Ch 4 - Menjadi Murid
"Kamu bisa memanggilku Paman Tian."
Paman Tian?
Bai Chen kemudian menangkupkan tinju dengan sopan kepadanya.
"Paman... Aku ingin bertanya, dimanakah tempat ini?" Tanya Bai Chen.
"Kau pasti kaget bukan untuk tiba-tiba datang ke tempat ini." Ucap Tian tersenyum.
Bai Chen menganggukan kepalanya, ia merasa bingung dalam pikirannya mengapa ia dipindahkan ditempat ini.
"Itu karena kamu adalah yang terpilih!" Ucap Tian dengan senyum misterius.
"Maksud paman?" Tanya Bai Chen dalam keadaan bingung.
"9 Cahaya Penakluk Surga sekarang memilihmu untuk membawa kedamaian dari Ras Iblis."
"Biar aku perlihatkan kepadamu hal itu." Ucap Tian. Tangannya sedikit melambai dan kemudian layar caya muncul didepannya.
Bai Chen melihat dilayar cahaya ada sosok laki-laki berdiri megah dengan cincin warna-warni dibelakangnya, hal yang paling menarik darinya dan membuatnya terkejut adalah ada sosok manusia dengan tinggi dua kali lipat dari manusia biasa.
Sosok ini lebih menyeramkan dari manusia, giginya seperti hiu, dengan tubuh berwarna putih dengan garis-garis merah.
Ada tanduk yang menjalar dibagian belakangnya hingga ke pinggang, dikepalanya ada sebuah mahkota hitam dengan 7 bentuk yang tajam disana.
Ia kembali melirik pria dengan cincin warna-warni bersama mata emas dan rambutnya yang perak berdiri dengan serius didepan sosok mengerikan itu.
"Ap-apakah pria itu paman?" Tanya Bai Chen. Ia menyamakan keduanya, dan apa yang terlihat benar-benar mirip dengan paman ini.
"Ya. itu adalah diriku, 9 Cahaya Penakluk Surga yang kumaksud adalah yang ada dibelakangku."
"Adapun sosok itu adalah dari Ras Iblis Kuno yang memiliki ambisi untuk menelan seluruh Dao Surgawi di galaksi kita!" Jawab Tian menganggukan kepala. Tatapannya jatuh kearah sosok itu menghela nafas saat mengingat masa lalunya.
"Lalu, jika begitu apa maksud tujuan dari 9 Cahaya Penakluk Surga?" Tanya Bai Chen sambil berkerut.
"Anak yang pintar! tujuan dari 9 Cahaya Penakluk Surga adalah untuk melahirkan kekuatan yang dapat membawa kedamaian dari kehancuran tersebut." Ucap Tian tersenyum menjelaskan.
"Membawa kedamaian dari kehancuran?!"Teriak Bai Chen sambil mengelus dahinya.
"Lebih baik kau melihat hal ini sejenak, untuk mengetahui apa yang kumaksud." Ucap Tian sambil kembali melambaikan tangannya memutar layar kaca didepannya.
Adegan di layar kaca kemudian kembali berputar. Tatapan Bai Chen serius menatap kearahnya.
"Haha! aku tahu itu! ternyata salah satu dari Ras Dewa yang dipilih oleh 9 Cahaya Penakluk Surga! Haha, orang-orangmu sekarang telah tiada dan hancur selamanya, aku percaya hanya tinggal dirimu sendiri sekarang!" Teriak Iblis Kuno itu dengan tawa menyeramkan.
Planet-planet disekitarnya gemetar keras saat Iblis Kuno itu berbicara. Tian yang melihat ini menyebabkan kembali planet yang bergetar di tempat kelahirannya.
Bai Chen terpana kaget dengan apa yang dilihatnya, hanya suaranya saja bisa membuat banyak planet bergetar!
Seberapa kuat orang yang menyeramkan ini!
Kejadian kembali berputar saat teriakan Iblis melesat keras kearahnya dengan kekuatan yang menakutkan. Kegelapan mulai menyebar menghapus semua cahaya gemerlap bintang-bintang dilangit.
Tian kemudian menyulap pedangnya, sinar cahaya muncul disisinya menyinari seluruh dunia, ia juga melesat cepat membuat ruang didekatnya terpelintir olehnya.
Bentrokan yang kuat dari mereka membuat planet disekitarnya meledak berantakan, ruang kembali terkoyak oleh mereka.
Tatapan Bai Chen tanpa sadar melirik Tian sebelum kembali memandang pertarungan di layar kaca yang mengerikan. Ia tidak bisa membantu berfikir :
Apakah ini benar-benar kekuatan paman?!
Ia terus menonton pertunjukan didepannya, sampai tiba-tiba pertarungan mereka menjadi buntu entah itu kekuatan mereka yang sama atau tidak ada trik yang bisa digunakan.
Mereka berdua berlumuran darah di banyak tempat.
"Haha! kau tidak bisa melakukan apapun padaku meskipun kau memiliki 9 Cahaya Penakluk Surga! karena aku telah menelan hampir 60% Dao Surgawi di galaksi ini! Haha!"Teriak Iblis Kuno dengan tertawa menyeramkan.
"Lihat! bawahanku memiliki kekuatan yang lebih unggul dari orang-orang galaksi ini! Hehe, itu hanya masalah waktu untuk mereka mati!" Lanjutnya.
Tian yang melihat ini menjadi cemberut dengan apa yang Iblis ini katakan sambil menghapus noda darah disudut bibirnya.
Apa yang dikatakannya adalah benar! orang-orang di galaksi ini tidak mampu untuk melawan kekejaman dari mereka yang bertarung secara brutal.
"Aku percaya dengan mereka! lebih baik kau melihat dirimu sendiri sekarang!" Ucap Tian tersenyum.
Mendengarkan apa yang dikatakannya, Iblis Kuno itu melihat ada beberapa benang di setiap tubuhnya yang telah melingkari dirinya secara tidak sadar.
Tangannya membentuk segel dengan serius, kemudian cahaya muncul di kepalanya berupa segel yang ia tanam.
"Kau! Kau menggunakan darahmu sendiri! Haha.... bagus! bagus! hanya tinggal kau seorang dari Ras Dewa setelah melakukan pengorbanan darah, hal itu tidak akan memiliki cara kembali selain mati!" Ucap Iblis Kuno sambil tertawa menyeramkan dan tahu apa yang di lakukan orang ini.
Tian acuh tak acuh tampak tak peduli dengan apa yang orang ini katakan. Ia juga merasa sedih karena ia baru tahu apa tujuan yang dimaksud dengan 9 Cahaya Penakluk Surga.
Tidak ada yang bisa ia lakukan untuk orang ini karena telah melahap hampir setengah Dao Surgawi di galaksinya, ia percaya jika orang ini terus menerus menyerap hingga habis, galaksi tempat kelahirannya akan benar-benar hancur.
"Pengorbanan darah! Formasi 9 Cahaya Ilahi Penggurungan Eksistensi!"
Tiba-tiba cahaya berkelap-kelip dengan cepat membungkus Iblis Kuno seperti lalat.
"Sial! mengapa aku tidak bisa bergerak!" Teriak Iblis Kuno merasa geram dan marah. Bahkan kekuatannya yang telah menelan Dao Surgawi saja masih tidak mampu untuk melepas dari hal ini.
Tidak membutuhkan waktu lama sampai sebuah planet kecil terbentuk saat Iblis Kuno tersegel didalamnya.
Kemudian layar cahaya didepan mereka menghilang saat Tian menghela nafas atas nostalgia dirinya di masa lalu.
"Aku menyegel dirinya selama 3 juta tahun dalam bentuk planet kecil! sekarang aku ingin bertanya padamu, apakah kau ingin bisa berkultivasi kembali?" Ucap Tian melirik anak muda disisinya tersenyum.
Mendengar pertanyaanya, Bai Chen tentu menganggukkan kepala dengan apa yang paman ini sampaikan.
"Jika itu kultivasi, tentu aku ingin kembali bisa berkultivasi. Namun, untuk melawan orang yang menyeramkan itu, bukankah paman menemukan orang yang salah?"Tanya Bai Chen sambil tersenyum kecut.
Bahkan paman didepannya saja harus mengorbankan darah dan menyegelnya, dan dia hanya seorang anak kecil yang tidak tahu apa-apa, tentu itu tidak mungkin ia bisa melakukannya.
"Kau telah dipilih oleh 9 Cahaya Penakluk Surga dan tidak bisa menghindari hal ini, atau tidak kau akan sama sepertiku saat itu membuat seluruh galaksi dan semua manusia yang hidup disetiap planet mati mengenaskan."
"Apakah kau melihat cahaya merah yang mengagalkanmu berkultivasi?" Tanya Tian.
"Hmm.. Apakah hal itu karena 9 Cahaya Penakluk Surga yang membuatku gagal?"
Bai Chen mendengar ini merasa muram dan kembali bertanya.
"Tidak, itu karena aku yang membuatmu gagal sebelumnya, kalau kau melangkah jalur kultivasi pertama tanpa ada pertolongan yang lain, itu akan membuatmu mendirikan pondasi pertama yang lemah."
"Adapun Iblis Kuno yang kamu lihat sebelumnya, kau tidak perlu khawatir karena ia telah tersegel hampir 3 juta tahun. Jika dihitung waktu, kau memiliki 5000 tahun untuk berkultivasi dengan damai sebelum bencana itu tiba." Jawab Tian menjelaskan.
"Baiklah! namun, aku ingin bertanya satu hal kepada paman, darimana asal-usul 9 Cahaya Penakluk Surga!"
Bai Chen menghela nafas sejenak, mendengar banyak kesimpulan dari penjelasan pamannya, ia tau ia tidak bisa menghindari hal ini dan menerimanya. Dan juga, ia tidak lupa untuk bertanya.
"Tentu! sebelum kau tau hal itu, lebih baik kau berkowtow tiga kali kepadaku dan memanggilku guru." Jawab Tian tersenyum.
Mendengar ini Bai Chen mengikuti pengaturan yang ia ucapkan dan berkowtow didepannya sebanyak tiga kali.
"Guru!"
Setelah berkowtow, Bai Chen menangkupkan tinju dan membungkuk hormat kepadanya.
Tian tersenyum hangat menerimanya, ia kemudian menjentikkan jari dalam sepersekian detik sebuah platform batu dengan alas yang lembut muncul didekatnya.
"Duduklah, biarkan aku menjelaskan asal-usul hal itu!" Ucap Tian sambil duduk ditempat platform dia sebelumnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 276 Episodes
Comments
Iskandar Yunaeni
Mulai deh pertunjukan jadi murid
2024-09-19
0
malest
bagus..
2023-12-22
0
malest
bagus.
2023-12-22
0