Till The End Of The Moon: Versi Ye Bingchang Kesedihan Di Mian

Kesedihan Di Mian

Ketika Di Mian melihatnya mengangkat kepalanya untuk kedua kalinya, meskipun dia ingin mengulurkan tangan dan memeluk putri kecil nya yang mungil, tapi karena masih khawatir bahwa tindakan yang terburu-buru akan menakuti putri nya lagi.

Dia hanya bisa menahan kegembiraan di hatinya, dan hanya matanya yang merah dan berkaca-kaca yang bisa menunjukkan betapa besar gejolak yang ada di hatinya.

Akhirnya, di mata Di Mian yang penuh penantian dan panas, gadis kecil yang meringkuk di dalam cangkang menutupi tanduk lembut di dahinya dengan tangannya yang putih dan lembut, akhirnya mengangkat kepalanya lagi.

Mata gadis kecil itu basah, dan bulu matanya yang panjang dan tebal juga di basahi oleh air mata yang mengalir di kedua pipi lembutnya.

Jauh di dalam mata gadis kecil ini yang polos dan jernih, terdapat rasa rendah diri yang tidak terlihat, dan bahunya yang sedikit gemetar tampak seperti rusa yang terluka, sangat menyedihkan.

Tangannya yang putih dan lembut menutupi erat tanduk naga muda itu, seolah dia takut terlihat.

Dikombinasikan dengan rasa rendah diri dan ketakutan yang terpancar di matanya, jika Di Mian masih belum memahami apa yang terjadi sebenarnya, dia mungkin tidak pantas menyandang gelar raja iblis klan monster.

Memikirkan rengekan yang dia dengar ketika dia mendekat, hatinya terasa masam tanpa alasan, dan dia benar-benar menitikkan air mata karena malu.

Di masa lalu, siapa yang mengira bahwa iblis kuno yang membunuh banyak orang di Alam Iblis akan menitikkan air mata karena masalah sepele seperti itu.

Jika dia tidak mengalaminya sendiri, bahkan Di Mian sendiri tidak akan mempercayainya.

Namun keajaiban hubungan darah sangat tidak terduga.

Li Mianmian kecil yang masih takut pria di seberangnya akan menunjukkan rasa jijik, tiba-tiba berhenti takut dan menatap pria aneh yang mendadak menangis lagi dengan heran.

Melihat bahu pria di hadapannya membungkuk dan suara tangisan tertahan yang terdengar samar-samar dari nya.

Entah bagaimana Li Mianmian kecil merasakan rasa sedih dan sakit hati dari pria di hadapannya.

Li Mianmian bingung dan tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Di saat kebingungan nya, dia melihat kerusakan armor di tubuh pria di hadapannya yang sudah berlumuran darah. Dia juga bisa melihat ada banyak luka parah di sekujur tubuhnya, yang seketika membuat Li Mianmian kecil menyadari bahwa mungkin pria aneh ini menangis ini karena kesakitan.

Sebagai keturunan Dewa, Li Mianmian juga memiliki pengetahuan tentang beberapa tanaman penyembuh di sekitarnya. Untuk itu dia dengan ragu-ragu mencabut beberapa tumbuhan dari rumput di dekatnya.

Di Mian, yang tenggelam dalam penyesalan dan rasa sakit yang tak ada habisnya, tiba-tiba merasakan sedikit rasa dingin datang dari lengannya.

Melalui air mata di matanya, samar-samar dia melihat gadis kecil yang mencoba mengoleskan ramuan obat padanya.