Terjebak Cinta Pria Gila Siratan isi hati

Siratan isi hati

Jery

Apa dia mengancamu? katakan saja padaku.. (Berjalan mendekat ke arah Arra)

Guntur

Haha ha, lucu sekali..(Tertawa garing menghadang Jerry berdiri di depan Arra)

Arra

(Diam tidak mengerti)

Guntur

Mana mungkin saya mengancam pak? kita itu sangaaaaat dekat! (Menekankan suara)

Jery

Ya sudahlah, Arra jangan lupa besok rangkuman serahkan pada saya.. (Melihat ke arah Arra menunggu jawaban)

Arra

Ah iya, tentu pak.. (Tersenyum)

Guntur

(Mendorong bahu Arra dari belakang, untuk melangkah keluar ruangan)

Di luar perpustakaan Arra melangkah mendahului Guntur

Guntur

Hey! hey! tunggu dulu! (Memegang tangan Arra menahan)

Arra

(Mengibaskan tangannya dari genggaman Guntur) Aku lelah, berhentilah menggangguku..

Arra mengabaikan Guntur, berjalan menuju pintu gerbang kampus

Guntur

(Berlari ke tempat parkir mengambil mobilnya)

Guntur

(Mengendarai mobil mengikuti Arra dari sisi samping)

Guntur

Diiin! Diin! Dinnn! (menyeringai menyibakkan rambut di dahinya ke kebelakang)

Arra

Pufffttt! (Tertawa mengejek)

Arra

Dasar tukang tebar pesona! (Mengumpat kecil)

Guntur

(Masih terus mengikuti)

Arra

(Menyilangkan kedua tangan di dada tetap berjalan dengan santai)

Guntur

Naiklah!

Arra

(Diam tidak peduli)

Guntur

Naik!

Arra

(Berkacak pinggang mendekati mobil)

Arra

Berhentilah menggangguku! aku tidak tertarik denganmu!

Guntur

Woaah percaya diri sekali kamu! sejak kapan aku mengungkapkan perasaanku?!

Arra

Kamu pikir aku perempuan bodoh?!

Guntur

Kamu sendiri yang mengatakannya!

Indra

(Mengendarai sepeda motor, berhenti menghadang di depan mobil Guntur)

Indra

Arra, ayo naik! (menatap Guntur dengan tidak senang)

Arra

(Naik ke atas motor)

Mereka pergi meninggalkan Guntur

Guntur

Akh! sialaaaaaannn!

Guntur

(Memukul kemudi dengan kesal)





Terpopuler

Comments



Tiya Afifa

seru lanjut

2020-07-26

  0

lihat semua