Bab 5: Mata yang Mengawasi

Setelah mengalahkan Qin Feng dengan mudah, Qin Tian tidak lagi diganggu oleh murid-murid klan lainnya. Namun, tatapan mereka yang dulu penuh penghinaan kini berubah menjadi ketakutan dan rasa penasaran. Tidak ada yang mengerti bagaimana ‘sampah’ keluarga Qin bisa bangkit dalam semalam.

Di dalam kamarnya, Qin Tian duduk bersila, merenungkan langkah berikutnya. Heavenly Dragon Form telah meningkatkan kekuatan fisiknya, tetapi itu belum cukup. Jika ingin bertahan dan terus berkembang, ia membutuhkan lebih dari sekadar teknik tubuh.

‘Aku harus mendapatkan sumber daya untuk mempercepat kultivasiku,’ pikirnya. Namun, ia sadar bahwa sebagai anggota cabang keluarga Qin yang dianggap tidak berguna, mendapatkan akses ke pil atau harta spiritual bukanlah hal yang mudah.

Tiba-tiba, ia teringat sesuatu.

‘Ujian murid dalam satu bulan…’

Setiap tahun, keluarga Qin mengadakan ujian bagi murid-murid muda. Mereka yang berprestasi akan mendapatkan akses ke sumber daya yang lebih besar dan bahkan kesempatan untuk belajar langsung dari para tetua klan. Ini adalah kesempatan yang tidak bisa ia lewatkan.

Tepat ketika ia sedang berpikir, suara ketukan terdengar di pintunya.

Tok… tok…

Qin Tian membuka pintu dan menemukan seorang pelayan tua berdiri di depan pintunya.

“Tuan muda Qin Tian, Tetua Qin Yuwen ingin bertemu dengan Anda di aula utama,” kata pelayan itu dengan nada hormat.

Qin Tian mengangkat alis. Qin Yuwen? Salah satu tetua tertua dan terkuat di keluarga Qin?

Tanpa ragu, ia mengikuti pelayan itu menuju aula utama. Begitu memasuki ruangan yang luas dan penuh dengan ukiran naga serta lambang keluarga Qin, ia melihat seorang lelaki tua duduk di atas kursi tinggi, menatapnya dengan mata tajam.

Qin Yuwen tampak seperti pria biasa pada pandangan pertama, tetapi Qin Tian yang memiliki pengalaman dari kehidupan sebelumnya bisa merasakan aura mendalam yang disembunyikan lelaki itu.

“Kau Qin Tian?” suara Qin Yuwen bergema di ruangan itu.

Qin Tian menundukkan kepalanya dengan hormat. “Ya, Tetua Qin.”

Qin Yuwen menatapnya lama sebelum akhirnya tersenyum tipis. “Aku mendengar bahwa kau telah berubah. Mengalahkan Qin Feng dalam satu serangan… Menarik.”

Qin Tian tetap diam, menunggu kata-kata selanjutnya.

“Jelaskan kepadaku,” lanjut Qin Yuwen. “Apa yang terjadi pada dirimu?”

Qin Tian tahu bahwa pria ini tidak akan mudah ditipu. Setelah berpikir sejenak, ia akhirnya berkata, “Aku mengalami pencerahan dalam kultivasiku, Tetua.”

Qin Yuwen mengangkat alis, seolah tidak terlalu percaya, tetapi ia tidak bertanya lebih lanjut.

“Baiklah,” katanya akhirnya. “Aku akan mengawasi perkembanganmu. Jika kau benar-benar berbakat seperti yang kau tunjukkan, mungkin klan ini masih memiliki tempat untukmu.”

Qin Tian menahan senyum. Kata-kata itu mungkin terdengar seperti peringatan, tetapi baginya, ini adalah kesempatan.

“Tetua, aku ingin mengikuti ujian murid bulan depan,” katanya tiba-tiba.

Beberapa tetua lain yang berada di ruangan itu tampak terkejut. Salah satu dari mereka mencibir. “Kau yakin? Ujian itu bukan untuk pemula. Hanya mereka yang telah menunjukkan bakat sejati yang bisa mendapatkan posisi tinggi.”

Qin Tian menatap pria itu tanpa takut. “Aku yakin.”

Qin Yuwen menatapnya beberapa saat sebelum akhirnya mengangguk. “Baiklah. Jika kau benar-benar ingin mengikutinya, maka buktikan bahwa kau pantas.”

Setelah pertemuan itu selesai, Qin Tian meninggalkan aula utama dengan perasaan puas. Sekarang, ia hanya memiliki satu bulan untuk menjadi lebih kuat.

Saat ia berjalan kembali ke kamarnya, ia tidak menyadari bahwa ada sepasang mata yang mengawasinya dari bayangan. Seseorang di keluarga Qin tertarik dengan perkembangannya—dan tidak semua perhatian itu berarti baik.

‘Aku harus lebih berhati-hati,’ pikir Qin Tian. Dunia ini penuh dengan intrik, dan ia tidak bisa lengah.

Dengan tekad membara, ia kembali ke kamarnya dan mulai berkultivasi. Satu bulan dari sekarang, ia akan menunjukkan kepada semua orang bahwa Qin Tian yang dulu telah mati—dan yang baru akan mengguncang dunia.

Terpopuler

Comments

إندر فرتما

إندر فرتما

ranah kultivasi mana neh, MC lagibdi ranah apa

2025-04-12

0

💪💪💪💪👍👍👍

2025-04-10

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Kematian dan Kelahiran Kembali
2 Bab 2: Langkah Pertama Menuju Kekuatan
3 Bab 3: Jalan Menuju Kekuatan Sejati
4 Bab 4: Kembali dengan Kekuatan Baru
5 Bab 5: Mata yang Mengawasi
6 Bab 6: Bayangan dalam Kegelapan
7 Bab 7: Jalan Menuju Kekuatan
8 Bab 8: Langkah Awal Menuju Kekuatan Sejati
9 Bab 9: Persiapan Menuju Ujian Murid
10 Bab 10: Tekanan Sebelum Ujian
11 Bab 11: Hari Ujian yang Menentukan
12 Bab 12: Pertarungan Final
13 Bab 13: Tawaran yang Mengejutkan
14 Bab 14: Memasuki Sekte Azure Sky
15 Bab 15: Ujian Awal di Sekte Azure Sky
16 Bab 16: Fondasi yang Kokoh
17 Bab 17: Bentrokan di Lapangan Pelatihan
18 Bab 18: Tawaran dari Instruktur Zhang
19 Bab 19: Latihan yang Tak Kenal Lelah
20 Bab 20: Langkah Pertama sebagai Murid Dalam
21 Bab 21: Bayangan Duel yang Mendekat
22 Bab 22: Duel di Arena Batu Naga
23 Bab 23: Petir yang Mengoyak Langit
24 Bab 24: Suara dari Balik Gunung
25 Bab 25: Ujian Lapis Kedua Dimulai
26 Bab 26: Tebing Tanpa Dasar
27 Bab 27: Batu Jiwa dan Perangkap Kuno
28 Bab 28: Sorotan Para Tetua
29 Bab 29: Ujian Petir di Paviliun Langit
30 Bab 30: Jejak Bayangan di Malam Hari
31 Bab 31: Rahasia di Balik Pilar Batu
32 Bab 32: Paviliun Dalam dan Penjaga Roh
33 Bab 33: Tiga Teknik Inti
34 Bab 34: Langit Menyambut, Musuh Mengintai
35 Bab 35: Rekan Perjalanan Bernama Lu Yan
36 Bab 36: Cahaya di Tengah Kabut Gelap
37 Bab 37: Kembali ke Sekte, Mata yang Mengintai
38 Bab 38: Badai dalam Diam
39 Bab 39: Undangan Patriark
40 Bab 40: Bayangan dalam Angin Malam
41 Bab 41 – Bayangan dalam Meditasi
42 Bab 42 – Suara dari Batu Petir
43 Bab 43 – Tiga Bayangan di Wilayah Dalam
44 Bab 44 – Formasi Rahasia dan Perpindahan Malam
45 Bab 45 – Sidang Para Tetua
Episodes

Updated 45 Episodes

1
Bab 1: Kematian dan Kelahiran Kembali
2
Bab 2: Langkah Pertama Menuju Kekuatan
3
Bab 3: Jalan Menuju Kekuatan Sejati
4
Bab 4: Kembali dengan Kekuatan Baru
5
Bab 5: Mata yang Mengawasi
6
Bab 6: Bayangan dalam Kegelapan
7
Bab 7: Jalan Menuju Kekuatan
8
Bab 8: Langkah Awal Menuju Kekuatan Sejati
9
Bab 9: Persiapan Menuju Ujian Murid
10
Bab 10: Tekanan Sebelum Ujian
11
Bab 11: Hari Ujian yang Menentukan
12
Bab 12: Pertarungan Final
13
Bab 13: Tawaran yang Mengejutkan
14
Bab 14: Memasuki Sekte Azure Sky
15
Bab 15: Ujian Awal di Sekte Azure Sky
16
Bab 16: Fondasi yang Kokoh
17
Bab 17: Bentrokan di Lapangan Pelatihan
18
Bab 18: Tawaran dari Instruktur Zhang
19
Bab 19: Latihan yang Tak Kenal Lelah
20
Bab 20: Langkah Pertama sebagai Murid Dalam
21
Bab 21: Bayangan Duel yang Mendekat
22
Bab 22: Duel di Arena Batu Naga
23
Bab 23: Petir yang Mengoyak Langit
24
Bab 24: Suara dari Balik Gunung
25
Bab 25: Ujian Lapis Kedua Dimulai
26
Bab 26: Tebing Tanpa Dasar
27
Bab 27: Batu Jiwa dan Perangkap Kuno
28
Bab 28: Sorotan Para Tetua
29
Bab 29: Ujian Petir di Paviliun Langit
30
Bab 30: Jejak Bayangan di Malam Hari
31
Bab 31: Rahasia di Balik Pilar Batu
32
Bab 32: Paviliun Dalam dan Penjaga Roh
33
Bab 33: Tiga Teknik Inti
34
Bab 34: Langit Menyambut, Musuh Mengintai
35
Bab 35: Rekan Perjalanan Bernama Lu Yan
36
Bab 36: Cahaya di Tengah Kabut Gelap
37
Bab 37: Kembali ke Sekte, Mata yang Mengintai
38
Bab 38: Badai dalam Diam
39
Bab 39: Undangan Patriark
40
Bab 40: Bayangan dalam Angin Malam
41
Bab 41 – Bayangan dalam Meditasi
42
Bab 42 – Suara dari Batu Petir
43
Bab 43 – Tiga Bayangan di Wilayah Dalam
44
Bab 44 – Formasi Rahasia dan Perpindahan Malam
45
Bab 45 – Sidang Para Tetua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!