Bab 4: Kembali dengan Kekuatan Baru

Pagi menjelang, sinar matahari mulai menyusup ke dalam gua tempat Qin Tian bermeditasi. Setelah mendapatkan teknik Heavenly Dragon Form, ia tidak langsung kembali ke kediaman keluarga Qin. Sebaliknya, ia menghabiskan malam dengan mengasimilasi energi dan memahami teknik baru ini.

Saat ia membuka matanya, tubuhnya terasa lebih ringan namun penuh dengan kekuatan. Otot-ototnya seolah diperkuat oleh energi naga yang bersemayam di dalamnya. Heavenly Dragon Form bukan hanya sekadar teknik pertahanan, tetapi juga memperkuat fisiknya hingga ke tingkat yang sulit dibayangkan.

Qin Tian berdiri dan mengepalkan tangannya. Ia bisa merasakan kekuatan yang jauh berbeda dari sebelumnya. Jika kemarin ia hanya bisa bertahan melawan Qin Feng, maka sekarang, ia yakin bisa mengalahkannya dengan mudah.

‘Aku harus kembali dan mulai merencanakan langkah selanjutnya.’

Tanpa membuang waktu, Qin Tian meninggalkan gua dan bergegas kembali ke keluarga Qin. Sepanjang perjalanan, ia merasakan perubahan dalam cara tubuhnya bergerak—lebih cepat, lebih fleksibel, dan lebih kuat.

---

Ketika ia tiba di kediaman keluarga Qin, beberapa pelayan dan murid klan menatapnya dengan heran. Mereka masih ingat pertarungannya dengan Qin Feng kemarin, dan melihatnya kembali tanpa cedera membuat mereka bingung.

“Bukankah dia seharusnya masih terbaring lemah setelah kemarin?”

“Kenapa dia terlihat lebih kuat?”

Bisikan-bisikan itu tidak luput dari telinga Qin Tian, tetapi ia mengabaikannya dan berjalan lurus menuju halaman utama, tempat para murid klan biasa berlatih.

Di sana, Qin Feng tengah berlatih bersama beberapa pengikutnya. Wajahnya masih menunjukkan sisa kemarahan dari kekalahan kemarin.

Saat melihat Qin Tian, mata Qin Feng menyipit. “Hah, kau berani muncul lagi? Sepertinya kau belum belajar dari kemarin.”

Qin Tian tersenyum tipis. “Justru sebaliknya. Aku di sini untuk mengajarimu sesuatu.”

Wajah Qin Feng memerah karena marah. “Sombong sekali! Aku akan menghancurkanmu kali ini!”

Tanpa aba-aba, Qin Feng langsung menerjang dengan pukulan penuh amarah. Namun, kali ini berbeda. Qin Tian tidak menghindar seperti sebelumnya.

Bugh!

Saat pukulan itu hampir mengenai wajahnya, Qin Tian mengangkat lengannya dan menahan serangan itu dengan mudah. Tidak ada rasa sakit, tidak ada tekanan—seolah pukulan itu tidak berarti apa-apa baginya.

“Apa?!” Qin Feng terkejut.

Sebelum ia bisa bereaksi lebih jauh, Qin Tian menggenggam pergelangan tangannya dan menariknya ke depan, sebelum melayangkan satu pukulan telak ke perutnya.

Bugh!

Qin Feng terhempas beberapa meter ke belakang, jatuh tersungkur di tanah sambil memegangi perutnya. Semua orang yang menyaksikan kejadian itu terdiam dalam keterkejutan.

“Bagaimana mungkin? Qin Tian… dia mengalahkan Qin Feng dalam satu serangan?”

“Tidak mungkin! Apa yang terjadi pada dirinya dalam satu malam?”

Qin Tian berjalan mendekati Qin Feng yang masih tergeletak di tanah, wajahnya menegang karena malu dan marah.

“Kau kalah lagi,” kata Qin Tian dengan nada tenang, tetapi penuh tekanan. “Dan aku tidak punya waktu untuk bermain-main denganmu. Mulai sekarang, jangan pernah menghalangiku lagi.”

Qin Feng menggertakkan giginya, tetapi ia tidak bisa berkata apa-apa. Ia tahu bahwa perbedaan kekuatan mereka kini sudah terlalu besar.

Qin Tian berbalik dan meninggalkan tempat itu, sementara para murid klan yang menyaksikan kejadian itu mulai menyadari bahwa Qin Tian bukanlah pemuda lemah yang dulu mereka remehkan.

---

Di tempat lain, di dalam aula utama keluarga Qin, beberapa tetua duduk dalam pertemuan penting. Salah satu tetua yang paling dihormati, Qin Yuwen, mendengar laporan dari seorang pelayan tentang insiden di halaman latihan.

“Qin Tian… telah berubah,” gumamnya. “Menarik. Mungkin sudah waktunya aku melihatnya sendiri.”

Qin Tian tidak tahu bahwa aksinya hari ini telah menarik perhatian para tetua klan. Jalan menuju puncak kekuatan baru saja dimulai, dan tantangan yang lebih besar sedang menantinya.

Terpopuler

Comments

Bikin babak belur saja Qin Feng

2025-04-10

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Kematian dan Kelahiran Kembali
2 Bab 2: Langkah Pertama Menuju Kekuatan
3 Bab 3: Jalan Menuju Kekuatan Sejati
4 Bab 4: Kembali dengan Kekuatan Baru
5 Bab 5: Mata yang Mengawasi
6 Bab 6: Bayangan dalam Kegelapan
7 Bab 7: Jalan Menuju Kekuatan
8 Bab 8: Langkah Awal Menuju Kekuatan Sejati
9 Bab 9: Persiapan Menuju Ujian Murid
10 Bab 10: Tekanan Sebelum Ujian
11 Bab 11: Hari Ujian yang Menentukan
12 Bab 12: Pertarungan Final
13 Bab 13: Tawaran yang Mengejutkan
14 Bab 14: Memasuki Sekte Azure Sky
15 Bab 15: Ujian Awal di Sekte Azure Sky
16 Bab 16: Fondasi yang Kokoh
17 Bab 17: Bentrokan di Lapangan Pelatihan
18 Bab 18: Tawaran dari Instruktur Zhang
19 Bab 19: Latihan yang Tak Kenal Lelah
20 Bab 20: Langkah Pertama sebagai Murid Dalam
21 Bab 21: Bayangan Duel yang Mendekat
22 Bab 22: Duel di Arena Batu Naga
23 Bab 23: Petir yang Mengoyak Langit
24 Bab 24: Suara dari Balik Gunung
25 Bab 25: Ujian Lapis Kedua Dimulai
26 Bab 26: Tebing Tanpa Dasar
27 Bab 27: Batu Jiwa dan Perangkap Kuno
28 Bab 28: Sorotan Para Tetua
29 Bab 29: Ujian Petir di Paviliun Langit
30 Bab 30: Jejak Bayangan di Malam Hari
31 Bab 31: Rahasia di Balik Pilar Batu
32 Bab 32: Paviliun Dalam dan Penjaga Roh
33 Bab 33: Tiga Teknik Inti
34 Bab 34: Langit Menyambut, Musuh Mengintai
35 Bab 35: Rekan Perjalanan Bernama Lu Yan
36 Bab 36: Cahaya di Tengah Kabut Gelap
37 Bab 37: Kembali ke Sekte, Mata yang Mengintai
38 Bab 38: Badai dalam Diam
39 Bab 39: Undangan Patriark
40 Bab 40: Bayangan dalam Angin Malam
41 Bab 41 – Bayangan dalam Meditasi
42 Bab 42 – Suara dari Batu Petir
43 Bab 43 – Tiga Bayangan di Wilayah Dalam
44 Bab 44 – Formasi Rahasia dan Perpindahan Malam
45 Bab 45 – Sidang Para Tetua
Episodes

Updated 45 Episodes

1
Bab 1: Kematian dan Kelahiran Kembali
2
Bab 2: Langkah Pertama Menuju Kekuatan
3
Bab 3: Jalan Menuju Kekuatan Sejati
4
Bab 4: Kembali dengan Kekuatan Baru
5
Bab 5: Mata yang Mengawasi
6
Bab 6: Bayangan dalam Kegelapan
7
Bab 7: Jalan Menuju Kekuatan
8
Bab 8: Langkah Awal Menuju Kekuatan Sejati
9
Bab 9: Persiapan Menuju Ujian Murid
10
Bab 10: Tekanan Sebelum Ujian
11
Bab 11: Hari Ujian yang Menentukan
12
Bab 12: Pertarungan Final
13
Bab 13: Tawaran yang Mengejutkan
14
Bab 14: Memasuki Sekte Azure Sky
15
Bab 15: Ujian Awal di Sekte Azure Sky
16
Bab 16: Fondasi yang Kokoh
17
Bab 17: Bentrokan di Lapangan Pelatihan
18
Bab 18: Tawaran dari Instruktur Zhang
19
Bab 19: Latihan yang Tak Kenal Lelah
20
Bab 20: Langkah Pertama sebagai Murid Dalam
21
Bab 21: Bayangan Duel yang Mendekat
22
Bab 22: Duel di Arena Batu Naga
23
Bab 23: Petir yang Mengoyak Langit
24
Bab 24: Suara dari Balik Gunung
25
Bab 25: Ujian Lapis Kedua Dimulai
26
Bab 26: Tebing Tanpa Dasar
27
Bab 27: Batu Jiwa dan Perangkap Kuno
28
Bab 28: Sorotan Para Tetua
29
Bab 29: Ujian Petir di Paviliun Langit
30
Bab 30: Jejak Bayangan di Malam Hari
31
Bab 31: Rahasia di Balik Pilar Batu
32
Bab 32: Paviliun Dalam dan Penjaga Roh
33
Bab 33: Tiga Teknik Inti
34
Bab 34: Langit Menyambut, Musuh Mengintai
35
Bab 35: Rekan Perjalanan Bernama Lu Yan
36
Bab 36: Cahaya di Tengah Kabut Gelap
37
Bab 37: Kembali ke Sekte, Mata yang Mengintai
38
Bab 38: Badai dalam Diam
39
Bab 39: Undangan Patriark
40
Bab 40: Bayangan dalam Angin Malam
41
Bab 41 – Bayangan dalam Meditasi
42
Bab 42 – Suara dari Batu Petir
43
Bab 43 – Tiga Bayangan di Wilayah Dalam
44
Bab 44 – Formasi Rahasia dan Perpindahan Malam
45
Bab 45 – Sidang Para Tetua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!