episode 18

lets reading🤗🤗,,maaf ya lama banget up nya😅😅

AUTHOR POV

seorang wanita yang berendam di bath up itu masih saja memikirkan seluruh kejadian di hari ini.rasanya semuanya berjalan cepat di otaknya.bagai vidio yang terus berulang dan membuat nya malu berkali kali akan semua tindakannya hari ini.

"ya tuhan,,kenapa aku salah tingkah terus sih di depannya"rutuknya sambil membersihkan tubuhnya dengan busa sabun.

"ihh malu banget sihhhh"gerutunya lagi

lalu semua kejadian kembali berputar di otaknya,,dimulai dari merawat orang sakit sampai di peluk beruang kutub itu pun masih tergiang di otaknya,,apa lagi drama memalukan saat memakaikan baju tadi.rasanya ingin menghilang dari dunia saja....wkwkwkwk😅😅

"tangan kamu kok bisa kesasar ke sana sih"ucapnya sambil menarik tangannya lalu memarahinya.

nampaknya gadis ini benar benar sudah tidak waras lagi karena drama hari ini.dia masih saja tidak mau keluar dari bath up itu karena rasa malu dan tidak mau bertemu dengan penyebab rasa malu itu lagi walau dia sudah satu jam berendam.

"kamu kok lama banget sih mandinya,,apa kamu sudah mati didalam sana"ucap sang beruang kutub penyebab seluruh kejadian memalukan hari ini.

"natalie...natalie..keluar sekarang"teriaknya sambil menggedor gedor pintu kamar mandi itu tidak sabaran.

"ya,,ya,tunggu sebentar"sang gadis itu pun menyelesaikan acara mandinya lalu keluar dengan menggunakan baju mandinya lalu keluar.

"ada apa sih"ucap sang gadis itu kepada sang beruang kutub sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil.

"kamu kenapa lama banget sih mandinya?"ucap Carl sambil menatap sang gadis yang sudah menjadi istrinya itu dengan intens.

"cuma mandi aja kok"sambil melanjutkan mengeringkan rambutnya dan tak menyadari ada singa kelaparan yang melihatnya intens saat ini apalagi tubuhnya hanya terbungkus baju mandinya itu saja yang meng-ekpos tubuh indahnya.

ya tuhan,,ada ujian apa lagi ini?!,,

sang gadis tak merasa ada yang menatapnya masih saja melanjutkan kegiatannya sedangkan sang pria mengusap wajahnya kasar untuk menahan nafsunya terhadap gadis dihadapannya yang sudah menjadi istrinya itu.

"kamu pakai baju dulu,,baju nya sudah kusiapkan di kasur"ucap sang pria lalu keluar dan menutup pintu kuat untuk pelampiasan emosinya yang tak stabil itu.

"ada apa sih"sang gadis masih saja tak merasa bersalah karena telah membangkitkan hasrat sang pria lalu memakai baju yang sudah disiapkan tadi.

------------------------------------------------------------

setelah memakai bajunya natalie keluar dari kamar dengan menggunakan dress berwarna biru langit itu yang tampak cocok dengan warna kulitnya yang seputih susu itu,,jangan lupa rambutnya yang terurai dan wajah yang polos tanpa make up sedikitpun namun tetap terlihat cantik.

"kau sudah siap?"ucap Carl lalu memandangi istrinya itu.

cantik,,ucap Carl dalam hati sambil memandangi keindahan tuhan di depannya itu.

"ya "ucap natalie dengan tersenyum manis pada suaminya itu.

"hmm,,baiklah mari kita pergi"Carl langsung mengandeng tangan natalie dan berjalan ke garasi lalu memasuki salah satu mobilnya itu sedangkan natalie berada di sebelahnya.

Natalie tak bisa berbuat apa-apa dan hanya mengikuti sang suaminya dengan wajah yang sudah memerah seperti kepiting rebus.

mereka sudah duduk ditempatnya masing masing.Carl lalu memakai sabuk pengaman setelah pandangannya itu beralih pada gadis disebelahnya yang menundukkan kepalanya.

Carl pun memakaikan sabuk pengaman pada natalie yang menyebabkan wajah nya dengan wajah natalie hanya berada beberapa centi dari wajahnya sedangkan Natalie sudah menutupi wajahnya dengan mengalihkan pandangannya ke arah jendela agar tak ada yang mengetahui jantungnya yang sudah berdebar dengan begitu kencangnya sejak tadi begitu pula dengan Carl.mereka lalu mengalihkan pandangannya agar tak nampak wajah mereka yang sudah merah padam.

Carl pun mulai menjalankan mobilnya menyusuri jalan kota malam ini sedangkan natalie pun hanya menatap ke arah jendela.mereka saling diam tak berbicara sepatah kata pun.

"ya tuhan mengapa aku berdebar debar?!"pekik mereka dalam hati bersamaan.

maaf typo bertebaran🙏🙏

bersambung ke episode selanjutnya ya....😗

jangan lupa like dan koment nya agar menambah semangat author untuk berkarya🤗🤗

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***