Ch 13 - Pertempuran pertama (1)
Blurgh!
Bai Jing merasakan setiap inci tulang tampak retak, sebelum tatapan ketakutan darinya mengarah kepada bayangan hitam didepannya.
Ia bisa melihat dengan jelas arus energi dari pihak lain lebih beriak, meskipun itu belum terkoordinasi sepenuhnya ia masih bisa menggunakan Yuan Qi yang jelas ditubuhnya.
Dalam hidupnya, ia pernah melihat pergerakan ayahnya, setiap langkah yang ia lewatkan tampak santai akan tetapi langkah yang ia capai 1 meter setiap jalan.
"Kamu... Kamu seorang elit Houtian!"Teriak Bai Jing dengan ketakutan, ia pernah melihat kekuatan ini dari ayahnya, namun kekuatan ini lebih lemah.
Mendengar ini kerumunan yang tertangkap mengigil ketakutan lebih dalam, meskipun ia cukup marah dengan sifat pengecut orang ini, disisi lain pengetahuannya lebih dalam dari kultivator lepas.
"Oh! Akhirnya kamu memahami batasmu.. Tsk, tsk, tsk, kekuatanku hanya di setengah langkah Houtian, menggunakan kordinasi Yuan Qi hanya karena aku memahami ranah Elit Houtian."
"Jika aku menjadikan kalian pengorbanan darah, Hehe! hanya 1 langkah untuk mencapai tahap itu." Bayangan hitam tertawa sinis tampak tidak peduli dengan pecundang yang kalah, ia berkata dengan santai.
Pengorbanan Darah?!!
Bai Jing dan orang-orang sisanya tampak terperangah dengan apa yang ia katakan, tidak ada yang bisa mereka lakukan dengan situasi sekarang, dengan kekuatan pihak lain yang bahkan lebih kuat.
Bai Jing tampak menyesal, jika ia membawa Giok bantuan ayahnya kemungkinan selamat cukup tinggi. Mereka hanya bisa berdoa semoga orang-orang memberikan bantuan disaat yang paling sulit.
Disisi Barat awan gunung, satu orang tampak berlari terengah-engah melewati setiap pepohonan didalam hutan, aura dingin ditempat ini cukup lebat selain mengunakan energi untuk menghangatkan tubuh, disisi lain kedua anak muda bertopeng ini berlari cukup cepat.
"Apakah aku akan terus berlari?! Tempat ini adalah sisi Barat awan gunung yang mengarah langsung ke pedalaman! Aura dingin disini lebih lebat dan tebal dari daerah luar!"Ucap Su Wei saat berlari meninggalkan mereka.
"Haha! sepertinya kita telah mendapatkan mangsa yang mencoba kabur!" Suara tawa terbahak-bahak muncul.
Su Wei gemetar keras saat ia dikelilingi oleh 11 orang dari mereka. Ia merasa kesal karena kekuatannya disegel oleh gurunya menjadi Langit ke-5 Alam Tubuh Vena.
Jika tidak, itu sangat mudah melawan mereka.
"Tangkap dia!" Ucap seorang jenderal dengan nada memerintahkan.
Mereka kemudian bergerak secara bersamaan mengepung Su Wei, namun tiba-tiba dua dari mereka yang menyerang Su Wei menjadi hancur seperti bubur.
Hal ini tentu mengejutkan dirinya, ia melihat seorang pemuda dengan tudung hitam berdiri didepannya. Su Wei ternganga kaget namun ada rasa hangat dan manis dihatinya dengan ia datang.
"Cepat pergi! tinggalkan tempat ini!" Teriak Bai Chen kepadanya.
Su Wei tetap diam meskipun ia mendengar kata-katanya.
"Mengapa kamu diam! cepat pergi meninggalkan tempat ini! kekuatanmu disegel oleh kekuatan lain, aku percaya kau tidak bisa menangani hal ini karena itu bukan!"
Melihat Su Wei dalam keadaan diam dan hening, Bai Chen mengerutkan kening berteriak dengan lantang.
Tubuh halus Su Wei dibalik pakaiannya tampak bergetar, ia merasa marah dengan kata-katanya.
Su Wei mencoba mengatakan sesuatu tapi ia tampak dalam kerugian lengkap tidak bisa berbicara apa-apa, sebelum melangkah pergi dengan tatapan rumit.
Ia memahami situasi saat ini, meskipun ia memiliki kekuatan yang tangguh dibalik tubuhnya, gurunya telah menyegel kekuatan agar Su Wei bisa mempelajari dunia luar.
Disisi lain ia tampak merasa menyesal gurunya telah menyegel kekuatan dalam tubuhnya, jika tidak hal-hal tidak akan sesulit ini.
Su Wei menggigit bibir bawahnya yang merah desahan lembut dan halus hanya bisa didengarnya, "Hati-hati!".
Melihat kepergian Su Wei, Bai Chen melirik mereka semua.
"Sepertinya kamu memiliki kepercayaan diri yang cukup tinggi! untuk tinggal sendiri menghadang kami, aku cukup kagum dengan karaktermu yang berani..." "
"Namun sangat disayangkan dengan Langit ke-3 keberanianmu hanya berarti kematian! Tangkap dia!" Jendral Ning mengakui cukup kagum dengan orang ini, dengan cepat ia berteriak keras memerintahkan bawahannya.
"Roger!"
10 bawahan bergerak dengan cepat mengelilingi Bai Chen, disisi lain yang terakhir tampak tenang matanya berfokus kepada pria dengan luka dipipinya. Tekanan yang diberikan 10 bawahannya bahkan tidak menggoyahkan sedikitpun tubuhnya.
Jendral Ning mengerutkan kening melihat ini, sampai suara santai dengan tekanan kuat menghancurkan 8 bawahan dengan 1 sentakan.
"Apakah hanya ini? aku cukup kecewa dengan perlakuanmu.. Seorang jendral dengan tahap Langit ke-7 Puncak Alam Tubuh Vena adalah mainan bagiku."Ucap Bai Chen dengan mengejek.
Untuk sekarang ia masih belum berani meremehkan orang-orang ini, Bai Chen tidak berani melakukan tindakan seperti itu karena ia masih belum mencoba sejauh mana kekuatannya mencapai.
Menurut Gurunya, ia bisa melawan 3 tingkat diatasnya dengan kekuatan yang sekarang.
Kekuatan dari bawahan kebanyakan adalah Langit ke- 3, dan yang tertinggi adalah Langit ke-5.
Melihat hasil sentakan darinya menghancurkan seluruhnya, Bai Chen akhirnya percaya dengan kemampuannya.
Ia percaya diri dengan wawasan gurunya yang tinggi, sentakan kekuatan sebelumnya hanyalah intimidasi belaka untuk menampilkan ketakutan kepada pihak musuh, yang akan menjadi pertanyaan saat ia bertarung melawannya.
Ini adalah rencana awal darinya untuk menimbulkan rasa takut kepada yang lain, jika Bai Chen menghadapi serangan frontal dari semua sisi, hasil akhirnya ia bisa berakhir dengan kekalahan.
10 bawahan di spanduk jendral Ning menjadi bubur daging hanya dalam sekali sentakan.
"Sepertinya kami meremehkanmu Nak! aku tidak menyangka jika kamu bisa menyembunyikan kekuatanmu cukup dalam.. dan juga sepertinya kau bukan salah satu dari mereka."
Melihat 10 bawahannya menjadi bubur daging, ada perasaan takut dibalik wajah yang kejam saat ia berbicara dengan nada berat dan muram.
"Oh! aku merasa terhormat untuk itu.. bukankah pemimpinmu adalah tuan kota Hijau yang selalu misterius?"Ucap Bai Chen sambil bertanya memastikan.
Meskipun ia berspekulasi tuan kota adalah dalang dibalik didirikannya organisasi, ia masih belum memiliki bukti asli dari penyelidikannya.
"Oh bagaimana kamu tahu jika pemimpin kami adalah tuan kota Hijau?" Jendral Ning sedikit berubah sebelum ia menyembunyikannya dengan baik, ia mencoba membalikan pertanyaan kepadanya.
Jendral Ning tidak berani mengungkapkan keberadaan pemimpin sebelum ia memerintahkan, apalagi ia ragu-ragu dengan tempat terbuka seperti ini, jika ia menyampaikan berita tentang pemimpin adalah tuan kota Hijau, ia akan mati mengenaskan dibawah telapak tangannya.
Dengan kekuatan spiritual yang kuat serta baptisan dari tetua yang ia temukan di ruangan, persepsi penglihatan Bai Chen cukup tajam untuk bisa merasakan sedikit perubahan dari wajahnya, ia terus mengungkapkan senyum santai dan menjawab.
"Karena aku bertemu salah satu asisten pemimpinmu di jalan hutan.. Tidaklah aneh jika aku telah mengetahuinya sebelum kedatanganmu."Ucap Bai Chen mencoba menarik jawaban dalam memainkan kata-kata.
Jendral Ning mencoba melihat perubahan sikap yang pertama, ia tidak merasakan ada sedikitpun perubahan melainkan orang ini tampaknya berkata dengan benar.
Karena pihak lain telah bertemu dengannya ia mencoba menenangkan tubuhnya sebelum ucapan mengejek keluar dari mulutnya.
"Jika kamu mengetahui ini, mengapa kamu bertanya padaku?"
"Tidak ada." Bai Chen menggelengkan kepala. Akhirnya, apa yang ada dalam pikirannya selama ini adalah benar.
Setelah melihat tangannya terbasuh dengan darah pembunuhan untuk pertama kalinya, ia bisa merasakan sensasi dingin berada ditubuhnya, sebelum kehendak mental didalam dirinya mencoba menenangkan pikirannya.
Ia melirik Jendral Ning yang tampak terperangah dengan permainan gesitnya, Bai Chen mengungkapkan senyum.
"Hanya tersisa kami berdua sekarang."
Wajah dengan bekas luka masih terperangah dengan ketegasan dan kecepatan ia membunuh, ia sedikit serius saat kata-kata dari pihak lain akhirnya membangunkannya.
"Aku tidak menyangka jika kamu ahli dalam membunuh! jika kamu memasuki organisasi kami, dengan bagaimana tindakanmu sebelumnya aku percaya jika pemimpin kami akan sangat menghargaimu."
Jendral Ning telah terbiasa dengan adegan membunuh yang terjadi didepannya, hanya saja dimana caranya ia melakukan membuat Jendral Ning sedikit terperangah, ia mencoba menyampaikan itikad baik kepadanya untuk bergabung.
"Aku cukup tersanjung dengan perkataan manis untuk kedua kalinya darimu. sangat disayangkan jika aku menolak usulanmu."
Saat kata-kata Jendral Ning mencoba merekrutnya, Bai Chen tersenyum aneh dan menggelengkan kepalanya.
"Kamu sepertinya cukup keras kepala bukan? organisasiku cukup ditakuti oleh 4 klan, apalagi pemimpin kami adalah tuan kota Hijau, aku yakin kamu akan berjalan bebas ditempat ini."
Jendral Ning mencoba terus menarik, dengan bagaimana ia telah mengetahui pemimpin organisasinya ia membujuknya dengan status pemimpin.
"Cukup banyak omong kosongmu! Ayo bertarung!"
Bai Chen melirik aneh kepada orang ini yang selalu memuntahkan kata-kata kosong, tanpa ragu ia meraung keras dan meluncur kearahnya.
Semakin ia berdebat, semakin ia merasakan orang ini sepertinya mencoba untuk mengulur waktu untuk dirinya.
"Haha! pemuda berdarah panas memang, aku akan membuatmu menyedihkan dengan kekuatan ku!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 276 Episodes
Comments
spooky836
banyak omong kosong thor otak kosong buat cerita kosong xde isi
2025-01-08
0
malest
bagus..
2024-01-19
0
malest
bagus.
2024-01-19
0