POV FAREL
Farel yang udah sampai di sekolah terlebih dulu dari para sahabatnya, yaps kali ini Farel akan mencoba menaklukan hati Dinda dengan bunga, Farel yang sudah menyiapkan 1 tangkai bunga mawar lengkap dengan kartu ucapan yang di tempel di buket bunga itu
"kali ini gw harus berhasil" ucap Farel ia pun langsung turun dari mobilnya dan menaro bunga itu di dalam tasnya.
Farel pun melangkahkan kakinya menuju kelas Dinda, dilihatnya kelas Dinda masih sepi cuman ada 1 orang cowok cupu yang hendak masuk kedalam kelas itu.
Farel pun masuk kekelasnya Dinda
"woy cupu di mejanya Dinda" ucap Farel pada cowok cupu kelasnya Dinda
"di...diisana Farel" ucap cowok cupu itu yang menunjuk kearah mejanya Dinda, Farel pun berjalan kearah meja yang di tunjuk oleh cowok cupu itu tag name Dodi
"awas aja kalau lo bohongin gw atau lo kasih tau orang orang kalau gw yang ngasih bunga ini untuk Dinda gw pastiin lo berurusan sama galaksi squad" ucap Farel dengan penuh penuh penekanan
"ii...iya Farel sa...saya gak akan kasih tau sama Dinda" ucap Dodi gugup karna ia takut sama Farel atau pun harus berurusan sama Galaksi Squad
"kalau Dinda tau ini dari gw, lo orang pertama yang tau soal ini dan gw juga bakal gantung lo di tiang bendera atau gw lempar lo dari atas gedung ini" ancam Farel
"ja...jangan sa..saya gak akan bocorin ini" ucap Dodi yang mulai ketakutan sama ancamannya Farel
Farel pun menaro buka mawar di atas mejanya Dinda, dengan senyum mekar dari raut wajah Farel
Farel pun buru buru keluar dari kelasnya Dinda, Farel pun bergegas kekantin untuk menunggu sahabat Devan, Ares dan Leonard
Dinda yang baru datang kesekolah bersama Valeron, Dinda yang hari ini di bareng sama Valeron karna motor milik Dinda yang sering ia bawa kesekolah sedikit lecet, jadi Dinda bareng sama Valeron dengan menggunakan mobil milik Valeron, ya awalnya Valeron mau bawa motor cuman maminya Valeron melarang malah suruh bawa mobil karna ada Dinda yang ikut.
sesampainya di Sekolah Dinda langsung masuk kekelasnya bersama Valeron, di depan kelas sudah ada Litta dan Keyza yang nungguin mereka.
"Dindaaaa........" ucap Litta dan Keyza barengan
"apaan sih kalian pagi pagi udah teriak teriak aja" ucap Dinda ketus
"kalian kira ini hutan apa, bisa teriak² sesuka hati kalian, bikin telinga gw kuping tau gak dengan suara kalian" ucap Valeron ketus
"biasa aja kali yon" ucap Keyza
"palingan juga itu telinga lo yang bermasalah" ucap Lita yang menatap tajam Valeron sedangkan malah cuek aja.
"kalian biasa gak sih sehari aja gak berantem" ucap Dinda
"ngak" ucap Valeron dan Litta
"lama lama benci jadi cinta" ucap Dinda yang langsung masuk kekelasnya
"ogah, ya kali gw suka sama cewek kaya dia yang barbar kaya gitu" ucap Valeron
"siapa juga bakal suka sama cowok es balok kaya gitu" ucap Litta
saat dinda kekelasnya Dinda cukup kaget karna ada bunga di mejanya.
"ini bunga siapa" ucap Dinda
"mana gw tau, pas kita datang juga udah ada di meja lo" ucap Keyza
Dinda pun mengambil bunga itu dan membaca sepucuk surat yang berada di bunga itu
______________________________________
🌹Good morning Dinda Chelseana, awali pagimu dengan senyumanmu agar mentari gak merindukan senyum cantikmu🌹
pengagum rahasiamu
**MR.F**
______________________________________
saat Dinda membaca sepucuk surat itu Lita, Keiza dan Valeron mengintip dari belakang Dinda
"Cieee.....pengemar rahasia" ucap mereka barengan
"queen emng siapa MR. F itu" ucap Valeron
"mana gw tau" ucap Dinda cuek
"siapa sih yang ngasih gw kaya bunga kaya gini pake bilang pengagum rahasia gw lagi" batin Dinda
"Dinda coba lo cium bunganya gimna baunya wangi gak" ucap Keyza
Dinda pun mengambil bunga itu dan mencium bau wangi dari bunga itu
"baunya enak sih, segar baget" ucap Dinda sambil tersenyum
"Fick ini tukang bunga yang jadi pengagum rahasia lo din" ucap Litta, sontak aja mereka tertawa dengan ucapan konyol dari Litta
"kalau ngomong itu di pikir dulu, masa tukang bunga yang jadi pengagum rahasia queen gak etis banget" ucap Valeron
"tau lo ta masa tukang bunga juga sekalian aja tukang kebun juga" ucap Dinda
"yakan bisa jadi kali" ucap Litta
" hah...terserah lo" ucap Dinda yang langsung duduk di tempatnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 224 Episodes
Comments