Pagi menjelang, sinar matahari mulai menyusup ke dalam gua tempat Qin Tian bermeditasi. Setelah mendapatkan teknik Heavenly Dragon Form, ia tidak langsung kembali ke kediaman keluarga Qin. Sebaliknya, ia menghabiskan malam dengan mengasimilasi energi dan memahami teknik baru ini.
Saat ia membuka matanya, tubuhnya terasa lebih ringan namun penuh dengan kekuatan. Otot-ototnya seolah diperkuat oleh energi naga yang bersemayam di dalamnya. Heavenly Dragon Form bukan hanya sekadar teknik pertahanan, tetapi juga memperkuat fisiknya hingga ke tingkat yang sulit dibayangkan.
Qin Tian berdiri dan mengepalkan tangannya. Ia bisa merasakan kekuatan yang jauh berbeda dari sebelumnya. Jika kemarin ia hanya bisa bertahan melawan Qin Feng, maka sekarang, ia yakin bisa mengalahkannya dengan mudah.
‘Aku harus kembali dan mulai merencanakan langkah selanjutnya.’
Tanpa membuang waktu, Qin Tian meninggalkan gua dan bergegas kembali ke keluarga Qin. Sepanjang perjalanan, ia merasakan perubahan dalam cara tubuhnya bergerak—lebih cepat, lebih fleksibel, dan lebih kuat.
---
Ketika ia tiba di kediaman keluarga Qin, beberapa pelayan dan murid klan menatapnya dengan heran. Mereka masih ingat pertarungannya dengan Qin Feng kemarin, dan melihatnya kembali tanpa cedera membuat mereka bingung.
“Bukankah dia seharusnya masih terbaring lemah setelah kemarin?”
“Kenapa dia terlihat lebih kuat?”
Bisikan-bisikan itu tidak luput dari telinga Qin Tian, tetapi ia mengabaikannya dan berjalan lurus menuju halaman utama, tempat para murid klan biasa berlatih.
Di sana, Qin Feng tengah berlatih bersama beberapa pengikutnya. Wajahnya masih menunjukkan sisa kemarahan dari kekalahan kemarin.
Saat melihat Qin Tian, mata Qin Feng menyipit. “Hah, kau berani muncul lagi? Sepertinya kau belum belajar dari kemarin.”
Qin Tian tersenyum tipis. “Justru sebaliknya. Aku di sini untuk mengajarimu sesuatu.”
Wajah Qin Feng memerah karena marah. “Sombong sekali! Aku akan menghancurkanmu kali ini!”
Tanpa aba-aba, Qin Feng langsung menerjang dengan pukulan penuh amarah. Namun, kali ini berbeda. Qin Tian tidak menghindar seperti sebelumnya.
Bugh!
Saat pukulan itu hampir mengenai wajahnya, Qin Tian mengangkat lengannya dan menahan serangan itu dengan mudah. Tidak ada rasa sakit, tidak ada tekanan—seolah pukulan itu tidak berarti apa-apa baginya.
“Apa?!” Qin Feng terkejut.
Sebelum ia bisa bereaksi lebih jauh, Qin Tian menggenggam pergelangan tangannya dan menariknya ke depan, sebelum melayangkan satu pukulan telak ke perutnya.
Bugh!
Qin Feng terhempas beberapa meter ke belakang, jatuh tersungkur di tanah sambil memegangi perutnya. Semua orang yang menyaksikan kejadian itu terdiam dalam keterkejutan.
“Bagaimana mungkin? Qin Tian… dia mengalahkan Qin Feng dalam satu serangan?”
“Tidak mungkin! Apa yang terjadi pada dirinya dalam satu malam?”
Qin Tian berjalan mendekati Qin Feng yang masih tergeletak di tanah, wajahnya menegang karena malu dan marah.
“Kau kalah lagi,” kata Qin Tian dengan nada tenang, tetapi penuh tekanan. “Dan aku tidak punya waktu untuk bermain-main denganmu. Mulai sekarang, jangan pernah menghalangiku lagi.”
Qin Feng menggertakkan giginya, tetapi ia tidak bisa berkata apa-apa. Ia tahu bahwa perbedaan kekuatan mereka kini sudah terlalu besar.
Qin Tian berbalik dan meninggalkan tempat itu, sementara para murid klan yang menyaksikan kejadian itu mulai menyadari bahwa Qin Tian bukanlah pemuda lemah yang dulu mereka remehkan.
---
Di tempat lain, di dalam aula utama keluarga Qin, beberapa tetua duduk dalam pertemuan penting. Salah satu tetua yang paling dihormati, Qin Yuwen, mendengar laporan dari seorang pelayan tentang insiden di halaman latihan.
“Qin Tian… telah berubah,” gumamnya. “Menarik. Mungkin sudah waktunya aku melihatnya sendiri.”
Qin Tian tidak tahu bahwa aksinya hari ini telah menarik perhatian para tetua klan. Jalan menuju puncak kekuatan baru saja dimulai, dan tantangan yang lebih besar sedang menantinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Bikin babak belur saja Qin Feng
2025-04-10
0