Bertemu Lagi

Krisna kemudian membersihkan sisa-sisa makanan di bibir Fiona. Barulah Krisna menggendong Fiona kembali ke kamarnya.

Fiona bahkan tidak menyadari bahwa dirinya sudah beralih tempat karena tidurnya yang begitu nyenyak. Krisna lalu membaringkan tubuh Fiona di ranjangnya dan menyelimutinya, agar tubuh Fiona tidak tampak sembarangan lagi.

Setelah itu Krisna kembali ke kamarnya sendiri dan melakukan ritual mandinya. Badannya sudah terasa lengket, karena pekerjaannya hari ini yang cukup banyak di lakukan di luar perusahaan.

Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam, Fiona pun mulai membuka matanya perlahan karena rasa kantuk yang masih melandanya. Saat sudah benar-benar mengumpulkan kesadarannya Fiona pun mengambil ponselnya di atas nakas.

Saat melihat jam di ponselnya Fiona pun terkejut karena jam sudah menunjukkan pukul 9 malam, ditambah lagi dia yang sudah berada di dalam kamarnya.

“Siapa yang membawaku kemari? Apa Krisna sudah pulang? Tidak mungkinkan jika aku tiba-tiba tidur sambil berjalan?” Celotehnya sendiri.

“Sudahlah, aku lihat saja nanti keluar apakah Krisna sudah pulang atau belum.”

Fiona lalu pergi membersihkan dirinya dan berganti pakaian dengan baju tidurnya. Barulah Fiona keluar dari kamarnya untuk menuju ruang makan.

Saat melawati tempat yang ia berantaki tadi sore, Fiona pun semakin yakin bahwa Krisna memang sudah pulang. Karena tempat yang tadinya berantakan kini sudah terlihat rapi.

Fiona lalu melanjutkan langkah kakinya menuju ruang makan dan benar saja di sana ada Krisna yang sudah duduk manis bersama dengan beberapa hidangan yang sudah siap di santap di hadapannya.

“Kapan kamu pulang Kris?” Tanya Fiona.

“Oh..kamu sudah bangun, cepat duduk dan makanlah!” Perintah Krisna tanpa menjawab pertanyaan Fiona.

“Jawab dulu pertanyaanku Kris?”

“Tadi sore.” Sahut Krisna singkat

“Berarti kamu yang memindahkanku ke kamar?”

“Hmm.” Angguk Krisna.

“Dan kamu juga yang membersihkan kekacauanku tadi?”

“hmm.” Angguknya lagi.

“Lalu kamu..”

“Mau makan atau tidak? Kalau tidak aku akan buang.” Tegas Krisna memotong pertanyaan Fiona.

“Maaf, aku akan makan.” Sahut Fiona patuh.

Fiona pun langsung terdiam dan mengikuti perintah Krisna, untuk menikmati makanan yang sudah di buatnya.

Dalam pikiran Fiona kini semakin banyak pertanyaan yang berkecamuk. Dirinya sendiri tidak mengerti dengan sikap Krisna padanya ini.

“Apa sebenarnya yang di pikiran Krisna tentangku? Dia bersikap dingin dan acuh padaku tapi dia masih memperdulikanku.”

“Krisna terus merawatku dengan baik selama aku tinggal di rumahnya. Meski kita jarang berkomunikasi.” Gumam Fiona dalam hati.

Fiona merasa bahagia bahwa Krisna tidak benar-benar mengacuhkannya. Dia masih peduli dengannya meskipun masih saja bersikap dingin terhadapnya.

“Aku pasti akan mendapatkan kembali dirimu yang dahulu Kris.” Gumam Fiona lagi dalam hati.

***

Waktu berlalu cepat, seminggu sudah berlalu. Fiona pun mau tidak mau harus pergi dari rumah Krisna sesuai kesepakatan.

Meski cukup berat bagi Fiona, tapi jika terus mencari alasan agar bisa tinggal di rumah Krisna, dia pasti akan curiga.

“Perlu aku antar?”

“Tidak Kris, tempatnya dekat.” Sahut Fiona.

“Di mana?”

Fiona pun langsung menunjuk gedung apartement di seberang rumah Krisna.

“Di sana.”

Saat mengetahui Fiona masih tinggal dekat dari rumahnya. Krisna merasa ada kebahagiaan tersendiri di dalam lubuk hatinya.

“Oh..ternyata hanya di situ.” Ucap Krisna datar.

“Iya, aku pamit ya. Terima kasih seminggu ini sudah mau menampungku dan merawatku Kris.” Ucap Fiona tersenyum.

“Sama-sama.”

Fiona pun lalu melangkah pergi dari kediaman Krisna.

“Aku akan secepatnya menaklukkanmu Kris dan membawamu pulang.” Gumam Fiona dalam hati.

Sesampainya di apartment Lili dengan sigap menyambut kedatangan nonanya itu dengan raut wajah bahagia.

“Selamat datang kembali Nona.” Ucap Lili girang.

“Terima kasih Lili.”

“Sini, biar saya bantu membawa kopernya Nona.“

Lili langsung mengambil alih koper Fiona tanpa menunggu jawaban dari nonanya itu. Fiona pun hanya menggelengkan kepalanya melihat sekretarisnya yang begitu peduli padanya.

Fiona lalu memilih untuk pergi ke dapur mengambil minuman dan alangkah terkejutnya dia saat meja makannya di penuhi dengan berbagai macam hidangan.

“Lili!! Cepat kemari!” Teriak Fiona.

“Siap Nona.” Lili pun bergegas menghampiri nonanya.

“Iya ada apa Nona? Ada yang bisa saya bantu lagi?” Tanya Lili.

“Ini semua kamu yang memasak Li?” Tanya Fiona kembali sembari menunjuk arah meja makan.

“Iya Nona, apakah Nona tidak suka?”

“Aku suka Li, tapi ini benar-benar banyak. Apa kita bisa menghabiskannya sekaligus?”

“Tenang saja Nona, jika tidak habis kan bisa di masukan dalam lemari es. Besok bisa di hangatkan kembali.” Jelas Lili.

“Di hangatkan lagi? Itu tidak baik bagi tubuh Li.”

“Begitu ya Nona, maaf Lili tidak tahu.” Sahut Lili sedih.

“Begini saja, nanti sisihkan dulu untuk di bungkus lalu sisakan untuk kita makan berdua. Nah nanti yang di bungkus kita bagi-bagi kan ke pengemis saja.” Jelas Fiona.

“Wah..Nona benar juga.” Sahut Lili kembali bahagia.

“Jadi kan makanan yang kamu masak tidak terbuang sia-sia. Sudah ayo kita kerjakan, lalu makan bersama.”

“Baik Nona.”

Keduanya pun lalu membungkus satu per satu makanan menggunakan taperware yang Fiona bawa dari rumahnya.

“Untung saja ada beberapa taperware ini Li.”

“Iya Nona, Nona benar-benar hebat memiliki ide cemerlang seperti ini.”

“Sudahlah, jangan terlalu memuji Li. Aku hanya melakukan hal yang perlu di lakukan.”

Setelah keduanya usai membungkus makanan tersebut, barulah mereka makan bersama dengan lahap.

“Wah masakanmu enak juga Li. Kalau aku tahu kamu pintar masak, aku seharusnya tidak perlu banyak membeli produk instan.” Sesal Fiona.

“Mulai sekarang biar saya saja yang memasakkan makanan untuk Nona. Nona tidak perlu lagi membeli makanan instan.”

“Setuju, nanti aku kasih uang belanjanya. Semua bahannya biar kamu yang beli Li, terserah kamu mau beli bahan mentah apa. Asal masih sehat untuk tubuhku yang sudah kebanyakan makan makanan instan ini.”

“Siap Nona, saya akan mengaturnya untuk anda.”

“Oh ya, apakah urusan Nona sudah selesai?”

“Belum Li, ini semua baru awal permulaan. Dalam dunia bisnis aku sering sekali berhasil. Kini aku harus berhasil juga dalam urusan pribadiku Li.”

“Semangat untuk Nona! Semoga Nona berhasil!”

“Terima kasih Lili.”

***

Kini Fiona maupun Krisna menjalani kehidupan dan rutinitasnya masing-masing. Fiona tak dapat lagi mengekori Krisna setiap saat, karena pekerjaannya saat ini benar-benar padat.

Dia harus mengurusi langsung masalah proyek resort yang harus di selesaikan dalam waktu satu tahun ini.

Sedangkan Krisna sendiri, sering pergi ke luar negara karena kerja sama dengan perusahaan besar lainnya. Demi perkembangan perusahaan cabang papanya ini, apapun pasti akan di lakukan oleh Krisna.

Tok tok tok...!!

“Masuk.” Sahut Krisna dari dalam kantornya.

“Tuan Krisna siang ini ada jadwal pertemuan perwakilan dari perusahaan HL mengenai investasi anda pada perusahaan mereka.” Ucap Anton membacakan salah satu agenda Krisna hari ini.

“Atur seperti biasa, sekarang beritahukan kepada para dewan direksi kita akan rapat dalam waktu 5 menit lagi.” Perintah Krisna.

“Baik Tuan.”

“Setelah beberapa hari, akhirnya hari ini aku bertemu denganmu lagi.” Ucap Krisna dalam hati.

Krisna mengadakan rapat dadakan, setelah dirinya menyelidiki masalah internal perusahaannya. Baru beberapa waktu lalu Krisna melakukan dinas di luar, tapi sudah ada pemegang saham yang berani-beraninya bermain curang dalam perusahaan yang di kelolanya ini.

Rapat kini telah berakhir, Krisna memutuskan untuk mempidanakan pemegang saham yang bermain curang tersebut beserta pembayaran denda karena melanggar peraturan.

.

.

.

.

.

.

Bersambung...

JANGAN LUPA UNTUK LIKE 👍 NYA...Terima Kasih😘🙏

Terpopuler

Comments

CR⃟7Moᷤmᷱyⷷ⁃ⷷdⷮhea *🎯Hs

CR⃟7Moᷤmᷱyⷷ⁃ⷷdⷮhea *🎯Hs

Lanjut May

2021-01-18

1

Maria Jabat

Maria Jabat

semangat othor

2021-01-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!