Till The End Of The Moon: Versi Ye Bingchang
Pertemuan pertama Di Mian dengan putri nya.
Li Mianmian kecil awalnya sedang menangis sedih sendirian, namun saat dia melihat sepasang sepatu bot naga bersalaman emas hitam muncul di matanya.
Tangisan tanpa sadar berhenti dan ia mengangkat kepala nya, lalu pria berpenampilan tajam namun memancarkan aura kelembutan di sekitarnya, sedang berdiri di hadapannya.
Pria aneh ini berdiri diam di depannya tanpa bicara sepatah katapun dan hanya menatap kosong ke arahnya.
Atau lebih tepatnya, pria ini sedang menatap kedua tanduk yang ada di kening nya.
Saat Li Mianmian menyadari hal itu , dia yang ketakutan segera mengulurkan tangannya untuk menutupi tanduk naganya dan menyusut menjadi bola kecil seperti binatang yang terluka sambil menangis dengan suara gemetar.
Li Mianmian [ Siluman Rubah/ Marilyn ]
Jangan lihat, jangan lihat, aku bukan monster, aku buka monster...jangan lihat...
Li Mianmian kecil tahu dirinya jelek, dia memiliki sepasang tanduk naga yang tidak dimiliki orang lain, bahkan ibunya sendiri membencinya. Jadi dia tanpa sadar berpikir bahwa orang lain akan membencinya juga sama halnya ibunya.
Untuk alasan inilah dia sangat ketakutan dan sedih. Sejujurnya Li Mianmian tidak menginginkan tanduk aneh ini di kening, dia sungguh tidak ingin di anggap monster oleh orang lain.
Li Mianmian [ Siluman Rubah/ Marilyn ]
Aku bukan monster....aku bukan monster....
Setiap kata yang di ucapkan Li Mianmian kecil terdengar gemetar karena kesedihan, bahkan sepasang mata besar yang polos nya sudah kembali di basahi air matanya yang mulai jatuh satu persatu di kedua pipinya, yang membuat tampak begitu menyedihkan dan memilukan di waktu bersamaan.
Li Mianmian kecil sangat ketakutan saat ini, dia menginginkan pelukan hangat dan tempat berlindung. Namun sayang tidak ada seorangpun di dunia ini yang bisa ia andalkan maupun memberinya rasa aman.
Bahkan ibu kandungnya tidak memberikan hal itu pada nya.
Ini menyebabkan Li Mianmian kecil yang baru lahir merasakan ketakutan yang sangat dalam dan perasaan rendah diri serta kesedihan di tubuhnya.
Di saat Li Mianmian kecil meringkuk tubuhnya seperti bola dalam ketakutan dan kesedihan terhadap dunia, dia tidak tahu bahwa pria yang ada di depannya memang sangat terkejut saat melihat tanduk muda di keningnya.
Tapi keterkejutan yang ia tunjukkan bukan karena rasa jijik maupun ketakutan, melainkan rasa ekstasi yang sangat luar biasa di kedalaman jiwa nya saat melihat ini.
Tidak salah lagi, sangat tidak salah lagi, ini adalah putrinya, putri yang mewarisi garis keturunannya.
Seperti sedotan penyelamat hidup yang tiba-tiba digenggam dalam situasi putus asa, Di Mian tidak bisa lagi menahan kebahagiaan di hatinya dan mulai tertawa terbahak-bahak begitu bahagia, sambil meneteskan air mata haru di matanya.
Hanya Tuhan betapa bahagianya Di Mian saat ini, dia tertawa dan menangis secara bersamaan seperti orang gila.
Di Mian [ Ayah Li Mianmian / Li Susu ]
Hahaha, bagus. Sangat bagus, putri ku tidak mati.
Di Mian [ Ayah Li Mianmian / Li Susu ]
Di Mian [ Ayah Li Mianmian / Li Susu ]
Putri kecilku, putri jiwa dan hatiku, syukurlah kau masih hidup.
Di Mian [ Ayah Li Mianmian / Li Susu ]
Tuhan sungguh mencintai ku, sehingga dia memberikan kesempatan sebesar ini padaku.
Di Mian berlutut di hadapan Li Mianmian kecil dan tepat ia ingin menyentuhnya dengan tangan gemetar, dia tiba-tiba berhenti ketika melihat kedua tangannya yang berlumuran darah karena tindakan di medan perang dan sekaligus mengambil paksa sisik skala terbalik sendiri.
Melihat ini, dia segera tersadar dan mengusap kedua tangannya dengan di pakaian yang sebenarnya tidak jauh lebih baik dari keadaan tangannya, yang juga di basahi darah.
Author ♡˖꒰ᵕ༚ᵕ⑅꒱
Gift 🌹🌹🌹🌹🌹☕☕☕☕☕
Author ♡˖꒰ᵕ༚ᵕ⑅꒱
Vote vote vote
![Li Mianmian [ Siluman Rubah/ Marilyn ]](https://up-pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/9970213/avatar/21652734/1738071420691.jpeg-s200webp?sign=585865848e8afe4829f3c1e3a4721e1f&t=6812b980)
![Di Mian [ Ayah Li Mianmian / Li Susu ]](https://up-pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/9970213/avatar/21652734/1737964807921.jpeg-s200webp?sign=329961706ef9896108bfaba9a5d36ad7&t=6812b980)
Comments
Yuki-Chan~ (｡>﹏<｡)
ha? aku ga ngerti harus nya kayak gini ga si?
"Hanya Tuhan Yang tau betapa bahagianya Di Milan Saat ini, dia tertawa dan menangis secara bersamaan seperti orang gila." gitu ga sih? 🗿
2025-02-02
2
Yuki-Chan~ (｡>﹏<｡)
aku takut ketipu bahwa ini manipulasi dari mianmian (Marilyn) 💃🏻
2025-02-02
3
nuy◉‿◉
peluk jauh Mian Mian (⊃｡•́‿•̀｡)⊃
2025-02-02
2