Dinda dan Valeron pun mencari tempat yang cukup jauh dari Galaksi Squad, setelah mereka menemukan tempat yang menurutnya cukup aman mereka pun memarkirkan motornya disitu.
"hampir aja ketahuan sama kak Devan, untung Veron cepat peka hupss..." batin Dinda.
"queen beneran mau ikut balapan malam ini" ucap Valeron
"yoi, emng siapa lawan kita yon" ucap Dinda
"Galaksi Squad" ucap Valeron yang membuat Dinda kaget
"se..Serius lo yon, lawan kita Galaksi Squad" ucap Dinda
"iy masa gw boong queen, tapi gw gk tau sih siapa yang akan jadi tandingan lo" ucap Valeron.
gak lama ada yang seorang cowok yang nyamperin Valeron dan Dinda.
"Veron lo dari mana aja baru kesini" ucap orang itu sebut aja namanya Edward Andhovi Ashley salah satu anggota Black Rose dan juga sahabatnya Sean dan Bryan.
"sorry gw sibuk di sekolah sama di bengkel "ucap Valeron yang melepaskan helmnya.
" btw ini siapa yon"ucap Edward yang melirik kearah Dinda.
"quuen" ucap Valeron
"queen Chelsea " ucap Edward
"akh....akhirnya bisa kaya temu lagi sama queen, terakhir ketemu di area balapan waktu di new york" ucap Edward
"Is this Edward, his best friend, Sean?" ucap Dinda ia pun membuka helmnya.
"yess... quuen" ucap Edward
"btw queen mau ikut balapan?" sambungnya lagi
"iy, btw berapa taruhannya" ucap Dinda
"25 juta queen" ucap Edward
"baiklah gw ikutan" ucap Dinda ia pun memakai lagi helmnya
"jangan ada yang tau tentang identitas asli kita Ed, lo cukup panggil gw dengan sebutan Willy bukan Valeron" ucap Valeron yang menatap tajam Edward
"hah... gak masalah, btw gw masih tetap anggota Black Rose kan" ucap Edward
"tentu kita bikin perkumpulan black rose baru di sini, dan lo yang cari anggotanya" ucap Dinda
"siap queen, lo liat disana itu teman teman gw, siap untuk jadi anggota baru kita" ucap Edward yang menunjuk ke perkumpulannya
"terserah" ucap dinda datar,
setelah berbincang bincang dan balapan pun akan segera di mulai Galaksi Squad sudah berkumpul dan jaraknya gak jauh dari garis start.
"hari ini galaksi Squad yang akan menantang kalian balapan dengan taruhan 25 juta" ucap orang itu
"cuman segitu taruhannya, kenapa gak sama motornya aja sekalian" ucap Dinda santai
"lo siapa, lo berani melawan mereka" ucap salah satu dari mereka
"kenapa harus takut" ucap Dinda santai
"gw tambahin klo lo menang taruhannya 3x lipat dari gw gimana tapi kalau gw menang taruhannya 25 juta sekaligus motor lo gw ambil" ucap Dinda sambil tersenyum miring
"ok Deal, klo lo menang uang taruhan sekaligus motor gw jadi milik lo, tapi klo gw yang menang lo harus mau kencan sama gw selama satu minggu" ucap orang itu, yaps dia salah satu ketua dari Galaksi Squad tag name Dion Dimitri Julius
"deal"ucap Dinda yang menjabat tangannya Dion
Dinda dan Dion pun maju ke garis start, mereka pun segera bersiap dan seorang cewek yang berpakaian minim serta membawa bendrea ia pun menghitung dan melepaskan bendera itu.
mereka pun melajukan motornya dengan kecepatan tinggi, sedangkan Dinda ia nampak santai mengendarai motornya, senyum kemenangan terukir di wajah Dion sementara Dinda hanya tersenyum miring
" hah..cuman segitu kemampuan lo, gak ada apa apanya sama gw Dion Dimitri Julius sang king rancing,"batin Dion
" jangan senang dulu bro ini awal dari permainan gw"batin dinda.
sementara orang yang melihat itu nampak heran kenapa dinda nampak santai menghadapi Dion,
"will kenapa queen santai amat sih bawa motornya liat tuh queen hampir ketinggalan jauh" ucap Edward kesal
"mending lo liat aja, jangan banyak protes" ucap Valeron datar ia tau klau Dinda pasti akan mempermainkan Dion.
"gw heran sama tuh cewek kenapa bawa motornya nampak santai" ucap Devan bingung
"ya juga ya" ucap Ares
"bukan tandingan Dion tuh cewek tapi punya nyali dengan nantangin Dion"ucap Farel
" penasaran gw sama tuh cewek"ucap Leonard
kembali kearea balapan Dinda yang udah liat garis finis ia pun mulai melajukan motornya kecepatan tinggi dan melewati Dion sambil menurunkan jempolnya👎 kearah Dion, Dion yang kaget ia pun menambah kecepatannya tapi Dinda udah di garis finis
"akhhh.....sial bisa bisanya gw di kalahin sama cewek itu" ucap Dion kesal
"sesuai perjanjian mana kunci motor lo" ucap Dinda, Dion pun hanya diam dan melemparkan kunci motornya dan menatap tajam Dinda.
"thanks, will bawa motor dia kebengkel lo", ucap Dinda yang melemparkan kunci motor, namun motornya Dion di bawa oleh temannya Valeron yang gk lain pegawai dari bengkelnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 224 Episodes
Comments