Ch 2 - Kota Awan Harmoni, Pertalian Darah

Ch 2 - Kota Awan Harmoni, Pertalian Darah

Kota Awan Harmoni

Sebagai salah satu kota dibawah Provinsi Xue Kota Awan Harmoni berada di ujung timur perbatasan berdekatan dengan rentang pegunungan sebagai pembatas dengan hutan yang luas, ditempat ini radius luasnya sekitar 500.000 mil yang cukup untuk menampung jutaan penduduk didalamnya.

Klan Bai, Klan Wu, Klan Ling, dan Klan Gu. keempat ini adalah penguasa didalam Kota Awan Harmoni, para seniman beladiri lepas tidak akan berani menimbulkan sedikitpun masalah diantara salah satunya.

Keempat ini masing-masing menduduki setiap bidang tanah di 4 arah mata angin, Bai Timur, Wu Utara, Ling Selatan, dan Gu Barat.

Di ujung timur perbatasan tempat Klan Bai, disalah satu tempat seorang anak laki-laki tertidur didalam rumah kecil. Saat sinar matahari pagi memasuki kamar mata pemuda yang lesu terbangun dan mulai meregangkan pinggangnya.

"Ah! Waktu telah pagi, sangat disesalkan saat bermimpi indah waktu cukup terasa cepat.."

Wajah mungilnya berkedut, saat cahaya masuk mengenai matanya tanpa sadar ia merefleksikan diri dan menutup mata dengan kedua tangannya dan bergumam berkata.

Dia adalah Bai Chen salah satu anggota Klan Bai, ia tampak tidak senang sesaat sebelum digantikan dengan senyum masam disudut bibirnya. Tanpa ragu ia berdiri membersihkan tempat tidurnya sebelum meninggalkan kamar.

Klan Bai sebagai salah satu Klan Utama yang memiliki posisi di Kota Awan Harmoni, tidak akan aneh setiap pengunjung di setiap jalan akan selalu ditemukan wajah-wajah asing disana.

Mata Uang Di Kota ini adalah Koin tembaga sebagai nilai terendah dalam pertukaran, diatasnya ada koin perak dan emas.

Rata-rata rasio dari mata uang :

1000 tembaga : 1 koin perak

1 koin emas : 10.000 koin perak

"Berderak!"

Langkah kaki perlahan melewati pintu yang terbuka, Bai Chen menghirup aura sejuk di pagi hari saat matanya menatap lingkungan. Tanpa sadar ia mengungkapkan senyum kecil diwajahnya.

"Sisa uangku hanya 32 koin tembaga selama minggu ini, Well! ini cukup untuk mengisi perutku hingga kenyang."

Mengenakan pakaian sederhana berwarna hitam, kemudian tangannya memeriksa kedalam sakunya, wajah mungilnya tersenyum masam sebelum digantikan dengan tampilan cerah dimatanya saat ia bergumam dalam pikirannya.

Arus pasar Klan Bai cukup padat, banyak turis asing maupun penduduk lokal yang sering melintas, Bai Chen disisi lain hanya sekadar melirik sambil melanjutkan perjalanan, Tempat yang cukup ramai adalah Inti Pasar Klan Bai yang berada di alun-alun, jalan besar yang ia lewati hanya salah satu tempat arah keluar gerbang Klan Bai.

Tiba-tiba langkahnya terhenti di jalan, mata Bai Chen melirik seorang pedagang penjual makanan dan berkata "Tuan! Berapa harga 1 tusuk ikan bakar?"

"1 tusuk hanya 15 koin tembaga tidak kurang tidak lebih!" Seorang penjual Kakek tua sedikit melirik anak muda sebelum menjawab dengan tegas.

Bai Chen menyerahkan 30 koin tembaga dan memilih dua ikan yang telah dibakar sebelum pergi sambil mengucapkan terima kasih.

Tiba di alun-alun, Bai Chen yang telah melahap semua ikan bakarnya melihat titik anak-anak muda dan seniman beladiri lepas berkerumun. Ia menjadi tertarik dan mulai mengikuti kedalamnya.

"Perhatian! kami memiliki pengumuman bagi kalian!"

Telinga Bai Chen tanpa sadar mendengar suara halus dari arah panggung sebelum matanya melihat sosok anak perempuan berumur 15 tahun berdiri tegak dengan pakaian putih elegan, wajahnya cukup cantik seperti batu Giok, tubuhnya langsing dan mulus, seakan ada rasa keinginan untuk memeluknya.

Jika diingat dengar benar perempuan ini sepertinya ia sedikit mengenalnya, entah dimana itu berada fitur wajahnya nampak ia pernah lihat.

Sedangkan untuk dibelakang perempuan muda, ada wajah asing yang tidak ia kenal 3 anak laki-laki dan 1 anak perempuan duduk dikursi dengan wajah acuh tak acuh, paling banyak diantaranya berumur 16 tahun dan paling muda adalah 15 tahun menatap kerumunan yang seperti semut.

Mendengar kata-kata sosok cantik di atas panggung, hampir semua orang berkerumun dalam keadaan hening seketika.

Disisi lain, Bai Chen tampak tersenyum masam menggelengkan kepalanya, rata-rata kebanyakan di perkumpulan ini adalah sosok laki-laki muda yang memiliki gairah, hanya menatap wanita cantik saja membangkitkan sensasi dibawah perutnya.

Bai Chen disisi lain acuh tak acuh melihatnya, meskipun ia belum melangkah ke jalur kultivasi, pikirannya tetap tenang. Selama tahun-tahun ini, ia sering berjalan keluar dan mengalami banyak kejadian didalam Klan.

Selama ini juga pikirannya dengan cepat tumbuh dan mulai menangkap hal-hal yang terbiasa, Bai Chen selalu pergi ke perpustakaan saat ia berumur 6 tahun dan membaca banyak disana, tapi yang ia alami tidak sama dengan saat ia keluar.

Meskipun itu hanya lingkaran dalam Klan dan belum mengalami dunia luar, Bai Chen percaya ia akan mulai beradaptasi disana.

"Kita memiliki sebuah misi untuk diselesaikan, disini kita bermaksud merekrut beberapa dari kalian!"Suara anggun dari wanita diatas panggung mulai berdering kearah penonton.

"Misi apa yang ingin kalian selesaikan?" Ucap salah satu dari kerumunan.

"Misi kami akan mengejar dan memberantas organisasi Pertalian Darah!" Ucap Wanita cantik itu.

Saat kata 'Pertalian Darah' disebutkan kerumunan membeku wajahnya berubah sedikit.

Pertalian Darah adalah organisasi terkenal ditempat ini, bahkan namanya telah menyebar hampir seluruh kota.

Pertalian Darah cukup kejam dalam membunuh, pernah ada sebuah kekuatan keluarga yang menjadi incaran Pertalian Darah, hanya dalam semalam keluarga itu menghilang dan hanya tersisa mayat yang tertinggal.

Apalagi kekuatan yang dipegang Organisasi Pertalian Darah cukup kuat, menurut rumor pemimpinnya saja memiliki kultivasi di langit ke-6 Ranah Tubuh Vena. Belum para antek-antek bawahannya.

Mendengar pernyataan ini kerumunan menggigil ketakutan, jika mereka terlibat dalam pertempuran dengan Pertalian Darah yang kejam, tidaklah mereka mencari kematiannya sendiri.

"Tidak perlu terlalu cemas, kita memiliki jumlah dan kultivasi yang tinggi."Ucap Wanita itu dengan tenang.

Ia menghempaskan aura di Langit ke-6 Tubuh Vena untuk membuat mereka percaya. Karena ia membutuhkan beberapa orang untuk menyelesaikan secara cepat.

Memang, seperti yang dia katakan!

Kerumunan kebanyakan berlutut dan ada beberapa orang yang berkeringat merasakan hempasan aura dari wanita ini.

Meski begitu, organisasi Pertalian Darah masih membuat ketakutan di hati mereka.

"Tentu kami juga memberikan hasil untuk kalian, Pertalian Darah memiliki pemimpin, 5 penjagal, jendral dengan 50 bawahan."

"Membunuh Jendral dan bawahan hadiahnya adalah 70 koin tembaga untuk jendral, 20 koin tembaga untuk bawahan."

"Membunuh Penjagal hadiahnya adalah 250 koin tembaga, dan yang terakhir adalah pemimpin. Jika ada diantara kalian beruntung membunuh pemimpin Pertalian Darah hadiahnya ialah 1 Pil Amukan Macan dan 300 koin tembaga." Ucap Wanita itu menjelaskan.

Kerumunan berseru kaget saat mendengar hadiah yang ditawarkan, bahkan Bai Chen yang berada di kejauhan cukup terpesona dengannya dan merasakan darahnya mendidih.

Tawaran ini cukup murah hati!

Jika diingat dengan benar, satu Pil Amukan Macan akan menghabiskan 200 koin tembaga untuk satu, dengan 1 pil beserta 300 koin tembaga.

Hal ini memang benar-benar menggoda.

Ia tidak bisa membantu merasakan perasaan masam karena belum melangkah ke jalur kultivasi, Bai Chen hanya spontan mendengarkan kata-katanya yang menarik.

Hal yang menarik baginya adalah merasakan dunia luar dan bagaimana wajah orang-orang kejam itu.

"Baik!jika kalian berminat untuk melakukan misi bersama kita, dalam 7 hari kedepan kalian bisa mengikuti dan berkumpul di pintu Gerbang Klan Bai. Selamat Bekerja!"Ucap wanita muda acuh tak acuh.

Matanya melirik kebelakang sebelum memberi anggukan dan berjalan pergi.

Kerumunan segera membubarkan diri setelah kelima orang mulai meninggalkan panggung.

Bai Chen berdiri diam tangannya mengepal erat saat cahaya melintas dengan tekad di mata hitamnya. ia bergumam didalam hatinya.

"Sepertinya aku harus berusaha keras untuk melangkah ke Langit pertama secepat mungkin, jika tidak kesempatan yang baik akan menghilang begitu saja."

Rata-rata para seniman beladiri akan melangkah ke jalur kultivasi pada umur 12 tahun secara umum, disisi lain ada yang memiliki bakat langka yang menjadikan jenius pada umur 11 tahun langsung memasuki jalur kultivasi.

Bai Chen sangat memahami ini, tapi itu tidak bisa menghilangkan rasa keras kepalanya, ia cukup percaya diri dalam melangkah ke jalur kultivasi. Hanya saja ia harus menempatkan dirinya dalam keadaan tubuh yang baik.

Berita tentang perekrutan melawan Organisasi Pertalian Darah perlahan menyebar di sekitar Klan Bai, 1 pil Amukan Macan dan 200 koin tembaga membuat banyak para pendengar menjadi topik diskusi bagi para seniman lepas.

Terpopuler

Comments

Jeck Pram

Jeck Pram

byk amat ya

2023-09-21

1

Beni Beni

Beni Beni

Mc orang tuanya mana Thorrr. apa mc yatim ato gimana nga di jelaskan. biar jelas ceritanya.

2022-11-18

1

Jasman

Jasman

bai chen nih entah anak siapa. umur juga ga tau brp. walah bnar" kacau..

2022-04-23

1

lihat semua
Episodes
1 Ch 1 - Prolog
2 Ch 2 - Kota Awan Harmoni, Pertalian Darah
3 Ch 3 - Tian?
4 Ch 4 - Menjadi Murid
5 Ch 5 - Tiga Metode Kultivasi
6 Ch 6 - Dewa Surgawi Penciptaan Manual
7 Ch 7 - Kultivasi dan Peningkatan
8 Ch 8 - Mengikuti dalam sembunyi
9 Ch 9 - Kota Hijau
10 Ch 10 - Mengenal Tanaman
11 Ch 11 - Spekulasi
12 Ch 12 - Terjebak
13 Ch 13 - Pertarungan Pertama (1)
14 Ch 14 - Pertarungan Pertama (2)
15 Ch 15 - Keributan dalam kota
16 Ch 16 - Langit ke-6 Alam Tubuh Vena
17 Ch 17 - Kembali
18 Ch 18 - Cahaya Ketegasan
19 Ch 19 - Perpustakaan Klan
20 Ch 20 - Ruang Rahasia, Kisah Leluhur
21 Ch 21 - Keinginan Ketua Klan
22 Ch 22 - Jenius Monster!
23 Ch 23 - Tantangan (1)
24 Ch 24 - Tantangan (2)
25 Ch 25 - Perairan Di Kota Yang Tenang!
26 Ch 26 - Memasuki Kembali Pegunungan Cloud
27 Ch 27 - Menguji Kekuatan
28 Ch 28 - Membunuh Serigala Salju Hitam
29 Ch 29 - Memaksa Pergi
30 Ch 30 - Situasi Hidup dan Mati
31 Ch 31 - Alam Bawah Sadar, Bertemu Guru!
32 Ch 32 - Meridian Ren dan Du
33 Ch 33 - Misteri Dunia
34 Ch 34 - Dunia Viloid
35 Ch 35 - Qin You
36 Ch 36 - Menjual Binatang Iblis
37 Ch 37 - Pengamatan Tajam Penatua Wang
38 Ch 38 - Memahami Teknik
39 Ch 39 - Terkejut
40 Ch 40 - Lantai Ketiga
41 Ch 41 - Memulai Jalur Pedang
42 Ch 42 - Buah Kehampaan Roh Didepan Pintu
43 Ch 43 - Menuju Kota Hijau
44 Ch 44 - Membeli Bahan
45 Ch 45 - 4 Jenius Klan Berkumpul, Dimulainya Lelang!
46 Ch 46 - Akar Kayu Mendalam Didapat!
47 Ch 47 - Lelang Terakhir! Buah Api Dingin!
48 Ch 48 - Lelang Utama!
49 Ch 49 - Semua Ahli Berkumpul!
50 Ch 50 - Kunci Brankas Kuno
51 Ch 51 - Membentuk Aliansi
52 Ch 52 - Tinju dan Tubuh
53 Ch 53 - Bertemu dengan Organisasi Lagi
54 Ch 54 - Membunuh Mereka Dengan Cepat
55 Ch 55 - Bertemu Mata Takdir, Kisah!
56 Ch 56 - Tanah Gelap Tanpa Matahari (1)
57 Ch 57 - Tanah Gelap Tanpa Matahari (2)
58 Ch 58 - Tanah Gelap Tanpa Matahari (3)
59 Ch 59 - Bertemu dengan Salah satu Bos Bandit
60 Ch 60 - Uluran Tangan!
61 Ch 61 - Mengambil Semua Harta Dibawah Hidung Organisasi!
62 Ch 62 - Tersembunyi Dengan Baik!
63 Ch 63 - Keriuhan di wilayah Tanah Gelap Tanpa Matahari!
64 Ch 64 - Penjagal Wu
65 Ch 65 - Memberikan Saran
66 Ch 66 - Hanya melalui pertarungan, kamu akan tahu seperti apa kekuatanku!
67 Ch 67 - Bersatu melawan organisasi Pertalian Darah!
68 Ch 68 - Altar Melahap Kehidupan!
69 Ch 69 - Terus Memotong
70 Ch 70 - Menyiapkan Kartu Truf!
71 Ch 71 - Yin Qi, Yang Qi, dan Energi Qi mewujudkan ketrampilan!
72 Ch 72 - Menghancurkan Hingga Akarnya!
73 Ch 73 - Berpisah
74 Ch 74 - Menuju Old Yang
75 Ch 75 - Menyembuhkan Racun Naga Laut
76 Ch 76 - Memulai Pengasingan!
77 Ch 77 - Wilayah yang tidak dikenal
78 Ch 78 - Perubahan Lengkap!
79 Ch 79 - Pengkhianat Di Setiap Klan
80 Ch 80 - Kekacauan Di Kota Awan Harmoni
81 Ch 81 - Datang dengan Dominasi
82 Ch 82 - Formasi Hancur!
83 Ch 83 - Ambisi yang menakutkan
84 Ch 84 - Membantu Klan Wu
85 Ch 85 - Mendatangi Istana Tuan Kota Hijau
86 Ch 86 - Bertemu Xue Kong
87 Ch 87 - Tian Mengambil Peran
88 Ch 88 - Menghancurkan Istana Tuan Kota dan Klan Gu
89 Ch 89 - Berita Menyebar
90 Ch 90 - Jalur Iblis
91 Ch 91 - Bukti Kuat
92 Ch 92 - Harta Peninggalan adalah Palsu?!
93 Ch 93 - Niat Pedang
94 Ch 94 - Membodohi Mereka Bertiga
95 Ch 95 - Memenjarakan Seluruh Awan Gunung
96 Ch 96 - Sepasang kekasih dari Dunia Roh
97 Ch 97 - Shu dan Lu
98 Ch 98 - Menjadikan keduanya Budak
99 Ch 99 - Benua Tengah, Kompetisi 4 Benua?!
100 Ch 100 - Keberuntungan tidak datang sendirian
101 Ch 101 - Kotak Biru
102 Ch 102 - Masa lalu Bai Chen
103 Ch 103 - Perekrutan Murid Baru
104 Ch 104 - Alasan yang aneh
105 Ch 105 - Diskusi dengan Ketua Klan dan Penatua Wang
106 Ch 106 - Merencanakan, Belajar Alkimia
107 Ch 107 - Tahap Kedua
108 Ch 108 - Mengkondisikan Tubuh
109 Ch 109 - Ranah Xiantian!
110 Ch 110 - Menuju Dunia yang luas (Arc 1 End : Kota Awan Harmoni)
111 Ch 111 - Xuan Wei
112 Ch 112 - Si pembawa masalah
113 Ch 113 - Restoran Blisfull
114 Ch 114 - Membunuh di restoran
115 Ch 115 - Keributan Di Kota Langit Biru
116 Ch 116 - Sahabat Old Hu
117 Ch 117 - Paviliun Alkemis (1)
118 Ch 118 - Paviliun Alkemis (2)
119 Ch 119 - Paviliun Alkemis (3)
120 Ch 120 - Paviliun Alkemis (4)
121 Ch 121 - Paviliun Alkemis (5)
122 Ch 122 - Keluar dari Paviliun
123 Ch 123 - Identitas Xuan Wei
124 Ch 124 - Pembantaian di Hutan
125 Ch 125 - Kedatangan Leluhur dari Prefektur
126 Ch 126 - Menepati Perkataannya
127 Ch 127 - Kekuatan Mengerikan Penjaga Klan Bai
128 Ch 128 - Rencana Klan Shi
129 Ch 129 - Seluruh Kerajaan Xue bergerak
130 Ch 130 - Cairan Musim Semi Kayu
131 Ch 131 - Adipati Yun
132 Ch 132 - Hati memang sulit ditebak
133 Ch 133 - Gua dengan Makam Kuno
134 Ch 134 - Ruangan Tua Chu Yun Zhao, Warisan
135 Ch 135 - Mengasingkan diri dilembah warisan
136 Ch 136 - Alam perubahan Jiwa, Meninggalkan Lembah Warisan
137 Ch 137 - Kediaman Adipati Shen
138 Ch 138 - Saatnya untuk Xuan Wei berpesta
139 Ch 139 - Phoenix dan Macan Putih
140 Ch 140 - Kedatangan orang dari kerajaan, Tujuan Kerajaan Hao
141 Ch 141 - Bertemu Raja Hao didesa
142 Ch 142 - Obrolan Bersama
143 Ch 143 - Menjadi Tamu Terhormat Kerajaan Hao
144 Ch 144 - Lembah Diam, Lembah yang tercipta dengan sendirinya
145 Ch 145 - Menjadi Pengawal Pangeran Ketiga Hao Qi
146 Ch 146 - Apa yang mereka ingin dapatkan dari hal itu?
147 Ch 147 - Keberhasilan meningkatkan teknik
148 Ch 148 - Yuan Shi Intelijen Kerajaan Yuan yang bersembunyi
149 Ch 149 - Terbukanya Lembah Diam
150 Ch 150 - Lembah Diam yang mengerikan
151 Ch 151 - Kerajaan Yuan Tiba dengan 1 juta pasukan perang lengkap
152 Ch 152 - Kekuatan mengerikan dari serangan Kaisar Bela Diri
153 Ch 153 - Kau tidak tahu saat Kakak serius semuanya akan berbeda
154 Ch 154 - Diuji dengan tekanan
155 Ch 155 - Chu Yun Zhao Si Pedang Pembunuh!
156 Ch 156 - Ranah Satu Dengan Pedang
157 Ch 157 - Pewaris?
158 Ch 158 - Keluar dari Lembah Diam
159 Ch 159 - Satu tebasan membunuh 150 ribu pasukan
160 Ch 160 - Meninggalkan Bagian Selatan Menuju Utara
161 Ch 161 - Sepertinya kita terlambat sedikit
162 Ch 162 - Terlalu meremehkan
163 Ch 163 - Elemen Cahaya
164 Ch 164 - Leluhur Jiu Song
165 Ch 165 - Teknik Peringkat Surga
166 Ch 166 - Undangan dari Klan Yu
167 Ch 167 - Pusat Benua Selatan
168 Ch 168 - Tuan Muda Klan Yu, Yu Shinjian
169 Ch 169 - Masalah dalam Klan Yu
170 Ch 170 - Membuat keduanya Tersadar dari Ilusi
171 Ch 171 - Yu Ming bergerak
172 Ch 172 - Menampilkan Kekuatannya
173 Ch 173 - Formasi Guardian Klan Yu
174 Ch 174 - 4 Roda Membunuh Iblis!
175 Ch 175 - Memilih Siapa?
176 Ch 176 - Memurnikan Pil didepan Tetua Klan Yu
177 Ch 177 - Mengajarkan Senior Yu Sang
178 Ch 178 - Menuju Klan Su
179 Ch 179 - Perlombaan Alkemis
180 Ch 180 - Sesi pertama berakhir
181 Ch 181 - Munculnya Kuda Hitam
182 Ch 182 - Curang?
183 Ch 183 - Memukau Semuanya
184 Ch 184 - Master Pil Chen
185 Ch 185 - Penyergapan
186 Ch 186- Portal Teleportasi
187 Ch 187 - Ranah Kaisar Bela Diri
188 Ch 188 - Teknik Tempur Kaisar Naga
189 Ch 189 - Musim Semi Kuning Divine Logam
190 Ch 190 - Feng Qing-er
191 Ch 191 - Benua Timur
192 Ch 192 - Perubahan Hati
193 Ch 193 - Kedatangan Klan Hun
194 Ch 194 - Bertaruh Dalam Pertarungan
195 Ch 195 - Hun Sha Jenius Klan Hun Vs Bai Chen
196 Ch 196 - Mengungkapkan
197 Ch 197 - Menghancurkan Moral Klan Hun
198 Ch 198 - Malam yang Indah
199 Ch 199 - Bazar, Kota Cincin
200 Ch 200 - Anting Mawar Biru
201 Ch 201 - Yin Lao, Klan Yin
202 Ch 202 - Mari Kita Lihat Siapa Yang Paling Cepat? Tangannya atau Lehermu?
203 Ch 203 - Bertemu Kembali
204 Ch 204 - Toko dengan Formasi Pembingungan Bidang
205 Ch 205 - Saudara Ren Tianzi
206 Ch 206 - 3 Ambisi Istana Langit Gelap
207 Ch 207 - Istana Langit Gelap Lagi?
208 Ch 208 - Mendapatkan Banyak Hal
209 Ch 209 - Masalah Tiba
210 Ch 210 - Segel Budak
211 Ch 211 - Metode untuk Menghancurkan Segel Budak
212 Ch 212 - Menuju Istana Langit Gelap
213 Ch 213 - Situasi Yang Sebenarnya
214 Ch 214 - Meminta Bantuan
215 Ch 215 - Munculnya Makam Tertinggi
216 Ch 216 - Harta Tertinggi Klan Hantu Jiwa, Kristal Jiwa Jahat
217 Ch 217 - Hal Sepele
218 Ch 218 - Tiba Di Titik Perkumpulan
219 Ch 219 - Kabut Yang Aneh
220 Ch 220 - Kabut Menelan, Memasuki Makam Tertinggi
221 Ch 221 - Pagoda Penekan Langit, 5 Harta Kuno?
222 Ch 222 - Membuat Roh Pagoda Terkejut
223 Ch 223 - Kaisar Agung Bela Diri
224 Ch 224 - Perencanaan
225 Ch 225 - Pecahan Pagoda Penekan Langit?
226 Ch 226 - Keributan Di Luar Makam Tertinggi
227 Ch 227 - Melawan Iblis Batin
228 Ch 228 - Kuil Teratai Emas Xu Ye, Pohon Pemahaman
229 Ch 229 - Pemainan Keji Chu Yun Zhao
230 Ch 230 - Apa Yang Terjadi?
231 Ch 231 - Mendapatkan Banyak
232 Ch 232 - Harta Palsu Di Tangan
233 Ch 233 - Mengintai Dalam Sembunyi
234 Ch 234 - Penjelasan Ranah Suci
235 Ch 235 - Menampilkan Diri, Klan Hantu Jiwa
236 Ch 236 - Bagian Selanjutnya, Formasi Ilusi dan Jebakan
237 Ch 237 - Menghancurkan Formasi
238 Ch 238 - Bersatu
239 Ch 239 - Tidak Sesuai Kata-kata
240 Ch 240 - Bentrokan Di Dalam Gua
241 Ch 241 - Penjaga Terakhir?
242 Ch 242 - Membagikan Harta
243 Ch 243 - Masing-masing Memiliki Rencana
244 Ch 244 - Menyelamatkan Ren Yuanzi
245 Ch 245 - Kedatangan Dua Pemimpin Klan
246 Ch 246 - Pergantian Penguasa?
247 Ch 247 - Gejolak Benua Timur
248 Ch 248 - Mengirim Surat Kepada Nyonya Istana
249 Ch 249 - Klan Bai Dalam Keadaan Terpuruk
250 Ch 250 - Bertemu Nyonya Istana
251 Ch 251 - Pembicaraan
252 Ch 252 - Dibalik Tirai
253 Ch 253 - 3 Hal
254 Ch 254 - Kembali Ketempat Asal (Arc 2 End : Menjelajahi Dunia yang Luas)
255 Ch 255 - 3 Klan Di Kota Awan Harmoni Bersatu
256 Ch 256 - Pembalasan
257 Ch 257 - Si Kecil Bai Telah Kembali!
258 Ch 258 - Menuju Sekte Segudang Biru Perubahan
259 Ch 259 - Leluhur Sekte Tiba
260 Ch 260 - Mendatangi Inspektur Kota Langit Biru
261 Ch 261 - Memusnahkan 2 Pasukan, Bergerak Menuju Kerajaan Xue
262 Ch 262 - Melawan Seluruh Kerajaan Xue
263 Ch 263 - 3 Kekuatan Hancur Dalam Semalam
264 Ch 264 - 3 Dunia Tertutup
265 Ch 265 - Gagak Hitam Binatang Primordial
266 Ch 266 - Tanda Gagak Hitam
267 Ch 267 - Bawa Aku Ke Aula Terlarang Kalian!
268 Ch 268 - Segel Kesengsaran Dua Titik
269 Ch 269 - Tanah Merah, Kekuatan Hidup Yang Kuat
270 Ch 270 - Gagak Hitam Yang Bodoh
271 Ch 271 - Serangan 8 Matahari
272 Ch 272 Roh Kebencian, Menghancurkannya
273 Ch 273 - Kota Bunga Ungu
274 Ch 274 - Berpergian Bersama
275 Ch 275 - Wajah Yang Dikenal
276 Ch 276 - Membalas Budi Secara Sembunyi
Episodes

Updated 276 Episodes

1
Ch 1 - Prolog
2
Ch 2 - Kota Awan Harmoni, Pertalian Darah
3
Ch 3 - Tian?
4
Ch 4 - Menjadi Murid
5
Ch 5 - Tiga Metode Kultivasi
6
Ch 6 - Dewa Surgawi Penciptaan Manual
7
Ch 7 - Kultivasi dan Peningkatan
8
Ch 8 - Mengikuti dalam sembunyi
9
Ch 9 - Kota Hijau
10
Ch 10 - Mengenal Tanaman
11
Ch 11 - Spekulasi
12
Ch 12 - Terjebak
13
Ch 13 - Pertarungan Pertama (1)
14
Ch 14 - Pertarungan Pertama (2)
15
Ch 15 - Keributan dalam kota
16
Ch 16 - Langit ke-6 Alam Tubuh Vena
17
Ch 17 - Kembali
18
Ch 18 - Cahaya Ketegasan
19
Ch 19 - Perpustakaan Klan
20
Ch 20 - Ruang Rahasia, Kisah Leluhur
21
Ch 21 - Keinginan Ketua Klan
22
Ch 22 - Jenius Monster!
23
Ch 23 - Tantangan (1)
24
Ch 24 - Tantangan (2)
25
Ch 25 - Perairan Di Kota Yang Tenang!
26
Ch 26 - Memasuki Kembali Pegunungan Cloud
27
Ch 27 - Menguji Kekuatan
28
Ch 28 - Membunuh Serigala Salju Hitam
29
Ch 29 - Memaksa Pergi
30
Ch 30 - Situasi Hidup dan Mati
31
Ch 31 - Alam Bawah Sadar, Bertemu Guru!
32
Ch 32 - Meridian Ren dan Du
33
Ch 33 - Misteri Dunia
34
Ch 34 - Dunia Viloid
35
Ch 35 - Qin You
36
Ch 36 - Menjual Binatang Iblis
37
Ch 37 - Pengamatan Tajam Penatua Wang
38
Ch 38 - Memahami Teknik
39
Ch 39 - Terkejut
40
Ch 40 - Lantai Ketiga
41
Ch 41 - Memulai Jalur Pedang
42
Ch 42 - Buah Kehampaan Roh Didepan Pintu
43
Ch 43 - Menuju Kota Hijau
44
Ch 44 - Membeli Bahan
45
Ch 45 - 4 Jenius Klan Berkumpul, Dimulainya Lelang!
46
Ch 46 - Akar Kayu Mendalam Didapat!
47
Ch 47 - Lelang Terakhir! Buah Api Dingin!
48
Ch 48 - Lelang Utama!
49
Ch 49 - Semua Ahli Berkumpul!
50
Ch 50 - Kunci Brankas Kuno
51
Ch 51 - Membentuk Aliansi
52
Ch 52 - Tinju dan Tubuh
53
Ch 53 - Bertemu dengan Organisasi Lagi
54
Ch 54 - Membunuh Mereka Dengan Cepat
55
Ch 55 - Bertemu Mata Takdir, Kisah!
56
Ch 56 - Tanah Gelap Tanpa Matahari (1)
57
Ch 57 - Tanah Gelap Tanpa Matahari (2)
58
Ch 58 - Tanah Gelap Tanpa Matahari (3)
59
Ch 59 - Bertemu dengan Salah satu Bos Bandit
60
Ch 60 - Uluran Tangan!
61
Ch 61 - Mengambil Semua Harta Dibawah Hidung Organisasi!
62
Ch 62 - Tersembunyi Dengan Baik!
63
Ch 63 - Keriuhan di wilayah Tanah Gelap Tanpa Matahari!
64
Ch 64 - Penjagal Wu
65
Ch 65 - Memberikan Saran
66
Ch 66 - Hanya melalui pertarungan, kamu akan tahu seperti apa kekuatanku!
67
Ch 67 - Bersatu melawan organisasi Pertalian Darah!
68
Ch 68 - Altar Melahap Kehidupan!
69
Ch 69 - Terus Memotong
70
Ch 70 - Menyiapkan Kartu Truf!
71
Ch 71 - Yin Qi, Yang Qi, dan Energi Qi mewujudkan ketrampilan!
72
Ch 72 - Menghancurkan Hingga Akarnya!
73
Ch 73 - Berpisah
74
Ch 74 - Menuju Old Yang
75
Ch 75 - Menyembuhkan Racun Naga Laut
76
Ch 76 - Memulai Pengasingan!
77
Ch 77 - Wilayah yang tidak dikenal
78
Ch 78 - Perubahan Lengkap!
79
Ch 79 - Pengkhianat Di Setiap Klan
80
Ch 80 - Kekacauan Di Kota Awan Harmoni
81
Ch 81 - Datang dengan Dominasi
82
Ch 82 - Formasi Hancur!
83
Ch 83 - Ambisi yang menakutkan
84
Ch 84 - Membantu Klan Wu
85
Ch 85 - Mendatangi Istana Tuan Kota Hijau
86
Ch 86 - Bertemu Xue Kong
87
Ch 87 - Tian Mengambil Peran
88
Ch 88 - Menghancurkan Istana Tuan Kota dan Klan Gu
89
Ch 89 - Berita Menyebar
90
Ch 90 - Jalur Iblis
91
Ch 91 - Bukti Kuat
92
Ch 92 - Harta Peninggalan adalah Palsu?!
93
Ch 93 - Niat Pedang
94
Ch 94 - Membodohi Mereka Bertiga
95
Ch 95 - Memenjarakan Seluruh Awan Gunung
96
Ch 96 - Sepasang kekasih dari Dunia Roh
97
Ch 97 - Shu dan Lu
98
Ch 98 - Menjadikan keduanya Budak
99
Ch 99 - Benua Tengah, Kompetisi 4 Benua?!
100
Ch 100 - Keberuntungan tidak datang sendirian
101
Ch 101 - Kotak Biru
102
Ch 102 - Masa lalu Bai Chen
103
Ch 103 - Perekrutan Murid Baru
104
Ch 104 - Alasan yang aneh
105
Ch 105 - Diskusi dengan Ketua Klan dan Penatua Wang
106
Ch 106 - Merencanakan, Belajar Alkimia
107
Ch 107 - Tahap Kedua
108
Ch 108 - Mengkondisikan Tubuh
109
Ch 109 - Ranah Xiantian!
110
Ch 110 - Menuju Dunia yang luas (Arc 1 End : Kota Awan Harmoni)
111
Ch 111 - Xuan Wei
112
Ch 112 - Si pembawa masalah
113
Ch 113 - Restoran Blisfull
114
Ch 114 - Membunuh di restoran
115
Ch 115 - Keributan Di Kota Langit Biru
116
Ch 116 - Sahabat Old Hu
117
Ch 117 - Paviliun Alkemis (1)
118
Ch 118 - Paviliun Alkemis (2)
119
Ch 119 - Paviliun Alkemis (3)
120
Ch 120 - Paviliun Alkemis (4)
121
Ch 121 - Paviliun Alkemis (5)
122
Ch 122 - Keluar dari Paviliun
123
Ch 123 - Identitas Xuan Wei
124
Ch 124 - Pembantaian di Hutan
125
Ch 125 - Kedatangan Leluhur dari Prefektur
126
Ch 126 - Menepati Perkataannya
127
Ch 127 - Kekuatan Mengerikan Penjaga Klan Bai
128
Ch 128 - Rencana Klan Shi
129
Ch 129 - Seluruh Kerajaan Xue bergerak
130
Ch 130 - Cairan Musim Semi Kayu
131
Ch 131 - Adipati Yun
132
Ch 132 - Hati memang sulit ditebak
133
Ch 133 - Gua dengan Makam Kuno
134
Ch 134 - Ruangan Tua Chu Yun Zhao, Warisan
135
Ch 135 - Mengasingkan diri dilembah warisan
136
Ch 136 - Alam perubahan Jiwa, Meninggalkan Lembah Warisan
137
Ch 137 - Kediaman Adipati Shen
138
Ch 138 - Saatnya untuk Xuan Wei berpesta
139
Ch 139 - Phoenix dan Macan Putih
140
Ch 140 - Kedatangan orang dari kerajaan, Tujuan Kerajaan Hao
141
Ch 141 - Bertemu Raja Hao didesa
142
Ch 142 - Obrolan Bersama
143
Ch 143 - Menjadi Tamu Terhormat Kerajaan Hao
144
Ch 144 - Lembah Diam, Lembah yang tercipta dengan sendirinya
145
Ch 145 - Menjadi Pengawal Pangeran Ketiga Hao Qi
146
Ch 146 - Apa yang mereka ingin dapatkan dari hal itu?
147
Ch 147 - Keberhasilan meningkatkan teknik
148
Ch 148 - Yuan Shi Intelijen Kerajaan Yuan yang bersembunyi
149
Ch 149 - Terbukanya Lembah Diam
150
Ch 150 - Lembah Diam yang mengerikan
151
Ch 151 - Kerajaan Yuan Tiba dengan 1 juta pasukan perang lengkap
152
Ch 152 - Kekuatan mengerikan dari serangan Kaisar Bela Diri
153
Ch 153 - Kau tidak tahu saat Kakak serius semuanya akan berbeda
154
Ch 154 - Diuji dengan tekanan
155
Ch 155 - Chu Yun Zhao Si Pedang Pembunuh!
156
Ch 156 - Ranah Satu Dengan Pedang
157
Ch 157 - Pewaris?
158
Ch 158 - Keluar dari Lembah Diam
159
Ch 159 - Satu tebasan membunuh 150 ribu pasukan
160
Ch 160 - Meninggalkan Bagian Selatan Menuju Utara
161
Ch 161 - Sepertinya kita terlambat sedikit
162
Ch 162 - Terlalu meremehkan
163
Ch 163 - Elemen Cahaya
164
Ch 164 - Leluhur Jiu Song
165
Ch 165 - Teknik Peringkat Surga
166
Ch 166 - Undangan dari Klan Yu
167
Ch 167 - Pusat Benua Selatan
168
Ch 168 - Tuan Muda Klan Yu, Yu Shinjian
169
Ch 169 - Masalah dalam Klan Yu
170
Ch 170 - Membuat keduanya Tersadar dari Ilusi
171
Ch 171 - Yu Ming bergerak
172
Ch 172 - Menampilkan Kekuatannya
173
Ch 173 - Formasi Guardian Klan Yu
174
Ch 174 - 4 Roda Membunuh Iblis!
175
Ch 175 - Memilih Siapa?
176
Ch 176 - Memurnikan Pil didepan Tetua Klan Yu
177
Ch 177 - Mengajarkan Senior Yu Sang
178
Ch 178 - Menuju Klan Su
179
Ch 179 - Perlombaan Alkemis
180
Ch 180 - Sesi pertama berakhir
181
Ch 181 - Munculnya Kuda Hitam
182
Ch 182 - Curang?
183
Ch 183 - Memukau Semuanya
184
Ch 184 - Master Pil Chen
185
Ch 185 - Penyergapan
186
Ch 186- Portal Teleportasi
187
Ch 187 - Ranah Kaisar Bela Diri
188
Ch 188 - Teknik Tempur Kaisar Naga
189
Ch 189 - Musim Semi Kuning Divine Logam
190
Ch 190 - Feng Qing-er
191
Ch 191 - Benua Timur
192
Ch 192 - Perubahan Hati
193
Ch 193 - Kedatangan Klan Hun
194
Ch 194 - Bertaruh Dalam Pertarungan
195
Ch 195 - Hun Sha Jenius Klan Hun Vs Bai Chen
196
Ch 196 - Mengungkapkan
197
Ch 197 - Menghancurkan Moral Klan Hun
198
Ch 198 - Malam yang Indah
199
Ch 199 - Bazar, Kota Cincin
200
Ch 200 - Anting Mawar Biru
201
Ch 201 - Yin Lao, Klan Yin
202
Ch 202 - Mari Kita Lihat Siapa Yang Paling Cepat? Tangannya atau Lehermu?
203
Ch 203 - Bertemu Kembali
204
Ch 204 - Toko dengan Formasi Pembingungan Bidang
205
Ch 205 - Saudara Ren Tianzi
206
Ch 206 - 3 Ambisi Istana Langit Gelap
207
Ch 207 - Istana Langit Gelap Lagi?
208
Ch 208 - Mendapatkan Banyak Hal
209
Ch 209 - Masalah Tiba
210
Ch 210 - Segel Budak
211
Ch 211 - Metode untuk Menghancurkan Segel Budak
212
Ch 212 - Menuju Istana Langit Gelap
213
Ch 213 - Situasi Yang Sebenarnya
214
Ch 214 - Meminta Bantuan
215
Ch 215 - Munculnya Makam Tertinggi
216
Ch 216 - Harta Tertinggi Klan Hantu Jiwa, Kristal Jiwa Jahat
217
Ch 217 - Hal Sepele
218
Ch 218 - Tiba Di Titik Perkumpulan
219
Ch 219 - Kabut Yang Aneh
220
Ch 220 - Kabut Menelan, Memasuki Makam Tertinggi
221
Ch 221 - Pagoda Penekan Langit, 5 Harta Kuno?
222
Ch 222 - Membuat Roh Pagoda Terkejut
223
Ch 223 - Kaisar Agung Bela Diri
224
Ch 224 - Perencanaan
225
Ch 225 - Pecahan Pagoda Penekan Langit?
226
Ch 226 - Keributan Di Luar Makam Tertinggi
227
Ch 227 - Melawan Iblis Batin
228
Ch 228 - Kuil Teratai Emas Xu Ye, Pohon Pemahaman
229
Ch 229 - Pemainan Keji Chu Yun Zhao
230
Ch 230 - Apa Yang Terjadi?
231
Ch 231 - Mendapatkan Banyak
232
Ch 232 - Harta Palsu Di Tangan
233
Ch 233 - Mengintai Dalam Sembunyi
234
Ch 234 - Penjelasan Ranah Suci
235
Ch 235 - Menampilkan Diri, Klan Hantu Jiwa
236
Ch 236 - Bagian Selanjutnya, Formasi Ilusi dan Jebakan
237
Ch 237 - Menghancurkan Formasi
238
Ch 238 - Bersatu
239
Ch 239 - Tidak Sesuai Kata-kata
240
Ch 240 - Bentrokan Di Dalam Gua
241
Ch 241 - Penjaga Terakhir?
242
Ch 242 - Membagikan Harta
243
Ch 243 - Masing-masing Memiliki Rencana
244
Ch 244 - Menyelamatkan Ren Yuanzi
245
Ch 245 - Kedatangan Dua Pemimpin Klan
246
Ch 246 - Pergantian Penguasa?
247
Ch 247 - Gejolak Benua Timur
248
Ch 248 - Mengirim Surat Kepada Nyonya Istana
249
Ch 249 - Klan Bai Dalam Keadaan Terpuruk
250
Ch 250 - Bertemu Nyonya Istana
251
Ch 251 - Pembicaraan
252
Ch 252 - Dibalik Tirai
253
Ch 253 - 3 Hal
254
Ch 254 - Kembali Ketempat Asal (Arc 2 End : Menjelajahi Dunia yang Luas)
255
Ch 255 - 3 Klan Di Kota Awan Harmoni Bersatu
256
Ch 256 - Pembalasan
257
Ch 257 - Si Kecil Bai Telah Kembali!
258
Ch 258 - Menuju Sekte Segudang Biru Perubahan
259
Ch 259 - Leluhur Sekte Tiba
260
Ch 260 - Mendatangi Inspektur Kota Langit Biru
261
Ch 261 - Memusnahkan 2 Pasukan, Bergerak Menuju Kerajaan Xue
262
Ch 262 - Melawan Seluruh Kerajaan Xue
263
Ch 263 - 3 Kekuatan Hancur Dalam Semalam
264
Ch 264 - 3 Dunia Tertutup
265
Ch 265 - Gagak Hitam Binatang Primordial
266
Ch 266 - Tanda Gagak Hitam
267
Ch 267 - Bawa Aku Ke Aula Terlarang Kalian!
268
Ch 268 - Segel Kesengsaran Dua Titik
269
Ch 269 - Tanah Merah, Kekuatan Hidup Yang Kuat
270
Ch 270 - Gagak Hitam Yang Bodoh
271
Ch 271 - Serangan 8 Matahari
272
Ch 272 Roh Kebencian, Menghancurkannya
273
Ch 273 - Kota Bunga Ungu
274
Ch 274 - Berpergian Bersama
275
Ch 275 - Wajah Yang Dikenal
276
Ch 276 - Membalas Budi Secara Sembunyi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!