setelah bel berbunyi semua orang berhamburan masuk kedalam kelasnya, saat gank Galaksi spuad kelekasnya mereka melewati kelasnya Dinda, Farel sengaja melihat kelasnya Dinda untuk melihat gadis pujaannya, ada senyum terukir dari raut wajah Farel saat melihat Dinda sedang menghirup bunga mawar itu, yaps Dinda memang menyukai bunga mawar, Valeron hanya tersenyum tipis ia tau kalau Dinda menyukai aroma dari bunga mawar itu.
Devan, Leonard, dan Ares pun mereka heran dengan sikap Farel yang senyum senyum sendiri, mereka gak tau apa penyebab Farel senyum senyum sendiri kaya gitu, bikin ketiga sahabat menyidik ngeri.
"Van, Res kayanya Farel lagi kesambet tuh, senyum senyum kaya gitu bikin ngeri" ucap Leonard yang berbisik pada ke Devan dan Ares
"kayanya tuh anak beneran kesambet" ucap Devan
"fick ini Farel kesambet penunggu sekolah, gw kira cuman cewek doank yang mengilain Farel ternyata mahluk astral juga pada demen sama Farel" ucap Ares, Farel yang mendengar ocehan sahabatnya ia menatap kesal ketiga sahabat
"kalau ngomong itu di filter dulu bro, masa ia gw demen sama jenis lo"ucap Farel yang kesal, ketiga sahabat malah terkekeh
" gw rasa Farel salah minum obat dech"ucap Leonard
"udahlah kekelas yuk dari pada tuh bapak botak keburu kelas" ucap Devan, mereka pun masuk kekelasnya.
pas jam istirahat berbunyi Dinda tidak pergi kekantin ia malah pergi ke perpustakaan bersama Valeron tapi saat di koridor ada orang yang menghampiri Dinda dan Valeron.
"Valeron kamu di panggil pak Dirga keruangan" ucap salah satu siswi
"ok, nanti gw kesana" ucap Valeron pada siswi itu
"queen gw pergi dulu yh, lo gppkan ke perpus sendiri" ucap Valeron
"mmm...emngnya lo mau apa ke ruangan pak Dirga" ucap Dinda
"palingan juga membicarakan soal turnamen futsal bulan depan" ucap Valeron
"wow lo anggota futsal yon" ucap Dinda
"tepatnya captainnya hehh...dah akh gw cabut dulu bye queen" ucap Valeron yang langsung pergi
Sementara Dinda ia gak jadi pergi keperpustakaan ia malah pergi kekantin untuk menemui Sahabatnya Litta dan Keyza, saat di koridor tangan Dinda do tarik oleh Devan
"lepasin mau apa sih" ucap Dinda ketus
"semalam lo kemna mommy sama daddy sampe marah marah gara gara lo gak pulang di tambah lagi kak Dean" ucap Devan yang menatap kesal kearah dinda
"kan Andin udah bilang kak kalau Andin itu mau nginep di rumah teman" ucap Dinda
"nginep dimana, gw tanya Litta dan Key mereka gak tau lo dimana" ucap Devan
"kalau gw bilang gw tinggal di apartement bisa bisa di obrak abrik apartment gw" batin Dinda
"jangan bilang lo nginep di rumahnya Valeron" ucap Devan yang menatap tajam kearah Dinda
"siapa bilang Dinda gak ngomong gitu, lagian Andin itu semalam nginep di rumahnya tante Anna, udah akh dinda pergi dulu bye" ucap Dinda yang langsung pergi, sementara Devan hanya diam,
"Andin bilang dia nginep dirumah tante Anna, siapa tante Anna perasaan gw baru dengar tuh nama" batin Devan, yaps tante Anna adalah mamanya Valeron, Dinda juga cukup dengan dengan keluarganya Valeron bahkan tante Anna juga sudah menggap Dinda sebagai anaknya.
Saat Dinda pergi kekantin ia Sandra dan Naomi menatap sinis kearah Dinda sementara Dinda hanya tersenyum miring,
"Dindddaaaaa" ucap Litta yang melihat Dinda duduk di sampingnya dan mengambil minumnya
"apaaaan tenang aja nanti gw ganti, gw haus banget" ucap Dinda
"haus sih haus tapi gak minuman gw juga kali lo minum" ucap Lita yang cemberut
"hehhh.....sorry ta" ucap Dinda
"btw din bukannya lo tadi sama Valeron yah " Ucap Keyza
"tuh anak di panggil pak Dirga kayanya sih dia disuruh ngumpulin anggota futsalnya" ucap Dinda
"anggota futsal" ucap Litta yang menggulang
"iy, emng kalian gak tau" ucap Dinda
"kita baru tau sekarang kalau es balok itu anggota futsal" ucap Key yaps Litta dan Key memang gak tau dan gak pernah tau kalau Valeron itu anak futsal ya mungkin karna sikap Valeron yang terlalu dingin jadi mereka gak mengetahui hal itu
"masa sih gw yang baru aja udah tau kalau Valeron itu anggota futsal tepatnya sang captein futsal" ucap Dinda
"What" ucap Litta dan Key barengan
"serius Din es balok itu kapten futsal sekolah kita" ucap Litta yang kaget
"iyalah masa gw becanda sih" ucap Dinda.
mereka pun melanjutkan ngobrolnya sambil menikmati makanan mereka, dinda gak sadar kalau ada sepasang mata yang lagi memperhatikan mereka, bahkan pandangannya saja gak lepas dari Dinda.
______________________________________
bantu like serta komennya yah gays biar gw semangat buat up cerita ini.
______________________________________
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 224 Episodes
Comments
Puji Ngramut
visual lagi dong kak?
2023-07-16
1
Murni Yati
up
2022-12-06
2