Tolong Jangan Lupakan Aku

Tolong Jangan Lupakan Aku

Debat Kecil

Namaku Putri Sheila. Oh ya sebenarnya aku ini anak kembar loh tapi saat masih kecil kembaranku yang bernama shella meninggal dunia karena paru parunya bermasalah dan akhirnya jadilah aku anak tunggal dan sekarang aku sudah duduk di kelas 11 atau kelas 2 di SMA Tunas Bangsa Perwira.

Di sekolah ini bisa di katakan kalau aku termasuk anak baru karena sebelumnya aku pernah sekolah di SMA favorit di daerah bandung tapi karna papa kerjannya di pindahkan ke Jakarta, mau gak mau aku dan mama harus ikut papa dan dengan amat sangat terpaksa aku harus pindah sekolah padahal aku di sana sudah banyak teman dan sudah merasa nyaman tapi ya sudahlah ya. Mungkin emang udah takdirku harus pindah.

Tapi jujur ini bukan pertama kalinya aku pindah sekolah, karena sebelumnya aku udah pindah sekolah beberapa kali bahkan kalau di hitung udah lebih dari 6 kali sejak aku sekolah di SMA..hehe banyak juga ya? kenapa aku pindah pindah, itu karena kerjanya papa yang pindah pindah hingga mau gak mau aku dan mamapun juga ikut pindah pindah karena aku dan mama gak bisa jauh jauh dari papa dan aku harap ini terakhir kalinya aku pindah karena jika aku harus pindah sekolah lagi.

Sungguh itu melelahkan sekali. Kenapa? karena aku harus menyesuaikan dengan sekolah yang baru, mencari teman teman yang baru dan semuanya serba baru dan jujur aku kurang suka akan hal itu. Ah aku selalu berdoa kepada tuhan agar bos papa tidak lagi menyuruh papa pindah keluar kota apalagi keluar negeri. Aku gak bisa ngebayanin jika semua itu terjadi.

Dari kecil selalu saja aku pindah pindah sekolah, SD sebanyak 11 kali. SMP sebanyak 4 kali dan SMA sudah 6x. Haruskah aku pindah sekolah lagi setelah ini. Aku harap tidak? Kecuali jika aku sudah lulus SMA, aku akan kuliah ke luar negeri. Itu cita citaku dari dulu. Jadi aku gak akan ikut papa dan mama lagi. Karena aku ingin hidup mandiri di sana dan tentunya tanpa harus pindah sana sini.

Oh ya untuk hari ini papa gak bisa mengantarkanku sekolah karna papa harus berangkat pagi pagi sekali sedangkan aku berangkat agak siangan. Sebel sih tadinya tapi ketika papa memberikan aku uang saku tiga kali lipat dari biasannya  akhirnya aku pun tersenyum dan mengiyakan ketika papa menyuruhku naik angkot.

"Put, ayo makan dulu. Ini sudah siang." Teriak mama dari bawah. Tapi aku tak menghiraukannya, aku tetap membaca buku novelku yang sudah hampir tamat. Gara gara novel ini aku hampir semalaman gak tidur.. Ceritanya benar benar menghipnotis aku. Tadinya sih mau aku terusin keesokan harinya tapi sungguh cerita itu benar benar telah mengganggu fikiranku dan akhirnya aku pun memilih melanjutkan baca novel sampai sekarang.

"Put, kamu udah bangun belum sih? Kog belum turun turun juga." ucap sang mama karna aku gak segera turun, akhirnya mamapun masuk ke kamarku.

"Astaga...ini sudah jam berapa? Bukannya mandi malah asyik baca novel. Niat gak sih mau sekolah. Sana cepetan mandi atau mama buang novel itu." Ucap Santi, mamanya Putri. Dia sudah gak tahan menghadapi anak semata wayangnya. "Punya anak satu tapi kayak punya anak 10." gumam santi.

Putri pun dengan wajah cemberut segera mengambil bajunya yang sudah di siapkan oleh mamanya.

"Eh, kamu mau ngapain?" tanya Santi melihat Putri mengambil baju dan mau memakainnya.

"Mau pakek bajulah ma. Emang mau ngapain lagi coba."

"Iya mama tau. Tapi masa iya gak mau mandi dulu."

"Males ma, dingin."

"Astaga, kamu  makin hari makin jorok banget ya. Paling tidak cuci muka dan sikat gigi dululah."

"Aduh ma, ngapain sih harus cuci muka. Katanya mama suruh hemat. Jadi aku cuci mukanya di sekolah aja deh sekalian hemat air."

"Kamu tuh ya. Pagi pagi sudah bikin mama emosi. Sekarang cepat ke kamar mandi cuci muka, sikat gigi lalu pakek baju. Mama tunggu di bawah." Santi langsung pergi karena sudah tak tahan menghadapi putrinya.

Putri dengan sangat terpaksa langsung pergi ke kamar mandi buat cuci muka dan sikat gigi. Males sebenarnya tapi karna ia sudah tak tahan mendengarkan mamanya ngomel akhirnya ia pun mengalah. Setelah semuanya siap, ia pun langsung turun ke bawah menghampiri mamanya yang sudah menunggunya di meja makan. Putri segera mengambil roti yang sudah di lapisi selai.

"Kamu gak sisiran, Put?" tanya Sinta melihat rambut putrinya yang sudah seperti sarang burung.

"Males ma, udah siang juga." Jawabnya sambil menikmati roti yang ia pegang.

"Kamu tuh udah besar sayang. Kapan sih kamu mau berubah. Masak mau kayak gini terus."

"Aduuuh ma, bisa gak sih sehari aja gak usah ngomel."

"Mama gak akan ngomel jika kamu mau nurut sama mama."

"Udahlah ma. Aku bosen tau dengerin mama ceramah terus. Putri berangkat dulu." Ucap Putri sambil meminta uang.

"Ngapain tanganmu gitu."

"Minta uang dong ma, emang mau ngapain lagi. Masak ia aku mau ngemis."

"Bukannya tadi papa sudah ngasih kamu uang jajan ya."

"Kurang ma?"

"Kurang apanya. Kamu sudah di kasih banyak gitu. Jangan di kira mama gak tau ya. Papa sudah bilang ke mama untuk tidak memberikan uang ke kamu lagi."

"Ah mama mah, bilang aja pelit."

"Hus ngomongnya. Tega banget bilang mamanya pelit."

"Nyatanya memang gitu.  Iya sudah deh, kalo emang udah gak mau ngasih. Aku mau berangkat aja." Putri segera mengambil sepatu dan lari keluar.

"Kamu mau naik apa?" teriak mamanya.

"Angkot ma."

"Ini sudah jam berapa Put, kamu bisa telah jika naik angkot."

"Mau gimana lagi ma dari pada aku harus jalan kaki."

"Kenapa gak naik ojek aja, biar cepet."

"Mahal ma."

"Kamu tuh ya. Iya sudahlah terserah kamu. Hati hati di jalan."

"Iya ma."

Putripun segera berangkat dan mencari angkot yang melintas.

Terpopuler

Comments

Oh Dewi

Oh Dewi

mampir ah mana tau seru.
Soalnya udah berapa kali nemu yang gak seru atau penulisannya yang kacau.
Terakhir baca yang bagus judulnya (Siapa) Aku Tanpamu, itupun pembacanya dikit banget kasian yang nulis😐

2022-09-11

0

Catur Priyati

Catur Priyati

putri kok jorok...

2020-11-03

1

Radin Zakiyah Musbich

Radin Zakiyah Musbich

suka kak ❤️❤️❤️

jgn lupa mampir jg ke novelku dg judul:
"AMBIVALENSI LOVE"

kisah cinta beda agama,

ku tunggu like and coment nya ya 🐳🐳🐳

2020-10-06

1

lihat semua
Episodes
1 Debat Kecil
2 Terkejut
3 Jalan Jalan
4 Nyiram Tanaman
5 Pergi Ke Singapure
6 Males Mandi
7 Cewek Pemalas
8 Di Kantin
9 Sakit
10 Ungkapan Hati
11 Tinggal Satu Atap
12 Taman Kota
13 Perjodohan
14 Hotel Milik Aldo
15 Tersiksa
16 Penganiayaan
17 Resep Makanan
18 Lagu merindukanmu
19 Tugas Sekolah
20 Naughty Kiss
21 Ketemu Mantan Pacar
22 Jujur
23 Tunangan
24 Tanda tanda
25 Tumor otak
26 Perjuangan Putri Untuk Sembuh
27 Menikah
28 Anak kembar
29 Detik detik melahirkan
30 Hey bertemu lagi denganku
31 Kesedihan Tiada Ujung
32 Pemakaman Putri
33 Tahlilan
34 Kritis
35 Duka untuk kedua kalinya
36 Kepulangan Si Kembar Ke Rumah
37 Senyuman
38 Rindu
39 Ziarah Makam
40 Membangun Masjid
41 Bertemu Anak KH.Murzir
42 Ainun
43 Tumbuh Kembang Si Kembar
44 Peresmian Masjid
45 Sepi
46 Masa Lalu
47 Nama Masjid
48 Rahasia Besar
49 Pov Aldo
50 Aldo tentang cinta
51 Berusaha Membuka Hati
52 Penyesalan
53 Rasanya Yatim
54 Farah Demam
55 Bagaikan Ibu
56 Al Quran
57 Perasaan Ainun
58 Pov Salsa
59 kebencian Salsa pada Putri
60 Fatah
61 Ulang Tahun Si kembar
62 Dunia Anak
63 Menyatakan Perasaan
64 Kado Terindah
65 Dunia Fana
66 Hati Salsa
67 Kesetiaan
68 Ainun Tunangan
69 Sakit
70 Syarat Menikah
71 Papa Hilang
72 Kesuksesan
73 Jatuh
74 Wati
75 Waktu Terbaik
76 Mie Rebus
77 Papa
78 Tidur
79 Kabar Papa
80 Tunangan Ainun
81 Jujur
82 Pov Papa
83 #Papa Remaja
84 Papa Jujur
85 Kebaikan Salsa
86 Makan Malam
87 Pulang
88 Kalah
89 Egois
90 Rasa Itu
91 Kecewa
92 Dia
93 Kunjungan Salsa
94 Aldo Sakit
95 Perasaan Aldo
96 Pingsan
97 Pov Salsa ( Perasaan Aldo )
98 Rumah Sakit
99 Nyaman
100 Pengumuman
101 Curahan Hati Salsa
102 Curahan Hati Ainun
103 Curahan Hati Aldo dan Ahmad Rafiq
104 Hubungan Salsa dan Aldo Semakin Dekat
105 Aldo Pulang
106 Makan Bersama
107 Pertanyaan untuk Salsa
108 Salsa Pamit Pulang
109 Salsa Gak Mau Di Panggil Sayang
110 Cerita Aldo
111 Tolong Jangan Lupakan Aku - Papanya Aldo Sadarkan Diri
112 Tolong Jangan Lupakan Aku - Nyai Munzir
113 Tolong Jangan Lupakan Aku - Jangan Bosan
114 Tolong Jangan Lupakan Aku - Lamaran Aldo dan Salsa
115 Tolong Jangan Lupakan Aku - Hampir Nabrak Ibu Ibu
116 Tolong Jangan Lupakan Aku - Sama sama merasa sakit
117 Episode Terbaru 1
118 Episode Terbaru 2
119 Episode Terbaru 3
120 Episode Terbaru 4
121 Episode Terbaru 5
122 Episode Terbaru 6
123 Episode Terbaru 7
124 Episode Terbaru 8
125 Episode Terbaru 9
126 Episode Terbaru 10
127 Episode Terbaru 11
128 Episode Terbaru 12
129 Episode Terbaru 13
130 Episode Terbaru 14
131 Episode Terbaru 15
132 Episode Terbaru 16
133 Episode Terbaru 17
134 Episode Terbaru 18
135 Episode Terbaru 19
136 Episode Terbaru 20
137 Episode Terbaru 21
138 Episode Terbaru 22
139 Episode Terbaru 23
140 Episode Terbaru 24
141 Episode Terbaru 25
142 Episode Terbaru 26
143 Episode Terbaru 27
144 Episode Terbaru 28
145 Episode Terbaru 29
146 Episode Terbaru 30
147 Episode Terbaru 31
148 Episode Terbaru 32
149 Episode Terbaru 33
150 Episode Terbaru 34
151 Episode Terbaru 35
152 Episode Terbaru 36
153 Episode Terbaru 37
154 Episode Terbaru 38
155 Episode Terbaru 39
156 Episode Terbaru 40
157 Episode Terbaru 41
158 Episode Terbaru 42
159 Episode Terbaru 43
160 Episode Terbaru 44
161 Episode Terbaru 45
162 Episode Terbaru 46
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Debat Kecil
2
Terkejut
3
Jalan Jalan
4
Nyiram Tanaman
5
Pergi Ke Singapure
6
Males Mandi
7
Cewek Pemalas
8
Di Kantin
9
Sakit
10
Ungkapan Hati
11
Tinggal Satu Atap
12
Taman Kota
13
Perjodohan
14
Hotel Milik Aldo
15
Tersiksa
16
Penganiayaan
17
Resep Makanan
18
Lagu merindukanmu
19
Tugas Sekolah
20
Naughty Kiss
21
Ketemu Mantan Pacar
22
Jujur
23
Tunangan
24
Tanda tanda
25
Tumor otak
26
Perjuangan Putri Untuk Sembuh
27
Menikah
28
Anak kembar
29
Detik detik melahirkan
30
Hey bertemu lagi denganku
31
Kesedihan Tiada Ujung
32
Pemakaman Putri
33
Tahlilan
34
Kritis
35
Duka untuk kedua kalinya
36
Kepulangan Si Kembar Ke Rumah
37
Senyuman
38
Rindu
39
Ziarah Makam
40
Membangun Masjid
41
Bertemu Anak KH.Murzir
42
Ainun
43
Tumbuh Kembang Si Kembar
44
Peresmian Masjid
45
Sepi
46
Masa Lalu
47
Nama Masjid
48
Rahasia Besar
49
Pov Aldo
50
Aldo tentang cinta
51
Berusaha Membuka Hati
52
Penyesalan
53
Rasanya Yatim
54
Farah Demam
55
Bagaikan Ibu
56
Al Quran
57
Perasaan Ainun
58
Pov Salsa
59
kebencian Salsa pada Putri
60
Fatah
61
Ulang Tahun Si kembar
62
Dunia Anak
63
Menyatakan Perasaan
64
Kado Terindah
65
Dunia Fana
66
Hati Salsa
67
Kesetiaan
68
Ainun Tunangan
69
Sakit
70
Syarat Menikah
71
Papa Hilang
72
Kesuksesan
73
Jatuh
74
Wati
75
Waktu Terbaik
76
Mie Rebus
77
Papa
78
Tidur
79
Kabar Papa
80
Tunangan Ainun
81
Jujur
82
Pov Papa
83
#Papa Remaja
84
Papa Jujur
85
Kebaikan Salsa
86
Makan Malam
87
Pulang
88
Kalah
89
Egois
90
Rasa Itu
91
Kecewa
92
Dia
93
Kunjungan Salsa
94
Aldo Sakit
95
Perasaan Aldo
96
Pingsan
97
Pov Salsa ( Perasaan Aldo )
98
Rumah Sakit
99
Nyaman
100
Pengumuman
101
Curahan Hati Salsa
102
Curahan Hati Ainun
103
Curahan Hati Aldo dan Ahmad Rafiq
104
Hubungan Salsa dan Aldo Semakin Dekat
105
Aldo Pulang
106
Makan Bersama
107
Pertanyaan untuk Salsa
108
Salsa Pamit Pulang
109
Salsa Gak Mau Di Panggil Sayang
110
Cerita Aldo
111
Tolong Jangan Lupakan Aku - Papanya Aldo Sadarkan Diri
112
Tolong Jangan Lupakan Aku - Nyai Munzir
113
Tolong Jangan Lupakan Aku - Jangan Bosan
114
Tolong Jangan Lupakan Aku - Lamaran Aldo dan Salsa
115
Tolong Jangan Lupakan Aku - Hampir Nabrak Ibu Ibu
116
Tolong Jangan Lupakan Aku - Sama sama merasa sakit
117
Episode Terbaru 1
118
Episode Terbaru 2
119
Episode Terbaru 3
120
Episode Terbaru 4
121
Episode Terbaru 5
122
Episode Terbaru 6
123
Episode Terbaru 7
124
Episode Terbaru 8
125
Episode Terbaru 9
126
Episode Terbaru 10
127
Episode Terbaru 11
128
Episode Terbaru 12
129
Episode Terbaru 13
130
Episode Terbaru 14
131
Episode Terbaru 15
132
Episode Terbaru 16
133
Episode Terbaru 17
134
Episode Terbaru 18
135
Episode Terbaru 19
136
Episode Terbaru 20
137
Episode Terbaru 21
138
Episode Terbaru 22
139
Episode Terbaru 23
140
Episode Terbaru 24
141
Episode Terbaru 25
142
Episode Terbaru 26
143
Episode Terbaru 27
144
Episode Terbaru 28
145
Episode Terbaru 29
146
Episode Terbaru 30
147
Episode Terbaru 31
148
Episode Terbaru 32
149
Episode Terbaru 33
150
Episode Terbaru 34
151
Episode Terbaru 35
152
Episode Terbaru 36
153
Episode Terbaru 37
154
Episode Terbaru 38
155
Episode Terbaru 39
156
Episode Terbaru 40
157
Episode Terbaru 41
158
Episode Terbaru 42
159
Episode Terbaru 43
160
Episode Terbaru 44
161
Episode Terbaru 45
162
Episode Terbaru 46

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!