episode 13

lets reading😘😘

Mobil memasuki rumah istana tuan carl dan berhenti di lahan parkirnya.carl langsung keluar dan berjalan menuju rumah sedangkan zen langsung pamit pulang dan aku harus berjalan di belakang big boss dengan setumpuk berkas di tanganku. kami memasuki rumah dan tiba-tiba dia berhenti

"duk"suara tubuhku yang menabrak tubuhnya dia langsung membalikkan tubuhnya

" sekarang kau bereskan dulu berkas-berkas ini dan aku akan masuk ke ruang kerja,jika sudah siap bawa berkas itu kepadaku"katanya lalu pergi begitu saja

"iss..jahat banget sih dia,masa ini semua aku yang kerjain" gerutuku saat yakin dia sudah pergi

" ya sudah lah mau gimana lagi daripada aku menggerutu terus Lebih baik aku kerjain,, semangat natalie, Kamu pasti bisa"kata ku agak berteriak sambil mengepalkan tangan menyemangati diri sendiri .

di sisi lain di belakang dinding,,carl tertawa karena bisa mengerjai Natalie. Entah kenapa dia bisa senang sekali dan Entah kenapa melihat wajah Natalie menahan emosi terlihat menggemaskan baginya.

"Sekarang lebih baik aku pergi dulu nanti aku akan melihat ada hasil kerjanya. Kenapa ya aku sangat kecanduan mengerjainya? Lebih baik aku masuk" kata carl lalu menuju ruang kerjanya.

——————————————

jam 00.00 dini hari.

Carl masih saja di ruang kerjanya sambil membaca buku tentang bisnis. Dia adalah orang yang merasa jika ada waktu luang lebih baik membaca buku karena menurutnya akan lebih baik menambah ilmu daripada malas-malasan yang tidak menentu .dia melirik ke jam dan tidak terasa sudah tengah malam.

" apa dia sudah selesai ya ??"tanyanya pada diri sendiri.dia langsung ke ruang tamu di mana Dia meninggalkan Natalie tadi untuk mengerjainya.

Dia mengedarkan pandangannya ke seluruh tempat dan dilihatnya natalie yang sudah tertidur di sofa dengan di sekitarnya masih banyak berkas berkas berserakan.

" Apakah dia sudah tidur?"dia langsung mendekati Natalie dan melihat natalie yang sedang tertidur dengan pulasnya.

" kok tidur sih'katanya Sambil memandangi wajah Natalie.

"imut juga dia ya kalau lagi tidur" Katanya

lalu dia menyusun berkas berkas itu dan melihatnya.

"hmm..lumayan" katanya sambil melihat berkas berkas itu yang sudah benar semua lalu dia menyusun dan meletakkannya di meja.

Setelah itu dia kembali melihat Natalie lagi,,lalu terpikir suatu ide di otaknya dia langsung mengambil pensil dan menusukkan bagian belakang pensil itu di pipi natalie lalu memutar mutar nya untuk membangunkan Natalie tapi natalie hanya melenguh dan kembali tidur.

"nyeyak sekali sih tidurnya jika kubiarkan Saat bangun pasti punggungnya akan sakit" dia mau beranjak tapi dia agak khawatir dengan natalie.

"ya sudahlah ini terpaksa" katanya lalu menggendong natali ala bridal style.entah naluri atau apalah itu,,tapi natalie langsung mengalungkan tangannya di leher carl.tanpa sadar ia melenguh dam membenamkan wajahnya di dada bidang carl.

carl refleks langsung melihat natalie lalu kembali melihat kedepan menahan malu dan perasaan asing yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

dengan cepat dia menaiki tangga sambil mengendong natalie dalam pelukannya.baginya saat ini natalie bagaikan kapas karena tubuhnya yang atletis itu dibandingkan tubuh mungil natalie memang sangat jauh perbandingannya.

dengan cepat dia menaiki tangga dan membuka pintu kamar natalie lalu membaringkannya di kasur dengan hati hati.

wajahnya benar benar dekat dengan wajah natalie,,tiba tiba jantungnya berdegup dengan sangat cepat melihat wajah natalie yang tampak sangat manis baginya.

dia mau beranjak tapi rambut natalie menyangkut dia kancing bajunya membuatnya kembali harus mendekatkan wajahnya lagi dengan natalie.

Nampak lekuk tubuhnya natalie yang menurutnya sangat menarik perhatiannya.dia berusaha secepatnya melepaskan rambutnya kali dari kancing bajunya dan langsung berdiri tegak dengan menatap wajah natalie yang masih setia dengan dunia mimpinya.dia langsung berjalan keluar dari kamar itu dan menutup pintu.lalu menghela nafas panjang.

tidak tau kenapa dia mulai luluh dengan sikap Natalie kepalanya dan mungkin sudah terbiasa dengan Natalie itu pikirnya Lalu dia pergi ke kamar untuk tidur walau otaknya Masih memikirkan Natalie.

sorry typo bertebaran🙏🙏

jangan lupa komen,like dan klo bisa vote poin ya....😘😘😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***