Si Cantik

" Aku berangkat ya Ayah ", suara manja itu terdengar lembut di rongga dengar pria yang masih asyik menyiram aneka mawar cantik di teras asri rumahnya.

Ia bersandar pada tiang besar di teras rumah sambil berpegangan pada tongkat penyangga yang sudah hampir tiga tahun ini menopang langkahnya. Lalu membalas pelukan hangat sang putri dan memberinya sebuah kecupan lembut di kening berponi indah itu. Wajah manis dan cantik itu selalu membuatnya berlimpah bahagia dan berenergi lebih. Sehingga rasa sakit di lututnya pun tersamar, sesak didadanya pun seolah musnah.

" Hari ini long sift ? ", tanyanya.

" Iya Ayah... biar besok bisa tiga hari berturut-turut temani ayah ".

Pria itu tersenyum sambil menyentil hidung mungil yang bertengger menjulang diantara tulang pipi aristokrat sempurna. Putri semata wayangnya, separuh nafas dan jiwanya. Pria itu, Kianara Paraman ayah dari gadis jelita seperti peri bernama Mesya Adonia Orlin. Ia menatap lekat setiap momen gerakan sang putri. Lalu melambaikan tangannya seiring menghilangkannya city car biru metalik yang dikendarai sang putri, di balik tikungan rumah mungil mereka.

Gadis bermata jeli bak orion di kala fajar, ia sudah menjelma menjadi seorang wanita. Padahal pak Paraman, pria itu.... masih mengingat betul perasaan was-was dan bahagia yang mengaduk-aduk relung jiwanya saat pertama kali menggendong sosok mungil yang menggeliat lemah dalam balutan selimut jingga. Bayi itu, kini sudah menjadi wanita cerdas dan cantik.

Ada sedih dan sesal mendalam yang selalu teriring setiap ia melihat pencapaian yang sudah dilaluinya bersama sang putri. Ia sedih karena tak bisa berbagi moment indah ini dengan sang istri yang sudah mendahului menghadap Sang Maha Kuasa ketika Mesya Adonia Orlin nya itu masih berusia empat belas tahun. Sesalnya adalah ia merasa belum bisa menjadi ayah yang baik untuk bintang hidupnya yang gemerlap bagai berlian itu.

Setiap kali pak Paraman menatap putrinya yang kerap dipanggilnya Orlin, ia selalu teringat sosok lembut bersahaja yang melahirkan gadis itu. Sungguh Orlin benar-benar mewarisi kelembutan dan kecantikan san bunda, namun sifatnya yang keras kepala dan tak kenal takut, benar-benar menurun darinya. Gadis itu adalah perpaduan sempurna antara dirinya almarhum sang istri.

Tapi ada satu kelemahan sang putri yang membuatnya menjadi lebih menyayanginya lagi. Sesungguhnya Orlin memiliki sifat yang sangat manja pada ayahnya. Dan akhir-akhir ini, hal itu membuat pak Paraman mulai khawatir. Ia sudah semakin tua dengan penyakit yang dideritanya, bagaimana jika kelak Tuhan memanggilnya.

Ada sebutir air mata yang menyudut, lalu bergulir meluncur bebas di pipi pria lima puluh enam tahun itu. Dia menyeka perlahan sambil kembali membelai dedaunan mawar-mawarnya, mencoba mengalihkan sedih.

" Mas nangis lagi... ", sebuah teguran lembut terdengar dari ambang pintu rumah.

Sosok pria dengan sepoci teh panas dan pisang goreng yang masih mengepul menggiurkan sedikit mengejutkan pak Paraman. Kemudian keduanya duduk di kursi teras rumah asri itu, sambil berbincang santai dan hangat. Nampaknya umur mereka hanya terpaut beberapa tahun saja, pak Paraman dan pak Hardi yang sudah sejak muda setia menemani.

Pak Hardi adalah putra tukang kebun di keluarga besar pak Paraman. Ketika pak Paraman memutuskan untuk melepaskan diri dari segala aturan keluarga besarnya yang membelenggu, dengan satu gebrakan besar. Ia menolak perjodohan yang sudah diatur para orang tua dan lebih memilih menikahi mahasiswinya yang seorang yatim-piatu namun cantik dan cerdas. Hingga berakibat Paraman muda kehilangan status dan haknya dari keluarga ningrat itu, dan pemuda Hardi pun lebih memilih tetap bersama sang majikan.

Bahkan sampai Hardi beristri Marwati, gadis lugu dari kota tempat asal mereka. Iapun masih tetap setia dengan Paraman.Terlebih pasangan Hardi - Marwati tidak punya anak. Sehingga bagi mereka Orlin adalah putri nya sendiri. Sungguh beruntung gadis itu berlimpah cinta dan kasih sayang dari orang-orang berhati lembut.

" Jangan sampai si cantik tau' kalo mas nangis..... ia pasti akan tambah tak mau menikah ", kata Hardi kemudian sambil menuangkan teh untuk Paraman.

" Tapi wajar saja sih kalau dia belum mau menikah.... umurnya saja baru dua puluh tiga tahun. Teman-teman sebayanya baru mengambil dokter koas... tapi Orlin... sudah dua tahun yang lalu melewatinya "

" Cantik itu memang jenius.... hobynya lompat-lompat sejak kecil. Nggak cuma lompat-lompat tali... kelas juga dilompat-lompatin ".

Pak Paraman terkekeh mendengar komentar Hardi yang juga ikut tertawa. Lalu kedua orang itupun asyik berbincang sambil menikmati sedapnya pisang goreng yang menemani harumnya teh wangi melati.

Sementara itu yang dijadikan subyek pembicaraan kedua orang bapak itu sudah memasuki jalan raya yang mulai diramaikan oleh kendaraan. Gadis itu memilih masuk melewati jalan toll. Setidaknya dia akan punya waktu sedikit lebih banyak untuk bisa menikmati bekal sarapan yang dibuatkan bu Marwati untuknya. Tumis kacang panjang dan bandeng presto goreng, sungguh sesuatu yang tidak boleh dilewatkan.

Ia tersenyum melihat konvoi bis sekolah yang mengangkut siswa taman kanak-kanak. Sepertinya mereka akan ke luar kota untuk berpiknik. Yah.... musim libur sekolah telah tiba. Dulu iapun sangat menanti musim yang satu ini. Walaupun kebanyakan liburan sekolahnya diisi dengan acara ikut sang ayah ke kampus tempat mengajar sebagai dosen.

Jangan salah.... itulah yang dinantikannya, bisa sebebas-bebasnya melahap buku-buku yang ada di perpustakaan universitas. Lalu saat jam makan siang tiba, ibunya yang cantik dan lembut akan datang membawa bekal makan siang. Lalu dia, ayah dan bundanya akan menikmati makanan siang dengan gembira dibawah pohon di taman perpustakaan.

" Diiin... diin ...", suara klakson dari mobil mewah dibelakangnya mengembalikan kesadaran. Rupanya mobil didepannya telah cukup lama menyelesaikan transaksi dengan GTO.

" Maaf..... ", Orlin berseru seraya nyengir menertawakan kebodohannya sendiri.

" Busyeeeet dah..... orang kayah ", pekiknya. Rupanya mobil biru metalik imutnya seolah oleng terkena sapuan angin dari energi sentrifugal si mobil mahal keluaran Eropa yang menyalipnya saat baru saja ia terlepas dari GTO.

Namun kemudian semua itu kembali baik-baik saja. Dan dokter Orlin pun melaju dengan gembira mengekor si kerta besi dari Eropa yang nampak begitu gagah melesat di depannya.

Terpopuler

Comments

Erna Yunita

Erna Yunita

hmmm.... nice

2024-11-15

0

Agna

Agna

Mandala ya

2024-11-06

0

Lena Sari

Lena Sari

mungkin kah orlin berjodoh dengan sang kaisar Mandala???

2023-12-23

0

lihat semua
Episodes
1 Sang Kaisar
2 Si Cantik
3 Sayap sang bidadari
4 Pencuri setengah hatiku
5 Sudah jatuh cinta dia...
6 Pria yang jatuh cinta
7 Kita akan segera bertemu lagi
8 Dua Hati
9 Ku retui nak
10 Kakak Cantik....
11 Teman Abadi
12 Kau ..... ingkar janji
13 Bersama mu..... 1
14 Bersama Mu ..... 2
15 Kisah sang Arjuna
16 Kisah Sang Arjuna ..... 2
17 Duhai Cinta.....
18 Calon Istri ??????
19 Insiden Hati..... 1
20 Insiden Hati ..... 2
21 Arogansi Cinta
22 Kisah Bunda
23 Labirin Hati
24 Kenangan yang sempat mengabur ..... 1
25 Kenangan yang sempat mengabur ..... 2.
26 Kenangannya Yang Sempat Mengabur ..... 3
27 Silent Night
28 Sampai hatimu tak terkekang lagi
29 Rindu itu ....
30 Terjebak pada rasa yang sama ....... 1
31 Terjebak pada rasa yang sama ..... 2
32 Irama Hujan
33 Irama hujan .....2
34 Bidadari Biru
35 Harapan
36 Merenda Asa
37 Strategi Cinta
38 Dekat......
39 Strategi Cinta ..... 2
40 Malam Pertama ....
41 Malam kedua ......
42 Surat Cinta dari Renita
43 Malam Terakhir..... Sanggupkah ?
44 Rahasia Dua Hati
45 Rahasia Hati ... 2
46 Ketika Kita Berjanji
47 Ketika Kita Berjanji ... 2
48 Ketika Kita Berjanji .... 3
49 Ketika Kita Berhanji ..... 4
50 Karena Engkau Sudah Kumiliki
51 RAGU....
52 RAGU .... 2
53 RAGU .... 3
54 Keputusan Hati (1)
55 Keputusan hati (2)
56 Keputusan Hati (3)
57 Cerita Cinta Yang Lain .1 ( Hati Yang Mencintai )
58 Cerita Cinta Yang Lain .2 ( Hati Yang Mencintai )
59 Cerita Cinta Yang Lain .3 ( Hati Yang Mencintai )
60 Kisah Putri Pembayun (1)
61 Kisah Putri Pembayun (2)
62 Kisah Putri Pembayun (3)
63 Kisah Putri Pembayun (4)
64 Batas
65 Batas (2)
66 Terjemahan Cinta
67 Terjemahan Cinta (2)
68 Meyakinkan Hati
69 Meyakinkan Hati (2)
70 Meyakinkan Hati ('3)
71 Para Penjaga (1)
72 Para Penjaga (2)
73 Para Penjaga (3)
74 Para Penjaga (4)
75 Ikatan Hati
76 Memiliki Mu
77 BB.S2 - MELODI HATI
78 BB. S2 - Pelajaran Pertama
79 BB S.2 - Tak Terduga
80 BB -S2. Kisah
81 BB. S2 - Kehidupan Selanjutnya
82 BB. S2 - Kehidupan Selanjutnya (2)
83 BB.S2 - Kehidupan Selanjutnya (3)
84 BB. S2 - Cinta Sesungguhnya
85 BB.S2 - Cinta Sesungguhnya (2)
86 BB.S2 - Cinta Sesungguhnya (3)
87 Mengikat Hidup
88 Mengikat Hidup (2)
89 Mengikat Hidup (3)
90 Kau Miliku
91 Kau Milikku - 2
92 Kau Milikku (3)
93 Kau Milikku -4
94 Orang - orang Tercinta
95 Cinta Yang Sedih
96 Cinta Yang Sedih (2)
97 Cinta Yang Sedih (3)
98 Merengkuh Damai
99 Merengkuh Damai (2)
100 Menopang
101 Menopang (2)
102 Menopang (3)
103 Menopang (4)
104 Menopang (5)
105 Mengubur Luka Menyemai Cinta
106 Mengubur Luka Menyemai Cinta (2).
107 Mengubur Luka Menyemai Cinta (3)
108 Mengubur Luka Menyemai Cinta (4)
109 Bersemi
110 Bersemi (2)
111 Bersemi (3)
112 Bersemi (4)
113 Sudah waktunya Untuk Cinta
114 Sudah Waktunya Untuk Cinta (2)
115 Sudah Waktunya Untuk Cinta (3)
116 Sudah Waktunya Untuk Cinta (4)
117 Cinta Sejati
118 Cinta Sejati (2)
119 Cinta Sejati (3)
120 Cinta Sejati (4)
121 Cinta Sejati (5).
122 Cinta Sejati (6)
123 Dua Wanita
124 Dua Wanita (2)
125 Dua Wanita (3)
126 Dua Wanita (4)
127 Dua Wanita (5)
128 Dua Wanita (6)
129 Dua Wanita
130 Dua Wanita (8)
131 Keluarga - Saat Cerita Baru Bermula
132 VERY SPESIAL EPISODE - Anak Sang Bidadari
133 VERY SPESIAL EPISODE - Anak Sang Bidadari (2)
134 VERY SPESIAL EPISODE - Anak Sang Bidadari (3)
135 VERY SPESIAL EPISODE - Anak Sang Bidadari (4)
136 VERY SPESIAL EPISODE - Anak Sang Bidadari (5)
137 VERY SPESIAL EPISODE - Anak Sang Bidadari (6)
138 VERY SPESIAL EPISODE - Anak Sang Bidadari (7)
139 VERY SPESIAL EPISODE : IKATAN TULUS YANG SEMPURNA
140 VERY SPESIAL EPISODE : IKATAN TULUS YANG SEMPURNA (2)
141 VERY SPESIAL EPISODE : IKATAN TULUS YANG SEMPURNA (3)
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Sang Kaisar
2
Si Cantik
3
Sayap sang bidadari
4
Pencuri setengah hatiku
5
Sudah jatuh cinta dia...
6
Pria yang jatuh cinta
7
Kita akan segera bertemu lagi
8
Dua Hati
9
Ku retui nak
10
Kakak Cantik....
11
Teman Abadi
12
Kau ..... ingkar janji
13
Bersama mu..... 1
14
Bersama Mu ..... 2
15
Kisah sang Arjuna
16
Kisah Sang Arjuna ..... 2
17
Duhai Cinta.....
18
Calon Istri ??????
19
Insiden Hati..... 1
20
Insiden Hati ..... 2
21
Arogansi Cinta
22
Kisah Bunda
23
Labirin Hati
24
Kenangan yang sempat mengabur ..... 1
25
Kenangan yang sempat mengabur ..... 2.
26
Kenangannya Yang Sempat Mengabur ..... 3
27
Silent Night
28
Sampai hatimu tak terkekang lagi
29
Rindu itu ....
30
Terjebak pada rasa yang sama ....... 1
31
Terjebak pada rasa yang sama ..... 2
32
Irama Hujan
33
Irama hujan .....2
34
Bidadari Biru
35
Harapan
36
Merenda Asa
37
Strategi Cinta
38
Dekat......
39
Strategi Cinta ..... 2
40
Malam Pertama ....
41
Malam kedua ......
42
Surat Cinta dari Renita
43
Malam Terakhir..... Sanggupkah ?
44
Rahasia Dua Hati
45
Rahasia Hati ... 2
46
Ketika Kita Berjanji
47
Ketika Kita Berjanji ... 2
48
Ketika Kita Berjanji .... 3
49
Ketika Kita Berhanji ..... 4
50
Karena Engkau Sudah Kumiliki
51
RAGU....
52
RAGU .... 2
53
RAGU .... 3
54
Keputusan Hati (1)
55
Keputusan hati (2)
56
Keputusan Hati (3)
57
Cerita Cinta Yang Lain .1 ( Hati Yang Mencintai )
58
Cerita Cinta Yang Lain .2 ( Hati Yang Mencintai )
59
Cerita Cinta Yang Lain .3 ( Hati Yang Mencintai )
60
Kisah Putri Pembayun (1)
61
Kisah Putri Pembayun (2)
62
Kisah Putri Pembayun (3)
63
Kisah Putri Pembayun (4)
64
Batas
65
Batas (2)
66
Terjemahan Cinta
67
Terjemahan Cinta (2)
68
Meyakinkan Hati
69
Meyakinkan Hati (2)
70
Meyakinkan Hati ('3)
71
Para Penjaga (1)
72
Para Penjaga (2)
73
Para Penjaga (3)
74
Para Penjaga (4)
75
Ikatan Hati
76
Memiliki Mu
77
BB.S2 - MELODI HATI
78
BB. S2 - Pelajaran Pertama
79
BB S.2 - Tak Terduga
80
BB -S2. Kisah
81
BB. S2 - Kehidupan Selanjutnya
82
BB. S2 - Kehidupan Selanjutnya (2)
83
BB.S2 - Kehidupan Selanjutnya (3)
84
BB. S2 - Cinta Sesungguhnya
85
BB.S2 - Cinta Sesungguhnya (2)
86
BB.S2 - Cinta Sesungguhnya (3)
87
Mengikat Hidup
88
Mengikat Hidup (2)
89
Mengikat Hidup (3)
90
Kau Miliku
91
Kau Milikku - 2
92
Kau Milikku (3)
93
Kau Milikku -4
94
Orang - orang Tercinta
95
Cinta Yang Sedih
96
Cinta Yang Sedih (2)
97
Cinta Yang Sedih (3)
98
Merengkuh Damai
99
Merengkuh Damai (2)
100
Menopang
101
Menopang (2)
102
Menopang (3)
103
Menopang (4)
104
Menopang (5)
105
Mengubur Luka Menyemai Cinta
106
Mengubur Luka Menyemai Cinta (2).
107
Mengubur Luka Menyemai Cinta (3)
108
Mengubur Luka Menyemai Cinta (4)
109
Bersemi
110
Bersemi (2)
111
Bersemi (3)
112
Bersemi (4)
113
Sudah waktunya Untuk Cinta
114
Sudah Waktunya Untuk Cinta (2)
115
Sudah Waktunya Untuk Cinta (3)
116
Sudah Waktunya Untuk Cinta (4)
117
Cinta Sejati
118
Cinta Sejati (2)
119
Cinta Sejati (3)
120
Cinta Sejati (4)
121
Cinta Sejati (5).
122
Cinta Sejati (6)
123
Dua Wanita
124
Dua Wanita (2)
125
Dua Wanita (3)
126
Dua Wanita (4)
127
Dua Wanita (5)
128
Dua Wanita (6)
129
Dua Wanita
130
Dua Wanita (8)
131
Keluarga - Saat Cerita Baru Bermula
132
VERY SPESIAL EPISODE - Anak Sang Bidadari
133
VERY SPESIAL EPISODE - Anak Sang Bidadari (2)
134
VERY SPESIAL EPISODE - Anak Sang Bidadari (3)
135
VERY SPESIAL EPISODE - Anak Sang Bidadari (4)
136
VERY SPESIAL EPISODE - Anak Sang Bidadari (5)
137
VERY SPESIAL EPISODE - Anak Sang Bidadari (6)
138
VERY SPESIAL EPISODE - Anak Sang Bidadari (7)
139
VERY SPESIAL EPISODE : IKATAN TULUS YANG SEMPURNA
140
VERY SPESIAL EPISODE : IKATAN TULUS YANG SEMPURNA (2)
141
VERY SPESIAL EPISODE : IKATAN TULUS YANG SEMPURNA (3)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!