🌼perjalanan🌼
Maya pergi naik taxi menuju kawasan perkebunan tempat ibu angkatnya tinggal,
hatinya sangat senang karena Maya merindukan ibu angkatnya itu dan juga suasana pedesaan yang sejuk dan nyaman,
jauh dari kebisingan dan bau asap dari kendaraan di kota....
huuuh' ...~ Maya menghela nafas panjang
sepanjang jalan ia melihat ke arah sisi luar ,menikmati pepohonan yang seolah sedang melambai kepadanya,
🌼di kantor Andri 🌼
hari menjelang sore,jam menunjukkan pukul 04.15 ,
Andri bergegas keluar untuk pulang,tapi ternyata Riana mengikutinya,
di parkiran Riana menghampiri Andri,
dri....aku tunggu kamu di restoran biasa malam ini jam 7 ya,kita makan malam bersama
*setelah berbicara Riana langsung pergi tanpa
q menunggu jawaban dari Andri*
Andri terpaku,
hah...yakin sekali dia aku akan datang,
*Andri langsung masuk ke mobil dan melaju kan mobil nya menuju rumah*
🌼di kantor vino🌼
vino melihat Manisa sedang mengerjakan tugas nya di depan meja kerjanya,
di ,dia kerja disini
*vino bertanya kepada hadi sambil melirik ke arah Manisa melalui ekor matanya*
iya,yang aku dengar dia magang dulu disini
*Hadi,*
waw, it's good aku bisa sering menggoda nya
*bisik vino dalam hatinya,lalu dia menghampiri Manisa*
halo non,lagi sibuk?
*tanya vino ,dengan tangan bersedekap di meja Manisa*
Manisa melihat ke arah vino
deg ..
entah kenapa jantung manisa tiba - tiba berdebar tidak karuan,
yang tak sengaja pandangan nya jatuh pas di mata vino,
ternyata pria ini tampan juga, dan senyuman nya manis sekali,
kok aku jadi ngaco begini,
tidak.... tidak ....tidak
*bisik Manisa dalam hati nya*
hei...kok... bengong...
*vino mengibaskan tangannya di depan wajah Manisa*
jangan-jangan kamu naksir aku ya hehehe...
*goda vino ,sambil mengedipkan mata nya sebelah*
Manisa tersadar dari lamunannya....
apa....apa....
kamu pergi sana jangan ganggu aku...
*pura -pura santai,dan mengibaskan tangannya dengan mimic muka jutek*
oke...tapi aku yakin kamu pasti naksir aku ya.... heheh
* vino tersenyum kecil ,lalu melengos pergi ke ruangan nya*
huuuuh.....~ menghela nafas panjang
ya ampuuun , kenapa aku jadi deg -degan begini,
*dia siapa namanya aku gak tahu,tapi dia sudah tahu namaku*
Manisa tersenyum kecil dengan mata berbinar,
🌼jam 7 malam 🌼
seorang gadis cantik berpakaian dress warna merah dengan bagian atas terbuka , panjang rok selutut ,membawa Sling bag dan sepatu high heels dengan warna senada,
sedang duduk di sebuah kursi di restoran bintang lima,
gadis itu tampak sedang menunggu seseorang, dia tak henti - hentinya menatap ke arah pintunya restoran...
tak lama perempuan itu tersenyum lebar melihat seseorang yang di tunggu nya sudah tiba.
tak lain perempuan itu adalah Riana yang sedang menunggu Andri,
Melihat Andri datang perasaan nya terasa begitu bahagia.
aku tahu kamu pasti akan datang
*Riana tersenyum lebar*
Andri langsung duduk di kursi yang sudah di sediakan nya,
aku cuma penasaran kamu ingin bicara apa dengan ku,
sehingga mengundang ku kemari,
*jawab nya datar*
ayolah santai saja,gak usah kaku gitu
walau bagaimanapun aku masih kekasihmu kita kan belum putus
*Riana tanpa malunya mengatakan semua itu*
huuuh'...Randi hanya menghela nafas,
aku masih seperti dulu,aku selalu mencintaimu sayang
*Riana mulai menggoda Andri*
itu lagi....selalu itu yang kau katakan ri,
sadar lah aku sudah menikah dan kau sudah punya tunangan,
* Andri memutar bola matanya malas*
tunangan ? maksud mu Randi?
hah ,dia itu hanya sahabat ku,dan status tunangan hanya formalitas saja,
usianya sudah 35 tahun tapi dia masih belum menikah,
dan usiaku 28 tahun juga belum menikah,
orang tua kami sepakat supaya kami menikah karena menurut mereka kami sudah saling mengenal sangat lama,
dan itu cocok
akhirnya kami bertunangan,
itu saja
*ujar Riana menjelaskan dengan malas*
apa,maksudmu tak ada cinta?
*Randi menatap dalam mata Riana*
ayolah, sayang....,tentu saja tidak
ini hanya kompromi saja
kami membuat perjanjian,
jika aku sudah menemukan mu atau cintaku maka kami akan Segera berpisah,
atau
jika Randi menemukan wanita idaman nya dia juga bisa bebas meninggal kan ku,
itu saja.... kompromi....
*Riana tertawa kecil, menceritakan hubungan nya dengan Randi*
aku heran,gak habis pikir suatu hubungan bisa kompromi....
*Andri menggeleng kan kepalanya sambil meneguk jus jeruk yang sudah ada di hadapannya*
sekilas dari kaca bisa terlihat hujan mulai turun ,
angin berhembus dingin,
wah cuaca seperti nya berpihak pada kita,
benarkan ?
Riana menatap dalam ke mata Andri
tapi Andri segera memalingkan wajahnya ke arah lain, untuk menutupi perasaan nya yang mulai berdesir kembali,
🌼di perjalanan🌼
Maya menatap ke arah luar ,dari kaca mobil tampak hujan mulai deras,
jarak menuju ke rumah ibu angkat nya memang cukup jauh,
pak ... kenapa mobil nya berhenti?
tanya Maya dari wajah nya terlihat sedikit gelisah,
ini neng mogok, ~sopir
kok bisa ~ Maya
ban nya pecah neng ~sopir
lalu bagaimana? ~ Maya
nunggu mobil derek datang neng karena ,bapak ga ada ban cadangan terus hujan mulai deras ~ sopir
Maya pun akhirnya menunggu sampai mobil derek datang,
namun setelah 2 jam hujan tidak kunjung reda,
mobil derek pun belum datang karena hujan yang deras,
suasana di dalam mobil terasa sumpek bagi Maya,
apa aku harus nelpon mas Andri,tapi ah jarak nya udah cukup jauh juga ,
lagian pasti dia cape udah seharian kerja...
ya udah lah nunggu hujan reda,
atau aku coba cari taxi online lain nya...
*gumam Maya yang tampak kebingungan*
taxi online juga lagi gak ada yang di sekitar sini,paling dekat jaraknya 45menit...
huuuh'....,
pak saya mau nunggu di luar aja biar lebih seger
"ujar Maya
tapi neng hujan~sopir
gak apa -apa kok, ~maya
Maya keluar dari mobil dan berlari ke sebuah pohon yang rindang, dia duduk disana entah kenapa hatinya begitu senang terkena air hujan...
Maya mulai menggila dia tertawa,memain kan air hujan
tubuh nya basah kuyup kahujanan
sopir hanya menggeleng kan kepalanya sambil tertawa kecil di dalam mobil,
hehehe....malah hujan-hujanan...~sopir
entah mengapa Maya merasa bebas,damai dan tenang sejenak penatnya terasa hilang...
hingga suara klakson mobil menghentikan nya,
Tut...
Tut...
Maya menoleh'kearah sebuah mobil yang terparkir di depan taxi yang mogok,
hah...
mobil siapa itu, sepertinya aku pernah melihatnya,
*Maya memperhatikan mobil tersebut*
kaca mobil pun terbuka di lihatnya seorang pria berwajah tampan nongol dari mobil tersebut,
hai...may....
mau tumpangan....
*sapa nya sambil melambaikan tangan*
Maya terkejut....
pria itu kemudian turun dari mobilnya dengan membawa sebuah payung,
dia menuju ke arah Maya,
Maya hanya terpaku,diam seolah membeku...
karena merasa malu ,
dirinya menari dalam hujan ,
hingga basah kuyup,
hai....
apa kabar? kenapa malah hujan -hujanan?
sapanya sambil menyodorkan payung ke arah Maya...
🌼 bersambung....
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
di tunggu episode berikutnya ya 😊🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
Arin
hemm psti si Andri di bab berikuty tergoda dech....😡
2022-09-13
0