happy reading minnaa~
di malam yang sunyi, bulan bersinar dengan indah nya.
hewan-hewan malam pun mulai bersuara dan beraktivitas.
di sebuah ruangan yang berada di mansion Duke Xevinch, terjadi sebuah pembicaraan yang lebih condong ke perdebatan dan kotbah seorang ibu yang khawatir(?).
-di ruang makan-
"APA?!! TIDAK TIDAK TIDAK, AARIN TIDAK BOLEH PERGI KE PESTA TEH ITU! BIARKAN RAVIER SAJA YANG PERGI!"
terdengar suara teriakan dari seorang wanita paruh baya yang sangat cantik.tapi jangan salah, terkadang sebuah kecantikan itu berbahaya.
"tenanglah sayang, semua akan baik-baik saja"
seorang pria paruh baya yang memiliki penampilan yang juga tampan mencoba menenangkan wanita itu, walaupun pria itu tak bisa berbuat banyak.
"Tapi-...kau tau kan Aarin seperti apa.etiket bangsawannya itu kalau sudah ketemu makanan...hahhh aku khawatir"
bantah wanita itu.
"tenanglah ibu, aku akan menemani kakak ke pesta teh itu"
seorang bocah laki-laki mencoba untuk menengkan wanita itu.
"tapi..."
"tenang saja ibu"
"hahhh, baiklah.tapi kamu harus selalu bersama kakakmu ya"
"baik ibu"
kalian bisa tebak siapa ketiga orang yang sedang berbincang- ralat maksudku berdebat tersebut.
yap, mereka adalah keluarga baru ku.
keluarga Duke Xevinch
dan apa yang kulakukan?
nyimak aja lah
males debat
apalagi sama mamakku
bisa-bisa nunggu kambing bisa jalan di mars baru selesai
"hahhh, baiklah.Aarin!"
tiba-tiba Duchess Xevinch memanggil namaku dengan suara yang tegas
"ya, nyonya"
jawabku reflex langsung menghentikan event makan ku.
"kamu harus sopan di pesta teh itu.dengarkan adikmu dan jangan buat masalah, mengerti?!"
titahnya
"siap, laksanakan nyonya besar!"
jawabku
"bagusss~, kalau begitu mari kita lanjutkan makannya" ucapnya dengan nada suara yang lembut tiba-tiba membuatku benar-benar segan dengan wanita yang menjadi ibuku ini.
'se-serammm' batin ketiga orang yang berada di ruangan itu
setelah itu mereka semua melanjutka makan malam tersebut dengan lancar
-paginya-
pagi ku cerahhhhhku
matahari bersinar
kugend-
tok tok tok
"Nona, bangun Nona.ini sudah pagi"
mau nyanyi aja susah bener deh
"Nonaaa, saya tau anda mendengar suara saya.mohon untuk segera bangun Nona.sebentar lagi waktunya sarapan"
"mmmm, baiklah baiklah Anne"
setelah itu aku pun menyibak selimutku ke samping dan berjalan ke pintu kamarku lalu membukanya.
ceklek...
kriieeettt...
"pagi Anne" sapaku
"pagi juga Nona" jawab Anne ramah
"aku akan mandi dulu Anne.siapkan gaunku ya, yang simple aja" titah ku
"baik Nona"
setelah itu aku pun pergi ke kamar mandi untuk bertapa maksudku ritual pagi.
setelah mandi aku pun memakai gaun berwarna merah muda dengan perpaduan warna putih.rambut ku hanya di kepang satu tanpa ornamen rambut.merepotkan pake gituan.
setelah itu aku pun turun ke ruang makan untuk sarapan
-ruang makan-
sampai di ruang makan aku melihat ada penampakan 3 orang manusia yang salah satunya adalah bocah.siapa mereka??
oh tentu saja Duke Xevinch, Duchess Xevinch dan Ravier.
tapi suasana nya kok....
brrr
menegangkan
"duduklah Aarin~.mari kita sarapan" ajak Duchess Xevinch lembut.
"ba-baik ibu"
setelah itu kami pun makan dalam diam.
suasana ini.....
sungguh gimana ya bilangnya...
mencengkam?
"Aarin, ibu akan bicara sedikit" ucap Duchess Xevinch tiba-tiba membuat susana menjadi tegang.
"si-silahkan bu" jawabku gagap
"setelah ini ibu akan pergi ke kota tetangga untuk urusan bisnis dan akan pulang saat senja, sedangkan ayahmu akan pergi ke istana untuk rapat dan akan pulang saat siang menjelang sore.selama itu kamu akan pergi ke pesta teh yang diadakan oleh anak-anak dari Count Manor kan?" Duchess Xevinch menatapku tajam.
"i-iya bu" aku pun semakin gagap menjawab
"saat pesta teh nanti ibu ingin kamu bersikap sopan! jangan membuat masalah dan selalu dengarkan adikmu.jangan sampai saat ibu kembali ada rumor tentang anak perempuan dari keluarga Duke Xevinch tidak beretiket.kau mengerti kan Aarin?" titah Duchess Xevinch dengan nada suara yang tegas dan penuh penekanan
"siap, mengerti bu" jawabku
"hm hm, baguslah kalau kamu mengerti Aarin.tapi jangan mengerti saja tapi juga di laksanakn yah" ucap Duchess Xevinch dengan nada suara yang melembut
"baik bu" jawabku
"ahh, dan untuk Ravier kamu harus terus mengawasi kakakmu ya.jangan sampai dia berbuat yang tidak-tidak" {Duchess Xevinch}
"baik ibu" {Ravier}
"baiklahh~, kalau begitu mari kita lanjut lagi sarapanya" ajak Duchess Xevinch lembut.
setelah itu kami pun melanjutkan sarapan kami yang tertunda.
jika kalian bertanya apa yang di lakukan Duke Xevinch aka ayahku dari tadi, dia hanya diam sambil memperhatikan.
mungkin Duke Xevinch takut kena semprot kalau ikut menyela pembicaraan ini.
●●●●●
selesai sarapan aku dan Ravier pun mengantar kepergian kedua orang tua kami untuk menjalankan tugas mereka masing-masing.
setelah kedua orang tua kami pergi aku dan Ravier pun pergi menyiapkan diri untuk ke pasta teh nanti.
-setelah beberapa saat-
setelah selesai bersiap aku dan Ravier pun pergi ke pesta teh itu menggunakan kereta kuda yang memiliki lambang keluarga Duke Xevinch yaitu sebuah perisai yang memiliki corak dua pedang yang di silangkan dan di atasnya ada dua bunga lily.simple, mudah di ingat dan gampang di kenali.
kalau penasaran penampilanku sama Vier kek apa bakal ku jelasin dehh.
aku memakai gaun yang memiliki perpaduan warna hijau muda dan putih yang di bawahnya memiliki corak bunga melati dan di bagian pinggang terdapat pita panjang yang di ikat ke belakang.
untuk Vier, dia mengenakan pakaian berwarna biru tua dengan perpaduan warna hitam dan memiliki ornamen-ornamen berwarna perak dan emas.keliatan kek bangsawan lah.
okeh skip aja
-kediaman Coun Manor-
tak...tuk....tak...tuk...
hiiiiiee!!!
(bunyi kuda berhenti, aku gak tau kek mana bunyi aslinya anggap aja begitu)
setelah menempuh perjalanan selama 15 menit, kami pun sampai di kediaman Count Manor.kediaman ini memang gak sebesar kediaman Duke Xevinch tapi bagiku yang berasal dari bumi, kadiaman ini udah kayak istana negara.
hm? ohhh
siapa itu di depan pintu kediaman Count Manor?
"selamat datang Nona dan tuan muda, semoga anda sekalian sehat selalu" ucap seorang gadis yang memakai gaun merah di ikuti oleh para gadis lain yang memiliki usia yang berbeda.
"terima kasih Nona..."
"Sheina Nona, nama saya Sheina" ucap Sheina
"ahh, terima kasih atas sambutannya Nona Sheina" ucapku
"kalau Nona-Nona ini jika saya boleh tahu siapa namanya?" tanyaku sambil melirik ke samping Sheina, disana ada dua orang anak perempuan lagi.
"salam Nona, nama saya May.saya adalah anak kedua dari Count Manor" salam anak perempuan berbaju ungu bernama May.
"sa-salam Nona Aarin,na-nama saya A-Amalia Nona.sa-saya adalah anak ke-ke tiga dari Count Manor" ucap seorang anak perempuan yang seumuran ku bersembunyi di belakang May gugup.sepertinya dia pemalu.emang pemalu sih.
"salam kenal semuanya, saya adalah Aarin dan ini..."
"nama saya adalah Ravier, senang bertemu dengan Nona sekalian" sambung Vier dengan muka tembok.kalo sama aku di senyam-senyum terus tapi kalo sama orang lain kok jadi tembok yah tuh muka.
hmmmm
aneh
"ahh kalau begitu silahkan masuk" ajak Sheina
"terima kasih" ucapku
tap...tap...tap...
hmmm
jadi itu Amalia yah
pemalu bangettt
pantesan pas Amalia tau kalo Alan suka sama si protagonis, dia langsung merelakan Alan.
sungguh kebaikan hati yang uwaw besar sekali.
hmmm
kalo pemalu kek gini kan si Amalia jadinya.....
KIYOOOOTTTT
Kawai desu
malu-malu kucingnya bikin gemes
kalo aku sama Amalia jadi temen aku sih mau-mau aja.
no problem
kalau gitu di pesta teh ini aku bisa santai dikit sambil makan cemilan
muehehehehe
setidaknya aku bisa tenang sedikit
apa namanya yah
ohh iya
'ketenangan sebelum badai'
°...¤..*^-__bersambung__-^..¤...°
author timee~
dahlah sampe sini aja dulu
niat ku belum terkumpul lagi
di ganguin adekku terus
untung masih bocil
huhhh😤😤
sabar
adek sendiri itu
oh iya btw aku punya ide nah
gimana kalo kalean semua para readers ku tercinta mengajukan pertanyaan.sapa tau pengen tanya apa gitu.kujawab kok tenang aja
kalau mau yah
KALAU MAU
ya udah ini aja author time kali ini
kalo ada yang mau nanya-nanya apa gitu di kolong komentar aja.
ini bukan event apa gitu biar komentarnya novel ini banyak loh.
murni hanya sekedar kegabutan seorang(?) kambing terbang dalam menghadapi liburan yang hampir datang.
kalau gitu sampai jumpa lagi di episode selanjutnyaaa
sayonara minnasann
bay bayy~👋👋
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
Ririn Santi
" ketenangan sebelum badai"
sedap sedap ngeri dengarnya hehe...
2022-03-02
1
⁂❄︎❤︎Liya Nina❤︎❄︎⁂
ong tas merahku di puncak...
2022-03-01
0
DNK • SLOTH SINN
next
2021-07-18
1