Ch 2 - Kota Awan Harmoni, Pertalian Darah
Kota Awan Harmoni
Sebagai salah satu kota dibawah Provinsi Xue Kota Awan Harmoni berada di ujung timur perbatasan berdekatan dengan rentang pegunungan sebagai pembatas dengan hutan yang luas, ditempat ini radius luasnya sekitar 500.000 mil yang cukup untuk menampung jutaan penduduk didalamnya.
Klan Bai, Klan Wu, Klan Ling, dan Klan Gu. keempat ini adalah penguasa didalam Kota Awan Harmoni, para seniman beladiri lepas tidak akan berani menimbulkan sedikitpun masalah diantara salah satunya.
Keempat ini masing-masing menduduki setiap bidang tanah di 4 arah mata angin, Bai Timur, Wu Utara, Ling Selatan, dan Gu Barat.
Di ujung timur perbatasan tempat Klan Bai, disalah satu tempat seorang anak laki-laki tertidur didalam rumah kecil. Saat sinar matahari pagi memasuki kamar mata pemuda yang lesu terbangun dan mulai meregangkan pinggangnya.
"Ah! Waktu telah pagi, sangat disesalkan saat bermimpi indah waktu cukup terasa cepat.."
Wajah mungilnya berkedut, saat cahaya masuk mengenai matanya tanpa sadar ia merefleksikan diri dan menutup mata dengan kedua tangannya dan bergumam berkata.
Dia adalah Bai Chen salah satu anggota Klan Bai, ia tampak tidak senang sesaat sebelum digantikan dengan senyum masam disudut bibirnya. Tanpa ragu ia berdiri membersihkan tempat tidurnya sebelum meninggalkan kamar.
Klan Bai sebagai salah satu Klan Utama yang memiliki posisi di Kota Awan Harmoni, tidak akan aneh setiap pengunjung di setiap jalan akan selalu ditemukan wajah-wajah asing disana.
Mata Uang Di Kota ini adalah Koin tembaga sebagai nilai terendah dalam pertukaran, diatasnya ada koin perak dan emas.
Rata-rata rasio dari mata uang :
1000 tembaga : 1 koin perak
1 koin emas : 10.000 koin perak
"Berderak!"
Langkah kaki perlahan melewati pintu yang terbuka, Bai Chen menghirup aura sejuk di pagi hari saat matanya menatap lingkungan. Tanpa sadar ia mengungkapkan senyum kecil diwajahnya.
"Sisa uangku hanya 32 koin tembaga selama minggu ini, Well! ini cukup untuk mengisi perutku hingga kenyang."
Mengenakan pakaian sederhana berwarna hitam, kemudian tangannya memeriksa kedalam sakunya, wajah mungilnya tersenyum masam sebelum digantikan dengan tampilan cerah dimatanya saat ia bergumam dalam pikirannya.
Arus pasar Klan Bai cukup padat, banyak turis asing maupun penduduk lokal yang sering melintas, Bai Chen disisi lain hanya sekadar melirik sambil melanjutkan perjalanan, Tempat yang cukup ramai adalah Inti Pasar Klan Bai yang berada di alun-alun, jalan besar yang ia lewati hanya salah satu tempat arah keluar gerbang Klan Bai.
Tiba-tiba langkahnya terhenti di jalan, mata Bai Chen melirik seorang pedagang penjual makanan dan berkata "Tuan! Berapa harga 1 tusuk ikan bakar?"
"1 tusuk hanya 15 koin tembaga tidak kurang tidak lebih!" Seorang penjual Kakek tua sedikit melirik anak muda sebelum menjawab dengan tegas.
Bai Chen menyerahkan 30 koin tembaga dan memilih dua ikan yang telah dibakar sebelum pergi sambil mengucapkan terima kasih.
Tiba di alun-alun, Bai Chen yang telah melahap semua ikan bakarnya melihat titik anak-anak muda dan seniman beladiri lepas berkerumun. Ia menjadi tertarik dan mulai mengikuti kedalamnya.
"Perhatian! kami memiliki pengumuman bagi kalian!"
Telinga Bai Chen tanpa sadar mendengar suara halus dari arah panggung sebelum matanya melihat sosok anak perempuan berumur 15 tahun berdiri tegak dengan pakaian putih elegan, wajahnya cukup cantik seperti batu Giok, tubuhnya langsing dan mulus, seakan ada rasa keinginan untuk memeluknya.
Jika diingat dengar benar perempuan ini sepertinya ia sedikit mengenalnya, entah dimana itu berada fitur wajahnya nampak ia pernah lihat.
Sedangkan untuk dibelakang perempuan muda, ada wajah asing yang tidak ia kenal 3 anak laki-laki dan 1 anak perempuan duduk dikursi dengan wajah acuh tak acuh, paling banyak diantaranya berumur 16 tahun dan paling muda adalah 15 tahun menatap kerumunan yang seperti semut.
Mendengar kata-kata sosok cantik di atas panggung, hampir semua orang berkerumun dalam keadaan hening seketika.
Disisi lain, Bai Chen tampak tersenyum masam menggelengkan kepalanya, rata-rata kebanyakan di perkumpulan ini adalah sosok laki-laki muda yang memiliki gairah, hanya menatap wanita cantik saja membangkitkan sensasi dibawah perutnya.
Bai Chen disisi lain acuh tak acuh melihatnya, meskipun ia belum melangkah ke jalur kultivasi, pikirannya tetap tenang. Selama tahun-tahun ini, ia sering berjalan keluar dan mengalami banyak kejadian didalam Klan.
Selama ini juga pikirannya dengan cepat tumbuh dan mulai menangkap hal-hal yang terbiasa, Bai Chen selalu pergi ke perpustakaan saat ia berumur 6 tahun dan membaca banyak disana, tapi yang ia alami tidak sama dengan saat ia keluar.
Meskipun itu hanya lingkaran dalam Klan dan belum mengalami dunia luar, Bai Chen percaya ia akan mulai beradaptasi disana.
"Kita memiliki sebuah misi untuk diselesaikan, disini kita bermaksud merekrut beberapa dari kalian!"Suara anggun dari wanita diatas panggung mulai berdering kearah penonton.
"Misi apa yang ingin kalian selesaikan?" Ucap salah satu dari kerumunan.
"Misi kami akan mengejar dan memberantas organisasi Pertalian Darah!" Ucap Wanita cantik itu.
Saat kata 'Pertalian Darah' disebutkan kerumunan membeku wajahnya berubah sedikit.
Pertalian Darah adalah organisasi terkenal ditempat ini, bahkan namanya telah menyebar hampir seluruh kota.
Pertalian Darah cukup kejam dalam membunuh, pernah ada sebuah kekuatan keluarga yang menjadi incaran Pertalian Darah, hanya dalam semalam keluarga itu menghilang dan hanya tersisa mayat yang tertinggal.
Apalagi kekuatan yang dipegang Organisasi Pertalian Darah cukup kuat, menurut rumor pemimpinnya saja memiliki kultivasi di langit ke-6 Ranah Tubuh Vena. Belum para antek-antek bawahannya.
Mendengar pernyataan ini kerumunan menggigil ketakutan, jika mereka terlibat dalam pertempuran dengan Pertalian Darah yang kejam, tidaklah mereka mencari kematiannya sendiri.
"Tidak perlu terlalu cemas, kita memiliki jumlah dan kultivasi yang tinggi."Ucap Wanita itu dengan tenang.
Ia menghempaskan aura di Langit ke-6 Tubuh Vena untuk membuat mereka percaya. Karena ia membutuhkan beberapa orang untuk menyelesaikan secara cepat.
Memang, seperti yang dia katakan!
Kerumunan kebanyakan berlutut dan ada beberapa orang yang berkeringat merasakan hempasan aura dari wanita ini.
Meski begitu, organisasi Pertalian Darah masih membuat ketakutan di hati mereka.
"Tentu kami juga memberikan hasil untuk kalian, Pertalian Darah memiliki pemimpin, 5 penjagal, jendral dengan 50 bawahan."
"Membunuh Jendral dan bawahan hadiahnya adalah 70 koin tembaga untuk jendral, 20 koin tembaga untuk bawahan."
"Membunuh Penjagal hadiahnya adalah 250 koin tembaga, dan yang terakhir adalah pemimpin. Jika ada diantara kalian beruntung membunuh pemimpin Pertalian Darah hadiahnya ialah 1 Pil Amukan Macan dan 300 koin tembaga." Ucap Wanita itu menjelaskan.
Kerumunan berseru kaget saat mendengar hadiah yang ditawarkan, bahkan Bai Chen yang berada di kejauhan cukup terpesona dengannya dan merasakan darahnya mendidih.
Tawaran ini cukup murah hati!
Jika diingat dengan benar, satu Pil Amukan Macan akan menghabiskan 200 koin tembaga untuk satu, dengan 1 pil beserta 300 koin tembaga.
Hal ini memang benar-benar menggoda.
Ia tidak bisa membantu merasakan perasaan masam karena belum melangkah ke jalur kultivasi, Bai Chen hanya spontan mendengarkan kata-katanya yang menarik.
Hal yang menarik baginya adalah merasakan dunia luar dan bagaimana wajah orang-orang kejam itu.
"Baik!jika kalian berminat untuk melakukan misi bersama kita, dalam 7 hari kedepan kalian bisa mengikuti dan berkumpul di pintu Gerbang Klan Bai. Selamat Bekerja!"Ucap wanita muda acuh tak acuh.
Matanya melirik kebelakang sebelum memberi anggukan dan berjalan pergi.
Kerumunan segera membubarkan diri setelah kelima orang mulai meninggalkan panggung.
Bai Chen berdiri diam tangannya mengepal erat saat cahaya melintas dengan tekad di mata hitamnya. ia bergumam didalam hatinya.
"Sepertinya aku harus berusaha keras untuk melangkah ke Langit pertama secepat mungkin, jika tidak kesempatan yang baik akan menghilang begitu saja."
Rata-rata para seniman beladiri akan melangkah ke jalur kultivasi pada umur 12 tahun secara umum, disisi lain ada yang memiliki bakat langka yang menjadikan jenius pada umur 11 tahun langsung memasuki jalur kultivasi.
Bai Chen sangat memahami ini, tapi itu tidak bisa menghilangkan rasa keras kepalanya, ia cukup percaya diri dalam melangkah ke jalur kultivasi. Hanya saja ia harus menempatkan dirinya dalam keadaan tubuh yang baik.
Berita tentang perekrutan melawan Organisasi Pertalian Darah perlahan menyebar di sekitar Klan Bai, 1 pil Amukan Macan dan 200 koin tembaga membuat banyak para pendengar menjadi topik diskusi bagi para seniman lepas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 276 Episodes
Comments
Jeck Pram
byk amat ya
2023-09-21
1
Beni Beni
Mc orang tuanya mana Thorrr. apa mc yatim ato gimana nga di jelaskan. biar jelas ceritanya.
2022-11-18
1
Jasman
bai chen nih entah anak siapa. umur juga ga tau brp. walah bnar" kacau..
2022-04-23
1