Iseng
Arra
(Menggembungkan kedua pipinya) Dasar pria ini sengaja sekali! (Mengumpat pelan)
Jery
(Tersenyum melihat Arra)
Jery
Kamu tidak perlu cemberut seperti ikan koi! aku akan menunggumu di bawah.
Jery
(Keluar kamar menutup pintu)
Arra
Dia bilang aku ikan koi???
Jery
(Masih tersenyum turun dari tangga)
Arra
(Turun ke lantai dua)
Jery
(Melihat Arra meniti tangga)
Arra
(Duduk di kursi meja makan)
Arra
Kenapa kamu membawaku ke rumahmu?
Jery
Karena aku lebih leluasa merawatmu.
Arra
Besok aku akan ke kampus.
Jery
Tinggalah di rumah, tunggu sampai kondisimu membaik.
Arra
Aku bisa ketinggalan ujian jika sering membolos.
Jery
Aku akan berbicara pada dosen lain, sekaligus minta ijin untukmu.
Arra
Atas dasar apa? kamu bukan anggota keluargaku.
Jery
Hem, makanlah dulu dan minum obatnya (mengalihkan pembicaraan)
Arra
(Dia hanya membuat alasan lagi, menahanku supaya aku tetap tinggal di sini)
Arra
Dasar pria gila! (Mengumpat dalam hati)
Indra
Kemana Arra? tadi rumahnya sepi, pembantunya juga bilang gadis itu di bawa pergi temannya sejak kemarin..
Guntur
Mikirin apa lu?! Kucel gitu muka?!
Indra
(Menghembuskan asap rokok ke muka Guntur)
Guntur
Apa sih? (Mengibaskan tangannya menghalau asap dari wajahnya)
Mila
Hai Guntuuur! (Nyelonong tanpa undangan)
Indra
Genit amat jadi cewek! (Tersenyum mengejek)
Mila
Huh! (Mengibaskan rambut ke muka Indra)
Mila
(Menggamit lengan Guntur, menyandarkan kepalanya)
Mila
Kamu kan janji kemarin mau traktir makan..
Indra
Janji palsu tuh! (Nyahut)
Guntur
Ni, kamu beli apapun yang kamu mau! (Menyodorkan kartu kredit)
Mila
Aku maunya ditemani kamu! (Merajuk)
Indra
Udah ditolak masih aja nempel! harga diriku terluka banget! (Nyindir Mila)
Mila
Apa sih! sok tahu banget jadi orang!
Indra
Marah ni? artinya ngerasa tertolak dong!
Guntur
Kalian lanjutin, aku masih ada urusan penting!
Mila
Dasar gila! gara-gara lu kan Guntur pergi jadinya!
Indra
Bukannya dia udah sumpek liat muka topengmu?
Mila
Dasar preman tengik! ngomong gak pernah diatur! asal nyerocos doang!
Indra
Emang lu pikir mukaku wajik?? enak aja bilang tengik?!
Indra
(Berkacak pinggang berjalan mendekat)
Mila
Apa lu! beraninya sama perempuan!
Indra
Kenapa tiba-tiba ketakutan begitu??!
Mila
(Mundur nabrak mobil di belakang punggungnya)
Indra
(Menyentuh rambut Mila dengan sangat lembut)
Indra
(Pergi ninggalin Mila)
Mila
Kayak ada yang lengket..
Mila
Ah, dasar pria sinting awaaaas kamu!
Mila
(Sibuk membersihkan permen karet dari rambutnya)
Indra
Ha ha ha ha! apaan itu tadi? dipikir aku mau nyium dia?? (Tertawa terpingkal-pingkal)
Comments