Till The End Of The Moon: Versi Ye Bingchang Benang cinta

Benang cinta

Di Mian [ Ayah Li Mianmian / Li Susu ]

Jangan takut bayi, itu adalah benang cinta.

Di Mian [ Ayah Li Mianmian / Li Susu ]

Asalkan kau memiliki ini, kau bisa mendapatkan banyak cinta di Dunia ini.

Di Mian [ Ayah Li Mianmian / Li Susu ]

Satu benang cinta sudah cukup membuat mu merasakan apa itu cinta, tapi jika kau memilih dua benang cinta.

Di Mian [ Ayah Li Mianmian / Li Susu ]

Maka semua orang di dunia akan sangat mencintai mu mulai sekarang.

Di Mian [ Ayah Li Mianmian / Li Susu ]

Dengan ada benda ini, kau bisa mendapatkan banyak cinta, termasuk ibu mu.

Menyadari kalau bayi nya ketakutan karena benang cintanya yang masuk kedalam tubuh nya, Di Mian dengan cepat menenangkan nya dan menjelaskan dengan nada lembut.

Dia juga dengan tatapan penuh kasih sayang dan gerakan tangan yang hati-hati, perlahan-lahan menghapus air mata yang mengalir di kedua pipi bayi nya yang lembut.

Sebagai seorang ayah yang tidak memenuhi syarat dan apalagi akan segera meninggal, tidak banyak yang bisa dilakukan Di Mian untuk putrinya.

Jadi dia berharap dengan keberadaan benang cinta ini, setidaknya putri nya tidak akan terlalu terluka lagi mulai dari sekarang.

Di Mian [ Ayah Li Mianmian / Li Susu ]

Bayi tidak perlu takut lagi, karena mulai sekarang tidak akan ada yang membenci mu.

Li Mianmian [ Siluman Rubah/ Marilyn ]

Sungguh?

Li Mianmian [ Siluman Rubah/ Marilyn ]

Apa itu benar? Akankah ibu akan menyukai ku setelah ini?

Di Mian [ Ayah Li Mianmian / Li Susu ]

Tentu saja, kapan paman pernah berbohong?

Li Mianmian [ Siluman Rubah/ Marilyn ]

Wooooo, terima kasih paman.

Di Mian [ Ayah Li Mianmian / Li Susu ]

Gadis konyol, mengapa kau berkata seperti itu?

Di Mian [ Ayah Li Mianmian / Li Susu ]

Seharusnya paman yang mengatakan itu...

Di Mian [ Ayah Li Mianmian / Li Susu ]

[ Terima kasih karena telah lahir dengan selamat, terima kasih karena membiarkan ku melihat cahaya untuk terakhir kalinya. ]

Tidak ada yang bisa membayangkan betapa bahagianya Di Mian ketika ia memiliki kesempatan untuk putri nya untuk di masa terakhirnya.

Dia awalnya berpikir perjalanan untuk menemui putrinya akan sangat sulit, karena halangan Chuhuang yang sangat membencinya.

Tapi untungnya Tuhan masih sangat mencintai, sehingga membiarkan nya mendapatkan kesempatan untuk melihat putri kecilnya di saat-saat terakhir hidupnya.

Pada saat Di Mian memikirkan ini, senyum bahagia muncul di wajahnya sampai dia tiba-tiba teringat sesuatu dan bertanya dengan ragu pada gadis mungil nan manis di pelukan nya.

Di Mian [ Ayah Li Mianmian / Li Susu ]

Bayi, siapa An An yang kau katakan?

Sebenarnya Di Mian sudah memiliki beberapa tebakan di hatinya, tapi untuk memastikan kebenaran nya dia masih perlu bertanya langsung kepada bayi kecilnya.

Li Mianmian [ Siluman Rubah/ Marilyn ]

An An adalah adik ku.

Li Mianmian [ Siluman Rubah/ Marilyn ]

Itu adalah nama panggilan dari ibuku....

Li Mianmian [ Siluman Rubah/ Marilyn ]

Dia hanya memberikan nya pada adik ku, sedang aku tidak memiliki nya....

Mendengar ini, perasaan sedih yang di rasakan Di Mian saat mengetahui bahwa ia masih memiliki putri lain yang terlahir mati. Langsung berubah menjadi tenang dan lebih merasa tertekan pada putri kecil di hadapannya.

Bahkan kesan baiknya pada putri nya lain juga turun sangat drastis, jika bukan karena putri ini. Mungkin bayi kecilnya tidak akan semenderita ini.

Perasaan sayang di hati Di Mian benar-benar sangat condong ke bayi kecilnya, mungkin baginya semua penderitaan yang di rasakan oleh bayi kecilnya di sebabkan oleh An An putri nya yang lain.