Qin Tian mengikuti Wu Lei menuju pemukiman murid luar. Jalanan berbatu yang mereka lalui dikelilingi oleh bangunan-bangunan sederhana, berbeda dengan aula utama sekte yang megah. Beberapa murid luar menatap mereka dengan tatapan penasaran, tetapi sebagian besar hanya melanjutkan aktivitas mereka.
“Di sinilah kau akan tinggal untuk sementara,” kata Wu Lei, menunjuk ke sebuah rumah kecil di antara deretan bangunan serupa. “Setiap murid luar mendapatkan tempat tinggal sendiri, tetapi fasilitasnya sederhana. Jika ingin tempat yang lebih baik, kau harus naik peringkat.”
Qin Tian mengangguk dan membuka pintu rumahnya. Di dalamnya hanya ada satu tempat tidur kayu, meja kecil, dan rak kosong. Sederhana, tetapi cukup baginya.
“Mulai besok, kau harus menghadiri pelatihan dasar,” lanjut Wu Lei. “Dan dalam tiga bulan, kau akan menghadapi ujian pertama. Jika gagal, kau akan dikeluarkan dari sekte.”
Qin Tian tidak terkejut. Ia sudah menduga bahwa masuk ke sekte besar seperti ini tidak akan mudah.
“Terima kasih atas penjelasannya,” katanya.
Wu Lei hanya mengangguk sebelum pergi. Begitu sendirian, Qin Tian duduk di tempat tidur dan mulai merenungkan langkah selanjutnya.
Keesokan harinya, saat matahari baru saja terbit, Qin Tian sudah berdiri di lapangan pelatihan bersama puluhan murid luar lainnya. Seorang instruktur dengan jubah biru tua berdiri di hadapan mereka.
“Aku adalah Instruktur Zhang,” katanya dengan suara lantang. “Mulai hari ini, kalian akan menjalani pelatihan dasar. Jangan kira menjadi murid luar itu mudah! Hanya mereka yang kuat yang bisa bertahan di sekte ini.”
Ia menatap para murid dengan tajam sebelum melanjutkan, “Latihan pertama: berlari mengelilingi lapangan seribu kali. Jika tidak selesai, kalian akan dihukum!”
Beberapa murid langsung mengeluh, tetapi tidak ada yang berani membantah. Qin Tian hanya menghela napas dan mulai berlari bersama yang lain.
Di awal, lari itu terasa mudah. Namun, setelah mencapai putaran ke-200, banyak murid yang mulai kelelahan. Napas mereka terengah-engah, kaki mereka gemetar. Qin Tian sendiri mulai merasakan tekanannya, tetapi dibandingkan dengan latihan berat yang sudah ia jalani sebelumnya, ini belum seberapa.
Saat ia mencapai putaran ke-500, beberapa murid sudah tumbang. Namun, Qin Tian tetap melanjutkan, meskipun keringat mengalir deras di tubuhnya.
“Inilah yang membedakan mereka yang lemah dan mereka yang akan menjadi ahli sejati!” seru Instruktur Zhang.
Qin Tian mengepalkan tangannya. Ia tidak akan menyerah.
Dengan tekad kuat, ia terus berlari. Tidak peduli betapa beratnya, ia harus membuktikan bahwa dirinya layak berada di sini.
Pada putaran ke-700, Qin Tian mulai merasakan dampaknya. Nafasnya semakin berat, kakinya seolah dipenuhi timah. Tapi ia melihat ke sekeliling—masih ada beberapa murid yang bertahan, tetapi kebanyakan sudah menyerah atau pingsan.
“Aku tidak bisa kalah di sini,” pikirnya.
Ia mulai mengatur ritme napasnya, menenangkan pikirannya, dan melanjutkan langkahnya dengan stabil. Saat mencapai putaran ke-900, hanya tersisa lima murid yang masih bertahan, termasuk dirinya.
Instruktur Zhang mengangguk puas melihat Qin Tian dan beberapa murid lain yang masih bertahan. “Menarik. Sepertinya ada beberapa orang berbakat dalam kelompok ini.”
Akhirnya, Qin Tian menyelesaikan putaran ke-1000. Begitu mencapai garis akhir, ia hampir jatuh berlutut karena kelelahan, tetapi ia tetap berdiri tegak, menatap lurus ke depan.
Instruktur Zhang tersenyum tipis. “Bagus. Kalian yang berhasil menyelesaikan latihan ini tepat waktu akan mendapatkan poin sekte tambahan. Kalian yang gagal… bersiaplah untuk hukuman.”
Beberapa murid yang gagal langsung gemetar ketakutan. Namun, Qin Tian hanya tersenyum tipis. Ia berhasil melewati ujian pertama ini.
Namun, ia tahu bahwa ini baru permulaan dari perjalanan panjangnya di Sekte Azure Sky.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Akhirnya lulus ujian pertama
2025-04-10
0