Unbeatable-Talking About U

Unbeatable-Talking About U

Bab 0 : It Started From a Locker (1)

Bandung, SMA Tunas Utama, bulan kelima semester dua, tahun ajaran pertama.

"Permisi! Permisi!" Mara berusaha menerobos para pejalan kaki yang menghalangi jalannya. Ia mempercepat langkahnya setelah berhasil melewati kerumunan orang-orang itu.

Setengah berlari, ia melewati pagar sekolahnya. Buru-buru ia menuju lokernya. Sambil terengah-engah ia mengambil kunci dari dalam tas dan segera membuka loker itu. Dengan wajah panik ia mencari sesuatu di antara tumpukan buku-buku.

"Ketemu!" seru Mara.

"Hampir aja gue bakal digantung sama guru fisika karena gak ada ini!" Mara tersenyum lega. Ia memegang erat-erat makalah fisikanya yang nyaris hilang itu.

"Isi loker lo kelihatan tuh!"

Mara tertegun ketika mendengar seseorang bicara tentang sebuah loker. Dia ngomong sama gue? Mara mengernyitkan alisnya.

"Isi dan dekorasinya warna pink kan?" Orang itu tertawa.

Mara terperangah. Ia kesal. Seperti dugaannya, orang itu memang berbicara dengannya. Mara pun membanting pintu lokernya dengan keras, menimbulkan bunyi berdebam dan langsung menarik perhatian beberapa siswa yang sedang melintas.

Tuh cowok ngajak ribut yah? Oke! Gue ladenin! Seru Mara di dalam hati.

Mara pun berbalik badan. Tanpa basa-basi, Mara melayangkan tinjunya pada seorang siswa yang berdiri tepat di belakangnya. Mara menyunggingkan senyum tipis sesaat ketika melihat laki-laki yang ditinjunya itu terkulai di lantai. Ia bahkan tak merasa bersalah sedikit pun.

"Rasain! Itu pelajaran buat orang yang gak punya sopan santun kayak lo. Sembarangan aja lihat-lihat loker orang lain. Gak bisa baca apa tulisan segede gini di pintu loker?"

Mara menunjuk tulisan yang dibuatnya sendiri di atas secarik kertas yang ditempelnya di pintu loker. Tulisan yang berbunyi :

Dilarang Mengintip bahkan Melihat Isi Loker!!!

Mara menatap tajam lelaki yang masih terkulai di lantai itu sejenak, sebelum akhirnya ia melangkah dengan cepat meninggalkannya bersama kerumunan siswa yang menyaksikan kejadian tersebut.

● ● ●

Asta mengelap darah yang keluar dari hidungnya. Ia tak menyangka seorang gadis bisa meninjunya seperti itu. Bahkan hidung Asta nyaris bengkok karena pukulannya.

Asta menatap Dimas yang baru keluar dari tempat persembunyiannya. Asta hanya diam saja melihat Dimas mendekatinya sambil terkekeh.

"Makasih yah udah gantiin gue makan tinju tuh cewek!" Dasar sahabat tak tahu diri, Dimas tertawa dengan keras sambil membantu Asta berdiri.

Ya, jika saja sahabatnya itu tidak menggoda gadis tadi, mungkin Asta tak akan mendapat tinjunya, dan hidung Asta akan baik-baik saja saat ini.

Mungkin memang Asta sedang bernasib sial hari itu. Sebenarnya ia hanya kebetulan berdiri tepat di belakang gadis itu untuk membaca tulisan di pintu lokernya. Namun bagaimana lagi? Asta telah menjadi korban 'pukulan salah sasaran' gadis itu.

"Mantap juga tinju tuh cewek! Kapan-kapan gue ajak adu tinju deh sama gue!"

Asta hanya diam sambil menatap Dipa, orang yang berbicara barusan.

"Parah lo, Dip! Adu tinju sama cewek! Harga diri men!" Kali ini Dimas ikut berkomentar. Ia bahkan masih tertawa.

Asta mengalihkan pandangan dari kedua sahabatnya yang ajaib itu. Matanya fokus menatap lorong yang tadi sempat dilalui gadis yang meninjunya.

"Udah tau tuh cewek kelakuannya kayak preman. Malah lo godain, Dim!" Asta mendengar suara Damar, sepertinya laki-laki itu tergerak untuk masuk ke dalam perbincangan dua sahabatnya.

"Iseng!" Dimas tertawa lagi.

"Woi!" Asta akhirnya angkat bicara.

"Cewek tomboy yang bikin hidung gue bengkok tadi, apa kalian kenal?" Asta berbicara dengan datar dan matanya masih terpusat pada lorong.

"Hah?" Ketiganya terlihat kaget.

"Gue sih cuma tau aja. Soalnya dia satu kelas sama gue waktu SMP." Dimas menjawab dengan santai.

Asta tersenyum simpul mendengar penjelasan singkat dari Dimas, dan jika Asta sudah mengeluarkan ekspresi seperti itu, hanya ada satu hal yang akan terjadi yaitu masalah.

"Bagus!" ujarnya.

● ● ●

"Lo sakit, Ra?"

Lamunan Mara pecah ketika seseorang telah berdiri di hadapannya. Laki-laki itu menatapnya heran.

"Hah? Engga! Apaan sih Fachri?! Gue baik-baik aja kok! Alias sehat wal'afiat!" bantah Mara sambil mencondongkan bibirnya beberapa sentimeter ke depan.

Mara tahu alasan laki-laki bernama Fachri itu tiba-tiba berkata begitu. Pasti tadi Fachri melihat dirinya sedang memainkan dua buah pensil sambil berkomat-kamit sendiri. Salah satu kebiasaan Mara jika dia sedang kesal. Ingin hati bercerita tentang kekesalannya pada seseorang, tapi yang ditemukannya hanya dua batang pensil. Yap! Keadaannya di kelas itu masih sepi. Mara datang terlalu pagi gara-gara makalah fisikanya.

Mara mendapati Fachri tersenyum sesaat, sebelum mengubah wajahnya kembali menjadi serius. Tuh kan!

"Emang sih fisiknya baik-baik aja!" Laki-laki itu mengamati Mara yang masih duduk di bangkunya dengan cemberut.

"Tapi, gak tau deh jiwanya gimana!" Fachri tertawa dengan keras meninggalkan Mara yang melongo sambil memelototinya.

"Maksud lo? Gue sakit jiwa?" protes Mara yang dijawab gelakan keras dari laki-laki itu.

● ● ●

"Sst! Denger!"

Mara menatap Fajar, ketua kelasnya, sedang memandang sebuah pengeras suara yang terpasang di atas papan tulis. Mara dan teman sekelasnya pun mengikuti apa yang dilakukan ketua kelasnya itu.

"Pengumuman! Mulai hari ini, Naigisa Amaranth dari kelas 10-D adalah pacar Semesta Udaraja dari kelas S. Pengumuman selesai dan tidak dapat diganggu gugat. Terima kasih."

Mara melongo mendengar namanya disebut. Ia tak tahu harus berkata apa untuk mengomentari pengumuman yang membuat seluruh isi sekolah menjadi heboh seketika.

Mara yang semula duduk di bangkunya, langsung berdiri dan menatap sekelilingnya. Ah, tatapan-tatapan berbagai arti terlempar ke arahnya, membuat Mara tertekan dan terintimidasi.

Mara sungguh kebingungan. Ia tak tahu sama sekali mengenai pengumuman barusan. Terlibat saja tidak. Namun, seluruh penghuni sekolah tetap berdatangan menuju kelasnya sambil melempar tatapan menyeramkan, menuntut penjelasan.

"Ini gak seperti yang kalian pikirin! Serius! Gue gak kenal sama yang namanya Semesta ... Semesta apalah itu! Please percaya sama gue!"

Mara memasang wajah memelas, berharap orang-orang yang berkumpul di sekitarnya mengerti akan keadaannya saat ini. Tapi ... nihil.

● ● ●

Terpopuler

Comments

IF

IF

Bagus ini neng ceritanya, apalagi nama dari para pemainnya...
siap-siap kambek di juli ya neng hujan....

Baca beberapa komen, aku jadi ngeri buat lanjut, takut hati nggak kuat. Udah mah hidup real sulit, masa hidup maya juga ikut sedih (eeh... malah curhat)🙃

2021-06-28

1

Priska Anita

Priska Anita

Like dari Rona Cinta sudah mendarat disini 💜

2020-08-05

1

Muhammad Ari

Muhammad Ari

bagus thor... ijin promo ya, jgn lupa baca novel dg judul "MY CLICK GIRL" ya 🙏😇

2020-08-01

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 0 : It Started From a Locker (1)
2 Bab 0 : It Started From a Locker (2)
3 Bab 1 : U Can’t Remember (1)
4 Bab 1 : U Can’t Remember (2)
5 Bab 2 : Ugh! (1)
6 Bab 2 : Ugh! (2)
7 Bab 3 : Uneasy (1)
8 Bab 3 : Uneasy (2)
9 Bab 4 : U’r Mind (1)
10 Bab 4 : U'r Mind (2)
11 Bab 5 : U and The Memories (1)
12 Bab 5 : U and The Memories (2)
13 Bab 6 : U and Our Life Start to Change (1)
14 Bab 6 : U and Our Life Start to Change (2)
15 Bab 7 : U Just Watch Me and See (1)
16 Bab 7 : U Just Watch Me and See (2)
17 Bab 8 : U Bothering Me (1)
18 Bab 8 : U Bothering Me (2)
19 Bab 9 : U in Trouble (1)
20 Bab 9 : U in Trouble (2)
21 Bab 10 : U Will Get Hurt If You Try to Find Out (1)
22 Bab 10 : U Will Get Hurt If You Try to Find Out (2)
23 Bab 11 : U’r Life and My Life are Different (1)
24 Bab 11 : U’r Life and My Life are Different (2)
25 Bab 11 : U’r Life and My Life are Different (3)
26 Bab 12 : Über Uns (About Us) (1)
27 Bab 12 : Über Uns (About Us) (2)
28 Bab 13 : U’r Feeling (1)
29 Bab 13 : U’r Feeling (2)
30 Bab 14 : U’r Promise (1)
31 Bab 14 : U’r Promise (2)
32 Bab 15 : U’r Mission (1)
33 Bab 15 : U’r Mission (2)
34 Bab 15 : U’r Mission (3)
35 Bab 16 : Us and Tonight (1)
36 Bab 16 : Us and Tonight (2)
37 Bab 17 : Us and The Mask Festival (1)
38 Bab 17 : Us and The Mask Festival (2)
39 Bab 17 : Us and The Mask Festival (3)
40 Bab 18 : U Can’t Leave Me (1)
41 Bab 18 : U Can’t Leave Me (2)
42 Bab 19 : U Left Us (1)
43 Bab 19 : U Left Us (2)
44 Bab 20 : Us and Pain (1)
45 Bab 20 : Us and Pain (2)
46 Bab 21 : U Meet With Problem (1)
47 Bab 21 : U Meet With Problem (2)
48 Bab 22 : U’r Family Secrets (1)
49 Bab 22 : U’r Family Secrets (2)
50 Bab 23 : U Can Cry (1)
51 Bab 23 : U Can Cry (2)
52 Bab 24 : U and Tears (1)
53 Bab 24 : U and Tears (2)
54 Bab 25 : U'r Getting Tired of It All (1)
55 Bab 25 : U'r Getting Tired of It All (2)
56 Bab 26 : U and The Memories of Us (1)
57 Bab 26 : U and The Memories of Us (2)
58 Bab 26 : U and The Memories of Us (3)
59 Bab 27 : U’r Decision (1)
60 Bab 27 : U’r Decision (2)
61 Bab 28 : U and Me (1)
62 Bab 28 : U and Me (2)
63 Bab 29 : U Begin to Change (1)
64 Bab 29 : U Begin to Change (2)
65 Bab 30 : U Come Back (1)
66 Bab 30 : U Come Back (2)
67 Bab 31 : Us (1)
68 Bab 31 : Us (2)
69 Bab 32 : Unfair (1)
70 Bab 32 : Unfair (2)
71 Bab 33 : U and Our Relationship (1)
72 Bab 33 : U and Our Relationship (2)
73 Bab 34 : Our Story has Ended (1)
74 Bab 34 : Our Story has Ended (2)
75 Bab 34 : Our Story has Ended (3)
76 Unbeatable Season 2
77 S2-Satu
78 S2-Dua
79 S2-Tiga
80 S2-Empat
81 S2-Lima
82 S2-Enam
83 S2-Tujuh
84 S2-Delapan
85 S2-Sembilan
86 S2-Sepuluh
87 S2-Sebelas
88 S2-Dua Belas
89 S2-Tiga Belas
90 S2-Empat Belas
91 S2-Lima Belas
92 S2-Enam Belas
93 S2-Tujuh Belas
94 Pengumuman
95 S2-Delapan Belas
96 S2-Sembilan Belas
97 S2-Dua Puluh
98 S2-Dua Puluh Satu
99 S2-Dua Puluh Dua
100 S2-Dua Puluh Tiga
101 S2-Dua Puluh Empat
102 S2-Dua Puluh Lima
103 S2-Dua Puluh Enam
104 S2-Dua Puluh Tujuh
105 S2-Dua Puluh Delapan
106 S2-Dua Puluh Sembilan
107 S2-Tiga Puluh
108 S2-Tiga Puluh Satu
109 S2-Tiga Puluh Dua
110 S2-Tiga Puluh Tiga
111 S2-Tiga Puluh Empat
112 S2-Tiga Puluh Lima
113 S2-Tiga Puluh Enam
114 S2-Tiga Puluh Tujuh
115 S2-Tiga Puluh Delapan
116 S2-Tiga Puluh Sembilan
117 S2-Empat Puluh
118 S2-Empat Puluh Satu
119 S2-Empat Puluh Dua
120 S2-Empat Puluh Tiga
121 S2-Empat Puluh Empat
122 S2-Empat Puluh Lima
123 S2-Empat Puluh Enam
124 Pengumuman
125 S2-Empat Puluh Tujuh
126 S2-Empat Puluh Delapan
127 S2-Empat Puluh Sembilan
128 S2-Lima Puluh
129 S2-Lima Puluh Satu
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Bab 0 : It Started From a Locker (1)
2
Bab 0 : It Started From a Locker (2)
3
Bab 1 : U Can’t Remember (1)
4
Bab 1 : U Can’t Remember (2)
5
Bab 2 : Ugh! (1)
6
Bab 2 : Ugh! (2)
7
Bab 3 : Uneasy (1)
8
Bab 3 : Uneasy (2)
9
Bab 4 : U’r Mind (1)
10
Bab 4 : U'r Mind (2)
11
Bab 5 : U and The Memories (1)
12
Bab 5 : U and The Memories (2)
13
Bab 6 : U and Our Life Start to Change (1)
14
Bab 6 : U and Our Life Start to Change (2)
15
Bab 7 : U Just Watch Me and See (1)
16
Bab 7 : U Just Watch Me and See (2)
17
Bab 8 : U Bothering Me (1)
18
Bab 8 : U Bothering Me (2)
19
Bab 9 : U in Trouble (1)
20
Bab 9 : U in Trouble (2)
21
Bab 10 : U Will Get Hurt If You Try to Find Out (1)
22
Bab 10 : U Will Get Hurt If You Try to Find Out (2)
23
Bab 11 : U’r Life and My Life are Different (1)
24
Bab 11 : U’r Life and My Life are Different (2)
25
Bab 11 : U’r Life and My Life are Different (3)
26
Bab 12 : Über Uns (About Us) (1)
27
Bab 12 : Über Uns (About Us) (2)
28
Bab 13 : U’r Feeling (1)
29
Bab 13 : U’r Feeling (2)
30
Bab 14 : U’r Promise (1)
31
Bab 14 : U’r Promise (2)
32
Bab 15 : U’r Mission (1)
33
Bab 15 : U’r Mission (2)
34
Bab 15 : U’r Mission (3)
35
Bab 16 : Us and Tonight (1)
36
Bab 16 : Us and Tonight (2)
37
Bab 17 : Us and The Mask Festival (1)
38
Bab 17 : Us and The Mask Festival (2)
39
Bab 17 : Us and The Mask Festival (3)
40
Bab 18 : U Can’t Leave Me (1)
41
Bab 18 : U Can’t Leave Me (2)
42
Bab 19 : U Left Us (1)
43
Bab 19 : U Left Us (2)
44
Bab 20 : Us and Pain (1)
45
Bab 20 : Us and Pain (2)
46
Bab 21 : U Meet With Problem (1)
47
Bab 21 : U Meet With Problem (2)
48
Bab 22 : U’r Family Secrets (1)
49
Bab 22 : U’r Family Secrets (2)
50
Bab 23 : U Can Cry (1)
51
Bab 23 : U Can Cry (2)
52
Bab 24 : U and Tears (1)
53
Bab 24 : U and Tears (2)
54
Bab 25 : U'r Getting Tired of It All (1)
55
Bab 25 : U'r Getting Tired of It All (2)
56
Bab 26 : U and The Memories of Us (1)
57
Bab 26 : U and The Memories of Us (2)
58
Bab 26 : U and The Memories of Us (3)
59
Bab 27 : U’r Decision (1)
60
Bab 27 : U’r Decision (2)
61
Bab 28 : U and Me (1)
62
Bab 28 : U and Me (2)
63
Bab 29 : U Begin to Change (1)
64
Bab 29 : U Begin to Change (2)
65
Bab 30 : U Come Back (1)
66
Bab 30 : U Come Back (2)
67
Bab 31 : Us (1)
68
Bab 31 : Us (2)
69
Bab 32 : Unfair (1)
70
Bab 32 : Unfair (2)
71
Bab 33 : U and Our Relationship (1)
72
Bab 33 : U and Our Relationship (2)
73
Bab 34 : Our Story has Ended (1)
74
Bab 34 : Our Story has Ended (2)
75
Bab 34 : Our Story has Ended (3)
76
Unbeatable Season 2
77
S2-Satu
78
S2-Dua
79
S2-Tiga
80
S2-Empat
81
S2-Lima
82
S2-Enam
83
S2-Tujuh
84
S2-Delapan
85
S2-Sembilan
86
S2-Sepuluh
87
S2-Sebelas
88
S2-Dua Belas
89
S2-Tiga Belas
90
S2-Empat Belas
91
S2-Lima Belas
92
S2-Enam Belas
93
S2-Tujuh Belas
94
Pengumuman
95
S2-Delapan Belas
96
S2-Sembilan Belas
97
S2-Dua Puluh
98
S2-Dua Puluh Satu
99
S2-Dua Puluh Dua
100
S2-Dua Puluh Tiga
101
S2-Dua Puluh Empat
102
S2-Dua Puluh Lima
103
S2-Dua Puluh Enam
104
S2-Dua Puluh Tujuh
105
S2-Dua Puluh Delapan
106
S2-Dua Puluh Sembilan
107
S2-Tiga Puluh
108
S2-Tiga Puluh Satu
109
S2-Tiga Puluh Dua
110
S2-Tiga Puluh Tiga
111
S2-Tiga Puluh Empat
112
S2-Tiga Puluh Lima
113
S2-Tiga Puluh Enam
114
S2-Tiga Puluh Tujuh
115
S2-Tiga Puluh Delapan
116
S2-Tiga Puluh Sembilan
117
S2-Empat Puluh
118
S2-Empat Puluh Satu
119
S2-Empat Puluh Dua
120
S2-Empat Puluh Tiga
121
S2-Empat Puluh Empat
122
S2-Empat Puluh Lima
123
S2-Empat Puluh Enam
124
Pengumuman
125
S2-Empat Puluh Tujuh
126
S2-Empat Puluh Delapan
127
S2-Empat Puluh Sembilan
128
S2-Lima Puluh
129
S2-Lima Puluh Satu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!