"apa kabar mu Dri?sapa Riana sambil tersenyum.
"baik." jawab Andri dengan kaku.
"Kok kamu kaku gitu santai aja. Aku gak bakalan gigit ko." dengan genit sambil tersenyum.
"e ...aku cuma bingung setelah sekian lama kita berpisah sekarang kita bisa bertemu lagi." Jawab Andri masih canggung. Karena di hatinya masih ) rasa untuk Riana, meski secuil.
" Iya, mungkin memang kita berjodoh." Sambil tersenyum dan memegang tangan Andri.
"Jangan begini tidak baik." Melepaskan tangan Riana.
"Kenapa? Bukankah kamu masih mencintai aku?" tersenyum.
" Itu dulu, sekarang sudah tidak!" Dengan agak gelisah, karena pikirannya mulai ingat masa lalu, saat saat bersama Riana.
"Kamu bohong! buktinya kamu terlihat gelisah, aku tahu kamu masih sangat sayang sama aku. Gimana kalau kita Balikan lagi." Dengan manja, memegang tangan andri.
"Ri, aku udah nikah. Jadi kita gak mungkin bersama lagi." Dengan tegas.
Riana pun kaget dan langsung berdiri lalu berkata.
" Secepat itu! aku gak nyangka, kamu bisa dengan cepat menikah dengan wanita lain! Tapi aku yakin perasaan kamu ke aku masih ada. Dan cinta kamu ke istri kamu gak sebesar cinta kamu ke aku! " Dengan kesal lalu duduk kembali dengan cemberut.
"Sutt! jangan berisik, malu di dengar orang."
Andri mulai menoleh ke kanan kiri, takut ada orang yang mendengar ucapan Riana.
"Oke sori, maapkan aku. Nanti malam aku ingin ketemu dan kita akan bicara banyak. Aku tunggu kamu! nanti aku kirim alamat nya lewat chat." Lalu Rianaberdiri untuk pergi.
" Ri, aku..." Belum sempat memberi jawaban Riana pun keburu pergi.
Andri pun merenung di meja kantin, bingung dengan perasaannya. Di satu sisi ada istrinya di sisi lain mantan pacarnya yang sangat ia cintai dulu. Dan, sampai saat ini masih ada sedikit perasaan pada Riana.
" Aku ingin melupakan Riana, tapi kenapa dia datang kembali kedalam hidupku. Maapkan aku Maya. Karena, dalam hatiku masih ada perasaan kepada Riana. " pikir Andri
Di tempat lain Riana segera masuk keruangan kerjanya ,dan merenung.
"Siapa perempuan itu yang sudah bisa membuat Andre jatuh hati! Aku akan ambil kembali Andre karena dia memang milikku. " pikir nya.
Lalu dia mulai mengerjakan kembali pekerjaan nya yang menumpuk.
Andri melanjutkan makan nya, sambil termenung. Setelah selesai makan, dia segera masuk kantor, lalu masuk ke ruangan kerja Riana.
Tampak Riana sedang sibuk dengan beberapa file yang harus di selesaikan.
Andri pun menyapa nya dengan lembut, "Ri... maapkan aku."
Riana segera menoleh ke arah Andri lalu menghampiri nya dengan senang.
"Aku tahu kamu pasti akan mengejar ku. Karena kamu masih mencintai aku!" Jawab Riana, dengan manja. Dia melingkarkan tangannya ke pinggang Andri.
Tapi Andri segera melepaskan rangkulan Riana dan berkata dengan tegas.
"Ri, aku sudah menikah!"
"Lalu apa malah nya? Kita masih saling mencintai." Jawab Riana dengan manja.
"Maksud kamu?" ~Andre dengan heran. Dia menatap Riana penuh tanya.
"Iya, yang penting istri kamu gak tahu kita masih bisa bersama kan. " ujar Riana, tersenyum dengan manja lalu mengecup bibir Andri sekilas.
Andri pun agak marah dan kesal dengan tingkah Riana, segera dia keluar dari ruangan Riana.
"Sungguh gak bisa di bayangkan, ternyata Riana bisa berpikir seperti itu." gumam Andri.
Andri pun segera masuk ke ruangan nya, dan merenung. Sehingga dia tidak menyadari kedatangan Roni sahabatnya.
"tok"
"tok"
"tok"
Roni langsung masuk karena tidak ada jawaban dari Andri.
melihat Andri yang melamun, Roni segera menepuk bahu Andri dan menyapa nya.
"Hei, ngelamun aja ada apa? tanya Roni kepo.
"Nggak, ga apa - apa...!x Andri terkejut, karena tiba-tiba saja Roni ada di depan nya.
"Aku lihat kamu bengong, ada apa sih? Apa karena Riana? Roni mengernyitkan dahinya, penasaran.
"Kok dia bisa tahu ya," pikir Andri.
"Ya jelas aku tahu, kita kan teman sejak kecil. Aku juga tahu Riana mantan pacar mu."
"Oh ya, maksud kedatangan ku cuma mau mengingatkan kalau jangan sampai kamu tergoda lagi dengan Riana, Karena bisa mengganggu rumah tangga mu!"
Andri pun merenung, memikirkan kata - kata
Roni.
"Ya udah, aku pergi dulu. Masih banyak kerjaan." Lalu Roni, keluar dari ruangan sambil geleng-geleng kepala. Melihat Andri yang bingung.
Sementara itu Andri masih bengong dan mulai gelisah memikirkan kata-kata Roni.
...****************...
Ruangan Riana
Riana tampak kesal karena Andri mengabaikan nya.
Dia uring-uringan. Dan bertekad, untuk meraih kembali cinta pertama nya itu.
"Aku sangat mencintai mu, Dari!" gumamnya pelan, dengan mata menatap fhoto kebersamaan nya bersama Andri di masa lalu.
^^^bersambung....^^^
...****************...
...Mohon maap banyak kekurangan nya....
...bantu...like dan vote ya jika suka...
...supaya saya tambah semangat nulis nya....
...😀😀😀...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments