Bab 19: Latihan yang Tak Kenal Lelah

Hari-hari berlalu dengan cepat, dan Qin Tian terus berlatih di bawah pengawasan ketat Instruktur Zhang. Setiap pagi dan sore, ia berdiri di depan batu besar, berusaha menguasai ‘Tangan Naga Guntur’. Teknik ini, yang menggabungkan kecepatan dan kekuatan, mengharuskan Qin Tian untuk mengendalikan Qi dengan sangat presisi.

Pada awalnya, ia hanya bisa menghasilkan ledakan kecil yang tak berarti, namun seiring berjalannya waktu, kemampuannya mulai berkembang. Setiap kali ia gagal, ia tidak pernah menyerah. Sebaliknya, kegagalan itu semakin mendorongnya untuk mencoba lebih keras.

Instruktur Zhang, yang mengamati latihan Qin Tian, mulai terlihat terkesan dengan ketekunan bocah itu. Meskipun tubuh Qin Tian terkadang terlihat kelelahan, matanya tetap bersinar dengan tekad yang kuat.

Pada hari ke-15 pelatihan, Qin Tian akhirnya bisa menghasilkan ledakan Qi yang cukup besar, meskipun belum sempurna. Batu yang dihadapinya pecah menjadi dua bagian, namun ledakan itu masih sedikit melenceng dari target yang diinginkan.

“Tidak buruk,” kata Instruktur Zhang, memberikan pujian pertama sejak pelatihan dimulai. “Namun, kau masih harus meningkatkan kontrolmu.”

Qin Tian mengangguk. “Aku mengerti, Instruktur.”

Hari demi hari, Qin Tian semakin mahir mengendalikan Qi. Ia kini bisa menghasilkan ledakan yang lebih kuat dan lebih terarah, meskipun belum sekuat yang ditunjukkan oleh Instruktur Zhang.

Namun, waktu terus berjalan, dan batas waktu satu bulan semakin dekat. Qin Tian tahu bahwa ia harus memberikan yang terbaik jika ingin merebut posisi murid dalam.

Pada hari ke-29, Qin Tian merasa tubuhnya semakin lelah. Tangan kanannya terasa kebas, dan Qi yang ia kendalikan kadang-kadang melarikan diri tanpa terkendali. Ia merasa seolah-olah sudah mencapai batasnya.

Namun, ia ingat kata-kata ibunya sebelum ia meninggalkan rumah: “Jangan pernah menyerah, Qin Tian. Setiap kali kau merasa lelah, itu adalah tanda bahwa kau sedang menuju ke arah yang benar.”

Dengan tekad baru yang menyala dalam hatinya, Qin Tian kembali mengumpulkan Qi di telapak tangannya. Ia mengingat semua latihan yang telah ia lakukan, setiap kegagalan, setiap keberhasilan.

Dengan satu ledakan terakhir, Qin Tian menyalurkan Qi-nya dengan kekuatan penuh.

BOOM!

Ledakan Qi yang terfokus menghancurkan batu besar di depannya, meninggalkan sebuah kawah besar di tanah. Qin Tian terengah-engah, tubuhnya jatuh ke tanah karena kelelahan.

Instruktur Zhang yang menyaksikan dengan diam, akhirnya berkata, “Kau berhasil.”

Qin Tian tersenyum lemah, tubuhnya terasa hancur, tetapi hatinya penuh dengan rasa puas. Ia tahu bahwa ini adalah titik balik dalam perjalanannya menuju kekuatan.

Pada keesokan harinya, Instruktur Zhang memanggil Qin Tian ke aula pelatihan. “Kau telah berhasil menguasai ‘Tangan Naga Guntur’ dalam waktu yang singkat. Aku akan merekomendasikanmu sebagai murid dalam,” katanya dengan nada serius.

Qin Tian tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. “Terima kasih, Instruktur!”

“Namun, ingat, ini hanyalah langkah awal. Di dunia kultivasi, perjalananmu baru saja dimulai. Masih banyak tantangan yang menantimu.”

Qin Tian mengangguk, menyadari bahwa ia masih memiliki banyak hal yang harus dipelajari. Namun, dengan posisi sebagai murid dalam, ia yakin bahwa ia akan dapat melangkah lebih jauh dalam dunia kultivasi.

Dengan tekad yang semakin kuat, Qin Tian melangkah maju, siap untuk menghadapi segala rintangan yang ada di depannya. Dunia kultivasi yang penuh tantangan ini baru saja dimulai bagi dirinya.

Terpopuler

Comments

Walau lelah tapi berhasil 💪💪💪

2025-04-10

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Kematian dan Kelahiran Kembali
2 Bab 2: Langkah Pertama Menuju Kekuatan
3 Bab 3: Jalan Menuju Kekuatan Sejati
4 Bab 4: Kembali dengan Kekuatan Baru
5 Bab 5: Mata yang Mengawasi
6 Bab 6: Bayangan dalam Kegelapan
7 Bab 7: Jalan Menuju Kekuatan
8 Bab 8: Langkah Awal Menuju Kekuatan Sejati
9 Bab 9: Persiapan Menuju Ujian Murid
10 Bab 10: Tekanan Sebelum Ujian
11 Bab 11: Hari Ujian yang Menentukan
12 Bab 12: Pertarungan Final
13 Bab 13: Tawaran yang Mengejutkan
14 Bab 14: Memasuki Sekte Azure Sky
15 Bab 15: Ujian Awal di Sekte Azure Sky
16 Bab 16: Fondasi yang Kokoh
17 Bab 17: Bentrokan di Lapangan Pelatihan
18 Bab 18: Tawaran dari Instruktur Zhang
19 Bab 19: Latihan yang Tak Kenal Lelah
20 Bab 20: Langkah Pertama sebagai Murid Dalam
21 Bab 21: Bayangan Duel yang Mendekat
22 Bab 22: Duel di Arena Batu Naga
23 Bab 23: Petir yang Mengoyak Langit
24 Bab 24: Suara dari Balik Gunung
25 Bab 25: Ujian Lapis Kedua Dimulai
26 Bab 26: Tebing Tanpa Dasar
27 Bab 27: Batu Jiwa dan Perangkap Kuno
28 Bab 28: Sorotan Para Tetua
29 Bab 29: Ujian Petir di Paviliun Langit
30 Bab 30: Jejak Bayangan di Malam Hari
31 Bab 31: Rahasia di Balik Pilar Batu
32 Bab 32: Paviliun Dalam dan Penjaga Roh
33 Bab 33: Tiga Teknik Inti
34 Bab 34: Langit Menyambut, Musuh Mengintai
35 Bab 35: Rekan Perjalanan Bernama Lu Yan
36 Bab 36: Cahaya di Tengah Kabut Gelap
37 Bab 37: Kembali ke Sekte, Mata yang Mengintai
38 Bab 38: Badai dalam Diam
39 Bab 39: Undangan Patriark
40 Bab 40: Bayangan dalam Angin Malam
41 Bab 41 – Bayangan dalam Meditasi
42 Bab 42 – Suara dari Batu Petir
43 Bab 43 – Tiga Bayangan di Wilayah Dalam
44 Bab 44 – Formasi Rahasia dan Perpindahan Malam
45 Bab 45 – Sidang Para Tetua
Episodes

Updated 45 Episodes

1
Bab 1: Kematian dan Kelahiran Kembali
2
Bab 2: Langkah Pertama Menuju Kekuatan
3
Bab 3: Jalan Menuju Kekuatan Sejati
4
Bab 4: Kembali dengan Kekuatan Baru
5
Bab 5: Mata yang Mengawasi
6
Bab 6: Bayangan dalam Kegelapan
7
Bab 7: Jalan Menuju Kekuatan
8
Bab 8: Langkah Awal Menuju Kekuatan Sejati
9
Bab 9: Persiapan Menuju Ujian Murid
10
Bab 10: Tekanan Sebelum Ujian
11
Bab 11: Hari Ujian yang Menentukan
12
Bab 12: Pertarungan Final
13
Bab 13: Tawaran yang Mengejutkan
14
Bab 14: Memasuki Sekte Azure Sky
15
Bab 15: Ujian Awal di Sekte Azure Sky
16
Bab 16: Fondasi yang Kokoh
17
Bab 17: Bentrokan di Lapangan Pelatihan
18
Bab 18: Tawaran dari Instruktur Zhang
19
Bab 19: Latihan yang Tak Kenal Lelah
20
Bab 20: Langkah Pertama sebagai Murid Dalam
21
Bab 21: Bayangan Duel yang Mendekat
22
Bab 22: Duel di Arena Batu Naga
23
Bab 23: Petir yang Mengoyak Langit
24
Bab 24: Suara dari Balik Gunung
25
Bab 25: Ujian Lapis Kedua Dimulai
26
Bab 26: Tebing Tanpa Dasar
27
Bab 27: Batu Jiwa dan Perangkap Kuno
28
Bab 28: Sorotan Para Tetua
29
Bab 29: Ujian Petir di Paviliun Langit
30
Bab 30: Jejak Bayangan di Malam Hari
31
Bab 31: Rahasia di Balik Pilar Batu
32
Bab 32: Paviliun Dalam dan Penjaga Roh
33
Bab 33: Tiga Teknik Inti
34
Bab 34: Langit Menyambut, Musuh Mengintai
35
Bab 35: Rekan Perjalanan Bernama Lu Yan
36
Bab 36: Cahaya di Tengah Kabut Gelap
37
Bab 37: Kembali ke Sekte, Mata yang Mengintai
38
Bab 38: Badai dalam Diam
39
Bab 39: Undangan Patriark
40
Bab 40: Bayangan dalam Angin Malam
41
Bab 41 – Bayangan dalam Meditasi
42
Bab 42 – Suara dari Batu Petir
43
Bab 43 – Tiga Bayangan di Wilayah Dalam
44
Bab 44 – Formasi Rahasia dan Perpindahan Malam
45
Bab 45 – Sidang Para Tetua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!