Tidak terasa sudah satu minggu Queen dan Renata sudah bersekolah di AHS.
Mereka sekolah dengan malas dan monoton. Mereka malas karena sudah mengerti dan hafal mata pelajaran yang di ajarkan oleh guru.
Menurut mereka berdua bosan mengulang - ulang pelajaran yang sudah mereka terima. Walaupun mereka berdua selalu di tatap tidak enak dan di cemooh oleh teman - teman mereka.
Queen dan Renata masih tetap cuek, karena selama mereka tak melewati batasan yang maksimal dia akan tetap cuek - cuek saja.
Selama ini tidak ada hal – hal yang menyulitkan mereka berdua untuk mencari bukti pengkorupsian yang dilakukan oleh kepala sekolah.
Hanya saja mereka berdua sudah sering mendapatkan cacian dari siswa dan siswi AHS serta menjadi bahan bullyan dari Mila and the genk.
Hari ini Queen dan Renata masuk kelas dengan wajah seperti biasa datar, cuek dan dingin.
Akan tetapi, sebelum masuk kelas Queen dan Renata berhenti dan saling menatap dan memunculkan senyuman smirk mereka.
Karena mereka tahu pasti ada jebakan di balik daun pintu kelas yang tertutup dan kelas yang sunyi.
Mereka berdua duduk di depan kelas sambil menunggu guru datang.
Setelah guru datang Queen dan Renata berdiri sambil membantu membawakan buku guru BK yang lewat untuk mengajar.
“kenapa kalian tidak masuk ke dalam kelas?”ucap sang guru.
“Kami menunggu anda bu, kami juga baru datang soalnya dan ingin bersama - sama masuk nya dengan anda”.
“baiklah ayo saya antar masuk”. Guru pun masuk dengan membuka pintu, namun yang terjadi di fikiran Queen dan Renata ternyata benar ada jebakan.
Karena setelah guru membuka pintu, ember / timba yang berisi air pel pun mengenai guru tersebut.
“Siapa yang menaruh ember / timba itu disini? Jika tidak mengaku satu kelas akan saya hukum lari lapangan dua puluh lima kali” ucap guru tersebut dengan amarahnya.
“Mi... mi... mila cs bu” ucap anak – anak sekelas dengan serempak.
“Mila saya tidak perduli kamu anak donatur dan kepala sekolah sekarang kamu pergi ke lapangan hormat sampai jam istirahat selesai”ucap sang guru setelah mendapat bisikan dari Varo yang tak sengaja melihat kejadian tersebut.
Bisikan yang akan memecat guru tersebut jika tidak adil dalam menghukum mila cs dan sebaliknya jika dia bersikap adil pada mila cs dia akan membuat dia tetap bekerja dan memberikan bonus yang tidak sedikit.
Queen dan Renata yang mengetahui apa yg di bisikkan oleh Varo hanya mampu menahan tawa dan hanya menghasilkan senyuman tipis dan samar.
Tidak akan ada yang tau senyuman itu kecuali orang - orang yang memperhatikan secara mendetail pada diri Queen dan Renata.
Mila cs yang anggota nya terdiri dari mila sendiri, caca dan linda.
Mila cs yang mendengarkan penuturun guru tersebut sangat murka dan membuat guru tersebut agar di pecat.
Di lain sisi, Varo sudah menghubungi daddy nya untuk membuat guru tersebut tetap bekerja di AHS dan mempercepat pemindahan kedudukan untuk adik nya.
Supaya adik nya lebih cepat bisa menindak lanjuti dan membuka penyamaran nya.
Setelah itu pelajaran tetap berlangsung secara normal dan Mila cs tetap di hukum dengan pengawasan guru olahraga.
Secara yang sudah di mintai tolong oleh guru kelas yang mengajar kelas Mila itu sendiri.
Tbc
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 216 Episodes
Comments
edward
like it 😘😘
2020-10-22
2