Till The End Of The Moon: Versi Ye Bingchang Di Mian pergi

Di Mian pergi

Di Mian khawatir kalau bayi kesayangannya yang polos dan lugu akan memberitahu Chuhuang tentang masalah skala terbalik ini.

Jika Chuhuang sampai mengetahui hal ini, bisa-bisa dia akan merebut skala terbalik nya dari tangan bayi kesayangannya untuk di berikan kepada telur mati tidak berguna itu.

Singkat, masalah sisik skala terbalik ini tidak boleh di ketahui oleh Chuhuang atau ia akan memberinya kepada An An.

Li Mianmian [ Siluman Rubah/ Marilyn ]

( Mengangguk patuh. ) Mianmian mendengarkan paman~

Di Mian [ Ayah Li Mianmian / Li Susu ]

(Tersenyum lembut) Anak baik, sekarang kau bisa pergi untuk menyelamatkan adik mu.

Li Mianmian [ Siluman Rubah/ Marilyn ]

Ah, benar, Mianmian hampir melupakan nya.

Li Mianmian [ Siluman Rubah/ Marilyn ]

Paman, kalau begitu Mianmian pergi dulu.

Li Mianmian [ Siluman Rubah/ Marilyn ]

Sampai jumpa lagi, Mianmian pasti membawa buah spritual untuk paman.

Dengan tangan gemuk yang berwarna putih dan merah muda, Li Mianmian kecil berlari dengan gembira dan melambai tangannya kepada Di Mian yang sedang menatapnya dengan senyum sedih.

Bertepatan saat Li Mianmian kecil mulai menjauh dan terlihat lagi di depan mata, Di Mian yang sudah mencoba menahan diri sejak lama akhirnya tidak tahan lagi dan mulai muntah darah, sambil terbaring lemah di atas rumput hijau dan memandang langit yang berwarna kebiruan di atas kepalanya.

Tidak ada kesedihan di wajah Di Mian saat ia mulai mencapai titik-titik akhir hidupnya.

Bahkan ketika tubuhnya mulai menjadi abu, masih ada senyum bahagia di wajahnya. Mengingat sebelum kematiannya, tuhan masih memberi nya kesempatan untuk melihat bayi kesayangan nya.

Mungkin satu-satunya penyesalan di hati Di Mian saat ini, dia tidak bisa menemani bayi kesayangannya tumbuh dengan sangat baik.

Di tempat lain yang berada tak jauh dari lokasi tempat Di Mian meninggal, Li Mianmian kecil yang awalnya memiliki ekspresi polos dan sepasang mata yang jernih serta lugu.

Kini sedang berdiri diam menatap ke arah tempat kematian Di Mian dengan ekspresi acuh tak acuh, bahkan sepasang matanya yang lugu saat ini sudah berubah menjadi tatapan licik seperti rubah.

Saat ini seekor kelinci putih yang sangat gemuk tiba-tiba berlari ke bawah kaki nya, dan memeluk pergelangan kaki nya dengan tubuh gemuk dari kelinci ini.

Sistem Ban-ban

[ Tuan rumah, apa kau tidak sedih melihat kematiannya? ]

Sistem Ban-ban

[ Sepertinya Di Mian tidak seburuk yang ada di plot asli di drama. ]

Sistem Ban-ban

[ Dia sangat baik dan mencintai Tuan rumah. ]

Sistem Ban-ban

[ Jadi mengapa tuan rumah tidak menyelamatkan nya? Jelas tuan rumah memiliki cara untuk menyelamatkan nya dari kematian. ]

Li Mianmian [ Siluman Rubah/ Marilyn ]

Bagaimana kau yakin dia akan tetap mencintai ku setelah berhasil selamat?

Sistem Ban-ban

Ah?

Li Mianmian [ Siluman Rubah/ Marilyn ]

Ban-ban, alasan dia begitu mencintai dan menyayangi ku saat ini.

Li Mianmian [ Siluman Rubah/ Marilyn ]

Itu semua karena dia memiliki rasa bersalah di hatinya.

Li Mianmian [ Siluman Rubah/ Marilyn ]

Di tambah hidupnya tidak lama lagi, jadi wajar jika dia ingin menyerahkan banyak cinta dan kasih sayang untuk anak kandung yang mewarisi darahnya dengan baik.

Li Mianmian [ Siluman Rubah/ Marilyn ]

Namun apa yang terjadi jika dia berhasil selamat dari bencana kematian ini?

Sistem Ban-ban

[ Memang apa yang terjadi? ]

Tanya polos Ban-ban yang masih tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi jika Di Mian berhasil selamat dari maut.

Li Mianmian [ Siluman Rubah/ Marilyn ]

Yang terjadi berikutnya setelah ia selamat adalah keserakahan dan kedinginan.

Sistem Ban-ban

Hah?