About Time
Tasyqia Syabira Anastasya Leonardo adalah putri pertama dari Alvaro Leonardo pengusaha sukses dan kaya yang bergerak di bidang food and drink. Tasyqia merupakan gadis yang periang, pandai, baik hati, hangat, penuh perhatian dan tentunya sangat cantik.
12 Juni 2009, hari ini merupakan hari pertama masa orientasi sekolah menengah pertama, tasqyia begitu sedih karena harus meninggalkan rumah, orangtua, adik dan kamar kesayangannya. pasalnya selain bersekolah tasyqia juga tinggal di asrama yang sudah disediakan sekolah, karena tempat ia bersekolah merupakan sekolah elite dan favorit sehinggga setiap siswa yang bersekolah di sini diharuskan tinggal di asrama. di sekolah elite ini selain dididik untuk belajar, setiap siswa dilatih untuk menjadi pribadi yang mampu memimpin, pintar, bijaksana, dan harus multi talent dengan menggali segala bakat yang dimiliki para siswa untuk mampu menopang masa depannya nanti, karena ada semboyan "belajar sedari waktu kecil bagai mengukir diatas batu dan belajar sedari waktu besar bagai mengukir diatas air".
setiap siswa yang bersekolah di sini merupakan anak orang kaya terpandang atau pengusaha sukses, pantas setiap siswa disini dilatih dengan sedemikian rupa untuk menjadi orang dan pemimpin perusahaan orangtua nya dengan sukses.
di kelas, tasyqia sedang duduk termenung sendiri karena dia belum mengenal dan memiliki teman satupun. datang lah siswa yang sangat tampan tinggi semampai menghampiri nya dan dengan senyum yang tulus mengajak nya berkenalan.
" hai namaku Zain Xavier Abdillah, panggil saja Zain. boleh kah aku berkenalan denganmu?" dengan senyum yang begitu menawan sambil mengulurkan tangannya.
alih- alih menjabat tangannya Tasyqia malah terdiam dan berdecak kagum menatap laki- laki tampan blasteran indonesia arab ini menghampiri nya, ya mungkin ini yang dinamakan cinta pada pandangan pertama, tidak lama dia pun tersadar, lalu menjabat tangan laki-laki tampan itu.
"tentu saja boleh aku sangat senang mendapatkan teman baru, nama ku Tasyqia Syabira Anastasya Leonardo" sambil tersenyum
" waw nama yang bagus tapi namamu sangat panjang hahaha " ucap zain sambil duduk disebelah nya
" haha memang setiap orang yang bertemu dengan ku selalu mengatakan hal yang sama, kau boleh memanggilku Tasyqi,"
mereka terus mengobrol mengakrabkan diri satu sama lain, sampai Tasyqi melupakan kesedihannya dan pada akhirnya mereka berteman dekat menjadi sahabat, waktu begitu berlalu 3 tahun kemudian, mereka berdua duduk dibangku SMA, masih disekolah dan asrama yang sama saat mereka SMP, mereka sama-sama melanjutkan SMA nya di sekolah elite ini lagi, sampai Tasyqia punya teman dekat selain Zain, yaitu reinata, fedy dan dila, begitupun Zain mempunyai sahabat laki-laki nya yaitu Zaky, Rendi, dan Wira.
perasaan Tasyqi pada Zain tidak pernah berubah walaupun bisa disebut cinta monyet anak kelas VII jatuh hati pada pandangan pertama, namun beberapa tahun telah berlalu pun, Tasyqi tetap menyukai nya lebih dari sekedar sahabat, namun Tasyqia tak pernah punya keberanian untuk mengutarakan perasaannya karena dia tak tahu apa yang dirasakannya sama dirasakan juga oleh Zain, dan dia juga tak mau ambil resiko nanti hubungan persahabatannya akan canggung begitu zain menolak perasaannya.
Tasyqia tahu Zain selalu berpacaran dengan banyak wanita, dan banyak sekali mantan pacar nya, disetiap pergantian semester dari kelas VII Smp sampai kelas X SMA dia selalu mempunyai pacar baru, karena wajah nya yang sangat tampan dan kata - kata nya yang begitu manis untuk merayu para siswi di sekolah dia mampu menaklukan perempuan mana pun, terlebih dia adalah keponakan pemilik sekolah yang mereka tempati ini.
itu juga salah satu faktor yang membuat Tasyqi berfikir Zain tak pernah menganggap nya lebih dari seorang sahabat, dan tasyqi menganggap perhatian yang selama ini Zain berikan hanya bentuk kasih sayang sebagai sahabat saja.
bel berbunyi menandakan waktu istirahat telah tiba, Zain yang duduk disebelah Tasyqi berbisik "Tasy makan yuk ke kantin gue laper nih," sambil berbisik ke telinga tasyqia
"ayuk gue juga laper pengen makan mie kocok yang di kantin, kalian bertiga mau ikut gue ke kantin ga? ". sambil membalik kan badannya ke belakang ke tempat duduk teman-teman nya.
"ayuk gue juga mau" kata dila
"aku ikut deh lagi diet tp bt juga diem dikelas sendiri" kata fedy
dan reina bilang " ayuk gue juga ikut laper nih tadi ga sempet sarapan juga".
akhirnya mereka berlima duduk dikantin menyantap makanan nya masing-masing, tasyqi makan dengan lahap seperti orang gak nemu makanan satu minggu, tapi zain menatap nya dengan tatapan yang hangat penuh cinta dan senang melihat tasyqi begitu lahap makan. tasyqi sadar zain yang terus menatap nya
"zain apaan si lo liatin gue terus, lo mau makanan gue? nanti makanan loe gue makan juga nih, " sambil bawa piring yang berisi siomay milik zain.
"eh jangan gue juga mau makan kali" ucap zain menarik kembali piring makanan nya.
"ah elah zain kalau suka bilang kali ga usah curi - curi pandang gitu" ucap dila
"apaan sih engga juga orang gue ngakak liat dia makan kayak b*bi yang ga nemu makan seminggu" ucap zain sambil tertawa lepas menyembunyikan rasa malu nya.
Tasyqi yang merasakan suasana jadi canggung mulai mengalihkan obrolannya ke arah yang lain.
" eh apaan si lo dil, si zain emang kurang ajar tuh orang nya, dasar playboy kadal yang so kecakepan, enak aja bilang gue kayak b*bi " sambil memukul lengan zain.
"awas lo nanti benci jadi cinta, baru tau rasa haha " ucap fedy
"iya gapapa kalian berdua jadian juga gue dukung banget kok iya ga wkwkw" ledek reinata
"apaan sih kalian ngawur banget ngomongnya, eh iya zain pacar lo mana, kok ga diajak makan bareng kita? " tanya tasyqi
"gatau ga urusan gue, malesin udah sih kalau kita lagi bareng-bareng ga usah bahas pacar gue bahas aja tentang kita semua, ganggu suasana aja" ucap zain kesal
" eh biasa aja kali sensi banget kan gue cmn tanya doang, lo putus ya atau jangan-jangan nemuin cewek yang baru hahaha dasar playboy cap kadal lu haha" kata tasyqi
" lu tau aja, emang paling the best tasy haha" kata zain sambil melingkarkan tangannya di bahu sebelah kanan tasyqi.
saat mereka berlima sedang asyik mengobrol sana - sini, tiba - tiba temen sekelas tasyqi dateng yang bernama dery, lari - lari sampai mau kehabisan nafas
" tasy, tasyqia lu dicariin pak kepsek kata nya urgent banget, ada abang sepupu lo juga" ucap dery sambil memegang dua tangannya di pinggang nya.
"ada apaan der, kok tiba-tiba perasaan gue ga ngelakuin kesalahan apapun sampe dipanggil kepsek gitu, ngeri gue" ucap tasyqi sambil bengong menatap dery
" gatau gue cuman nyampein amanah pak kepsek mending cepetan deh daripada penasaran terus, ya udah bye gue duluan ya" dery pergi sambil melambaikan tangannya
"ah gue deg-deg an takut ada apa - apa, gimana dong temen-temen" badan tasyqi gemeteran
seketika zain memegang tangannya dan berkata " ga usah takut lo kan ga ngelakuin kesalahan, gue temenin." sambil tersenyum dan berjalan menarik tangan tasyqi sampai kedepan ruangan kepala sekolah.
tasyqia masuk dan tak lama, 5 menit kemudian dia keluar dari ruangan kepsek bersama kakak sepupu nya bang fernand, sambil menunjukkan ekspresi muka yang sulit di lukiskan, mata tatapan sayu, lesu seakan- akan jiwa nya melayang.
" gue pulang dulu zain" ucap tasyqi pandangan lurus tanpa melihat muka zain. zain yang merasa heran bertanya - tanya ada apa.
To be Continued....
kira - kira tasyqia kemana ya temen-temen.. silahkan kalian berimajinasi seperti apa visual tasyqi dan zain, alex beserta teman - teman nya
... nanti author akan up ya ❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
blue sea
Hai kak. Aku mampir ya, kalo ada waktu senggang mampir di cerita pertamaku ya kak "You And My Heart" dan "Star Wedding". See you kak😘😘😘
2020-08-19
0
Priska Anita
Like dari Rona Cinta mendarat disini 💜
2020-07-22
0