lets reading😘😘
Aku pun mengikuti manajer itu hingga memasuki ruang bisnis room aku pun memasuki nya selalu terlihat lah dua orang tampan dan dingin beserta karyawan setianya Carl Johnson dan Zen Peterson.
"Ya Tuhan Mengapa kau memberi banyak cobaan hari ini,, baru keluar dari buaya darat Malah ketemu suami gila nampaknya peribahasa keluar dari mulut harimau masuk mulut singa sangat cocok bagiku" pekikku dalam hati.
"Tuan Saya permisi "dulu kata manajer pada carl
manager itu pun pergi meninggalkan Kami bertiga dengan keheningan yang melanda. masih tidak ada yang mau memulai pembicaraan.
"tuan saya pergi "kata Zen beranjak dari tempat duduknya hendak mau keluar dan meninggalkan tuan dan nyonya di ruangan itu sendirian.
" tidak tetap duduk " kata carl.
zen pun kembali duduk lalu mereka kembali membicarakan hal-hal mengenai bisnis dan pertemuan yang mereka adakan.
aku masih saja berdiri disini melihat interaksi kedua manusia itu tanpa melakukan apapun mendengarkan hal-hal yang aku tidak mengerti sama sekali oleh tolong keluarkan aku dari situasi ini😫😫😫
"cklek"suara pintu terbuka.
nampak manajer itu dengan seorang pelayan yang membawa hidangan untuk carl,lalu mereka menyajikannya.
Seperti biasa menu untuk ke kali ini adalah beef steak. Memang sih Kak adalah salah satu penyuka steak hampir setiap minggu pasti dia akan memakan steak.itu juga karena ingin tetap mempertahankan bentuk tubuh ideal nya itu kalau tidak mungkin dia akan memakan menu favorit nya itu setiap hari.
Lalu mereka pun pergi setelah menyiapkan makanan untuk carl.
karena merasa tidak berguna akupun ingin keluar dari tempat ini secepatnya. baru saja aku ingin melangkah keluar lalu tiba-tiba terdengar suara
" mau kemana kau "kata carl.
" Saya mau lanjut bekerja tuan" jawabku
" siapa yang menyuruhmu keluar" carl bertanya.
"hah" kataku kaget dengan pertanyaannya barusan.
"ck...bodoh sekali sih kau katanya mengataiku.
" Nyonya maksudnya nyonta tidak bisa pergi"kata zen.
" cepat kau harus melayani ku katanya
"apa-apaan sih nih orang,suka banget buat aku kesal"pikirku
"Maksudnya?" tanyaku.
" aku kurang mengerti arti melayaninya itu apa sih?"pikirku lagi.
"sekarang kau suapi aku" katanya
"apa?!!" kataku sambil membelalakkan mata,,tidak percaya dengan perkataannya.
" cepat suapi aku,, apa kau tidak dengar"katanya sambil menaikkan suaranya 1 oktaf.
"Baiklah"aku pun menyerah,,lalu berjalan mendekatinya dan sekarang aku sudah berdiri di sampingnya.
" cepat aku sudah lapar"katanya .
Dengan cepat aku mulai memotong daging steak itu lalu mencelupkannya ke bumbu yang disukai si big boss ini.
"aaaa" di bukanya mulutnya menunggu makanan masuk.
Aku pun langsung menyuapinya dia maunya entah kenapa rasanya dia senang pertunjukan drama kemesraan ini di depan sekretaris zen,,sedangkan aku rasanya aku ingin langsung mengubur diriku di dasar bumi.
"Zen Kenapa sih wajah mu itu berubah menjadi merah ,,ini bukan drama kemesraan suami istri tauuuu,,ini hanyalah drama antara pembantu dan big boss besar" kataku dalam hati karena melihat wajah zen yang berubah merah lalu memalingkan wajahnya itu melihat ke arah lain.
"kriet" suara pintu terbuka.
Lalu masuklah beberapa orang berjas rapi yang namanya adalah klien Carl. nampaknya mereka tidak berasal dari negara ini,,zen langsung berdiri dan menyalami beberapa tamu.mereka berbicara dengan bahasa yang tidak ku mengerti .Tapi sepertinya mereka membahas bisnis,,yah apa lagi yang akan mereka bicarakan.
sedangkan carl masih duduk diam dengan angkuhnya.lalu mereka mulai duduk dan segera akan memulai meeting.
"Lebih baik aku menggunakan kesempatan ini untuk kabur" pikirku.
baru saja ingin melangkah aku...
lanjut ke episode selanjutnya...😁😁
jangan lupa komen dan like ya..😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Janie Manafe
😒😒🤭🤭🤭
2020-10-16
0
Dewi Ratna
penasaran
2020-08-02
0
Rini Widyaningsih
Thor, maaf ada beberapa kata yg tidak tepat penempatannya
2020-07-20
0