Till The End Of The Moon: Versi Ye Bingchang Awal mula

Awal mula

Sejak awal pembentukan dunia, para dewa dan iblis telah berselisih satu sama lain. Karena para dewa dilindungi oleh hukum surga, membuat seluruh anggota klan Dewa menjadi sombong dan arogan.

Bahkan mereka semua membenci ras yang tidak setara dengan mereka.

Demi untuk mendapatkan kesempatan bertahan hidup di dunia di mana para klan Dewa lebih unggul. Para siluman dan iblis kecil lain tidak punya pilihan selain mencari perlindungan dari klan iblis.

Karena selama bertahun-tahun atas nama untuk melindungi umat manusia, para klan dewa telah melakukan banyak pembantai sepihak kepada ras siluman dan iblis kecil.

Hal ini terus berlangsung sampai Dewa Iblis kuno lahir ke dunia.

Dewa Iblis sendiri merupakan penjelmaan seluruh dosa di dunia, kehadiran nya akan menjadi bencana dan kematian bagi seluruh makhluk yang ada di dunia ini.

Benar saja, setelah Dewa Iblis kuno lahir. Perang, kematian dan jatuhnya setiap suku Dewa terus terjadi selama ratusan tahun.

Menyebabkan para dewa lain tidak punya pilihan selain mundur ke tanah leluhur mereka untuk berlindung sementara waktu dari serangan Dewa iblis yang tiada henti-hentinya.

Tanah leluhur sendiri adalah garis pertahanan terakhir Klan Dewa Phoenix. Dilindungi oleh hukum surga. Pohon phoenix sendiri tidak akan bisa dikalahkan atau dihancurkan oleh apapun yang ada di dunia.

Selama Pohon Phoenix masih ada di dunia, garis pertahanan dari Klan Dewa Phoenix tidak akan pernah bisa runtuh.

Dengan keberadaan tanah leluhur ini, setidaknya klan Dewa bisa mengambil nafas selama beberapa saat, sebelum mereka kembali melanjutkan perang dengan iblis.

Selama perang antara Iblis dan Dewa berlangsung, demi menerobos pertahanan tanah leluhur para dewa.

Dewa Iblis memerintah Raja iblis kuno untuk menyelinap ke klan Dewa Phoenix dan mencuri Api ilahi Bulu Merah, yang merupakan harta paling berharga dari klan Dewa Phoenix.

Selama raja iblis mendapatkan Api Ilahi Bulu Merah ini, pohon Phoenix yang merupakan pelindung dari tanah leluhur ini. Bisa mereka hancurkan dan bangsa iblis pun bisa menyerang klan dewa kembali.

Dan Raja Iblis yang di tugaskan untuk melakukan misi penting ini adalah Raja iblis dari klan monster, yang bernama Di Mian.

Di Mian yang mendapatkan tugas penting ini, mulai mengamati preferensi khusus dari putri kecil klan Dewa Phoenix yaitu Chuhuang.

Di butuhkan dua ratus tahun untuk Di Mian mengubah suaranya sesuai kesukaan Chuhuang, serta di butuhkan delapan ratus tahun untuk mengubah tubuhnya. Dan setelah seribu tahun menahan rasa sakit yang membuat siapa saja ingin mati karena kesakitan seperti ini, Di Mian akhirnya berhasil mengubah keseluruhan penampilan nya menjadi penampilan favorit Chuhuang.

Kemudian setelah persiapan nya selesai, dia mulai melakoni adegan pura-pura terluka, lalu tak sengaja di selamatkan oleh Chuhuang dan di bawa ke tanah leluhur Dewa Phoenix sesuai keinginan nya.

Putri kecil klan Phoenix sendiri, terlahir dengan pikiran sederhana. Sehingga dia dapat dengan mudahnya tertipu oleh kata-kata manis dari Di Mian.

Bahkan tanpa memikirkan peringatan yang telah di tinggalkan oleh leluhurnya selama ribuan tahun yang lalu, Chuhuang tanpa berpikir panjang sama sekali mulai membentuk segel untuk memicu api dewa milik nya yang akan digunakan untuk menyelamatkan nyawa Di Mian yang tiba-tiba dalam kritis secara misterius.

Begitu Api ilahi bulu merah muncul, Di Mian tahu bahwa tujuan telah tercapai.

Jadi dia segera menggunakan kesempatan ini untuk mencuri api ilahi dan membawanya kepada Dewa Iblis untuk di ambil alih.

Begitu api ilahi ini berada di tangan Dewa Iblis, pohon Phoenix yang sudah ada jutaan tahun langsung dalam sekejap layu dan monumen yang melindungi klan Phoenix selama beberapa generasi pun akhirnya runtuh tak tersisa lagi.

Ketika Chuhuang menyadari ini, itu semua sudah sangat terlambat. Klan Dewa telah kehilangan tempat pelindung nya dan menyebabkan banyak kematian dari para dewa tidak bersalah karena ulah kecerobohan nya sendiri.