Bab 17: Bentrokan di Lapangan Pelatihan

Pagi itu, Qin Tian kembali berlatih di lapangan pelatihan seperti biasa. Setelah memahami dasar pengendalian Qi, ia mulai bisa mengalirkan energi ke telapak tangannya dengan lebih stabil. Namun, ia sadar bahwa masih banyak yang harus ia pelajari.

Saat ia tengah fokus, sekelompok murid luar mendekatinya. Salah satu dari mereka, seorang pemuda dengan tubuh kekar dan wajah angkuh, menatapnya dengan sinis.

“Jadi ini murid baru yang katanya berbakat itu?” katanya dengan nada mengejek. “Aku, Zhao Feng, sudah dua tahun berada di sekte ini, dan aku tak pernah melihat seseorang tiba-tiba mendapat perhatian dari Instruktur Zhang seperti kau.”

Qin Tian tetap tenang. “Aku hanya berlatih seperti yang diperintahkan. Tidak ada yang istimewa.”

Namun, Zhao Feng tertawa kecil. “Jangan sombong, bocah! Jika kau ingin dihormati di sini, kau harus menunjukkan kekuatanmu.”

Beberapa murid lain ikut tertawa dan mulai mengelilingi Qin Tian. Situasi ini menarik perhatian murid-murid lain di lapangan. Beberapa dari mereka berbisik satu sama lain, penasaran bagaimana Qin Tian akan menghadapi ini.

Seorang murid lain dari kelompok Zhao Feng mendekat dan berkata, “Bagaimana kalau kita menguji kemampuanmu? Hanya pertarungan latihan, tentu saja.”

Qin Tian menghela napas. Ia tahu bahwa menolak tantangan seperti ini hanya akan membuat mereka semakin merendahkannya. Selain itu, ini bisa menjadi kesempatan baginya untuk menguji seberapa jauh perkembangannya.

“Baiklah,” katanya akhirnya. “Tapi jika aku menang, kalian harus berhenti menggangguku.”

Zhao Feng menyeringai. “Hmph, jangan terlalu percaya diri. Aku akan memberimu pelajaran.”

 

Mereka berdua mengambil posisi di tengah lapangan. Murid-murid lain segera membentuk lingkaran di sekitar mereka, menunggu pertarungan dimulai.

“Ingat, ini hanya latihan. Jangan sampai ada yang terluka parah,” kata seorang murid senior yang bertindak sebagai wasit.

Zhao Feng langsung menyerang lebih dulu. Ia melesat ke depan dengan kecepatan tinggi, mengayunkan tinjunya ke arah Qin Tian. Serangannya kuat dan cepat, menunjukkan bahwa ia bukan lawan yang bisa diremehkan.

Namun, Qin Tian tetap tenang. Dengan gerakan gesit, ia menghindari pukulan Zhao Feng dan melangkah ke samping, membiarkan lawannya kehilangan keseimbangan sesaat.

Zhao Feng menggeram dan kembali menyerang, kali ini dengan serangkaian tendangan cepat. Qin Tian membaca pola serangannya dengan hati-hati, menghindari setiap pukulan dengan presisi.

Saat melihat celah dalam pertahanan Zhao Feng, Qin Tian segera membalas. Ia mengumpulkan Qi di telapak tangannya dan melancarkan serangan langsung ke dada Zhao Feng.

Bugh!

Zhao Feng terhuyung ke belakang, wajahnya menunjukkan keterkejutan. Ia jelas tidak menyangka bahwa Qin Tian bisa memberikan serangan balik yang begitu efektif.

“Bagus,” kata Qin Tian. “Tapi kau masih terlalu terbuka dalam seranganmu.”

Zhao Feng menggertakkan giginya. “Jangan sombong!”

Ia mencoba menyerang lagi, tetapi Qin Tian sudah lebih siap. Dengan kelincahan yang lebih unggul, ia menghindari serangan Zhao Feng dan memukul lawannya tepat di bahunya, membuatnya kehilangan keseimbangan dan jatuh ke tanah.

Para murid yang menonton terkejut. Mereka tidak menyangka bahwa Qin Tian, yang baru saja bergabung, bisa mengalahkan Zhao Feng dengan begitu mudah.

Wasit mengangkat tangannya. “Pertarungan selesai! Qin Tian menang.”

Zhao Feng bangkit dengan ekspresi kesal, tetapi akhirnya menghela napas dan berkata, “Aku mengaku kalah.”

Qin Tian hanya mengangguk. Ia tidak tertarik memperpanjang masalah ini.

Setelah itu, murid-murid lain mulai melihat Qin Tian dengan pandangan berbeda. Mereka yang awalnya meremehkannya kini mulai mengakui kemampuannya.

Instruktur Zhang, yang diam-diam menyaksikan pertarungan dari kejauhan, tersenyum tipis. “Anak ini berkembang lebih cepat dari yang kuduga. Sepertinya, Sekte Azure Sky telah mendapatkan murid berbakat.”

Namun, Qin Tian tahu bahwa ini hanyalah awal. Di dunia kultivasi, kekuatan adalah segalanya, dan ia masih memiliki jalan panjang untuk menjadi lebih kuat.

Terpopuler

Comments

Oky.... lanjut 🙏🙏

2025-04-10

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Kematian dan Kelahiran Kembali
2 Bab 2: Langkah Pertama Menuju Kekuatan
3 Bab 3: Jalan Menuju Kekuatan Sejati
4 Bab 4: Kembali dengan Kekuatan Baru
5 Bab 5: Mata yang Mengawasi
6 Bab 6: Bayangan dalam Kegelapan
7 Bab 7: Jalan Menuju Kekuatan
8 Bab 8: Langkah Awal Menuju Kekuatan Sejati
9 Bab 9: Persiapan Menuju Ujian Murid
10 Bab 10: Tekanan Sebelum Ujian
11 Bab 11: Hari Ujian yang Menentukan
12 Bab 12: Pertarungan Final
13 Bab 13: Tawaran yang Mengejutkan
14 Bab 14: Memasuki Sekte Azure Sky
15 Bab 15: Ujian Awal di Sekte Azure Sky
16 Bab 16: Fondasi yang Kokoh
17 Bab 17: Bentrokan di Lapangan Pelatihan
18 Bab 18: Tawaran dari Instruktur Zhang
19 Bab 19: Latihan yang Tak Kenal Lelah
20 Bab 20: Langkah Pertama sebagai Murid Dalam
21 Bab 21: Bayangan Duel yang Mendekat
22 Bab 22: Duel di Arena Batu Naga
23 Bab 23: Petir yang Mengoyak Langit
24 Bab 24: Suara dari Balik Gunung
25 Bab 25: Ujian Lapis Kedua Dimulai
26 Bab 26: Tebing Tanpa Dasar
27 Bab 27: Batu Jiwa dan Perangkap Kuno
28 Bab 28: Sorotan Para Tetua
29 Bab 29: Ujian Petir di Paviliun Langit
30 Bab 30: Jejak Bayangan di Malam Hari
31 Bab 31: Rahasia di Balik Pilar Batu
32 Bab 32: Paviliun Dalam dan Penjaga Roh
33 Bab 33: Tiga Teknik Inti
34 Bab 34: Langit Menyambut, Musuh Mengintai
35 Bab 35: Rekan Perjalanan Bernama Lu Yan
36 Bab 36: Cahaya di Tengah Kabut Gelap
37 Bab 37: Kembali ke Sekte, Mata yang Mengintai
38 Bab 38: Badai dalam Diam
39 Bab 39: Undangan Patriark
40 Bab 40: Bayangan dalam Angin Malam
41 Bab 41 – Bayangan dalam Meditasi
42 Bab 42 – Suara dari Batu Petir
43 Bab 43 – Tiga Bayangan di Wilayah Dalam
44 Bab 44 – Formasi Rahasia dan Perpindahan Malam
45 Bab 45 – Sidang Para Tetua
Episodes

Updated 45 Episodes

1
Bab 1: Kematian dan Kelahiran Kembali
2
Bab 2: Langkah Pertama Menuju Kekuatan
3
Bab 3: Jalan Menuju Kekuatan Sejati
4
Bab 4: Kembali dengan Kekuatan Baru
5
Bab 5: Mata yang Mengawasi
6
Bab 6: Bayangan dalam Kegelapan
7
Bab 7: Jalan Menuju Kekuatan
8
Bab 8: Langkah Awal Menuju Kekuatan Sejati
9
Bab 9: Persiapan Menuju Ujian Murid
10
Bab 10: Tekanan Sebelum Ujian
11
Bab 11: Hari Ujian yang Menentukan
12
Bab 12: Pertarungan Final
13
Bab 13: Tawaran yang Mengejutkan
14
Bab 14: Memasuki Sekte Azure Sky
15
Bab 15: Ujian Awal di Sekte Azure Sky
16
Bab 16: Fondasi yang Kokoh
17
Bab 17: Bentrokan di Lapangan Pelatihan
18
Bab 18: Tawaran dari Instruktur Zhang
19
Bab 19: Latihan yang Tak Kenal Lelah
20
Bab 20: Langkah Pertama sebagai Murid Dalam
21
Bab 21: Bayangan Duel yang Mendekat
22
Bab 22: Duel di Arena Batu Naga
23
Bab 23: Petir yang Mengoyak Langit
24
Bab 24: Suara dari Balik Gunung
25
Bab 25: Ujian Lapis Kedua Dimulai
26
Bab 26: Tebing Tanpa Dasar
27
Bab 27: Batu Jiwa dan Perangkap Kuno
28
Bab 28: Sorotan Para Tetua
29
Bab 29: Ujian Petir di Paviliun Langit
30
Bab 30: Jejak Bayangan di Malam Hari
31
Bab 31: Rahasia di Balik Pilar Batu
32
Bab 32: Paviliun Dalam dan Penjaga Roh
33
Bab 33: Tiga Teknik Inti
34
Bab 34: Langit Menyambut, Musuh Mengintai
35
Bab 35: Rekan Perjalanan Bernama Lu Yan
36
Bab 36: Cahaya di Tengah Kabut Gelap
37
Bab 37: Kembali ke Sekte, Mata yang Mengintai
38
Bab 38: Badai dalam Diam
39
Bab 39: Undangan Patriark
40
Bab 40: Bayangan dalam Angin Malam
41
Bab 41 – Bayangan dalam Meditasi
42
Bab 42 – Suara dari Batu Petir
43
Bab 43 – Tiga Bayangan di Wilayah Dalam
44
Bab 44 – Formasi Rahasia dan Perpindahan Malam
45
Bab 45 – Sidang Para Tetua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!