lets reading semuanya😍😍
Mereka melanjutkan perjalanan mereka dan membelah jalanan ibukota tanpa berbicara sedikitpun. Walau begitu jantung mereka berdebar lebih keras dan rasanya ingin keluar dari tempatnya.Tak tau itu perasaan apa pokoknya mereka sangat tidak mau berbicara saat ini karena sangat malu akan tingkahnya masing masing.
"stop"teriak Natalie.Carl pun me-rem mendadak karena terkejut.
"kau ingin mati ya!" Carl meneriaki wanita disampingnya itu.
untung saja berhenti di saat yang tepat,klo tidak sudah mati aku saat ini,,pikir Carl yang geram akan perilaku natalie.
"ma...maaf"ucap Natalie takut akan kemarahan sang beruang kutub.
"huhh...kenapa kau berteriak tadi"Carl menghela nafas kasar dan mulai mengendalikan emosinya.
"i..itu ada bazar"Natalie berucap dengan terbata-bata lalu menunjuk ke arah hal yang membuatnya berteriak tadi.
"lalu?"tanya Carl setelah memandang sekilas ke arah yang ditunjuk istrinya itu.
"hmmm,,,bisakah kita makan disana saja?"tanyanya dengan nada berharap.
"tidak!"ucap sang pria dengan cepat.
tidak mungkin kan seorang ceo makan ditempat seperti itu,,pikir Carl
"makan disana saja ya,,pliss"ucap Natalie dengan wajahnya yang sudah dibuat seimut mungkin tak lupa menampilkan puppy eyes andalannya.
semoga saja dia mau kesana,,aku benar benar rindu makanan biasa,,ku mohon takluk lah terhadap keimutanku walau hari ini saja,,harap Natalie dalam hati.
"tidak"ucapnya menolak lagi.
"kumohon,,pliss"Natalie menunjukkan keimutannya lagi untuk menggoda Carl lalu menggenggam tangan sang lelaki dengan tatapan memohon.
"ku mohon,,aku akan melakukan apapun yang kau mau"lanjut Natalie melakukan penawaran kepada bintang buas disampingnya itu.
hmmm,,penawaran ya?baiklah tidak apa-apa sekali ini aku mengalah.kau akan menyesali keputusanmu ini..pikir Carl sambil menunjukkan senyum jahatnya.
Natalie pun tiba-tiba merinding seketika merasakan hawa jahat dari makhluk disampingnya itu.
"yakin kau mau melakukan apapun??"tanya Carl sambil menaikkan salah satu alisnya menandakan penasaran.
"ya"jawab Natalie langsung.
*dia tidak akan meminta yang tidak tidak kan??atau dia akan meminta uang atau benda mahal ya??ahh,tidak mungkin dia kan sudah terlalu kaya tidak mungkin dia meminta barang mahal kepadaku...pikir Natalie meyakinkan dirinya.
tapi dia meminta apa ya??ya sudah lah tak penting,,sekarang pokoknya aku ingin makan makanan orang biasa,,aku sudah sangat kangen...pikir Natalie lagi menepiskan seluruh pikirannya dan tetap mengambil keputusannya*.
"ya..ya baiklah,aku akan menaati apapun kemauanmu"keputusan Natalie final.
"yakin??"tanya Carl lagi.
"ya,,aku sangattt yakin"jawab Natalie penuh keyakinan.
"baiklah ku harap kau tidak akan menyesali keputusanmu nona"ucap Carl lagi dengan menatap natalie dan menampilkan senyum smirk nya.
Natalie bergidik melihat Carl yang tersenyum jahat dan merasakan aura-aura tidak enak yang akan menerjangnya nanti.
ya tuhan,,semoga keputusanku ini tak salah...pikir Natalie.
Carl lalu menepikan mobilnya di tempat parkir khusus bazar walau sebenarnya hatinya agak ragu atas keputusannya ini namun dia sudah memantapkan keputusannya dan memikirkan keuntungan yang akan dia dapat nanti.tak tau apa keinginannya itu hanya dia dan tuhan saja yang tau.
Setelah itu Carl dan Natalie turun lalu memasuki bazar yang penuh dengan para pengunjung yang ramai dan para pedagang yang sedang menjual dagangannya di lapak jualan mereka.
Karena banyaknya pengunjung yang berdesakan Carl pun berinisiatif menggenggam tangan Natalie.sedangkan yang digenggam terkejut dan mencoba melepaskan tangan Carl.
"jangan coba-coba melepaskannya jika kau tak ingin ku tinggalkan sendirian disini"ucap Carl sinis penuh ancaman.
"baiklah"akhirnya Natalie pun pasrah di genggam tangannya dengan Carl dan mereka pun mulai masuk ke bazar.mereka tampak seperti pasangan yang romantis,,sang pria yang tampan dan sang gadis yang cantik dan anggun walau tak memakai make up membuat mereka tampak menjadi perhatian para pengunjung bazar malam ini.
Untung saja wajah Carl belum diketahui masyarakat luas,,hanya kalangan atas yang mengetahui wajah tampannya itu.Walau begitu ketampanannya tak bisa dipungkiri lagi.Seketika mereka menjadi bahan perbincangan para pengunjung.Namun mereka tampak tak peduli dengan orang lain karena jantung mereka sedang berpesta karena alasan yang mereka berdua tidak ketahui.
ya tuhan mengapa aku berdebar debar ya??pikir mereka berdua bersamaan....
sorry typo bertebaran..🙏🙏
jangan lupa like dan komen nya ya....😗😗😗😗
***I LOVE YOU ALL 💖💖💖💖***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Janie Manafe
lanjut Thor 🙂🙂
2020-10-16
0
Mita Sumita
suka lnjt
2020-09-19
0
🌼mami cia🌼
sampe eps ini masih suka bacanya thor...
2020-07-18
2