Terpaksa Menikahi Duda Tampan

Terpaksa Menikahi Duda Tampan

Prolog

Semua kisah yang ada didalam cerita ini hanyalah fiksi belaka.Mohon maaf bila ada kesamaan cerita,nama,dan tempat.

###############################

Febby Safitri

Anak pertama dari dua bersaudara. Dia masih kuliah dan berusia 20 tahun. Memiliki sifat yang keras kepala, cuek, hangat dan peduli terhadap orang orang yang dia sayangi. Namun semenjak ayahnya jatuh sakit,dia terpaksa berhenti kuliah guna menggantikan peran ayahnya menjadi tulang punggung keluarga.

Febby Safitri.

Dea Rosalina

Adik dari Febby Safitri. Umurnya 16 tahun dan masih duduk di bangku SMA. Sifatnya yang periang dan suka usil selalu sukses membuat orang yang diganggunya naik darah.

Mereka hidup bertiga dengan ayahnya yang bernama Yahya Mahardika. Ibunya sudah lama meninggal sejak Dea masih kecil. Sebenarnya ayah Febby dulu adalah seorang pengusaha kaya. Namun meskipun begitu Pak Yahya selalu mengajarkan hidup sederhana dan mandiri kepada putri putrinya.

Sampai pada akhirnya dia jatuh bangkrut. Dan bersamaan dengan itu dia jatuh sakit yang ternyata mengidap Kanker Otak stadium 4. Semenjak saat itulah Febby terpaksa berhenti kuliah dan menggantikan peran ayahnya mencari nafkah.

Hingga pada suatu saat sakit ayahnya semakin parah yang mengharuskan ayahnya untuk segera di operasi.

Dea Rosalina

"Kakak cepat kemari, keadaan ayah semakin memburuk kata dokter harus segera dioperasi," ucap Dea dengan sesenggukan ditelepon.

"Iya sebentar lagi kakak pulang, ini lagi beres beres mau pulang."

Febby sangat bingung harus bagaimana, uang dari mana buat biaya operasi ayahnya, sedangkan gajian dia bulan ini saja sudah diambil lebih dulu buat biaya perawatan ayahnya.

Apa mungkin aku harus pinjam lagi sama bos ya, tapi dia kan pelit mana boleh.

Febby berusaha mencari bantuan dari sahabat sahabatnya dan juga teman teman kuliahnya. Hanya Tary yang memberinya pinjaman, namun itupun tidak cukup untuk biaya ayahnya. Tary adalah sahabat terdekat Febby sejak mereka masih SMP.

"Maaf ya aku cuma bisa bantu segini."

"Iya gapapa kok Tar, aku malah berterima kasih banget kamu sudah berbaik hati memberi aku pinjaman, makasih ya."

Aku minta bantuan kesiapa lagi ya, oh iya Neddy.

Akhirnya Febby berusaha menelfon Neddy namun Neddy tidak bisa dihubungi, nomornya tidak aktif. Neddy Mahesa adalah salah satu teman masa kecil Febby.

Febby memberanikan diri datang kekantor Neddy untuk menemuinya langsung karena tidak dapat dihubungi lewat telefon.

"Permisi mbak, apa pak Neddy nya ada?" tanya Febby kepada resepsionis.

"Ada mbak, ada yang bisa saya bantu?" jawab resepsionis itu dengan sopan.

"Saya ingin bertemu dengan dia, bilang nama saya Febby."

"Oh iya baiklah." Resepsionis itu menghubungi atasannya bahwa Febby ingin bertemu dengannya. Setelah mendapat izin dari atasannya akhirnya Febby diperbolehkan menemui Neddy.

"Mari mbak saya antar keruangannya." Resepsionis itu mengantarkan Febby sampai depan pintu ruangan Neddy.

"Iya makasih."

Sesampainya didalam ruangan Neddy, dia disambut dengan sangat baik oleh Neddy. Namun didalam ruangan itu ternyata ada ayahnya Neddy. Febby jadi bingung jika harus mengatakan maksud kedatangannya didepan ayahnya Neddy. Sampai akhirnya Febby memutuskan untuk mengurungkan niatnya dari maksud kedatangannya dan memilih untuk pulang saja.

"Hai Elsaku tumben banget datang kesini, pasti ada sesuatu yang penting ya."

"Emm tidak kok, tadi aku cuma kebetulan lewat depan kantor kamu jadi aku mampir," jawab Febby mencari alasan dengan senyuman manisnya.

"Kenapa harus berbohong, aku tahu wajahmu itu tidak bisa berbohong tau."

"Enggak kok aku serius cuma mau mampir saja. Tapi sepertinya aku mengganggu kalian ya, maaf ya Om aku mengganggu," sambil menundukkan wajahnya dan langsung keluar tanpa permisi.

Neddy berniat ingin mengejarnya, namun dicegah oleh ayahnya. Ayahnya memberi saran sebaiknya Neddy menemuinya nanti setelah semua pekerjaannya yang menumpuk itu selesai. Neddy hanya bisa mengiyakan saran dari ayahnya meskipun sebenarnya dia ingin mengejar Febby.

"Kenapa dia langsung pergi sih liat Papa," gerutu Neddy sambil pasang wajah cemberut didepan Papanya.

Ayahnya hanya terkekeh dengan tingkah anaknya. "Mungkin dia malu sama papa."

Febby akhirnya memutuskan untuk ke Rumah Sakit menemui adiknya dan juga ayahnya. Dia melihat adiknya masih duduk disisi ranjang ayahnya sambil menangis.

Perlahan Febby mendekatinya dan memeluknya. " Kak bagaimana, apa kakak sudah mendapatkan uangnya untuk biaya pengobatan ayah? "

"Belum maafkan kakak. Ya sudah kamu jaga ayah ya, kakak akan mencari uangnya," jawab Febby menenangkan adiknya.

Aku harus mendapatkan uang entah bagaimana caranya.

Akhirnya Febby pergi meninggalkan adiknya Dea dan berjalan keluar area Rumah Sakit untuk mencari pekerjaan tambahan. Tiba tiba "Aauuuuu ..." jerit Febby bersamaan dengan seorang laki laki bertubuh kekar dan juga tampan.

"Apa kau tidak punya mata hah," bentak laki laki itu sambil menatap Febby tajam.

Dia adalah tuan Angga Wijaya pemilik perusahaan terbesar dan ternama dikota X. Sifatnya dingin, kasar dan juga kejam.

"Maa ... maaf saya tidak sengaja maafkan saya tuan," ucap Febby sembari menundukkan kepala mengakui kesalahannya.

"Haha maaf katamu enak saja kau bilang maaf apa kau tidak liat kau menjatuhkan ponselku dan kau harus menggantinya. Aku tidak ingin memakai ponsel yang sudah rusak."

"Mengganti? hey kau yang berjalan tidak lihat jalan. Aku sudah meminta maaf padamu, lagipula ponselmu juga baik baik saja," sambil mengacungkan telunjuknya kearah wajah Tuan Angga sambil menatapnya tak kalah tajam.

"Hey !!! jangan menunjukku seperti itu. Kau tidak tau kau berhadapan dengan siapa?" Tuan Angga balik mengacungkan telunjuknya kearah Febby. Mereka saling menunjuk dan saling menatap.

"Tentu saja aku tahu, kau adalah laki laki gila yang nyasar kesini," masih dengan mengacungkan tangannya.

"Hahaha ... dasar payah !!! aku adalah pemilik Rumah Sakit ini."

"Hahaha ... aku tidak percaya."

"Baiklah, jelaskan padanya siapa aku disini," Tuan Angga menyuruh asistennya untuk memberi tahu kepada Febby.

"Iya Nona, dia adalah Angga wijaya pewaris tunggal Wijaya Enterprize. Dan dia adalah pemilik saham terbesar di Rumah Sakit ini."

"Kau sudah dengarkan? kau tidak tuli kan? sekarang minta maaf padaku. Atau ..."

"Atau apa, apa yang akan kau lakukan. Memangnya kenapa jika kau pemilik Rumah Sakit ini. Aku tidak takut," masih tetap keras kepala tidak mau mengalah.

"Baiklah baiklah, katakan padaku mengapa kau ada disini, siapa yang sakit kau menjenguk siapa?!"

"Bukan urusanmu," jawab Febby ketus seraya pergi meninggalkan Tuan Angga.

"Jika aku tau ada keluargamu yang ada disini, akan kupastikan dia tidak akan mendapatkan perawatan disini. Jadi sebaiknya kau bawa pergi keluargamu ke Rumah Sakit lain, disini tidak menerimanya."

Sontak Febby kaget mendengar perkataan Tuan Angga. Dia menghentikan langkahnya dan membalikkan badannya kearah Tuan Angga.

"Baiklah, tolong maafkan saya Tuan. Saya yang salah telah menabrak anda."

Tuan Angga tergelak mendengar ucapan Febby. "Sudah terlambat, aku tidak butuh permintaan maafmu. Jika memang keluargamu ada disini sebaiknya kau bawa pulang saja, di Rumah Sakit ini tidak menerimanya," sambil tersenyum sinis kearah Febby.

"Tidak, kumohon jangan lakukan itu. Ayahku harus disini dia harus mendapatkan perawatan disini."

Bagaimana mungkin aku membawa ayah pergi dari sini, ini adalah Rumah Sakit terbaik di kota ini.

"Kalau begitu mudah, kau hanya perlu mengganti ponselku yang sudah lecet ini."

"Tapi Tuan saya tidak punya uang. Jangankan untuk mengganti ponsel Tuan untuk membayar biaya perawatan ayah saya saja saya tidak punya," jawab Febby menunduk, semua keberaniannya kini sudah lenyap.

Mendengar pernyataan Febby, Tuan Angga tersenyum sinis kearah Febby. Entah apa yang dipikirkannya sekarang.

"Haha jadi kau orang miskin? Aku punya penawaran bagus untukmu, apa kau mau?" Tuan Angga memberikan penawaran kepada Febby.

Angga Wijaya

Terpopuler

Comments

gia gigin

gia gigin

suka klau visualnya bule Thor👍🏻

2022-08-23

0

Bunny🥨

Bunny🥨

izin prmo ya kk^^

Selagi menunggu mampir yuk diceritaku "Terpaksa menikahi dokter dingin." jangan cuma dilihat, coba mampir yuk! kali aja bisa menjadi novel favoritmu selanjutnya😍

2020-07-28

1

Priska Anita

Priska Anita

Like dari Rona Cinta sudah mendarat disini 💜

2020-07-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!