak kecil didepannya dengan alisnya merajut sedikit, ia merasa aneh saat menghempaskan auranya tanpa membuat anak ini jatuh berlutut melainkan tetap tidak bergeming dan tenang.
Blurgh!
Saat memastikan kecurigaannya, Bai Ren selangkah terlambat sebelum aura kuat dari Bai Chen menghancurkan penindasan miliknya dan membuat ia jatuh berlutut dengan muntah darah.
"Kamu..?! Kamu?!" Bai Ren tersentak kaget melihat aura kekuatan yang lebih kuat dari pihak lain. Ia melirik wajah yang polos namun mengandung kelicikan dibawahnya.
Ia menjadi bodoh, merasa menyesal telah melakukan tindakan semata-mata karena keserakahan, tanpa berfikir orang yang ia incar adalah jenius mutlak bahkan monster yang menyembunyikan dirinya cukup dalam.
Bai Ren bisa merasakan kekuatan pihak lain mungkin berada di Langit ke-6 atau Langit ke-7 ini bisa disamakan dengan para jenius yang diasuh dengan baik oleh Klan, Dalam keadaan menyedihkan ia kembali melirik ekspresi Bai Chen yang mengungkapkan senyuman imut darinya.
Monster?!
Itu satu-satunya yang ada dalam pikiran dirinya, menatap wajah yang tampak berumur 11 tahun kurang lebih yang memiliki kultivasi lebih tinggi dari miliki nya.
Melirik orang tua ini yang berada dalam kondisi menyedihkan oleh auranya, Bai Chen tampak tersenyum kecut.
Meskipun ia bisa mengkondisikan mental untuk menjadi tenang saat hempasan aura menerkam dirinya, sepertinya aku masih belum sepenuhnya mengendalikan kekuatan dalam tubuhnya.
Saat tiba nanti aku akan memulai pelatihan terus-menerus melatih tubuh dan kekuatanku, dan juga aku akan melatih seperangkat teknik gerakan untuk menutup kekuranganku.
"Jika bukan karena sifat serakah darimu aku tidak akan repot-repot untuk bertindak melawanmu. Aku bertanya-tanya selama kamu menjadi penjaga berapa kali kamu mengintimidasi orang-orang yang lemah?"
Ekspresi Bai Chen tersenyum misterius menatap Bai Ren yang tampak seperti ikan di talenan dengan noda darah keluar dari mulutnya sebelum bertanya dengan santai.
"Tuan Muda yang hebat! Tolong maafkan orang kecil ini! Saya memiliki mata tapi tidak bisa melihat keagungan Tuan Muda!"
Bai Ren berlutut memohon dan memuji dirinya tanpa memperhatikan keadaan menyedihkan pada dirinya.
Bai Chen yang melihat ini tampak terperangah ia tidak pernah berharap orang ini untuk memiliki kulit yang begitu tebal, mampu merubah kepribadiannya begitu singkat.
Ekspresinya dengan cepat berubah, ia melirik dan berkata dingin bersama tatapan tajam niat membunuh di matanya.
"Aku bertanya! Berapa banyak yang telah kamu intimidasi akhir-akhir ini?! Jika kamu orang tua tidak berkata jujur, Heh Heh, jangan salahkan aku untuk melenyapkanmu menjadi bubur!"
Mendengar kata-kata ancaman darinya beserta mata tajam dengan kedipan membunuh, Bai Ren yang berlutut semula pucat menjadi lebih pucat, kemudian ia buru-buru menjawab.
"Tuan Muda aku hanya melakukan 3x.. tidak hanya 9x mengintimidasi orang-orang lemah untuk mendapatkan uang.. "
Bang!
Saat orang tua yang berlutut didepannya baru menyelesaikan kata-katanya, arus kekuatan Yuan Qi mengalir kearah tinju Bai Chen dan menumbuk kearah kepalanya dengan tatapan dingin.
Tubuh dari penjaga bernama Bai Ren hancur menjadi bubur dengan kekuatan yang kuat darinya.
Bai Chen tidak merasakan penyesalan sedikitpun dihatinya, meskipun dunia kultivasi tidak memiliki keadilan yang kuat melainkan Survival Of The Fiftest, dimana yang kuat memerintah yang lemah, orang seperti ini merupakan bencana untuk orang-orang yang lemah.
Jika ia berada diposisi yang lemah, mungkin tidak ada kata maaf dengan bagaimana sifat orang tua ini, tindakannya mungkin bahkan dua kali lebih kejam dari dirinya.
Ia hanya memberikan kematian instan tanpa merasakan sakit yang dalam.
Menenangkan dirinya, Bai Chen menghela nafas panjang, kemudian ia menggunakan energi dari tubuhnya untuk mengangkut sisa-sisa orang ini dan melenyapkannya.
Ia mulai berjalan kembali dan meninggalkan tempat ini menuju kearah rumah kecil yang ia tinggali.
Dalam wilayah Klan Bai, ia telah lama berpergian di berbagai tempat, jadi tidak akan asing lagi baginya untuk mempercepat langkah menuju tujuannya.
Setengah jam berlalu, Bai Chen akhirnya bisa melihat rumah kecil yang ia tinggali terbuat dari kayu biasa setelah melewati beberapa lorong dari jalan utama Klan.
"Berderak!"
Memasuki rumah kecilnya, Bai Chen menghirup tempat akrab di dalamnya yang masih sama seperti biasa, hal yang paling berbeda adalah diatas meja tampak ada beberapa koin tembaga beserta surat.
Bai Chen tampak terharu dengan hal ini, ia percaya jika harta ini diberikan oleh ketua Klan melalui perantara Penatua Wang yang selalu ia temui saat sering mengunjungi perpustakaan Klan untuk membaca.
Kedua orang tua ini cukup sering memperhatikannya, ia tidak tahu siapa ayah dan ibunya, saat kelahirannya ia telah diasuh oleh Bai Zhen yang ia telah anggap sebagai ayahnya sendiri.
Saat itu ia telah bertanya kepada Bai Zhen tentang siapa orang tuanya, Ketua Klan hanya mengatakan belum waktunya untuk mengetahui.
Dari sini ia tidak pernah bertanya lagi tentang orang tuanya dan pergi menetapkan tempat tinggal untuknya sendiri yang menjadi alasan ia tidak terlalu menonjol di para pemuda Klan Bai.
Bai Chen merasakan emosional dalam dirinya, sekarang ia telah melangkah ke jalur para kultivator dan memiliki kekuatan yang bisa menyaingi jenius lainnya.
Ia telah memutuskan untuk tetap tenang dalam keadaan ini, suatu saat nanti ia percaya bisa melihat wajah orang tuanya lagi, meskipun ia tampak membenci kedua orang tuanya karena meninggalkan dirinya sendiri, bagaimanapun ia lahir dari ibu dan ayah dan memiliki garis keturunan yang sama.
Ia menghirup nafas dalam-dalam untuk menenangkan dirinya, sebelum matanya melirik mata uang diatasnya, dalam pandangan sekilas ia bisa menentukan berapa bilangan darinya, ada 350 koin tembaga yang diberikan untuknya.
Bai Chen tidak memperhatikan sedikit uang darinya, melainkan perasaan hangat dihatinya dari Ketua Klan serta Paman Wang yang selalu khawatir dan perhatian.
Kemudian ia menatap surat dan mengambilnya, bahan dari surat ini terbuat dari kulit binatang dengan ukuran setipis jangkrik.
Dalam selembar kertas ini ada 2 paragraf kata-kata disana.
Bai Chen kemudian membaca teks paragraf pertama, sebelum wajahnya yang semula tenang berubah mengerutkan kening dan muram, Bai Chen bergumam dengan nada rendah di pikirannya.
"Organisasi Pertalian Darah memang cukup mengerikan, dari 5 kelompok yang didirikan beserta masing-masing 12 per kelompok, hanya 9 orang yang tampaknya kembali dan selamat, dari 5 jenius muda klan Bai hanya tersisa 4 yang masih hidup apalagi kembali dalam kondisi yang menyedihkan."
Ia berasumsi ayah Bai Jing seorang penatua pertama di klan Bai pasti telah bergerak mengingat dimana anaknya belum kembali sehari yang lalu ke lingkaran klan.
Berita ini pasti cukup memberi pukulan fatal untuk Ketua klan, Bai Zhen, mengingat dimana ia mendapatkan sepotong rumor palsu yang telah direncanakan organisasi untuk menarik orang-orang dibawah permainan tangannya.
Kemudian Bai Chen membaca paragraf terakhir.
Ekspresinya berubah menjadi senyum membaca kata-kata ini, tampaknya penatua Wang bersama Ketua klan terus mengkhawatirkan dirinya untuk tetap di tempat tinggal kecil selama keributan ini mereda.
Hati kecilnya menjadi hangat, dari sekian banyak orang hanya penatua Wang dan Ketua klan yang telah banyak merawatnya dan menyayanginya. Bai Chen mendesah rumit, dalam keadaannya saat ini, ia tidak mungkin bisa membantu sedikitpun meskipun ia memiliki kekuatan yang kuat diusianya.
Menghela nafas dalam-dalam, Bai Chen bergumam saat cahaya tegas melintas dimatanya.
"Huh! Aku percaya jika intuisiku benar! para nyamuk organisasi dalam keadaan hening tanpa pergerakan sekarang! lebih baik aku berlatih keras dan meningkatkan kekuatanku! Disisi lain, Aku akan sedikit berjalan keluar untuk mencari informasi para nyamuk liar ini!"
Bai Chen percaya jika para nyamuk liar sedang merencanakan waktu yang tepat, untuk saat ini ia harus mencoba melawan waktu dan terus berkultivasi untuk meningkatkan kekuatannya.
Saat pergerakan para nyamuk liar mulai berulah, saat itu juga ia bisa sedikit membantu meskipun harus mengungkapkan ke semua orang.
Suatu saat dirinya pasti diketahui banyak orang, lebih baik menjadi kepala anjing yang mudah dikenal dari pada ekor phoenix yang selalu bersembunyi tanpa diketahui orang lain.
Dirinya adalah seorang yang dipilih oleh 9 Cahaya Penakluk Surga dengan beban berat di pundaknya untuk menghadapi bencana yang lebih menakutkan dari pada para nyamuk liar!
Merangsang potensi tubuhnya dalam setiap pertarungan merupakan pengalaman yang baik, bukan?
Saat aku telah melangkah ke Jalur kultivasi, Tentu! jalanku akan diaspal dengan banyak darah yang tak terhitung jumlahnya di masa depan!
Untuk alasan apa aku takut?!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 276 Episodes
Comments
malest
bagus,..
2024-01-19
0
malest
bagus,.
2024-01-19
1
shadow life
ya'
2022-09-08
1