

WHAT?! I'M THE ANTAGONIST?!

 

eps.16 (13 Yurian Levein)

happy reading everyone~

bosen

satu kata untuk hari ini

BOSAN

B.O.S.A.N.

hahhh

bosennya akuu

hidup ini membosankan

(author:kalo bosen hidup mati aja sana.eh tapi kamu kan dah pernah mati, gak jadi deh)

aku gak tersinggung kok

dari pada gabut gini mending aku melihat ulang

bagaimana perjalanan hidupku selama 6 tahun ada di dunia novel ini.

baiklah mulai dari mana dulu yah??

hmmm

oh! gimana kalo tentang guru sihirku aja

okeh

kalo gitu ku ceritain tentang guru sihirku dan awal pertemuan kami.....

######

jadi pertama-tama, nama guru sihirku adalah Yurian Levein.

dia adalah seorang penyihir berbakat dari tempat yang bernama Magician Tower atau menara ahli sihir.

orang ini juga merupakan murid dari salah satu tetua yang paling berpengaruh di Magician Tower.

mantap kan.

dia juga adalah seorang penyihir yang katanya sangat kuat.

hei jangan memprotesku dengan bilang 'katanya' loh.

kan aku gak pernah liat sendiri makanya aku bilang katanya.

kenapa dia di bilang sangat kuat??

ya karna dia bisa memakai tiga elemen.

jenius sekali orang itu, katanya.

kenapa jenius??

ya karna pada dasarnya, rata-rata manusia ataupun hewan sihir, hewan spirit ataupun hewan iblis dan ras lain yang ada di dunia ini cuma bisa pake satu elemen saja.

kalau yang bisa make dua elemen disebut langka

dan kalo yang bisa tiga di sebut jenius

beda lagi kalo orang yg punya satu elemen tapi elemennya cahaya ato kegelapan.

untuk pengguna empat elemen masih belum di ketahui atau tidak ada

sedangkan aku?

enam elemen

di sebut apa diriku

bisa make enam elemen

oke back to story

kenapa keluargaku bisa membuat Yurian jadi guru sihirku?

nah, ceritanya tuh biar Magician Tower dan kerajaan ini bisa berhubungan.

kenapa biar berhubungan padahal Magician Tower ada di dalam wilayah kerajaan Loran???

karna Magician Tower adalah sebuah organisasi netral.mereka tidak terikat dengan peraturan atau hukum kerajaan ini.

bagaimana mereka bisa hidup berdampingan dengan rukun?

ya karna, Kerajaan Loran membutuhkan Magician Tower

misalkan terjadi perang antara Kerajaan Loran dan Kerajaan lain, maka penyihir dari Magician Tower akan ikut berperang juga karena kerajaan ini juga adalah wilayah mereka.jika Kerajaan ini hancur maka organisasi mereka tidak akan memiliki wilayah lagi untuk berdiri.

kenapa gak di kerajaan lain aja berdirinya kalo Kerajaan Loran hancur?

karena pendiri Magician Tower memiliki janji atau yang bisa di sebut sumpah untuk selalu melindungi Kerajaan Loran.

apa isi janji tersebut aku mah kagak tau

oke, kita kembali pada guruku

ini adalah hari pertama aku dan dia bertemu...

●●●●●●

"salam kenal Nona Xevinch, Tuan muda Xevinch.nama saya adalah Yurian Levein.mulai hari ini saya akan menjadi guru sihir kalian berdua" salam Yurian memperkenalkan diri.

(Yurian Levein☝☝)

"salam kenal Tuan Levein" sapa ku

"hm, salam kenal" sapa Vier

woy

itu gak terlalu singkat kah kamu nyapa orang

"kalau begitu mari mulai pelajaran hari ini.pelajaran pertama adalah tentang pengendalian mana.kalian tau apa itu mana?" tanya Yurian memulai pembelajaran

"saya tau.mana adalah sumber sihir yang berasal dari alam dan juga sumber dari kehidupan itu sendiri.setiap makhluk hidup mempunyai mana tapi tidak semua bisa mengendalikan mana dengan baik seperti memanipulasi elemen atau memperkuat tubuh.jika seorang penyihir meninggal maka mana miliknya akan keluar dari tubuhnya dan bersatu dengan alam di karenakan mana milik seorang penyihir sangat besar.walau sebagian mana miliknya sudah habis karena usia tapi sisanya lagi masih ada sehingga mana tersebut akan keluar dari tubuh penyihir tersebut dan menyatu kembali dengan alam.di karenakan memiliki jumlah mana yang begitu besar, seorang penyihir memiliki umur yang cukup panjang.diketahui penyihir yang memiliki umur paling panjang memiliki umur sekitar 2000 tahun." jelasku panjang kali lebar bagi tinggi abis itu di cari keuntungan mekanisnya dan di ubah ke fereinhet dan di cari usahanya dan...

(author: sudah woy!)

"hmm, bagus.anda sudah mengetahui sampai pada umur penyihir.Nona Xaviench cukup pintar" ujar Yurian

"ehehehe, terima kasih"

"baiklah.sekarang kita akan langsung praktek saja ya" ujarnya

""baik!"" jawab ku dan Vier

"pertama-tama silahkan kalian berdua duduk bersilang dulu" ujarnya

"" baik""

"eh anu Tuan Levein.sebenarnya anda tidak perlu berbicara formal pada kami berdua.lagi pula anda adalah guru kami" ujarku

"tapi itu akan sangat tidak sopan.lagi pula anda kan adalah seorang bangsawan dan saya adalah rakyat jelata walaupun saya seorang penyihir" tolak Yurian

"tapi kan kita adalah guru dan murid sekarang.seorang guru yang memperlakukan muridnys seperti ini bukankah lebih tidak sopan" bantahku

"tapi-"

"tidak apa-apa Tuan Levein.bukankah kita masih sama-sama manusia.kita berjalan di atas tanah yang sama dan di bawah langit yang sama.walau saya adalah seorang bangsawan tapi anda adalah guru saya.bukankah akan aneh jika gurunya bersikap formal kepada muridnya.sepimikiran saya seperti itu.jadi jangan terlalu formal Tuan Levein" ujarku

"hahh, baiklah baiklah.kau keras kepala sekali yah"

"ehehehe, kalau begitu anda bisa memanggil saya Rin saja.dan Vier..."

"anda bisa memanggil saya Ravier" ucap Vier

"kalau begitu kalian panggil aku guru saja, dan tidak perlu terlalu formal" ujar guruku

""baik guru""

"baiklah, kita lanjutkan pelajarannya lagi ya.sekarang tutup mata kalian.tenangkan hati kalian dan rasakanlah mana di sekitar kalian.jika kalian melihat cahaya-cahaya kecil yang berwarna maka itu adalah mana.tariklah mana itu ketibuh kalian" jelasnya

karna aku dah pernah melakukannya jadi gampang aja sih.

"baiklah buka mata kalian"

aku dan Vier pun membuka mata kami.

kulihat Vier sedikit berkeringat padahal kami cuma duduk aja.

yah, memang penyerapan mana saat masih pemula itu melelahkan sih.

'baiklah, jadi warna apa yang kalian, tadi.Ravier?"

tapi kok aku gak capek?

kenapa yah

mencurigakan

'warna merah dan hijau'

'ohhh, elemen ganda.hebat sekali Ravier'

dan juga aku bisa make semua elemen

kenapa yah?

mungkin karna dewi kurang ajar itu kali yah

'Rin melihat warna apa tadi?'

tapi cantik juga warnanya

aku bisa liat...

"semua warna"

""hah?"" {Ravier dan Yurian}

"ta-tadi Rin bilang apa? bisa melihat semua warna?" {Yurian}

"iya semua warna.aneh kan.berarti aku bisa make semua elemen.kenapa yah" jawabku tanpa sadar.

hmmm

mungkin ini kompensasi yang di kasih sama si dewi dan dewa kurang ajar itu kali yah

hm?

"kenapa wajah Vier dan guru seperti itu? apa ada yang mengejutkan?" tanyaku melihat wajah terkejud mereka berdua

"Ri-Rin, bisa memakai semua elemen itu belum pernah ada.bagaimana bisa kami tidak terkejut" {Yurian}

"eh? tadi aku bilang, aku bisa memakai semua elemen yah" tanyaku memastikan.

guru dan Vier pun mengangguk dengan cepat

berarti aku....

gak sengaja ngomong ke mereka!

aduh mulutku ember betul

ngomong tanpa dipikir dulu

"e-ehhh, itu.... sebenarnya....itu bohong.aku berbohong tadi.ahahahaha" sangkalku

"Rin, jangan membohongi gurumu ini.aku bisa melihat dimatamu bahwa kau tidak berbohong saat kau bilang bisa melihat semua warna.jujur lah Rin!" {Yurian}

"benar kakak.jujurlah pada kami" {Ravier}

"eh ituuuy, anuuuu.emmmmmm.hahhhh baiklah baiklah aku akan jujur.sebenarnya..."

●few moments later●

"jadi seperti itu.ternyata Rin sudah bisa mengolah manna menjadi elemen dari dulu hanya dengan membaca buku? dan juga memiliki enam elemen.ini sungguh luar biasa" ujar guru

"kakak memang sangat hebat.bahkan saat bermain pedang juga" sahut Vier

"emm, anu.guru...Vier, biasakah kalian berdua merahasiakan kalau aku bisa memakai enam elemen? aku tidak ingin ada masalah karna kekuatanku ini" pintaku

"baiklah.tapi aku tetap harus memberitahu Tuan Duke.aoakah tidak apa-apa?" ujar guruku

"tidak apa-apa.lagi pula pasti suatu hari nanti aku akan memberitahu orang lain tentang kemampuanku ini saat aku sudah cukup kuat untuk melindungi diriku sendiri" kataku

"baiklah.kalau begitu pelajarannya kita akhiri hari ini.besok kita akan berlatih sihir lagi.guru pergi dulu ya, sampau jumpa"

""sampai jumpa guru"" {Aarin dan Ravier}

. . . . . hening

woy woy woy

kok malah jadi hening dan sepi gini sih

"kakak" tiba-tiba Vier memanggilkh

"y-ya? ada apa Vier?" tanyaku

"kakak tenang saja.aku akan menjadi lebih kuat dan akan melindungi kakak.yakinlah padaku" ujarnya

awwww

lucunyaaa

kecil-kecil dah ngomong yang kek gini

"ehehehe.bukankah ini terbalik Vier.aku kan kakakmu, jadi aku yang akan melindungi mu" ucapku

"tapi aku kan seorang laki-laki kakak.jadi sebagai laki-laki aku harus melindungi kakakku"bantahnya

"ehehehe.baiklah baiklah.bertambah kuatlah agar Vier bisa melindungi kakakmu ini ya.atau kakak yang akan melindungi mu" ucapku sambil mengusap kepalanya

"kakak tenang saja.aku akan menjadi orang yang sangat kuat sehingga bisa melindungi kakak kapan pun.tungu saja ya"

"ehehehe, baiklah.akan ku tunggu"

•••••••

setelah itu hari-hari selalu kami lewati bersama dengan bahagia.berlatih bersama, bermain, terkadang si Reinhard juga datang.dan sepertinya Vier gak suka sama Reinhard.

buktinya Vier selalu selalu ngomong dengan nada yang ketus ke Reinhard.dan dia selalu julid-in Reinhard.tu mulut tajem banget lagi.udah gak di saring

ckckck

terkadang Amalia juga datang

kita sering mengobrol bersama

dan sekarang aku suka menanam bunga mawar

Amalia membantuku untuk merawatnya karna dia tahu banyak hal tentang tanaman.

tapi sekarang hanya Amalia yang selalu datang ke mansion ini.

Reinhard dan Vier di kirim ke akademi

karna peraturan kerajaan mengatakan bahwa anak laki-laki dari keluarga bangsawan atau kerajaan di wajibkan untuk belajar di akademi sejak berumur 6 sampai 8 tahun.

dan belum lagi mereka semua harus tinggal di asrama.jadi mereka pulang ke rumah mereka hanya saat tahun baru atau ada salah seorang keluarga mereka yang meninggal atau saat mereka sudah berumur 13 tahun.

jauh dari keluarga selama 5 sampai 7 tahun

waw

hebat sekali

atau akademi nya yang jahat sekali

yahh

bisa dimengerti sih

akademinya aja ada di perbatasan antara kerajaa Loran sama kerajaan sebelah

sebagai bentuk persatuan keknya

jadi ada murid dari kerajaan lain juga disana

karna Vier ada di akademi sekarang aku jadi gabut

yah

keberuntungan juga sih karna aku gak perlu ketemu sama Male Leader yang lain.