LOVE IN THE DARKNESS

LOVE IN THE DARKNESS

Kamar Misteri

Pagi itu, Tyra bergegas menuju kamar Endo. Adiknya, yang berumur lima tahun, tepatnya anak dari Ibu angkatnya yang mengasuh Tyra dari umur delapan tahun.

Tyra menatapi Endo dari pintu kamar, sebelum ia berangkat untuk bekerja. Ia memastikan keadaan Endo. Tyra sangat menyayangi Endo seperti adik kandungnya sendiri. Ia bekerja sekuat tenaga untuk membantu biaya pengobatan Endo yang sedang mengidap penyakit langka.

"Ra, jangan sampai telat. Endo baik-baik saja pagi ini. Pergilah nak, hati-hati dijalan," ujar Darni, Ibu angkat Tyra dari dalam kamar yang melihat Tyra berdiri dipojok pintu kamar dan memperhatikan wajah Endo yang tidur lelap.

"Aku pergi Bu...," pamit Tyra usai mendengar ucapan Ibunya itu. Tyra pun bergegas lari keluar rumah dan menutup pintu pelan. Ia berlari menuju ke apartemen mewah yang jaraknya sekitar satu kilometer dari rumahnya.

Sesampainya di Gedung apartemen, Ia menaiki lift menuju ke lantai tiga. Tyra pun sampai di depan pintu apartemen.

Bergegas ia masuk dengan password key yang sudah ia ketahui dari Darni. Tyra melangkah pelan memasuki apartemen itu. Dilihatnya ruangan apartemen yang begitu luas. Ia melihat sekeliling ruangan, memperhatikan jeli seisi ruangan mewah itu. Tidak ada orang didalam ruangan itu, begitu hening.

Bergegas Tyra membereskan ruangan sesuai perintah ibunya. Ruangan itu sudah tampak rapi sebelumnya. Selayaknya tugas pembantu, Tyra pun memasak dan menyiapkan makanan. Tiba-tiba terdengar suara pintu yang terbuka dari arah depan,

"Cklek...,"

Tyra yang terkejut itu menghentikan sejenak gerakannya mencuci piring untuk memastikan suara yang didengarnya itu. Benar saja, seseorang mendatangi meja makan dan sedang berdiri melihat sajian makanan di atas meja.

Tyra kemudian menarik badannya kebelakang, berharap dapat melihat sosok itu. Dilihatnya seorang lelaki bertubuh tinggi sekitar 175cm dengan memakai pakaian jas hitam layaknya seorang direktur perusahaan. Hidungnya sangat mancung dan berwajah putih, mirip dengan Kim Woo Bin, aktor korea yang sangat tampan yang digemari oleh Tyra, meski wajah yang dilihatnya diapartemen itu, begitu arogan.

"Dia pasti tuan Darwin," ucap Tyra berbisik, sambil mengintip Darwin dimeja makan.

Darwon terlihat menarik kursi makan bersiap menyantap makanan. Tyra pun segera membalikkan posisi badannya seperti semula, seraya tak ingin dirinya diketahui karena jarak meja makan dan wastafel dimana ia mencuci piring cukup dekat, hanya dibatasi dinding yang berjarak satu meter.

"Praaakkk!"

Piring kaca yang dicuci oleh Tyra terjatuh kelantai dan pecah. Sontak mata Sang majikan tertuju pada dapur asal suara itu. Ia mendatangi Tyra yang buru-buru mengumpulkan puing-puing kaca piring itu dengan paniknya.

Darwin melihat kearah pecahan piring yang berserakan, lalu menatap kearah Tyra. Sadar yang dia lihat bukan pembantunya Darni, Darwin pun menatap heran ke wajah Tyra yang menundukkan kepalanya sambil mengutip puing-puing kaca itu.

"Siapa kau?" tanya Darwin majikan Tyra itu dengan nada tinggi. Tyra terkejut dan menghentikan gerakannya mengambil puing-puing kaca seketika.

"Maaf kan saya tuan..., saya Tyra, anaknya Darni, pembantu disini," jawab Tyra dengan nada bergetar dan gugup.

"Dimana Ibumu? kenapa sembarangan menyuruh orang lain masuk ke rumahku!" bentak Darwin lagi begitu marah.

"Saya... ,saya...," belum siap Tyra mengucapkan kalimatnya, Darwin memotong, seolah tak ingin mendengarkan alasan.

"Bersihkan itu, lalu cepatlah pergi dari sini! katakan ke ibumu dia dipecat!" bentak Darwin yang terlihat murka lalu berjalan cepat menuju kamarnya.

Pembantu Darwin sebenarnya ada lah Darni, ibu angkat Tyra. Namun, Darni meminta Tyra menggantikan dirinya bekerja karena dia harus menjaga dan membawa Endo berobat karena belakangan ini, penyakit Endo sering kambuh. Tyra pun bersedia menolong ibunya itu, terlebih ia begitu menyayangi Endo. Namun, Darni tidak mengungkapkan hal ini ke Darwin, karena sebelumnya Darwin bekerja diluar kota, sehingga mereka tidak bertemu saat Darwin ingin meminta izin.

Darni hanya meminta izin ke ibu Darwin yaitu Jelita, yang juga teman lama Darni. Jelita lah yang memberikan izin pada Tyra menggantikan ibunya hingga Darwin murka karena ia tidak mengetahui itu.

Tyra bergegas membuang pecahan kaca ditangannya ketempat sampah di pojok dapur. Tanpa ia sadari tangannya yang dipenuhi goresan- goresan kaca mengeluarkan darah. Sangkin takutnya ia bahkan tidak merasakan lagi perih ditangannya. Perkataan Darwin yang memecat ibunya itu membuat ia sangat Takut.

Tyra sangat khawatir, lalu ia pun membayangkan bagaimana ibunya harus membeli obat Endo yang harus rutin ia makan jika tidak bekerja lagi sekarang. Ia hanya bisa mengharapkan gaji sebagai buruh laundry yang berada diseberang apartemen Darwin. Tentu saja itu tidak cukup.

"Agh, jangan selalu ikut campur! ini bukan urusan mu Ibu!" bentak Darwin dari dalam kamar pada seseorang di telepon.

"Apa dia sudah tahu ruangan mana yang tidak bisa dia sentuh? jika ini terulang aku tidak perlu memakai pembantu!" tegas Darwin lagi dengan suara yang keras lalu menutup teleponnya.

Tyra mendengarkan dengan cermat berharap itu adalah pertolongan dari ibu majikannya, Jelita. Jelita selalu ingin orang kepercayaanya lah yang berada dekat dengan Darwin, anak kesayaangannya yang ia ketahui menderita akibat masa lalunya itu.

Tyra berjalan pelan menuju depan kamar Darwin. Perlahan ia melangkah dengan wajah memelas dan penuh rasa takut. Sembari mengepalkan tangannya yang mulai terasa perih menunggu pembicaraan Darwin selesai dengan ibunya di telepon. Ia berencana untuk memohon agar tidak dipecat.

Darwin bergegas keluar kamar dan mendapati Tyra di depan pintu kamar yang hampir saja menabrak tubuhnya jika Tyra tidak memundurkan badannya. Tubuh Darwin yang jauh lebih tinggi dari Tyra dan dengan dada bidang serta tatapannya yang tajam membuat Tyra resah.

Darwin mendekatkan wajahnya ke wajah Tyra hingga terlihat jelas garis wajahnya itu dimata Tyra. Darwin berbisik mengancam dengan nada lembut dan dingin.

"Katakan pada ibumu, jika ada yang ingin dia sampaikan beritahu kepadaku LANGSUNG! jika selanjutnya ini terjadi lagi, aku tidak akan mengampuninya! aku tidak perduli apa hubungannya dengan ibuku! kalian harus paham itu!" ucap Darwin mengancam dan sangat terlihat sangat kesal.

Darwin kemudian bergegas meninggalkan Tyra dan keluar dari apartemennya.

Hembusan nafas Darwin saat berbicara masih terasa di wajah Tyra. Dengan aroma tubuhnya yang wangi segar seraya menghilang berlalu mengikuti langkahnya.

Tyra terduduk dilantai dengan kepala tertunduk lemas sembari membuka kedua telapak tangannya yang dipenuhi luka goresan kaca. Ia menitikkan airmata ketakutan yang ditahannya sejak tadi.

Seakan lega ditinggalkan oleh Darwin, ia menyeka air matanya yang mengalir. Ia begitu takut tidak bisa membeli obat lagi untuk Endo. Namun ia segera menarik nafas lega mengingat Darwin masih mengampuninya. Masih ada kesempatan untuk tetap bekerja di apartemen Darwin walau dengan ancaman.

Tyra pun beranjak berdiri dan kembali kedapur. Tak sengaja ia menoleh kepintu kamar Darwin yang sedikit terbuka, namun Tyra teringat ia akan pesan ibunya untuk jangan sekali-kali memasuki atau bahkan walau hanya melihat kamar itu, karena tuannya itu akan marah besar.

Entah misteri apa yang ada dikamar itu hingga perintah itu semakin terdengar jelas di kepala Tyra. Kemarahan Darwin pagi tadi semakin membuat Tyra merasa ngeri. Ibunya mengatakan, jika majikannya itu punya masa lalu kelam yang ia simpan dikamarnya. Seketika Tyra merinding mengingatnya. Tyra pun menarik pintu itu agar kembali tertutup rapat kemudia ia berlari kencang kembali kedapur.

Sembari membersihkan luka-luka ditangannya, terlintas wajah tampan dan dingin Darwin saat berbisik mengancamnya.

"Wajahnya begitu tampan tapi juga sangat dingin, apa yang membuatnya begitu kasar," tanya Tyra dalam hati sambil melihat ke arah luar jendela kaca.

Tak menyangka ia mendapati Darwin terlihat berjalan menuju parkiran di luar gedung dengan jas hitam dan kaca mata hitamnya. Tyra pun mendekati jendela itu ingin melihat Darwin lebih jelas. Tyra menatap dari lantai tiga memperhatikan Tuannya itu, ia terlihat begitu arogan dan berhati dingin.

Kim woo Bin (Korean model and actor)

Source pict: from pinterest

(gambar tidak mewakili tokoh cerita, silahkan berimajinasi sesuka hati💕🤗)

Terpopuler

Comments

Lina ciello

Lina ciello

cucok thor visualnya... cocok sama karakter sangar nya 👍 ga harus yg berotot2 yakkk

2021-03-06

0

❄️ sin rui ❄️

❄️ sin rui ❄️

tyra gak sopan dan gak tau diri, baru pertama ketemu darwin udah suka aja, gak inget status apah, aku paling sebel kalau baca novel karakter cewe nya suka duluan, apa lagi kalau suka curi2 pandang dan sok perhatian , gak pantess aja di lihat nya , apa lagi si darwin kan majikan, pleass ya tyra tau diri dikitt

2020-12-08

0

miongmiw

miongmiw

cocok 👍👍👍

2020-11-08

0

lihat semua
Episodes
1 Kamar Misteri
2 Tangan Hangat
3 Cinta Pertama
4 Hotel Samudera
5 Mabuk
6 Terlelap Denganmu
7 Rumah Kumuh
8 Perjodohan
9 Bertahan
10 Canggung
11 Pernikahan
12 Kewajiban
13 Tamu
14 Pertolongan Bintang
15 Maaf
16 Wanita Lain
17 Cemburu
18 Cita-Cita
19 Quality School Of Architecture
20 Ruang Duka
21 Seribu Cara
22 Dibalik Tawa
23 Anthem Of The Seas I
24 Anthem of the seas II
25 Anthem Of The Seas III
26 Darkness Memory
27 Mari Kita Bercerai
28 Bukan Jalan Buntu
29 Siapa Dia
30 Tingkah Aneh
31 Penggemar Baru
32 Rumah Keong
33 Demi Persahabatan
34 Tolong Aku
35 Syarat
36 Menikmatinya
37 Bukan Aku
38 Dimana Dia
39 Aku Mencintaimu
40 Perkenalkan Cinta
41 Wajah Yang Sama
42 Berbahagialah Cintaku
43 Resah
44 Mencari Jejak
45 Menghindar
46 Rumah Kayu
47 Rindu
48 Foto Kecil
49 Menangis Semalam
50 Punggung Hangat
51 Pulau Pertemuan
52 Ketakutan Ayah
53 Membawanya Kembali
54 Rasa Yang Berbeda
55 Tinggalkan Aku
56 White Rose
57 Pemilik Gaun
58 Dia Bukan Alasan
59 Pertemuan Singkat
60 Tak Melihatnya
61 Bukan Lagi Kamar Misteri
62 Menunda
63 Singgasana
64 Kisah Pilu Sahabatku
65 Prasangka Kotor Ku
66 Cacing Kepanasan
67 Jangan Menyesalinya Kemudian
68 Lukisan
69 Ikut Bahagia
70 Dalam Diam
71 Anak Nakal
72 Mengungkap Kesamaran
73 Beautiful Heart
74 Datanglah Padaku
75 Wanita Hitam
76 Masuk Perangkap
77 Jangan Lihat Aku
78 Keras Kepala
79 Misterius
80 Kejujuran Saat Terlelap
81 Bukan Perceraian
82 Testpack!
83 Sandera
84 Pengampunan
85 Syndrome Hamil Sympatik
86 Ekstra Sabar
87 Terang Dalam Gelapku (End)
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Kamar Misteri
2
Tangan Hangat
3
Cinta Pertama
4
Hotel Samudera
5
Mabuk
6
Terlelap Denganmu
7
Rumah Kumuh
8
Perjodohan
9
Bertahan
10
Canggung
11
Pernikahan
12
Kewajiban
13
Tamu
14
Pertolongan Bintang
15
Maaf
16
Wanita Lain
17
Cemburu
18
Cita-Cita
19
Quality School Of Architecture
20
Ruang Duka
21
Seribu Cara
22
Dibalik Tawa
23
Anthem Of The Seas I
24
Anthem of the seas II
25
Anthem Of The Seas III
26
Darkness Memory
27
Mari Kita Bercerai
28
Bukan Jalan Buntu
29
Siapa Dia
30
Tingkah Aneh
31
Penggemar Baru
32
Rumah Keong
33
Demi Persahabatan
34
Tolong Aku
35
Syarat
36
Menikmatinya
37
Bukan Aku
38
Dimana Dia
39
Aku Mencintaimu
40
Perkenalkan Cinta
41
Wajah Yang Sama
42
Berbahagialah Cintaku
43
Resah
44
Mencari Jejak
45
Menghindar
46
Rumah Kayu
47
Rindu
48
Foto Kecil
49
Menangis Semalam
50
Punggung Hangat
51
Pulau Pertemuan
52
Ketakutan Ayah
53
Membawanya Kembali
54
Rasa Yang Berbeda
55
Tinggalkan Aku
56
White Rose
57
Pemilik Gaun
58
Dia Bukan Alasan
59
Pertemuan Singkat
60
Tak Melihatnya
61
Bukan Lagi Kamar Misteri
62
Menunda
63
Singgasana
64
Kisah Pilu Sahabatku
65
Prasangka Kotor Ku
66
Cacing Kepanasan
67
Jangan Menyesalinya Kemudian
68
Lukisan
69
Ikut Bahagia
70
Dalam Diam
71
Anak Nakal
72
Mengungkap Kesamaran
73
Beautiful Heart
74
Datanglah Padaku
75
Wanita Hitam
76
Masuk Perangkap
77
Jangan Lihat Aku
78
Keras Kepala
79
Misterius
80
Kejujuran Saat Terlelap
81
Bukan Perceraian
82
Testpack!
83
Sandera
84
Pengampunan
85
Syndrome Hamil Sympatik
86
Ekstra Sabar
87
Terang Dalam Gelapku (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!