Bab 13: Tawaran yang Mengejutkan

Setelah pertarungan berakhir, para murid masih membicarakan kemenangan Qin Tian. Beberapa dari mereka yang sebelumnya meremehkannya kini mulai menaruh rasa hormat. Namun, bagi Qin Tian, ini hanyalah langkah awal dalam perjalanan panjangnya.

Tetua keluarga Qin berkumpul di depan arena. Qin Hao, kepala keluarga, menatap Qin Tian dengan penuh pertimbangan sebelum akhirnya angkat bicara.

“Qin Tian, kau telah menunjukkan perkembangan luar biasa. Tidak hanya dalam ujian ini, tetapi juga dalam pertarungan langsung.”

Qin Tian menundukkan kepala dengan hormat. “Terima kasih, Kepala Keluarga.”

Qin Hao melanjutkan, “Dengan hasil ini, kau berhak mendapatkan sumber daya kultivasi tambahan. Namun, ada hal lain yang harus kau pertimbangkan.”

Qin Tian mengangkat kepalanya, penasaran dengan maksud dari perkataan itu.

Salah satu tetua lainnya, Qin Yuwen, melangkah maju. “Kami telah menerima surat dari Sekte Azure Sky. Mereka tertarik untuk merekrutmu sebagai murid luar.”

Bisikan langsung terdengar di antara para murid. Sekte Azure Sky adalah salah satu sekte paling berpengaruh di wilayah ini. Hanya sedikit yang mendapatkan kesempatan untuk masuk, dan kebanyakan harus melewati ujian yang sangat sulit.

Mata Qin Tian sedikit membesar. Ia tidak menyangka bahwa pertarungannya dengan Qin Xuan telah menarik perhatian sekte besar seperti itu.

Qin Hao menatapnya dalam-dalam. “Tawaran ini sangat berharga, tetapi pilihan ada di tanganmu. Kau bisa bergabung dengan Sekte Azure Sky dan mendapatkan akses ke sumber daya yang jauh lebih baik, atau tetap di keluarga Qin dan memperkuat fondasimu di sini.”

Qin Xuan, yang masih dalam kondisi lemah setelah kekalahannya, menatap Qin Tian dengan tatapan penuh kebencian. Ia tidak hanya kalah dalam ujian ini, tetapi sekarang Qin Tian bahkan mendapatkan kesempatan yang lebih besar.

Qin Tian menarik napas dalam-dalam. Ia memahami bahwa kesempatan ini adalah sesuatu yang tidak bisa ia sia-siakan. Namun, ia juga tahu bahwa memasuki sekte besar berarti menghadapi tantangan yang lebih berat.

Tetapi bukankah itu yang selama ini ia cari?

Dengan tekad yang bulat, ia mengangkat kepalanya dan berkata dengan suara mantap, “Saya akan menerima tawaran Sekte Azure Sky.”

Para tetua mengangguk, beberapa dengan ekspresi puas, yang lain tampak lebih berhati-hati. Qin Hao tersenyum tipis. “Baik. Persiapan untuk keberangkatanmu akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan. Gunakan waktu ini dengan baik.”

Qin Tian menundukkan kepalanya. “Terima kasih atas kesempatan ini.”

Saat para tetua mulai membubarkan diri, seorang pria paruh baya dengan jubah biru berjalan mendekati Qin Tian. Wajahnya tampak tenang, tetapi auranya sangat kuat.

“Aku adalah Elder Liu dari Sekte Azure Sky. Aku yang akan membawamu ke sekte,” kata pria itu dengan suara rendah namun penuh wibawa. “Persiapkan dirimu. Perjalanan ini tidak akan mudah.”

Qin Tian menatap Elder Liu dan mengangguk. Ia tidak takut. Sebaliknya, ia merasa bersemangat.

Malam itu, di dalam kamarnya, Qin Tian duduk bersila, mencoba menyerap apa yang telah terjadi hari ini. Ia menatap langit melalui jendela, melihat bintang-bintang berkilauan di atas sana.

‘Sekte Azure Sky…’ pikirnya. ‘Ini adalah kesempatan yang mungkin hanya datang sekali seumur hidup.’

Ia mengepalkan tangannya. Meskipun merasa gembira, ia juga tidak bisa mengabaikan kenyataan bahwa ia akan meninggalkan keluarganya. Meskipun keluarga Qin tidak selalu memperlakukannya dengan baik, tempat ini tetaplah rumahnya.

Namun, ia tahu bahwa jika ingin menjadi lebih kuat, ia harus melangkah keluar dari zona nyamannya.

Di luar, angin malam berhembus lembut. Qin Tian menutup matanya dan mulai bermeditasi, mempersiapkan diri untuk perjalanan panjang yang akan segera dimulai.

Keesokan paginya, ketika matahari baru saja terbit, ia sudah siap.

Elder Liu menunggunya di pintu gerbang utama. Qin Hao dan beberapa tetua hadir untuk melepasnya. Beberapa murid yang iri hanya bisa menatapnya dengan ekspresi tidak senang.

“Kau akan memasuki dunia yang lebih luas sekarang, Qin Tian. Jangan kecewakan keluarga kita,” kata Qin Hao dengan nada serius.

Qin Tian mengangguk. “Saya akan melakukan yang terbaik.”

Elder Liu melambaikan tangannya, dan sesaat kemudian, sebuah pedang terbang muncul di bawah kakinya. “Naiklah.”

Qin Tian melompat ke atas pedang dengan sedikit kesulitan, tetapi ia berhasil menyeimbangkan dirinya. Dalam sekejap, mereka melesat ke langit, meninggalkan keluarga Qin di kejauhan.

Dengan itu, perjalanan Qin Tian menuju Sekte Azure Sky pun dimulai.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***