PART 11

Puas menikmati makanan dan minuman kaki lima,kini aku dan kak Stevan sedang menuju sebuah toko yang menjual jenis-jenis ice cream yang ada diseluruh dunia. Bahkan es potinh dan es goyang pun ada disini.

"Pilih aja kak Ice creamnua"Sautku

"Gua gak terlalu suka ice cream De"Sautnya stambil menggelengkan kepala.

Lalu seorang perempuan pemilik toko ice cream itu menyapaku.

"Eh Jasmine.. apa kabar?udah lama gak liat lu. Ini siapa? doi lu ya?"Kata Agni sahabatku yang sukses memiliki usaha ini.

"Alhamdulilah baik. Iya nih kan sibuk sama tugas jadi jarang kesini. Apaan si.. kenalin ini Kak Stevan kakak kelas aku waktu dia di SMA Prakarsa."Kataku memperkenalkan kak Stevan.

"Ooh.. gua kira pacar lu..😁"

"Kak,kenalin ini Agni sahabatku yanh udah jadi pengusaha sukses. Dia yanh punya toko ini."Kataku sambil memperkenalkan Agni pada kak Stevan.

"Stevan,orang ganteng yang dulu sempat bandel😜"Katanya dengan tangan yang masih dalam sakunya.

"Sempat bandel?bukannya sampai sekarang masih bandel ya?hahhah😂"Sautku sambil menyenggol tubuhnya.

"Agni,sahabatnya Jasmine"Saut Agni sambil mengulurkan tangannya namun diabaikan oleh kak Stevan.

....................

Rupanya sudah 2jam aku dan kak Stevan ada ditoko ice cream ini. Ah,ini pasti karena aku dan Kak Stevan terlaly asik mencicipi ice cream disini sambil berfoto-foto.

"Kak pulang yuk"Ajakku melihat jam di handphone ku sudah pukul 14:00 WIB.

"Eh iya De,udah sore. Hampir seharian kita diluar"Katanya. Lalu menarik tanganku.

"Kemana Kak?"

"Katanya lu mau pulang De.. gimana si.."

"Oh iya yaa lupa😆"

......................

Hari weekandku kemarin terasa lebih indah. Quality timr bersama kak Stevan itu sederhana tapi istimewa. Seperti biasa jam istirahatku,kuhabiskan untuk membaca novel dikelas. Lalu menitip jajanan pada teman sekelasku. Terlebih lagi saat aku kelas XII Ibuku menyuruh untuk membawa bekal dan beberapa buah kue kering produksi Ibuku. Jadi sekatang uang sakuku tebal terus.. lumayan buat makan di kaki lima seminggu 2 ×... dan ke toko ice cream milik Agni seminggu 3 × 😅😅😅.

Benda tipis itu tiba-tiba berdering. Siapa yang mengirimiku pesan.. ternyata dugaanku tidak salah lagi.

Kak Stevan memang seperti itu. Bahkan Ibuku sudah menganggap Kak Stevan sepertu anaknya sendiri. Setelah lama menunggu,akhirnya kak Stevan pun datang seperti layaknya seorang kakak kandung. Dan tau lahhh.. reaksi para siswi-siswi yang sedang menunggu jemputan ketika melihat kak Stevan. Aku tak memperdulikannya. Bagi mereka yang pernah melihat Aku dan kak Stevan sedekat ini pasti sudah tidak asing lagi. Bagi yang belum pernah melihat Kak Stevam pasti matanya langsung berbinar-binar melihat laki-laki ganteng,tinggi,dan berbody goals itu.

"De"Panggilnya.

"Iya kak"

"Koq tumben masih rame?"

"Iya kak. Soalnya ada beberapa ekskul yang mau ikut lomba keluar jadi banyak yang belum pulang."Jawabku sambil menunjuk area lapangan yang masih ramai.

"Ooh"

"Makan diluar yuk!"

"Dimana?"

Namun kak Stevan mengabaikanku. Ia justru langsung menberikanku helm dan menyuruhku untuk cepat naik keatas motornya.

"Di kafe,bareng sohib gua."Katanya dengan nada dingin. Sohib yang kak Stevan maksud itu Jovin,Ervan,dan Ciko.

Aku masih terdiam. Tidak mengerti apa maksudnya.

"Mereka pada bawa pacar De.. masa iya gua kesana sendirian."Katanya dengan bahu yang agak dinaikan.

"Terus?"

"Ya makanya gua ngajak elu"

"Hm.. "Kataku dengan ekspresi seperti sedang berfikir.

"Nyokap lu udah gua kasih tau koq tadi. Gak usah takut. Selama ini gua gak pernah gigit lu kan?"Katanya sambil mencubit pipiku.

"Gak pernah gigit,tapi pernah mukulin"Kataku sambil meletakan kedua tanganku diatas pundaknya.

"Yaelah De.. itu masa lalu kali."Katanya sambil melajukan motor.

......................

Disebuah kafe ada 3 orang laki-laki dan 3 orang perempuan yang sedang duduk diarea outdoor. Tentu mereka adalah Ervan dengan pacarnya Livia, Ciko dengan pacarnya Gwen, dan Jovin dengan pacarnya Karin.

"Hai!"Sapaku saat Aku dan kak Stevan sampai ditempat.

"Weh.. apa kabar lu Stev?"Saut Ciko.

"Baek."Kata Stevan singkat. Tidak tertarik dengan perempuan yang ada disekelilingnya. Maksudnya pacar dari keempat sohibnya.

"Eh iya,koq lu bawa Jasmine si?"Tanya Jovin

"Ya.. maklum sok jual mahal si jadi gak dapat-dapat.. hahahhaha 😂"Kataku sambil melirik kearah Kak Stevan.

"Apaan si lu!gua cuma mau fokus ke kuliah sama ngeband aja dulu"Kata Stevan sambil mengacak rambutku lalu melingkarkan tangannya di atas bahuku hingga tidak ada jarak antara aku dan kak Stevan.

Jantungku saat ini seperti ingin lepas.. debaran jantungku terus meluap. Semakin lama dengannya semakin aku jatuh cinta padanya. Tapi mustahil rasanya jika kak Stevan bisa merasakan apa yang ku rasakan.

"Udah kali natap Stevannya."Sindir Ervan saat melihatku terus menatap wajah Stevan.

Seketika lamunanku pun membuyar begitu saja.

"Yaa.. gimana si gua gak mau sombong"Kata kak Stevan sambil mengangkat kakinya keatas pahanya. Tangannya masih setia melingkar dibahuku. Layaknya seorang kekasih.

"Apaan si Udah ah. Lagian aku kesini juga cuma nemenin kak Stevan aja biar gak dikira jomblo."Kataku sambil meminum jus yang ada didepan kak Stevan.

"Tuh kan benar,jadi setelah lu putus dari si "A" lu belum dapat gantinya lagi Stev?"Tanya Ciko.

"Gak juga."Jawab Stevan santai.

Kulihat kak Stevan sedang mencari sesuatu dalam saku celananya. Rupanya yang Ia keluarkan adalah sebungkus rokok dan korek gas.

"Sejak kapan kak Stevan mulai merokok lagi?"Fikirku dalam hati.

"Wihhh jagoan sekolah ngerokok lagi guys"Sindir Ervan membuat yang lain menaikan sebelah alisnya sambil tertawa kecil. Kecuali aku. Aku hanya diam dan menunduk.

Kak Stevan sudah tidak merangkulku lagi,kini dia asik dengan rokoknya. Begitu pun dengan sohibnya. Lama tidak angkat suara,akhirnya aku pun mencoba angkat suara.

"Kak.. aku pamit duluan."Kataku sambil menunjuk kearah jam tanganku.

"Eh koq pulang si?"Saut Livia

"Koq mendadak si De?tadi lu bilang lu ada waktu kosong?"Saut Stevan yang langsung membuang bekas rokoknya.

"Iya kak.. maaf yaa ini tiba-tiba Nando nyuruh Jasmine pulang"Sautku sambil memakai ranselku dan mulai beranjak dari tempat duduk.

"Perlu gua antar gak?"Tanyanya lagi. Kali ini wajahnya terlihat begitu panik.

"Gak usah kak. Gak mau ngerepotin."Jawabku samb menunduk.

"Lu gkpph kan Mine?"Tanya Ciko yang kubalas dengan gelenggan kepala sambil melangkah pergi.

......................

"Huh!lelah rasanya hari ini"Kataku sambil mengendus kesal dan membanting tubuhku keatas kasur. Seharian ini aku belum membuka benda pipihku. Ditambah lagi semenjak aku menjadi sekertaris OSIS tugasku semakin banyak. Harus ngatur jadwal latihan ekskul yang mau lomba lah,rekap agenda,rekap nama anggota OSIS yang melanggar lah,dan masih banyak lagi. Belum lagi tugas dari kelasku. Ah rasanya kepala ini ingin pecah. Tiada hari tanpa tugas.

Pasti banyak orang bertanya-tanya "Kemana kedua sosok sahabatku?"

Kalau Arnold memang sudah jarang kelihatan batang hidungnya karena Dia sekarang adalah *Most wanted* di sekolah. Ditambah lahi Dia juga ketua OSIS angkatanku. Sekarang kalau aku bertemu dengannya ya hanya sebatas rekan OSIS.. tidak seperti dulu yang bisa bareng 24 jam.

Jujur,kalo Fajri sekarang dia menjadi pimpinan rohis di sekolahku. Saat Ia mulai memimpin kegiatan tadarus di sekolah,saat itu juga Ia langsung ditunjuk oleh kepala sekolah untuk menjadi pimpinan rohis putra dan putri. Semua sudah sibuk dengan berbagai kegiatan yang amat sangat padat. Dan apalah dayaku hanya bisa diam dikamar dengan keheninhan yang ada. Menulis,membaca,dan mendengarkan itu hobbiku. Tapi untuk saat ini aku tidak nyaman untuk melakuan hobbiku itu. Tanpa banyak berfikir,bahkan aku pun belum melepas seragam abu-abuku,dan sungguh rasa ngantuk ini benar-benar tidak bisa ditunda lagi. Tidur membawaku kedalam sebuah mimpi indah. Mimpi bahwa hidupku suatu hari nanti akan bersandinh dengan seorang laki-laki tampan,bijaksana,kaya raya,pekerja keras,dermawan,dan taat beragama. Dia sangat setia pada istri dan anak-anaknya. Laki-laki itu mengizinkanku sebagai wanita karis namun juga tidak lupa dengan agama dan keluarga. Ah,sungguh indah sekali mimpiku. Tapi apakah itu akan menjadi sebuah kenyataan?

......................

Terpopuler

Comments

⭐writer

⭐writer

semangat thor like selalu hadir

2021-01-20

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!