eps.14 (11 ketegasan seorang Duchess)

happy reading gaysss

.

.

.

setelah mengajak Amalia ke kediaman Duke Xevinch, kami berdua pun kembali ke pesta teh.

"Hai Vierr, kakak sudah selesai" aku melihat Vier di kelilingi oleh para anak bangsawan lain.keknya risih banget di deketin gitu.dasar para penjilat.kecil-kecil udah belajar menjilat orang lain.

"ah, kakak" anak-anak bangsawan lain pun langsung melihat ke arahku dan Amalia.

"ayo kemarilah.biar ku perkenalkan Lia padamu.ahhh, permisi yah para Nona dan Tuan muda.saya akan membawa adik saya dulu.permisii~" aku pun langsung membawa (menyeret) Vier dari kumpulan anak-anak bangsawan penjilat itu.

"kakaaak, harusnya kakak tidak perlu menyeretku seperti itu" protes Vier

"memangnya kenapa? bukannya Vier juga risih dengan mereka? jadi harusnya Vier berterima kasih pada kakakmu yang baik hati ini" ujarku percaya diri

"ahh ituu..... aisss.baiklah, terima kasih kakakku yang cantik dan baik hati" ucap Vier sambil tersenyum

"ohohoho, tau aja kamu kalau kakakmu ini cantik" balasku pede sambil menyibak rambutku

"pfft, ehehehe.ternyata hubungan Rin dan Tuan muda Ravier baik sekali yaa" Amalia terkekeh saat melihat perbincangan antara aku dan Vier.

"ahahahaha, oh iya.Vier Vier, biar ku perkenalkan.ini Lia, dia adalah temankuuuu"ucapku

"ah, salam kenal Nona Amalia.saya adalah anak kedua Duke Xevinch, nama saya adalah Ravier Xevinch.senang bertemu dengan anda" {Ravier}

"ah salam kenal Tuan Muda Ravier" {Amalia}

"tidak usah terlalu formal Nona Amalia, panggil saya Ravier saja.teman kakak adalah teman saya juga" {Ravier}

"ahh, kalau begitu panggil saya Amalia saja" {Amalia}

"baiklahhhh, perkenalannya sudah selesai.waktunya kita makan lagiiii.banyak yang mau ku cobain lagi nihhh.ayo Vier, Lia.kita pergiiii" ajakku sambil menarik tangan Vier dan Lia.

"eh eh eh, pelan-pelan Rin" {Amalia}

"hahh, kakak ini..." {Ravier}

"ehehehehe"

setelah itu kamipun menikmati pesta teh itu.siangnya aku dan Vier pun kembali ke mansion Duke Xevinch.sampai di sana aku pun langsung mengganti gaunku dan tidur.capek euy

-sore-

tok tok tok

"Nona? bangun Nona.ini sudah sore.sebentar lagi nyonya anda akan kembali"

hm?

kembali?

siapa siapa?

nyonyaaa???

nyonya di rumah ini tuhhh...

astaga kambing!

mamakku mau pulanggg!!!

(author: efek baru bangun tidur.nyawa nya masih tamasya di dunia mimpi)

"A-Anne, siapkan gaunku.aku mau mandi dulu" ujarku sambil membuka pintu setelah itu langsung ngegas ke kamar mandi.

" baik Nona"

waduh mamakku mau pulang

kalau dia tau aku masih tidur pas udah sore...

brrr

pasti langsung ceramah mamakku yang satu itu

●●●●●

setelah mandi aku pun pergi ke ruang tamu.

disana sudah ada Duke Xevinch dan Vier.

sudah duluan mereka

wkwkwk

sedia payung sebelum hujan

sebelum diceramahin mending di cegah dulu

tak tuk tak tuk

hiiiiieeee!!

"datang" { Duke Xevinch, Ravier, Aarin}

deg....deg....deg...

kriiiieeeeetttt.....

tak tak tak

"aku pulang keluargaku tersayangg~~" ucap seorang wanita paruh baya saat membuka ruang tamu yang kami tempati.

"a-ahhh, selamat datang sayangg~" balas Duke Xevinch lalu memeluk wanita paruh baya tersebut.

yah

wanita itu adalah ibuku di dunia ini

"selamat datang ibuuu😄" {Aarin}

"selamat datang😊" {Ravier}

"ahhh, aku merindukan kalian semuaa~" ucap Duchess Xevinch

"kami juga merindukamu sayangg~, yakan anak-anak?" {Duke Xevinch}

"i-iyaa, kami juga merindukan ibuu.benar kan Vier" {Aarin}

"hmn" {Ravier}

jangan cuma berdehem aja woy!

"hmmm~.kalau mari kita duduk sambil berbincang-bincang" ajak Duchess Xevinch.

kami semua pun duduk di ruangan itu sambil meminum teh dan memakan cemilan yang dibawa oleh seorang pelayan.

"baiklah Aarin, bagaimana pesta tehnyaa?" Duchess Xevinch memulai perbincangan.

"tidak ada masalah" jawabku

"benarkahhh??? tapi dari yang ibu dengar ada seorang anak bangsawan yang memakan setiap jenis makanan yang ada di pesta teh itu.siapa ya kira-kiraa~?" tanya Duchess Xevinch sambil meminum tehnya.

glek..

"a-ahh~, i- ituuuu...."

tak!

"Aarinnn~" panggil Duchess Xevinch setelah meletakkan cangkir tehnya di meja

"i-iya bu" dengan susah payah aku pun menelan salivaku.wanita di depanku ini menyeramkan.walau pun dia tersenyum tapiiii.....dia ituu...

iblis bertopeng malaikat

"selama dua minggu, kamu tidak di perbolehkan untuk memakan cemilan atau hidangan penutup sama sekali, di mansion atau pun di luar mansion.apa kamu mengerti?" titah Duchess Xevinch.senyuman yang dari tadi terpasang di wajahnya pun lenyap dan tergantikan dengan wajah tegasnya.

"ba-baik bu" jawabku

hiiii

serem banget

"hmmm, bagus bagusss.kalau begitu ada apalagi di pesta itu?" tanya Duchess Xevinch sambil tersenyum cerah

"ah, iya ibu.aku berteman dengan Lia lohh, besok dia akan datang ke mansion ini.boleh ya buuu, boleh yaaa?" mohonku

"hm? Lia? maksudmu anak ke tiga dari Count Manor? boleh saja.yang terpenting kamu todsk berteman dengan orang yang buruk bagi ibu tidak apa-apa" jawab Duchess Xevinch

"horeeee, terima kasih ibuu" akupun mengecup pipi sebelah kanan ibu.

"he hemmm~, tidak apa-apa"

setelah itu kami pun berbincang sampai waktu makan malam.setelah makan malam aku pamit untuk tidur karena lelah.ya memang lelah sih

aaakuuu

lelah lelah lelah di bohongimu

sungguuh letih letih letih mencintaimu

plak!

bukan lelah kek gitu woy!

hahhh

mending aku tidur aja lah

ah iya

aku penasaran

Elel....

gimana ya kabarnya??

hmmm

apakah dia menangisiku saat aku di dunia itu sudah mati?

heh

aku pengen liat wajahnya yang lagi nangisin aku

aku.....

pengen......

#__*--°Bersambung°--*__#

author timeeee

e yo yo wasap gannnn

balek lagi dengan saya author kambengggg

hmmm

tidak kusangka udah banyak aja episodenya novel ini yahh

hmmm

tapi kenapa ratingnya turun yah

hmmmm

heran aku

tapi gak papa lah

selama ada kalian para pembaca setia ku

walau ratingnya turun aku pun tak keberatan

karna ada kalian semuaaa

eaaaaaa

i love u gaysss

daisukiii!

okee lah

dari pada aku nyatain cinta terus sama kalian semua lebih baik kita akhiri eps nya sampe sini aja yahh

sampai jumpa di episode selanjutnyaaaa

babayy~👋👋

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***