NASIP CAMPUR

NASIP CAMPUR

01

"Daniel, kecilkan suara musiknya woii " ucapnya sambil memukul-mukuli pintu kamar milik seorang lelaki remaja.

"Daniel dirga adipatih" Panggilnya keras.

"Daniel"

"Tok"

"Tok" Wanita itu tidak berputus asa hingga terus berusaha menggetuk pintu.

"Tok"

"Daniel, buka pintunya, ati mau masuk"

"Daniel"

"Daniel setan"

"Kau tidak buka pintunya dalam hitungan ketiga, uang jajanmu ku berhentikan sampai tahun depan"

"Danieeeeeeeeel" Jeritnya dengan suara melengking tapi tidak bisa mengalahkan suara musik rock yang di putar dari dalam sana.

"Astaga anak itu seharusnya waktu dia kecil aku memencet hidung biar tidak bernafas bukannya meyumpal mulut besarnya dengan susu aghh sungguh DNA tidak bisa menipu" gerutanya marah sambil bertolak pinggang di depan pintu yang masih tertutup rapat.

"Daniel Dirga Adipatii. ku sumpahi kau budek beneran baru tahu rasa kau" Umpatnya lalu menedang pintu yang tak kunjung terbuka juga.

sekuat apa pun wanita itu berteriak, tersangka utama tetap saja tidak mendengarnya. daniel sepertinya terlalu sibuk dengan dunianya sendiri di dalam sana.

Daniel adalah kakak laki-lakiku, sedangkan wanita yang sedang kesal itu adalah ibu sambungku. Yaps dia bukan wanita yang melahirkan kami jadi kami memanggilnya ati, panggilan itu juga dia sendiri yang tentukan kok.

katanya dia tidak ingin di panggil ibu, mama, bunda atau panggilan semacamnya oleh aku dan kakakku, dengan alasan, katanya itu untuk menghormati wanita yang meninggal karena melahirkan kami alias mama kandungku yang bernama bella.

Baik sekali kan dia?. Tidak sepenuhnya seperti karena walaupun kami memanggilnya dengan sapaan ATI yang artinya tante baik hati, nyatanya mulut nistanya memudarkan kebaikannya tapi, aku juga tidak bisa menampik jika dia adalah wanita yang baik karena, klao bukan dengan kebaikannya yang tulus, jelas aku tidak akan ada di muka bumi ini dengan citra diri yang baik.

Ati ini, tipikal orang yang sedikit aneh karena, setahuku, dia sudah mengkerut semua harta milik api alias ayah biologisku, tapi hingga hari ini, gaya pakaian dan cara berdandannya, seperti orang yang hidup serba pas-pasan.

Sebelum menikah dengan api, ati adalah salah satu karyawan di perusahaan yang di pimpin langsung oleh api. Katanya ati adalah satu-satunya karyawan yang tidak punya tata krama dan moral tapi anehnya api suka sehingga mempercayakan ati sebagai asisten.

Karena ati di angkat sebagai asisten, alias pembantu tambahan di luar jam kerja, ati menjadi cukup akrap dengan mama bella yang saat itu berstatus sebagai istri api.

Mama bella termasuk orang yang perfektsionis dan protektif pada api jadi mama bella sering menggecek aktivitas api melalui ati. Sampai suatu saat mama bella akan melahirkan, nyatanya cuman ati yang bisa mama tempati untuk minta tolong.

Ati tidak pernah cerita bagaimana sebenarnya hubungan api dengan mama bella yang jelas, katanya ati sudah berjanji menjaga kami dan memastikan kami hidup baik-baik hingga bisa menjalani takdir kami.

Ngomong-ngomong tentang Api, Kata ati, panggilan API di labelkan pada lelaki berstatus suaminya karena mendukung karekternya yang suka meledak-ledak jika sudah marah.

API itu panas, kalo kecil jadi kawan besar malah menjadi lawan. selain itu, api juga sebagai singkatan dari papi, dan Antagonis tapi Indah (pemarah tapi tampan). itu kata ati tapi kurasa itu benar karena di usia menjelang 50 tahun, api masih punya body atletis, wajah karismatik bahkan label hot dedy melekat ketika ati sering mengantarkan aku, daniel dan fatih.

Panggilan kami aneh?, kurasa malah terkesan lucu sih. Selain panggilan ati dan api, kami sebagai anak-anaknya juga punya panggilan kesayangan. Misalnya saya daniel, dia di panggil iel, di rumah aku di sapa ica sedangkan untuk fatih, di sapa titih.

Fatih adalah adikku sekaligus anak kandung dari ati. Ati sempat mengandung seorang anak perempuan lagi tapi saat usianya masuki enam bulan, aku dan ati mengalami kecelakaan yang membuat adik yang masih dalam kandungan itu keguguran. Dan sayangnya, setelah insident kecelakaan itu, ati tidak bisa hamil lagi.

Walaupun fatih adalah anak kandung, untungnya ati bukan wanita yang pilih kasih malah sering menyamaratakan kami semua. Ingat ya semua, jadi misalnya aku yang melakukan kesalahan, aku dan daniel di hukum, sedangkan saat aku dan daniel berbuat salah, api dan fatih juga ikut di hukum.

Selama ini, hanya aku dan daniel yang sering berbuat ulah sedangkan fatih, tolong jangan tanya. Fatih itu, tipekal orang yang malas bergerak, malas malas berpikir bahkan malas bersuara sedari dulu, tapi sekalinya gamuk, ati dan api yang ngak bisa bilang apa-apa.

Flashback on.

Ada satu kejadian dimana aku dan daniel iseng menjual fatih di salah satu media yang menyediakan jasa jual beli barang baru juga bekas. Nah kami memasang foto fatih dengan maksud menjualnya.

Kami menjualnya mahal kok. harganya 99 juta, tiga hari setelahnya HP fatih tidak berhenti berbunyi karena memang kami mencantumkan nomor hp fatih. Tahu bagaimana responnya?. Dia cuman melirik kami lalu kembali santai memainkan HPnya.

Aku dan daniel sibuk cekikikan membaca semua komentar calon pembeli tapi setelah kedua orangtua kami pulang, fatih langsung ngaduh. Dia ngaduhnya sambil bilang

"Nih, kak iel dan ica jual aku" Jelasnya dengan intonasih masih datar tapi dengan acuhnya dia berkata

"Jadi aku harus move ke keluarga mana?. Pilih gih, aku mau ngemas barang biar bisa langsung pindah" Ujarnya sambil menyedorkan HP ke api dan ati.

Syok? ini lebih dari speechless. Jangan harap ati ngamuk seperti biasanya, karena ati malah terbahak keras membaca setiap komen yang lucu sedangkan api yang wajahnya merah padam.

Saat itu adalah momend pertama kali kami melihat api marah dan mengacuhkan akup dan daniel. Sungguh kami tidak menyangka jika api akan semarah itu. Kami jujurnya menyesal dan semakin tidak enak hati pada ati, nyatanya ati malah menenangkan kami sambil berkata

"Kalian tahu kan status sosial kita di muka umum. Kalian mungkin pikir ini hanya candaan tapi bagi api, ini penghinaan" Ujarnya sambi memeluk kami berdua.

"Kalian didik, di manjakan dengan kebutuhan yang terbaik lalu anaknya di jual dengan harga yang tidak lebih mahal dari semua koleksi sepatu api, ya marah dong"

"Tapi ati kenapa tidak marah?"

"Anak ati kan ada tiga. Kalo fatih laku 99 juta kan masih ada kalian berdua. Fatih 99, ica 99 plush iel 99 juta lagi kan tambah kaya atimu ini" Ujar ya dengan wajah ceria.

"Atiii" Jerit aku dan daniel bersamaan.

"Kenapa? Ngak suka kan?. Titi mungkin merasakan yang sama. Kalian tahu titih yang paling perfeksionis di antara kalian. Di gituin malah tempramentlanya muncul"

"Maaf ati" Cicitku dalam pelukan ati.

"Iya" Jawab ati.

Ati memafkan kami tapi tidak dengan api. Saat itu saking kesalnya fatih benar menggemasi barangnya. Demi menenangkan fatih, api malah mengajak fatih memasang tenda di halaman belakang sambil barbeque'an. Mereka berdua hanya mengizinkan ati ikut sedangkan aku dan daniel hanya menonton dari jauh.

Memang sih ati menyempatkan diri membawakan kami makanan tapi makan dari jauh sambil melihat fatih sangat manja pada ati adalah pemandangan yang paling menyebalkan di dalam hidupku.

Saat itu kami masih SMP kelas 1 sedangkan fatih masih kelas 5 SD tapi sampai saat ini, kenangan itu masih melekat dalam otakku. Setelah kejadian itu, aku dan daniel menjadi kapok mempermainkan fatih.

Sumpah sejahat-jahatnya kami, fatih lebih kejam lagi karena dia mewarisi sikap kedua orangtua kami. Biarpun begitu, ati selalu menempatkan fatih di antara aku dan daniel karena katanya kalo aku dan daniel akur maka jadinya akur banget tapi kalo sudah bertengkar maka tidak akan ada yang mau menggalah.

Ya kurasa itu benar karena aku memang lebih akrap dengan fatih begitu pun dengan daniel. Aku dan daniel baru saling mencari kalo ada perlunya. Aneh kan? Ya kurasa, kami kembar tapi musuh yang nyata udah kayak setan aja.

FLASHBACK OFF.

Terpopuler

Comments

Linggarini

Linggarini

suka gaya cerita mu thor..

2021-02-07

0

᯽ᗩᗬᗴᘂᛙᚤ᯽

᯽ᗩᗬᗴᘂᛙᚤ᯽

siiiip

2021-01-03

0

Herdy Herdiansyah

Herdy Herdiansyah

hadiiir

2020-09-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!