PART 3

"Emangnya Jasmine salah ya nanya baik-baik ke kakak kelas tadi?niat Jasmine kan baik."Kataku dalam hati. Masih terus terbayang di otakku kejadian tadi pagi di sekolah baru. Ah sudahlah lupakan. Kenapa harus dipikirkan terus?lagi pula aneh,kenapa aku bisa jadi berani sekali?Aku yang gak tau asal usulnya tiba-tiba datang dan ikut campur. Handphoneku pun berdering dan menghentikan pikiranku. Ku lihat nama siapa yang tertera di layar Handphone ku.. Rupanya Arnold yang menelpon ku. Ya memang si,sejak kejadian mobil Arnold mogok tiba-tiba aku belum bertemu dengan nya lagi. Awalnya aku tidak mengangkatnya tapi karena Arnold terus menghubungi ku dan membuat lamunanku semakin kacau,akhirnya aku memutuskan untuk mengangkat nya.

"Mine!kemana aja si lu baru ngangkat telepon gua?"Tanyanya dengan nada cukup tinggi.

"Sibuk!"Jawabku singkat.

"Alah sibuk Mulu lu! sibuk ngapain si lu?paling juga sibuk berkhayal. Berkhayal terus tapi gak kejadian-kejadian.. hahahaha😂😂"

"Nold,Kamu tuh telepon saya mau ada apa si? kalo kamu mau bully saya lebih baik jangan ganggu saya!"

"Yaelah Mine.. Canda.. Oh iya,tadi gua sempat lihat lu dipukul sama kakak kelas. Emangnya lu ada masalah apa si sama mereka?"Tanyanya penuh penasaran.

"Anak kecil gak boleh tau dan ikut campur!" Jawabku.

"Mine!gua serius"

"Jasmine cuma mau nolongin orang aja awalnya cuma mau mereka gak ribut lagi. Ya,Jasmine mana tau kalau akhirnya Jasmine yang kena"

"Nah berarti lu yang salah ngomong!"

"Salah ngomong gimana?"

"Tadi kata lu gua anak kecil gak boleh ikut campur dan gak boleh tau. Lah sendirinya lu kan yang kepo sama urusan orang lain? Dan sok jadi Pahlawan kebenaran?"

"..........."

"Kenapa? Diam kan lu?terus tuh luka udah lu bersihin belum?udah lu kasih obat?"

"Bawel Ah!"

"Eh awas aja ya kalo jadi gua yang kena ocehan nyokap lu!"

"Berisik!"Kataku sambil langsung menutup telepon dari Arnold.

Ada benarnya juga si,buat apa aku ikut campur urusan orang lain? sudahlah. Semoga saja besok tidak seburuk hari ini.

......................

Sekarang Aku,Ibu dan Vernando sedang melakukan sarapan pagi tapi bukan sarapan pagi namanya kalo tidak ada yang dibicarakan. Bekas luka pukulan kakak kelas kemarin itu masih terlihat sangat jelas. Sepertinya aku akan berbohong pada Ibu kalau bekas pukulan ini bukan dari pukulan manusia. Aku tau,semenjak Ayah meninggal Ibu selalu berusaha untuk menjadi Ayah dan Ibu yang baik untuk Aku dan Nando,memanjakan aku dan Nando,dan selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan kami tanpa bantuan orang lain. Boleh dibilang,sebenarnya banyak laki-laki yang ingin menikah dengan Ibuku tetapi Aku dan Nando bilang ke Ibu untuk tidak. Karena aku percaya bahwa hidup ini akan jauh lebih menantang,penuh cerita dan akan lebih menyenangkan. Toh,buat apa punya Ayah lagi kalau akhirnya Ayah baru itu Ada Udang dibalik batu. Didepan Ibu baik,sedangkan didepan aku dan Nando?Aku takut cerita hidupku akan seperti cerita di FTV.

"Kak,Pinggir bibir kakak kenapa?koq Nando agak risih ya?"Kata Nando memulai percakapan.

"Iya,Ibu juga baru lihat kak"

"Ini Bu,Ndo.. semalam bibirnya beradu sama pinggir ranjang."Kataku berbohong sambil menunjuk kearah ujung bibirku.

"Oohh.."Kata Nando.

"Yang benar kak?"Tanya ibu lagi

"Iya benar Bu.." Dalam hati ku..*kalau Ibu bisa tau yang sebenarnya pasti Ibu akan marah dengan diriku*

......................

Hari ini hari pertama ku memulai pelajaran setelah 3hari full mengikuti MOS. Hari ini sampai beberapa hari mendatang aku ke sekolah diantar oleh Bus Antar jemput dari sekolah. Kata Ibuku untuk beberapa hari kedepan Arnold tidak bisa berangkat sekolah bersama denganku. Katanya si dia diantar oleh Ayahnya.. mungkin setelah kejadian mobilnya kemarin tiba-tiba mogok ayahnya melarangnya membawa mobil ke sekolah. Entahlah apa alasannya sampai Arnold tidak diizinkan membawa mobil atau motor ke sekolah.

......................

Setelah sekian lama menunggu Bus antar jemput sekolah di halte,mobil itu pun datang. Ibu Memang menawarkan ku untuk membawa kendaraan ke sekolah,namun aku menolaknya Aku merasa lebih nyaman menaiki bus antar jemput sekolah daripada membawa kendaraan sendiri. Ya,walaupun keluargaku adalah keluarga yang menengah ke atas,tapi aku gak mau masa SMA ku ini sia-sia dengan kendaraan mewah yang bisa aku gunakan saat kuliah nanti. Aku pun memilih duduk disatu kursi dekat dengan jendela kanan mobil. Lalu kuambil Earphone dan handphone genggamku,kunyalakan musik dan larut dalam lagu. Aku memilih lagu lama dari One Direction *Story Of My Life

Written on three Walls are the stories that I can't explain

I leave my heart open but itu stays right here empty for days

She told me in the morning

She don't feel the sake about Us in her bones

It Seems to me that when I die

These words Will be written on my stone*

Teringat dulu masa kecilku,masa-masa yang indah. Kata Ibu,waktu aku baru lahir aku sudah punya dua gigi dibawah.

And I'll be gone,gone tonight

The ground beneath my feet is open wide

The way that I been holding' on too night

With nothing in between

Saat umurku 5 tahun,adikku pun lahir. Ketika dulu Ayah sibuk mengantarku sekolah lalu langsung pergi ke rumah sakit untuk menjaga Ibu.

*The story of my life, I take her home

I Drive all night too keep her warm and time is frozen(the story of,the story of,the story of)

The story of my life,I give her hope

I spend her love untill she's broke inside

The story Of my life(the story of,the story of,the story of)

Written on these Walls are

The Colors that I Can't change

Leave my heart open

But itu stays right here in it's cage*

Aku tumbuh semakin besar,Nando pun semakin besar dan saat aku UN SD,ayah pergi meninggalkan ku,Ibu dan Nando untuk selamanya.

*I know that in the morning now

I See us in the light upon a hill

Although I am broken,my heart is untamed,still

And I'll be gone,gone tonight

The fire beneath my feet is burning bright

The way that I've been holding' on so tight

With nothing in between

The story of my life,I'll take her home

I Drive all night to keep her warm and time

Is frozen(the story of,the story of,the story of)

The story of my life, I give her hope

I spend her love until she's broke inside

The story of my life(the story of,the story of*)

Dan sekarang Ayah hanya bisa melihatku memakai seragam putih biru dari Surga

*And I've been waiting for this time to come around

But,baby,running after you is like chasing the clouds

The story of my life

I take her home

I Drive all night

To keep her warm and time is frozen*

Kini, Pasti ayah juga sedang melihatku memakai seragam putih abu-abu. Ah ya Allah Andai Ayah masih ada di dunia ini,ayah pasti bangga denganku.

The story of my life

The story of my life(the story,the story of)

The story of my life

Terlebih lagi sekarang Vernando sudah memakai seragam putih merah. Senang sekali pasti rasanya Melihat anak-anaknya sekarang tumbuh besar

......................

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***