"Makasih kak udah mau antar sampai depan rumah"Kataku dengan penuh senyuman.
"Sama-sama de. Udah jadi kewajiban gua jadi kakak. Walaupun bukam kakak kandung"Katany sambil mengelus rambutku.
Aku menduduk malu. Takut wajah merahku ini terlihat olehnya.
"Ciaa.. mukanya merah.. mau lu tutupin kaya gimana juga bakal ketauan de"Katanya lalu mencium keningku. Ah dia selalu membuatmu terbanh ke dunia ketujuh.
Entah bagaimana Aku bisa menutupinya. Ya percuma si ditutupin juga udah ketahuan duluan hahahha😂😁
"Salam buat otaknya jangan terlalu banyak mikir,jangan terlalu kecapean ngerjain tugas,kalau mikirin orang ganteng kaya gua mah gkpph dah."Katanya sambil mengelus keningku.
"Hahaha.. iya kak nanti disalamin"Kataku dengan wajah yamg bersemu merah.
"Oh iya de,besok lu ada acara gak?"Tanyanya seperti sok serius.
"Gak ada kak"Jawabku singkat.
"Ooh.. berarti lu harus ikut 'The River Familly Touring' ya?Katanya sambil mengangkat kedua bahunya.
"Touring?kemana?"Tanyaku sambil menaikan satu alisku.
"Ikut aja. Ini perintah bos"Katanya sambil membusungkan dadanya layaknya seorang bos sungguhan.
"Alah sok sipex dada dibusungin gitu😜"Ledekku yang disambar dengan gelak tawa. Ah,rasanya bahagia sekali bersamanya yang sekarang.
......................
"Ibu lihat hubungan kamu dengan mantan kakak kelasmu itu semakin dekat ya Kak?"Tanya Merry saat kami makan malam.
"Ya.. gitulah Bu. Dia sudah menganggap Jasmine kaya adiknya sendiri,dan dia pun tau kalau Jasmine ingin punya abang. Jadi ya sebatas itu aja bu. Lagi pula kak Stevan kan kelakuannya berandalan.. Jasmine gak tertarik."Kataku sambil memakan hidangan malam seolah tidak ada rasa antara aku dan Kak Stevan.
"Ooh.. hati-hati kak,nanti malah suka loh sama yang berandalan"Saut Nando yang membuat Ibu dan dirinya tertawa melihat ekspresiku yang langsung meninggalkan meja makan menunju kamar
......................
Hari memang masih pagi,matahari pun belum sepenuhnya muncul. Apalagi ini hari weekand,sebagian orang pasti memilih untuk melanjutkan tidurnya. Berbeda denganku,berniat untuk melanjutkan mimpi indah namun Ibu membangunkanku dan berkata diruang tamu sudah ada banyak orang. Salah satunya adalah kak Stevan,Arnold,dan Fajri. Aku pikir kak Stevan hanya bercanda bahwa akan mengadakan 'River Familly Touring'' atau apalah itu. Tapi ternyata mereka benar-benar datang dengan masing-masing membawa satu ransel.
Kulangkahkan kakiku menyusuri anak tangga menuju ruang tamu. Betapa malunya Aku ketika aku yang masih mengenakan piama dilihat lebih dari 15 orang.. 'ini sungguh memalukan' kata batinku.
"Wah tuan rumah baru bangun"Ledek Arnold
"Ah,apaan si lagian aku pikirkan cuma becandaan aja bakal thouring dihari ini jadi ya maaf kalo baru bangun😆😆"Kataku sambil tersenyum malu.
"Dimaafin gak kira-kira guys?"Saut kak Stevan yang sontak langsung mendapat gelengan kepala dari yang lainnya.
"Yasudah aku tidur saja lagi"Kataku sambil menaiki satu persatu anak tangga lagi menuju kamarku. Langkahku pun tertahan saat aku merasa tanganku digenggam seseorang. Kuhadapkan tubuhku ke belakang dan tenyata itu Fajri dan Arnold.
"Ikut Man!kapan lagi kita bisa bareng kaya dulu kelas X?diluar juga ada Ervan,Ciko,sama Jovin. Kita kenang yang dulu-dulu ya.. yang positif aja jangan yang negatif."Kata Fajri yang disambung oleh Arnold.
"Emangnya lu gak cape nulis laporan mulu?kasihan otak lu Mine!OSIS juga manusia. OSIS juga butuh istirahat. Kasih lah satu hari aja weekand lu ini untuk bebas dari semua itu..Lu pusing gua sama Fajri juga sama.. kapan lagi kita kaya dulu?mereka udah nyempatin wajtunya loh dihari weekand buat jalan bareng kita.."Kata Arnold.
".... Iya Aku ikut. Tunggu bentar ya,mau siap-siap dulu,kita sarapan bareng disini"Kataku sambil tersenyum lepas.
"Yeay"Teriak semuanya.
......................
"Tujuan pertama kita kemana Stev?"Tanya Alzena
"Out Bound"Jawabnya dengan nada dingin.
"Wih seru tuh"Kata Gwen pacarnya Ciko.
Sekitar 15 motor melaju dari rumahku menuju tempat out bound yang dituju.
"Nih daftar kegiatan hari ini"Kata kak Stevan sambil membagikan selembar kegiatan hari itu pada setiap orang yang ikut.
DAFTAR KEGIATAN
TOURING RIVER FAMILLY
OUT BOUND 10:00-11:45
SHOLAT DZUHUR 11:50-12:00
MAKAN SIANG 12:30-13:00
CEMILAN 13:15-13:40
SHARING 13:45-14:30
PARTY ICE 14:45-16:00
SHOLAT ASHAR 16:00-16:15
FREE 16:20-17:50
KELILING JAKARTA 18:00-SELESAI
"Tujuan kita seru-seruan aja,saling sharing satu sama lain. Dan gak berniat buat cari musuh."Kata kak Stevan singkat.
......................
Setelah sekian lama Aku gak out bound,kali ini diantara kesibukanku sebagai OSIS Aku masih bisa merasakan asiknya di area out bound. Dari mulai naik playing fox,panjat tebing,dan lain-lain. Apalagi ramai kaya gini. Total semua yang ikut ada 30 orang dibagi menjadi 7 kelompok. Satu kelompok berisi 4 orang. 2 orang sisanya bertugas meniupkan pluit,satu lagi bertugas untuk mendokumentasikan kegiatan hari ini. Aku satu kelompok dengan Arnold dan 2 orang adik-adik annya kak Stevan. Sedangkan Kak Stevan sekelompok dengan kak Zena.
Fajri sebagai wasit di kegiatan out bound ini pun meniupkan pluit yang menandakan bahwa permainan sudah dimulai. Aku mulai berlari melewati satu per satu rintangan yang ada dan finish permainan ini ada di rumah pohon lalu melunjur melalui playing fox. Tapi, tiba-tiba saja aku terdiam saat sedang melalu rintangan aku melihat kak Stevan begitu dekat dengan kak Zena. Seakan ada magnet diantara mereka. Hingga berulang kali aku masih tetap melihat kemesraan yang terjadi diantara mereka bahkan aku sempat mendengar pembicaraan diantara mereka.
"Stev,udah gua bisa sendiri koq. Gak enak dilihat sama yang lain"Kata Zena berusaha untuk melepaskan tangannya yang dari tadi digenggam oleh kak Stevan.
"Emangnya salah ya Zen?gua kan cuma mau bantu lu doang. Tugas gua di kelompok ini kan buat bantu temen sekelompok kita biar kelompok kita menang"Kata Stevan.
Setelah itu aku tidak mendengar lagi apa yang mereka bicarakan karema tiba-tiba saja Arnold menepuk pundakku dan meminta untuk melanjutkan rintangan yang tersisa.
"Yaudah lah Nold gak menang juga gkpph kali. Just Seru-seruan aja"Kataku saat melihat wajah Arnold kecewa karena tim kami tidak menang.
"Benar tuh Nold"Kata Fajri sambil menepuk pundak Arnold dan menaruh satu tangannya diatas pundakku.
"Ini salah lu Mine!Kalau aja tadi lu gak ngelamun,sekarang kita pasti menang."Kata Arnold dengan wajah penuh emosi.
"Iya.. aku salah. Aku salah Nold."Kataku sambil menunduk dan berjalan menuju tempat sepi
......................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments