Bab 6: Bayangan dalam Kegelapan

Malam di kediaman keluarga Qin terasa sunyi, tetapi bagi Qin Tian, ini adalah waktu yang paling tepat untuk berkultivasi. Duduk bersila di atas ranjang kayunya, ia mulai mengaktifkan Heavenly Dragon Form, membiarkan energi mengalir ke seluruh tubuhnya.

Sejak ia memperoleh teknik ini, perubahan dalam tubuhnya semakin terasa. Otot-ototnya menjadi lebih padat, tulangnya lebih kuat, dan reaksinya lebih cepat. Namun, ia sadar bahwa ini baru permulaan. Dunia kultivasi penuh dengan bahaya, dan ia harus terus berkembang.

Saat ia berkonsentrasi, tiba-tiba telinganya menangkap suara langkah kaki yang hampir tidak terdengar di luar jendelanya. Naluri bertahan hidup yang ia kembangkan dari kehidupan sebelumnya langsung membuatnya waspada.

‘Seseorang mengawasi… atau lebih buruk lagi, seseorang ingin menyerang.’

Tanpa menunjukkan tanda-tanda menyadari kehadiran orang itu, Qin Tian tetap duduk dengan tenang, tetapi tubuhnya sudah siap untuk bereaksi kapan saja.

Swish!

Tiba-tiba, sebuah belati melesat dari kegelapan, menuju tepat ke arah lehernya!

Namun, seolah sudah menduganya, Qin Tian dengan cepat menggerakkan tubuhnya ke samping, membiarkan belati itu menancap di dinding di belakangnya. Dalam satu gerakan cepat, ia melompat keluar melalui jendela dan menghadapi sosok berjubah hitam yang berdiri di halaman.

“Siapa yang mengirimmu?” tanya Qin Tian dengan suara dingin.

Orang itu tidak menjawab, tetapi segera menyerang dengan gerakan cepat. Qin Tian segera mengaktifkan Heavenly Dragon Form, merasakan kekuatan mengalir ke otot-ototnya. Ia menangkis serangan itu dengan lengannya yang kini sekuat baja, sebelum melancarkan pukulan balik.

Bugh!

Sosok berjubah hitam terpental ke belakang, tetapi ia dengan cepat bangkit kembali. Qin Tian bisa melihat bahwa orang ini bukanlah pembunuh biasa—kecepatannya menunjukkan bahwa ia adalah seorang kultivator tingkat tinggi.

‘Sepertinya seseorang di keluarga Qin benar-benar tidak ingin aku bertahan.’

Qin Tian tidak memberi kesempatan. Ia segera menerjang dengan serangan bertubi-tubi, memaksa lawannya untuk bertahan. Dalam hitungan detik, ia berhasil menangkap pergelangan tangan orang itu dan menghantamnya ke tanah.

“Ugh…!”

Qin Tian menekan leher orang itu dengan kakinya. “Katakan, siapa yang mengirimmu?”

Sosok berjubah hitam itu hanya tertawa pelan, lalu menggigit sesuatu di mulutnya.

‘Racun!’

Dalam sekejap, tubuhnya kejang-kejang sebelum akhirnya terjatuh tanpa nyawa.

Qin Tian menghela napas dalam. Ini berarti hanya satu hal—musuhnya cukup kuat untuk mengirim pembunuh terlatih, tetapi juga cukup kejam untuk membiarkan mereka mati jika gagal.

Namun, sesuatu menarik perhatiannya. Di dalam genggaman orang itu, ada gulungan kecil yang tampaknya berisi pesan rahasia. Dengan hati-hati, Qin Tian mengambilnya dan membukanya.

“Bunuh Qin Tian sebelum ujian murid dimulai. Jika gagal, jangan biarkan jejak tertinggal.”

Qin Tian mengepalkan tangannya. ‘Jadi ini sudah direncanakan sejak awal…’

Siapa pun dalang di balik ini, mereka tidak hanya ingin menghentikannya dari berkembang, tetapi juga memastikan bahwa ia menghilang sepenuhnya.

“Jika kalian ingin membunuhku, sebaiknya kalian bersiap untuk diburu juga,” gumamnya dengan mata berkilat dingin.

Keesokan paginya, berita tentang tubuh seorang pria berjubah hitam yang ditemukan di halaman belakang Qin Tian mulai menyebar di antara anggota keluarga Qin. Para tetua mulai bertanya-tanya siapa yang berani melakukan hal seperti itu di dalam kediaman keluarga mereka.

Di dalam aula utama, Qin Yuwen duduk di kursinya dengan ekspresi serius. “Seseorang mencoba membunuh Qin Tian tadi malam, dan orang itu memiliki pesan untuk menghabisinya.”

Beberapa tetua lain tampak berpikir. Salah satunya, Tetua Qin Xun, berdeham dan berkata, “Siapa pun yang mencoba ini, mereka ingin Qin Tian mati sebelum ujian murid. Ini berarti seseorang melihatnya sebagai ancaman.”

Qin Yuwen mengangguk. “Kita akan membiarkan masalah ini berkembang sedikit lebih jauh. Aku ingin tahu siapa yang benar-benar berada di balik ini.”

Sementara itu, Qin Tian berdiri di puncak sebuah bukit kecil, menatap ke kejauhan. Angin pagi bertiup, membawa hawa segar yang menenangkan pikirannya.

‘Aku tidak bisa hanya menunggu musuh datang. Aku harus lebih kuat, lebih cepat.’

Dengan tekad yang semakin kuat, ia kembali ke kamarnya dan melanjutkan kultivasinya. Jika ada yang ingin menghancurkannya, maka ia hanya punya satu pilihan—menjadi lebih kuat dan menghancurkan mereka terlebih dahulu.

Ujian murid tinggal beberapa minggu lagi, dan Qin Tian bersumpah bahwa ia akan membuat seluruh keluarga Qin menyadari bahwa mereka telah meremehkannya terlalu lama.

Terpopuler

Comments

Racun... misi gagal hrs bunuh diri,

2025-04-10

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Kematian dan Kelahiran Kembali
2 Bab 2: Langkah Pertama Menuju Kekuatan
3 Bab 3: Jalan Menuju Kekuatan Sejati
4 Bab 4: Kembali dengan Kekuatan Baru
5 Bab 5: Mata yang Mengawasi
6 Bab 6: Bayangan dalam Kegelapan
7 Bab 7: Jalan Menuju Kekuatan
8 Bab 8: Langkah Awal Menuju Kekuatan Sejati
9 Bab 9: Persiapan Menuju Ujian Murid
10 Bab 10: Tekanan Sebelum Ujian
11 Bab 11: Hari Ujian yang Menentukan
12 Bab 12: Pertarungan Final
13 Bab 13: Tawaran yang Mengejutkan
14 Bab 14: Memasuki Sekte Azure Sky
15 Bab 15: Ujian Awal di Sekte Azure Sky
16 Bab 16: Fondasi yang Kokoh
17 Bab 17: Bentrokan di Lapangan Pelatihan
18 Bab 18: Tawaran dari Instruktur Zhang
19 Bab 19: Latihan yang Tak Kenal Lelah
20 Bab 20: Langkah Pertama sebagai Murid Dalam
21 Bab 21: Bayangan Duel yang Mendekat
22 Bab 22: Duel di Arena Batu Naga
23 Bab 23: Petir yang Mengoyak Langit
24 Bab 24: Suara dari Balik Gunung
25 Bab 25: Ujian Lapis Kedua Dimulai
26 Bab 26: Tebing Tanpa Dasar
27 Bab 27: Batu Jiwa dan Perangkap Kuno
28 Bab 28: Sorotan Para Tetua
29 Bab 29: Ujian Petir di Paviliun Langit
30 Bab 30: Jejak Bayangan di Malam Hari
31 Bab 31: Rahasia di Balik Pilar Batu
32 Bab 32: Paviliun Dalam dan Penjaga Roh
33 Bab 33: Tiga Teknik Inti
34 Bab 34: Langit Menyambut, Musuh Mengintai
35 Bab 35: Rekan Perjalanan Bernama Lu Yan
36 Bab 36: Cahaya di Tengah Kabut Gelap
37 Bab 37: Kembali ke Sekte, Mata yang Mengintai
38 Bab 38: Badai dalam Diam
39 Bab 39: Undangan Patriark
40 Bab 40: Bayangan dalam Angin Malam
41 Bab 41 – Bayangan dalam Meditasi
42 Bab 42 – Suara dari Batu Petir
43 Bab 43 – Tiga Bayangan di Wilayah Dalam
44 Bab 44 – Formasi Rahasia dan Perpindahan Malam
45 Bab 45 – Sidang Para Tetua
Episodes

Updated 45 Episodes

1
Bab 1: Kematian dan Kelahiran Kembali
2
Bab 2: Langkah Pertama Menuju Kekuatan
3
Bab 3: Jalan Menuju Kekuatan Sejati
4
Bab 4: Kembali dengan Kekuatan Baru
5
Bab 5: Mata yang Mengawasi
6
Bab 6: Bayangan dalam Kegelapan
7
Bab 7: Jalan Menuju Kekuatan
8
Bab 8: Langkah Awal Menuju Kekuatan Sejati
9
Bab 9: Persiapan Menuju Ujian Murid
10
Bab 10: Tekanan Sebelum Ujian
11
Bab 11: Hari Ujian yang Menentukan
12
Bab 12: Pertarungan Final
13
Bab 13: Tawaran yang Mengejutkan
14
Bab 14: Memasuki Sekte Azure Sky
15
Bab 15: Ujian Awal di Sekte Azure Sky
16
Bab 16: Fondasi yang Kokoh
17
Bab 17: Bentrokan di Lapangan Pelatihan
18
Bab 18: Tawaran dari Instruktur Zhang
19
Bab 19: Latihan yang Tak Kenal Lelah
20
Bab 20: Langkah Pertama sebagai Murid Dalam
21
Bab 21: Bayangan Duel yang Mendekat
22
Bab 22: Duel di Arena Batu Naga
23
Bab 23: Petir yang Mengoyak Langit
24
Bab 24: Suara dari Balik Gunung
25
Bab 25: Ujian Lapis Kedua Dimulai
26
Bab 26: Tebing Tanpa Dasar
27
Bab 27: Batu Jiwa dan Perangkap Kuno
28
Bab 28: Sorotan Para Tetua
29
Bab 29: Ujian Petir di Paviliun Langit
30
Bab 30: Jejak Bayangan di Malam Hari
31
Bab 31: Rahasia di Balik Pilar Batu
32
Bab 32: Paviliun Dalam dan Penjaga Roh
33
Bab 33: Tiga Teknik Inti
34
Bab 34: Langit Menyambut, Musuh Mengintai
35
Bab 35: Rekan Perjalanan Bernama Lu Yan
36
Bab 36: Cahaya di Tengah Kabut Gelap
37
Bab 37: Kembali ke Sekte, Mata yang Mengintai
38
Bab 38: Badai dalam Diam
39
Bab 39: Undangan Patriark
40
Bab 40: Bayangan dalam Angin Malam
41
Bab 41 – Bayangan dalam Meditasi
42
Bab 42 – Suara dari Batu Petir
43
Bab 43 – Tiga Bayangan di Wilayah Dalam
44
Bab 44 – Formasi Rahasia dan Perpindahan Malam
45
Bab 45 – Sidang Para Tetua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!